Makalah Kuliah Virtual Bank Indonesia - OKTAVIANI BR SURBAKTI
Makalah Kuliah Virtual Bank Indonesia - OKTAVIANI BR SURBAKTI
BANK INDONESIA
Makalah ini disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar
Makroekonomi
DISUSUN OLEH :
OKTAVIANI BR SURBAKTI (21520168) GROUP
MA 5
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulisan makalah tentang “Kunjungan Virtual Ke Museum
Bank Indonesia” dapat dikerjakan dan diselesaikan dengan tepat waktu.
Makalah ini berjudul “Kuliah Virtual Bank Indonesia”. Penulisannya bertujuan
untuk memaparkan bagaimana sejarah singkat Museum Bank Indonesia. Makalah
ini juga tidak luput dari kekurangannya. Oleh karena itu, saran konstruktif yang
berguna untuk penyempurnaan isi makalah ini, akan disambut dengan senang hati.
Penulis berharap Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca.
Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah mendukung dan memberi bantuan kepada penulis sehingga penulisan
makalah ini menjadi lebih baik lagi untuk selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...............................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
3.1 Kesimpulan...............................................................................................7
3.2 Saran........................................................................................................7
ii
BAB I PENDAHULUAN
Pelestarian gedung BI Kota sejalan dengan kebijakan Pemerintah DKI Jakarta yang
mencanangkan daerah Kota Tua sebagai salah satu daerah bersejarah di Jakarta. Sebagai salah
satu pelopor revitalisasi gedung-gedung bersejarah di Kota Tua, BI bermaksud menyajikan
pengetahuan terkait peran BI dalam perjalanan sejarah bangsa, termasuk memaparkan latar
belakang kebijakan BI yang diambil dari waktu ke waktu. Hal inilah yang menjadi
pertimbangan munculnya gagasan pentingnya keberadaan Museum Bank Indonesia.
Museum ini menyajikan informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah
bangsa yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara hingga
terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953 dan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia,
meliputi pula latar belakang dan dampak kebijakan Bank Indonesia bagi masyarakat sampai
dengan tahun 2005.
1
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah agar pembaca dan penulis dapat
mengetahui apa tujuan dari didirakannya Museum Bank Indonesia dan penulis
dapat mengetahui apa saja koleksi dan Fasilitas yang ada di Museum Bank
Indonesia.
1.3 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh melalui penulisan makalah ini ialah baik bagi
penulis dan pembaca diharapkan dapat memahami bagaimana sejarah dari Museum
Bank Indonesia dan apa tujuan Pendirian Museum Bank Indonesia dan apa saja
Fasilitas Museum Bank Indonesia serta dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan penulis maupun pembaca.
2
BAB II PEMBAHASAN
Dulunya, Museum BI juga dipakai untuk rumah sakit umum dengan nama
Binnen Hospital. Karena memiliki nilai sejarah yang tinggi, Museum BI akhirnya dialih
fungsikan menjadi De Javasche Bank dinasionalisasikan menjadi Bank Sentral
Indonesia atau yang umum dikenal sebagai Bank Indonesia pada tahun 1853.
Namun gedung tersebut hanya beroperasi sampai tahun 1962 ketika Bank Indonesia
berpindah di Thamrin, Jakarta Pusat. Kemudian gedung bekas BI tersebut dibiarkan
kosong.
3
2.3 Visi dan Misi Museum Bank Indonesia
VISI
Menjadi wahana sumber informasi tentang sejarah Bank Sentral Indonesia yang
terpercaya, informatif, modern dan menarik yang dikelola secara profesional.
MISI
Menyediakan sarana edukasi kepada masyarakat secara menarik dengan
memanfaatkan teknolog informasi yang tepat guna mengenai: Fungsi dan peran
Bank Indonesia dari waktu ke waktu Gedung cagar budaya milik Bank Indonesia dan
bendabenda koleksi yang terkait dengan sejarah Bank Indonesia, termasuk
pelestariannya Sejarah kebujakan Bank Sentral di bidang moneter, perbankan dan
sistem pembayaran.
4
3.UANG KAMPUA
2) Masa kejayaan kerajaan Islam
1. DINARA/JINGGARA
2. REAL BATU SUMENEP
3. KASHA BANTEN
3) Uang Kolonial VOC dan usaha-usaha pembiayaan perdagangannya
5
Rp25. Seri ini disusul dengan seri hewan, seri pekerja tangan, seri bunga dan
burung, serta seri tokoh nasional atau pahlawan.
6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegiatan kuliah Virtual ke Museum Bank Indonesia sangat menarik dan
menyenangkan, karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa
tentang tugas dan peran penting Bank Indonesia di era globalisasi ini dengan baik
dan memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut.
Selain itu, Mahasiswa juga dapat mengetahui tentang sejarah uang, system
pembayaran, dan pertukaran dari dulu hingga sekarang yang tentunya dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
3.2 Saran
• Diharapkan pada saat berkunjung ke Museum Bank Indonesia
Selanjutnya,waktu diperpanjang sehingga tidak tergesa-gesa
• Sebaiknya obyek study bandinganya ditambah seperti Bursa Efek
Jakarta, agar siswa lebih mengetahui tentang dunia kerja di bidang
keuangan
• Bagi Pihak Bank Indonesia agar lebih meningkatkan fasilitas museum,
agar pengunjung merasa lebih nyaman.