BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. English First Atau EF Didirikan Pada Tahun 1965 Oleh Bertil Hult
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. English First Atau EF Didirikan Pada Tahun 1965 Oleh Bertil Hult
36
BAB IV
English First atau EF didirikan pada tahun 1965 oleh Bertil Hult,
perusahaan kecil dan baru memiliki satu kantor. Yang awalnya hanya bertujuan
membawa siswa SMA asal Swedia untuk belajar bahasa Inggris di Inggris. Lebih
swasta yang besar, yang memfokuskan diri pada pembelajaran bahasa, wisata
edukatif dan inovatif mulai dari pendidikan bahasa Inggris untuk balita, anak,
sesuaikan dengan jadwal, waktu tempat serta materi pelajaran yang dapat
telah bekerja sama dengan EF adalah Adidas, Air asia, Accenture, AXA
Insurance, Akzo Nobel, American Express, Alstom Power, Alcatel, Bank BNI,
Bir Bintang, Bayer, Coca Cola, Citibank, Deutsche Bank, Dinas Kesehatan,
36
37
IBM, Indosat, Kenwood, Kraft General Food, Nokia, Philips Morris, Premier Oil,
Price Waterhouse, Shell Oil, Siemens, Sony, Swiss Air, Standard Chartered Bank,
kini EF memiliki lebih dari 60 sekolah di lebih dari 20 kota di seluruh Indonesia.
Salah satunya adalah EF cabang Bumi Serpong Damai tangerang atau lebih
perumahan eksklusif di daerah BSD City. Sekolah ini berada dibawah naungan
Swara Group yang memiliki sepuluh cabang EF dengan pemilik yang sama antara
yasmin Bogor. EF BSD berkembang dari 300 siswa pada saat pembukaannya di
bulan Februari 2003 hingga menjadi lebih dari 1000 siswa aktif dengan 9 guru
penutur asli bahasa Inggris, 1 kepala sekolah serta 7guru lokal yang bersertifikasi
internasional.
Australia, Inggris, Irlandia, Kanada, Selandia Baru dan Skotlandia. Semua guru
33
http://e1portal.ef.com/Pages/About.aspx Diunduh pada hari Rabu, 1 Agustus 2012
pukul 13.30
38
berkualitas baik di dalam maupun di luar negeri, di dekat rumah ataupun melalui
lokasi sekolah yang strategis. Di design oleh tim peneliti dan pengembangan
tradisional kelas tatap muka dan teknologi inovatif iLAB, Efekta membuat proses
Di EF BSD, para siswa tidak hanya mengerjakan tugas dari buku panduan
saja, tetapi juga dimotivasi untuk mengikuti kegiatan di mana mereka dapat
iLAB yang dapat diakses dari mana saja, kapan saja. Ruang komputer tetap dapat
multimedia serta Life Club untuk membantu para murid belajar bahasa Inggris
bahasa Inggris untuk segala umur dan tingkatan serta lounge yang nyaman juga
39
seperti pesta, karyawisata, movie review di bioskop dan kompetisi (colour your
day). Sambil bersenang-senang di luar ruang kelas, aktivitas ini juga membantu
para murid meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka secara santai dan
tanpa tekanan.
produk unggulannya yang menarik, kreatif, edukatif dan inovatif yang membuat
4. Top Brand for Kids 2011 in English Course versi majalah SWA dengan
5. Top Brand for Teens 2011 in English Course Category versi majalah
being. Fungsi humas di sini hanysa sebagai penunjang citra perusahaan yang
34
http://e1portal.ef.com/sites/indonesia_fra/marketing/default.aspx Diunduh pada hari
Jumat,3 Agustus 2012 pada pukul 20.15
40
cabang. Namun peran PR dipegang oleh Center Manager yang secara informal
kualitas dan manfaat program EF, membentuk citra perusahaan dan lain
sebagainya.
Jika digambarkan secara garis besar, struktur organisasi English First BSD
BSD
staff.
41
telemarketing)
Manager .
membawahi internal marketing. Maka tugas divisi marketing EF BSD antara lain:
EF Swara group.
dan merchandising
42
efisien
mengantisipasinya.
marketing.
marketing di EF BSD.
43
hanya dilakukan oleh divisi marketing yang tersebut diatas namun dibantu oleh
divisi lain yang memiliki kepentingan yang berkaitan dengan kegiatan Marketing
telemarketing yang sudah di edukasi oleh Center Manager dan divisi marketing
untuk menyampaikan informasi secara baik dan benar kepada kostumer tentang
44
Public Relations.
bersifat komputerisasi seperti program practice and play, iLAB atau yang
D. Hasil Penelitian
dengan key informan dan beberapa informan untuk memperoleh data penelitian
terkait dengan kondisi umum, upaya dan kendala EF BSD dalam kegiatan
45
cabang. Namun peran PR dipegang oleh Center Manager yang secara informal
kualitas dan manfaat program EF, membentuk citra perusahaan dan lain
untuk 3 cabang di Tangerang sesuai grup perusahaan dalam hal ini EF Swara
Grup yang menaungi EF BSD, EF Gading Serpong dan EF Tangerang City maka
Flyers
Upaya menarik minat siswa tidak hanya dilakukan terhadap calon siswa,
komunikasi dua arah yakni lewat berbagai media termasuk media internet melalui
situs Facebook maupun twitter dan melalui media lain agar menarik perhatian
target maketing yang diharapkan mampu memberikan suatu proses publikasi yang
antara lain:
46
1. Product Knowledge
antara lain, Seminar, Parents Session, Parents Teachers Meeting , Life Clubs, EF
2. Advertising
Pada strategi pull , program bahasa Inggris anak “High Flyers” lebih
banyak diiklankan melalui media baik cetak maupun media non periodik (poster,
EF BSD melakukan beberapa upaya. Menurut Zulaika selaku key informan dalam
penelitian ini, upaya merupakan langkah usaha untuk mencapai apa yang EF BSD
inginkan.
“EF BSD melakukan kegiatan sales promotion dan personal selling untuk
47
agar kostumer tertarik dan mau memilih produk yang ditawarkan oleh EF BSD.
events didalam maupun diluar EF BSD atau berupa bazar.“Tidak semua produk
diberikan potongan harga pada waktu yang bersamaan. Potongan harga diberikan
untuk produk yang sedang promo atau produk yang penjualannya mulai
menurun,” tegasnya.
berupa diskon sampai 20% dari harga kursus per tingkat (level), cash back,dan
coupon. Misalnya untuk promosi program EF BTS (EF Back to School) promosi
yang ditawarkan bagi calon murid baru antara lain “save Rp.100.000 untuk biaya
kursus per level, ditambah cashback Rp.100.000 serta free placement test senilai
Rp.100.000.
kemudahan serta manfaatnya. Selain itu “events dan pameran juga dilakukan
48
sebagai pengganti iklan media massa, dalam membentuk brand awarness” tegas
nya.
dengan sendirinya terbentuk publikasi dari mulut ke mulut (mouth to mouth) oleh
langkah pertama untuk mengadakan sebuah event adalah melakukan survey, untuk
mengetahui event seperti apa yang akan dilaksanakan. Survey ini dilakukannya
Coordinator juga yang membuat perencanaan mengenai event atau pameran yang
akan dibuat dan selanjutnya akan diadakan kegiatan promosi yang telah diatur dan
2005 kegiatan, events dan pameran yang pernah diadakan oleh EF BSD yang
melalui kegiatan drama dalam bahasa Inggris, speech atau kegiatan lainnya.
Merchandise.
49
melalui katalog.
Ini adalah kegiatan Open House dimana Promosi yang dilakukan meliputi
pemberian diskon untuk kostumer yang membayar kursus pada saat periode
EGOH , free life club fee, free placement test fee khusus pendaftaran satu minggu
dalam event ini. Promosi yang dilakukan antara lain Group A : Juara 1
kelipatan ).
program EF”.
(Course Consultant) yang terlebih dahulu dibekali pengetahuan secara rinci dan
jelas tentang program yang ditawarkan.“Pada saat pameran atau event event
50
Flyers
sangat berperan penting untuk membangun brand image dan coorporate image.
a. EF Spelling Bee
Merupakan kompetisi mengeja kata dalam bahasa Inggris untuk umum siswa
antara lain Voucher 1st course Rp. 300.000 (utk peserta diluar EF) atau
kelipatannya.
51
Kegiatan ini hanya sebagai bentuk kerjasama untuk mempererat dan membina
hubungan baik karena sekolah yang dikunjungi merupakan klien inschool tidak
ada target dalam kegiatan ini.Pihak EF membuat piala dan mengirim dua native
mereka masing-masing. Para siswa akan mendapatkan Disc 1 : Rp. 800.000 untuk
juara 1 Rp. 700.000 untuk Juara 2 dan Rp. 600.000 untuk Juara 3.
Kegiatan Sponsorship ini adalah bukti support dan sebagai bentuk kerjasama
untuk mempererat dan membina hubungan baik karena sekolah yang dikunjungi
Inggris.
Dalam kegiatan ini para guru EF baik Lokal maupun Native Teachers akan
acara yang edukatif. Kegiatan ini dilakukan sebagai kegiatan Brand Image dan
publikasi.
g. EF Berbagi Sesama
ini merupakan kegiatan charity dimana EF akan memberikan uang Placement test
52
dalam beberapa kegiatan misalnya membantu korban banjir atau gempa & EF
d. Top Brand for Kids 2011 in English Course versi majalah SWA
e. Top Brand for Teens 2011 in English Course Category versi majalah
35
http://e1portal.ef.com/sites/indonesia_fra/marketing/default.aspx Diunduh pada hari Jumat,3
Agustus 2012 pada pukul 20.15
53
Sedangkan kendala- kendala yang sering dihadapi EF BSD dalam Program High
seringkali dihadapi antara lain kesalahan penentuan waktu, tempat dan target
marketing.
tempat yang kurang banyak dikunjungi para orang tua di waktu-waktu tertentu
seperti pagi atau siang hari maupun di hari kerja dianggap kurang efektif dan
kurang mendapat respon karena target marketing yang kebanyakan para orangtua
kurang banyak ditemui pada saat tersebut. Dan dalam beberapa kegiatan promosi
sering kali tidak sukses karena dilakukan di waktu liburan anjang dimana
beberapa calon siswa dan orang tua sedang berlibur ke luar kota dan akhirnya
kegiatan Personal Selling di EF BSD antara lain para CC kurang bisa mendalami
persuasif.Hal ini juga diakibatkan oleh pergantian CC yang pindah maupun keluar
sehingga CC baru masih butuh bimbingan. Team work yang kurang kooperatif
para orang tua murid dalam memahami berbagai informasi yang terus
54
orangtua. Begitu juga penggunaan media elektronik para orang tua murid
teknologi yang terus berkembang tidak sampai secara keseluruhan sehingga harus
EF berada sehingga fungsi media belum digunakan secara aktif. Hal lainnya yang
di EF BSD antara lain kendala biaya dan efiktifitas media iklan. Mahal nya biaya
iklan elektronik seringkali dianggap tidak sesuai dengan target marketing yang
pa saja yang lebih tepat dan efektif yang pastinya harus sesuai dengan fungsi,
tempat dan target market yang dituju. Dengan ada nya pergantian CC baik yang
BSD.
menciptakan opini publik antara lain saat karena faktor waktu yang tidak tepat
ataupun target marketing yang tidak sesuai misalnya saat diadakan event pihak
orang tua tidak banyak menghadiri acara tersebut atau event dilakukan diwaktu
55
yang sama dengan event lain di tempat yang sama,sehingga kostumer kurang
yang kadang terjadi adalah adanya komplein dari kustomer tentang ketidak puasan
Maketing Public Relations. Kami pun harus terus berkomunikasi dan berdiskusi
berbagai macam kegiatan guna mendapat feed back dari pelaksana program dan
produk dan jasa diskusi dan evaluasi biasanya dilakukan mulai dari briefing
harian, weekly meeting, monthly meeting hingga annual meeting. Kegiatan lain
dilaksanakan untuk meningkatkan kualiatas team work antar karyawan dan juga
sebagai penyegaran”.
E. Pembahasan
salah satu tempat kursus bahasa Inggris yang besar dan ternama EF BSD mampu
56
lakukan, stretegi MPR yang dilakukan oleh EF BSD berkaitan dengan ”Three
yang dibelinya.
bahwa program bahasa Inggris anak “High Flyers” merupakan produk unggulan
program lain di EF BSD. Program ini dianggap unggul karena sesuai dengan
dan pameran.
bahwa semua produk yang dimiliki oleh EF BSD dilakukan dengan cara yang
sama, yaitu melalui events, pameran dan potongan harga. Events, pameran dan
57
produk lama yang penjualannya mulai menurun. Selain itu juga untuk
lama dan menarik serta menjangkau calon kostumer sehingga dapat meningkatkan
yang diharapkan (segmentasi), daya tarik iklan (appeal), dan biaya yang
dikeluarkan. Iklan yang dibuat oleh EF BSD bertujuan untuk membangun brand
Strategi MPR yang berkaitan dengan strategi pass untuk semua produk
dilakukan dengan cara yang sama yaitu melalui publikasi dan sponsorship.
sponsorship yaitu pada kegiatan debate competition dan story telling di Al-Azhar
BSD maupun sekolah Santa Ursula BSD dengan mengikut sertakan Native
baru yaitu “High Flyers Graphic Readers” merupakan salah satu produk baru
Pada strategi ini, terlihat kurangnya kontribusi Public Relations di EF BSD dalam
58
adalah Center Manager yang bekerja sama dengan divisi marketing. Fungsi
Public Relations di EF BSD jika dilihat dari tugasnya adalah sebagai CPR
memiliki citra perusahaan yang baik dan citra produk yang positif.
dan kostumer lama semakin tertarik dengan program- program yang ditawarkan,
akan terus manaruh kepercayaan terhadap produk- produk yang ditawarkan dan
BSD akan terus meningkat dan positioning dalam benak kustomer akan semakin
kuat.
36
Lampiran A