Anda di halaman 1dari 7

TES JUMAT, 10 DESEMBER 2021

PELATIHAN NASIONAL ICHO TAHAP 1


1. Fire (74)
Suatu reaksi yang melibatkan gas dilakukan dalam suatu wadah dengan volume konstan 20 L dan
energi yang dibutuhkan untuk melangsungkan reaksi tersebut diberikan dari usaha suatu siklus
termodinamika 1 mol gas ideal monoatomik (f = 3) sebagai berikut

Keadaan
Keadaan P V T
A 2 atm 8L a
B b c 375 K
C d e f
D g 13,75 L 195 K
Proses
Proses Jenis Proses ΔU Q W ΔS
A→B Isobarik
B→C Isokhorik
C→D Adiabatik
D→A Isothermik

a. Tentukan sifat setiap proses yang ada, apakah ekspansi atau kompresi! (2)
b. Carilah nilai a, b, c, d, e, f, dan g! (9 @1.5)
c. Lengkapi data-data yang ada pada tabel proses! (24 @1.5)
d. Tentukan energi yang dapat diperoleh dari usaha pada setiap satu siklus! (3)
e. Tentukan efisiensi siklus termodinamika tersebut! (3)
f. Pilih cara mana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi siklus di bawah ini!
(Jawaban benar bisa lebih dari 1) (6 @1)
 Menukar urutan proses isothermik dan adiabatik
 Menukar urutan proses isobarik dan isokhorik
 Menukar urutan proses isothermik dan isobarik
 Menukar urutan proses adiabatik dan isokhorik
 Menukar urutan proses isothermik dan isokhorik
 Menukar urutan proses isobarik dan adiabatik
Diketahui reaksi yang terjadi pada wadah tersebut adalah reaksi antara gas CO2 dan H2
menghasilkan gas CO dan H2O pada suhu 350 K dan tekanan 1 atm dengan data termokimia sebagai
berikut. Diketahui pula jumlah CO2 dan H2 awal sudah stoikiometris
Senyawa ΔHf0 (kJ/mol) S0 (J/mol.K) Cp (J/mol.K)
CO2 -393.52 213.79 37.02
H2 0 130.68 33.07
CO -110.53 197.66 29.00
H2 O -241.83 188.84 36.20

g. Tuliskan reaksi setara untuk reaksi tersebut dan tuliskan fasanya! (3)
h. Tentukan perubahan entalpi untuk reaksi tersebut pada suhu 350 K! (4)
i. Tentukan perubahan entropi untuk reaksi tersebut pada suhu 350 K! (4)
j. Tentukan nilai konstanta keseimbangan reaksi tersebut! (4)
k. Tentukan berapa kali siklus termodinamika yang harus dilakukan agar reaksi berjalan sebanyak
50%! (4)
Karena reaksi tersebut juga merupakan reaksi redoks, selain menggunakan energi dari usaha proses
termodinamika, kita juga dapat menggunakan arus listrik sebagai driving force sehingga reaksi
tetap terjadi
l. Tentukan voltase minimum yang harus diberi sehingga reaksi dapat berjalan! (4)
m. Diketahui bahwa sel elektrokimia paling canggih yang dapat digunakan mampu mengalirkan
arus sebesar 3.0 A. Apabila diketahui siklus termodinamika tadi membutuhkan waktu 10 menit
untuk menyelesaikan satu siklusnya, tentukan mana metode yang lebih cepat untuk
mereaksikan seluruh gas tersebut, termodinamika atau elektrokimia! (4)
2. Water (39)
Kromium (II) asetat hidrat (Cr(CH3CO2)2(H2O)) merupakan suatu senyawa kompleks yang stabil
dalam bentuk dimernya dan memiliki struktur yang unik di mana kedua atom krom saling berikatan
dengan ikatan kuadruplet (rangkap empat). Diketahui pula bahwa semua anion asetat membentuk
ligan jembatan dan geometri atom pusat adalah oktahedral
a. Gambarkan struktur senyawa Kromium (II) asetat hidrat! (5)
b. Tentukan sifat magnetik senyawa tersebut! (3)
c. Diketahui senyawa tersebut menyerap gelombang cahaya pada panjang gelombang 530 nm.
Tentukan besar selisih energi orbital LUMO-HOMO pada senyawa tersebut! (3)
d. Tentukan berapa banyak bilangan atomik efektif (EAN) logam Cr pada senyawa tersebut!
EAN didefinisikan sebagai banyak elektron yang terdapat di kulit valensi atom pusat pada
senyawa kompleks. (3)
Sintesis Kromium (II) asetat hidrat biasanya dimulai dengan mereduksi larutan Cr 3+ menggunakan
bubuk seng sehingga menghasilkan larutan Cr2+ dan Zn2+. Larutan yang berwarna biru tersebut lalu
direaksikan dengan larutan natrium asetat sehingga terbentuk endapan Kromium (II) asetat hidrat.
Pada prosesnya, tidak boleh ada udara yang masuk ke dalam wadah reaksi.
e. Tuliskan reaksi setara yang terjadi pada proses sintesis kromium (II) asetat hidrat beserta
fasanya! (3)
f. Pilihlah alasan yang tepat mengapa kita tidak perlu memisahkan Zn2+ pada larutan! (Jawaban
benar bisa lebih dari 1) (4 @1)
 Zn(OAc)2 tidak mengendap sehingga tidak akan mempengaruhi jalannya reaksi
 Entropi lebih mengontrol jalannya reaksi pembentukan Kromium (II) asetat hidrat
 Zn2+ tidak akan mengikat asetat dalam larutan
 Zn2+ memiliki kemampuan katalisis dengan membentuk intermediet oktahedral dengan
EAN 18
g. Tuliskan reaksi yang terjadi apabila ada udara yang masuk ke dalam wadah reaksi! (3)
Pada kenyataannya, apabila konsentrasi Zn2+ yang ada pada larutan melebihi 0,235 M, reaksi dapat
terganggu. Untuk memastikan agar konsentrasi Zn2+ tidak melebihi batas, kita dapat mengeceknya
menggunakan metode voltametri dengan penambahan standar
20 mL sampel campuran Cr2+ dan Zn2+ dilarutkan dengan air hingga volume 200 mL dan dioksidasi
sehingga semua Cr2+ berubah menjadi Cr3+, kemudian 25 mL larutan dimasukkan ke dalam
voltameter. Diketahui E0Cr3+|Cr2+ = -0.27 V dan E0Zn2+|Zn = -0.62 V terhadap elektroda
Potensial elektroda digeser perlahan-lahan dari -1.00 V ke 0.00 V menghasilkan total arus sebesar
70 µA. diketahui 60% arus berasal dari puncak pertama yang muncul pada voltameter
Pada larutan yang sama kemudian ditambahkan 25 mL larutan standar Zn 2+ 0.005 M lalu proses
voltametri diulangi. Kali ini, total arus yang terdeteksi adalah 40µA.
h. Tentukan konsentrasi Zn2+ dan Cr2+ pada sampel! (6)
i. Tentukan potensial sel larutan sampel jika diberi elektroda Zn dan Cr! (4)
j. Tentukan massa Kromium (II) asetat hidrat maksimum yang bisa dihasilkan dari 100 mL
sampel larutan tersebut! (5)
3. Earth (54)
Epigallocatechin-3-gallate (EGCG) merupakan salah satu senyawa polifenol aktif yang dapat
diekstraksi dari ekstrak teh hijau. Senyawa ini lazim diteliti karena memiliki efek antitumor.

EGCG dapat dibuat melalui skema reaksi sebagai berikut

Keterangan :
• Hasil karakterisasi senyawa B menunjukkan adanya 4 cincin benzena
• Pembentukan gas dapat diamati pada reaksi pembentukan senyawa D dari senyawa C
• Senyawa G mengancung cincin heterosiklik 5 anggota

a. Gambarkan struktur senyawa A, B, C, dan D! (8 @2)


b. Tentukan struktur senyawa E! (3)
c. Pilihlah pernyataan di bawah ini yang tepat mengenai reaksi penggabungan senyawa D dan E!
(Jawaban benar bisa lebih dari 1) (4 @1)
 Reaksi yang terjadi adalah adisi elektrofilik
 H2SO4 berperan memprotonasi gugus alkohol pada senyawa E menghasilkan gugus pergi
yang baik
 Reaksi bersifat selektif karena gugus -OH merupakan gugus pengarah yang lebih baik
daripada gugus -OMe
 Selektivitas reaksi lebih dikontrol oleh sterisitas substituen dibanding oleh efek induksi
d. Gambarkan struktur senyawa F, G, dan H beserta deskriptor stereokimianya! (15 @5)
e. Pilihlah kelompok pereaksi yang dapat digunakan sebagai pereaksi I!(Jawaban benar bisa lebih
dari 1) (4 @1)
 H2/Pd, MeOH/H+
 LiAlH4/Me2O, H2SO4
 BBN/THF, MeCl
 Li/Et2O, Me2SO4
f. Gambarkan struktur senyawa J! (2)
g. Gambarkan struktur senyawa K yang mungkin, serta struktur senyawa L! (6 @3)
h. Gambarkan isomer-isomer optis senyawa EGCG dan berikan deskriptor stereokimianya
(12 @4)
4. Air (33)
Hehehe sudah sampai situ saja, yuk segera dikumpulkan!! Jangan sampai telat ya!

Anda mungkin juga menyukai