Infografis
Infografis
Poin di Infografis :
Membersihkan Area Kelamin Bayi Perempuan Dengan Benar
Caption :
Bayi memiliki frekuensi buang air besar (BAB) dan kecil yang lebih banyak daripada
orang dewasa. Untuk BAB saja, bayi berusia 6 minggu bisa melakukannya hingga empat kali
sehari. Maka itu, Bunda perlu tahu bagaimana cara membersihkan dan vagina si kecil dengan
benar.
Organ intim termasuk area yang super sensitif dan lembap. Ditambah lagi, setiap hari
bayi memakai popok. Pemakaian popok meningkatkan kelembapan di area yang tertutup.
Semakin lembap kondisi kulit yang tertutup, semakin tinggi risikonya untuk terinfeksi bakteri
atau jamur. Gesekan antara kain atau kertas popok dan kulit juga rentan bikin iritasi. Jika kulit di
area organ intimnya terkena iritasi, si kecil akan tidak nyaman dan terus-menerus rewel.
#rsiakendangsari
#rumahsakitibudananak
#rumahsakitibuanak
#rsiasurabaya
#bundadanbuahhati
2. JUDUL : Keputihan pada anak, bisa kah?
Poin di Infografis :
Mengenali kemungkinan terjadinya keputihan pada anak
Keputihan terdiri dari dua jenis yaitu keputihan fisiologis (normal) dan keputihan
patologis (tidak normal). Keputihan yang normal memiliki beberapa tujuan, yaitu
membersihkan dan melembabkan vagina, serta membantu mencegah dan melawan infeksi.
Keputihan fisiologis :
Pada anak adalah kondisi normal dan ini sering kali terjadi. Sebelum memakaikan celana
dalam atau popok untuk anak, Bunda harus pastikan dulu area kemaluannya benar-benar
kering. Umumnya keputihan anak-anak berwarna bening tidak berbau, dan tidak
menimbulkan rasa panas atau gatal di area kemaluan. Penyebab yang sering adalah:
1. Kulit kemaluan yang masih sangat tipis dan sensitive. Jarak lubang kemaluan yang sangat
dekat dengan anus.
2. Cara memakai pakaian dalam yang kurang tepat.
3. Proses pembersihan alat kelamin yang tidak benar, Untuk proses pembersihan alat
kelamin, sama seperti orang dewasa, Bunda harus membersihkannya dari bagian
depan ke belakang, bukan sebaliknya
4. Penggunaan popok yang tidak higienis.
Keputihan Patologis:
Penyebab :
1. Infeksi dari jamur
2. Infeksi bakteri
3. Infeksi parasite
4. Infeksi ragi vagina
5. Infeksi Cacing kremi
6. Benda asing non-infeksi, seperti bedak , salep , parfum, pewarna dalam deterjen,
pelembut kain, dan cairan lainnya.
7. Kondisi keputihan pada anak yang paling berbahaya adalah vaginitis yaitu
penyakit yang disebabkan oleh penyakit menular seksual akibat virus dan bakteri
Kapan harus berkonsultasi ke Dokter?
Pencegahan:
Caption :
Bunda keputihan juga bisa terjadi saat fase anak-anak. Keputihan pada anak terbagi
dua, yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis . Keputihan yang harus diwaspadai
jika tidak kunjung selesai dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada Si Kecil. Namun,
jika keputihan ini berbau, gatal, bahkan membuat vagina panas, segera periksakan ke
Dokter.
#rsiakendangsari
#rumahsakitibudananak
#rumahsakitibuanak
#rsiasurabaya
#bundadanbuahhati
3. JUDUL : Migrain dan Cara Mengatasinya
Poin di Infografis :
Waspada Serangan Migrain
Migrain adalah salah satu jenis nyeri kepala yang ditandai dengan nyeri kepala berulang dengan
serangan nyeri yang berlangsung 4 sampai 72 jam.
Penyebab:
a. Riwayat keluarga
b. Mutasi kromosom
c. Gender dan hormonal (Wanita beresiko tiga kali lebih mungkin menderita migrain
dibanding pria. Penurunan hormon estrogen dan progesteron saat menstruasi)
d. Usia
Migrain terjadi pada rentang usia 25-55 tahun dan menurun secara signifikan pada wanita
setelah menopause.
e. Faktor Gaya Hidup
o Pemicu dari makanan yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah
o Stress, merokok, konsumsi alkohol, kurang tidur / tidur berlebihan, pola
makan tidak teratur, jarang berolahraga
f. Rangsangan sensorik : cahaya, bunyi atau bau
g. Perubahan cuaca / tekanan udara
Rahim turun juga dikenal sebagai prolaps uteri adalah gangguan kesehatan yang
menyebabkan rahim turun hingga menonjol keluar dari vagina. Pada kondisi normal, rahim
terletak di dalam panggul dan disangga otot dan jaringan sekitarnya. Turun rahim bisa terjadi
akibat melemahnya otot dan jaringan di sekitar panggul. Penyakit ini disebut lebih berisiko
menyerang wanita yang sudah berusia lanjut dan sudah memasuki masa menopause. Risiko
penyakit ini juga meningkat pada wanita yang pernah melahirkan secara normal.
Pernah menjalani persalinan normal, terutama jika bayi berukuran besar atau kembar.
Pernah menjalani operasi panggul dan mengalami komplikasi.
Memasuki masa menopause, di mana terjadi penurunan kadar hormone estrogen.
Mengidap penyakit bronkitis atau asma dalam jangka waktu lama.
Obesitas alias memiliki berat badan berlebih.
Faktor pertambahan usia.
Sering mengangkat beban berat.
Mengalami sembelit kronis.
Menderita tumor panggul
Merokok, karena dapat menyebabkan batuk kronis
Caption :
Hai Bunda! Apakah sudah mengenal istilah Rahim Turun? Kondisi ketika rahim turun hingga
menonjol keluar dari vagina dimana seharusnya rahim terletak di dalam panggul dan disangga
otot dan jaringan sekitarnya. Mari berkenalan lebih dekat dengan rahim turun, begini
penjelasannya, Bunda.
#rumahsakitibudananak
#rumahsakitibuanak
#rsiasurabaya
#bundadanbuahhati