Anda di halaman 1dari 5

JUDUL : Kanker Serviks

Poin di Infografis :
Cegah kanker serviks sedini mungkin
1.Vaksinasi HPV
Dengan melakukan vaksinasi HPV lengkap terbukti dapat mencegah infeksi serviks dari Human
Papilloma Virus. Syarat Pemeriksaan: bisa kapan saja (termasuk saat haid), vaksin HPV bisa
diberikan sejak usia 9-14 tahun (2 dosis), usia ≥15 tahun ( 3 dosis).
2. Cek Pap Smear Berkala
Dilakukan sebagai Langkah screening ada atau tidaknya sel kanker pada serviks dan biasanya
dilakukan di meja periksa ginekologi.
Syarat pemeriksaan: tidak bisa dilakukan saat haid, usia 21-65 tahun, sudah pernah berhubungan
seksual sebelumnya, tidak berhubungan setidaknya 2 hari sebelumnya.

Caption :
Bunda kanker leher Rahim atau kanker serviks adalah tumbuhnya sel-sel ganas pada leher
Rahim/seviks yang tidak terkendali. Kanker leher Rahim 99% disebabkan oleh infeksi HPV
(Human Paplloma Virus) onkogenik yang persisten.
Tanda atau gejala kanker serviks adalah:
Perdarahan vagina
Perdarahan menstruasi yang lebih lama atau berat
Rasa sakit saat hubungan intim
Nyeri panggul
Perubahan pada keputihan
Perdarahan vagina setelah menopause
Tapi tahukah Bunda? Ternyata kanker Serviks bisa dicegah dengan 2 cara mudah, lho!
JUDUL : Keringat Dingin
Poin di Infografis :
Waspadai penyebab dari Keringat Dingin
1. Infeksi
2.Hipoksia
3.Hipoglikemia
4. Nyeri dan syok
5. Serangan Jantung
6. Gangguan Kecemasan
7. Hot flashes, keringat malam dan menopouse
Caption :
Bunda waspadai keringat dingin bisa merupakan indikasi adanya masalah dalam tubuh.
Beberapa faktor psikis yang dapat menyebabkan keringat dingin adalah kepanikan, tegang dan
stress. Namun, keringat dingin juga bisa menandakan suatu tanda dari penyakit yang cukup
berbahaya. Keringat dingin bukan merupakan suatu penyakit, namun gejala penyerta dari kondisi
tertentu yang mendasarinya.
Beberapa faktor penyebab keringat dingin adalah sedang mengalami nyeri hebat. Seperti cedera
atau migrain, gula darah yang rendah, mengalami infeksi berat seperti sepsis, pneumonia,
malaria dan tuberculosis, stress atau merasa cemas, gejala awal dari kanker, penurunan berat
badan tanpa sebab dan timbul reaksi alergi yang membahayakan atau yang disebut dengan
anafilaksis dan syok akibat cedera parah atau penyakit akut.
Langkah untuk meredakan keringat dingin dapat dilakukan dengan memperbaiki pola makan,
membuat diri lebih aktif seperti melakukan olahraga dan mengkonsumsi obat yang diperlukan
(untuk hal ini konsultasikan terlebih dahulu ke dokter ya Bunda)
JUDUL : Kurang Kalsium Pada Ibu Hamil
Poin di Infografis :
Ini Akibatnya Jika Ibu Hamil Kurang Kalsium
1. Sering mengalami kram perut
2. Bisa mengalami kejang otot
3. Resiko osteoporosis
4. Mati rasa dan kesemutan pada tangan dan kaki
5. Pertumbuhan tulang janin terganggu
Caption :
Bunda pemenuhan nutrisi pada ibu hamil sangatlah penting, baik itu makro nutrien maupun
mikro nutrien.
Salah satu mikro nutrien yang harus dipenuhi saat hamil ialah kalsium. Zat ini memiliki peran
yang sangat penting untuk ibu hamil maupun pertumbuhan janin
Lalu apa saja dampak negatif bagi ibu hamil jika kebutuhan akan kalsium tidak terpenuhi? Coba
cek yuk Bunda
JUDUL : Blighted Ovum
Poin di Infografis :
Blighted Ovum, juga dikenal sebagai Kehamilan anembrionik, terjadi Ketika sel telur yang
telah dibuahi berimplantasi dan kantung kehamilan (embrio) terbentuk dan tumbuh, tetapi
embrio gagal berkembang.
Gejala dan Tanda :
Menimbulkan gejala kehamilan dini, seperti:
1. Tes kehamilan positif
2. Haid terlambat
3.Payudara nyeri
4. USG tampak hanya kantung kehamilan (kosong)
Caption :
Hai Bunda! Apakah sudah mengenal istilah kehamilan Blighted Ovum? Kondisi ketika kantong
kehamilan berkembang tanpa embrio. Kondisi ini terjadi Ketika embrio tidak pernah
berkembang, atau berhenti berkembang. Biasanya tidak ada penyebab yang spesifik. Kondisi ini
biasanya terlihat pada minggu pertama kehamilan selama USG.
Namun, ketika embrio berhenti berkembang gejala kehamilan menghilang dan berubah menjadi
gejala keguguran: Kram ringan pada perut bawah, pendarahan vagina ringan (spotting), nyeri
payudara hilang.
JUDUL : Kenali Jam Biologi Tubuh
Poin di Infografis :
06.00 – 09.00 pergerakan usus tinggi ( Cocok untuk kamu buang air besar)
09.00 – 12.00 produksi hormain kortisol ( Otak siap melakukan aktivitas apapun)
12.00 – 15.00 organ pencernaan aktif mengolah makanan ( mudah mengantuk, tingkat
kewaspadaan berkurang)
15.00 – 18.00 paru-paru, jantung dan otot bekerja maksimal (pilihan yang tepat untuk
berolahraga)
18.00 – 21.00 kerja system pencernaan menurun (tidak disarankan banyak makan)
21.00 – 00.00 otak memproduksi hormone melatonin (disarankan untuk bersantai, mengurangi
aktivitas dan bersiap tidur)
00.00 – 03.00 tubuh melepaskan hormon melatonin (periode untuk istirahat)
03.00 – 06.00 suhu tubuh mencapai titik terendah
Caption :
Bunda dalam 24 jam, organ tubuh bekerja bergantian sesuai dengan irama biologis dan
perputaran siang dan malam. Hal ini terjadi karena kerja yang harmonis antara system hormonal
dan saraf.
Untuk menjaga kesehatan, maka mengenali irama biologis ini menjadi penting dalam memilih
diet, mengatur asupan nutrisi, mengelola jam aktivitas dan bekerja, dll.
Salah satu irama biologis dikenal dengan nama Circadian Rhythm yang mengatur tubuh selama
24 jam.
Lalu jam berapa organ tubuh kita bekerja secara optimal? Berikut penjelasannya yaa
#

Anda mungkin juga menyukai