Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN 2

MICROSOFT VISIO

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai konsep perancangan kerja melalui
pengertian dan sejarah dari Analisa perancangan kerja. dan pengenalan aplikasi
VISIO setelah menyelesaikan praktikum, mahasiswa diharapkan mampu
memahami cara penggunaan aplikasi Microsoft Visio saat praktikum perancangan
kerja.

B. TEORI ATAU PRINSIP DASAR PRAKTIKUM


Microsoft Office, dilihat dari namanya, tentunya masyarakat luas sudah dapat
mengetahui bahwa perangkat lunak ini diproduksi oleh perusahaan Microsoft.
Microsoft Office pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989. Microsoft
mengembangkan perangkat lunak ini untuk membantu pekerjaan kantor, seperti
Microsoft Office Word yang ditujukan untuk membantu pekerjaan pengolah kata,
Microsoft Office Excel yang ditujuan untuk membantu pekerjaan pengolah angka,
dan masih banyak lainnya. Salah satu varian produk Microsoft Office adalah
Microsoft Office Visio yang ditujukan untuk memudahkan pengguna untuk
membuat diagram.
Microsoft Office Visio membuat pembuatan diagram lebih mudah, baik untuk
menggambar flowchart, pemetaan jaringan IT, membangun chart organisasi,
mendokumentasikan proses bisnis, atau menggambakan rencana dasar.

Membuat diagram dengan cepat dan efisien


Dengan fitur-fitur yang lengkap, Microsoft Visio memungkinkan pengguna
untuk membuat diagram profesional secara cepat. Microsoft Office Visio memiliki
template dan bentuk (shapes) yang kaya yang dapat memenuhi kebutuhan dasar
industri, termasuk Unified Modeling Language (UML) 2.4, Business Process
Model and Notation (BPMN) 2.0, dan Institute of Electrical and Electronics
2

Engineers (IEEE). Untuk meningkatkan produktivitas optimalisasi tampilan,


Microsoft Office Visio menyediakan smart shapes dan tema-tema yang menarik.

Data linking
Menghubungkan data ke visualisasi dari struktur organisasi, jaringan IT, tata
letak manufaktur, atau proses bisnis yang kompleks untuk meningkatkan kinerja
dalam satu sentuhan. Shapes pada Visio dapat dihubungkan dengan sumber data
lainnya, termasuk Microsoft Excel, Microsoft SQL Server, dan lain-lain.
Penggunaan grafis data seperti icon, warna, teks untuk menyederhanakan dan
meningkatkan visualisasi dari informasi yang kompleks.

Modeling
Microsoft Visio merupakan salah satu perangkat pemodelan untuk membuat
diagram-diagram yang dibutuhkan dalam penggambaran proses bisnis. Visio
dapat membantu system analyst sebagai pengguna dalam mempersiapkan
penggambaran diagram yang biasa diperlukan, seperti ERD, DFD, rancangan
User Interface, jaringan, Gantt Chart, dan masih banyak lainnya. Ketika
pengguna memulai untuk melakukan aktivitas permodelan menggunakan Visio
dengan membuka aplikasi, aplikasi akan menampilkan interface seperti di bawah
ini:

Gambar 2.1 Interface Visio


Seperti yang terdapat pada gambar di atas, Visio mengkategorikan diagram-
diagram berdasarkan kegunaannya. Pada artikel ini, yang akan lebih dikenalkan
3

adalah flowchart, ERD, dan DFD karena ketiga diagram ini menggunakan
pendekatan terstruktur.
1. Flowchart
Pada kategori “Business”, pengguna dapat memilih Basic Flowchart
template untuk memulai membuat diagram berupa flowchart. Untuk
membuat Cross functional flowchart, pada menu bar, klik File-New-
Flowchart-Cross Functional Flowchart-pilih Band orientation. Pada
bagian kiri tampilan kerja Visio, terdapat Shapes yang di dalamnya
terdapat notasi yang digunakan dalam membuat Flowchart. Notasi-notasi
tersebut antara lain Process yang digunakan untuk menggambarkan proses
yang terjadi dalam proses bisnis, Document yang digunakan untuk
menggambarkan dokumen yang terdapat dalam proses bisnis, Decision
yang digunakan untuk menggambarkan adanya alternatif pilihan, dan lain-
lain yang berada pada Shapes dengan kategori Basic Flowchart Shapes.
Untuk memberikan koneksi antarnotasi yang menggambarkan urutan
aliran proses, pengguna dapat menggunakan Connector Tool yang terletak
pada toolbar

Gambar 2.2 Contoh Flowchart (Beginning Drawing)


2. ERD (Entity Relationship Diagram)
Pada kategori “Software and Database”, pengguna dapat memilih
Database Model Diagram template untuk memulai membuat diagram
berupa ERD. Pada bagian kiri tampilan kerja, terdapat notasi-notasi yang
digunakan dalam membuat ERD, seperti Entity, Dynamic Connector, dan
4

lain-lain. Untuk entity, pengguna dapat men-define field pada Database


Properties. Dynamic Connector digunakan untuk mendefinisikan
hubungan antarentitas dengan memberikan cardinality. Cara memberikan

cardinality pada garis connector adalah dengan mengklik kanan connector-


pilih Format-klik Line

Kemudian pada bagian Line ends, tentukan cardinality yang sesuai dengan
satu entitas terhadap entitas lain, seperti digambarkan pada gambar di
bawah ini:

Gambar 2.4 Langkah memberikan cardinality II

Setelah menentukan cardinality, pilih OK sehingga kemudian pada


tampilan kerja akan terlihat hasil dari cardinality yang telah ditentukan
5

Gambar 2.5 Hasil penggambaran ERD secara parsial

3. DFD (Data Flow Diagram)


Pada kategori Business, pengguna dapat memilih Data Flow Diagram
template untuk memulai membuat Data Flow Diagram. Seperti pada
tampilan kerja flowchart, pada bagian kiri tampilan kerja DFD terdapat
pula kategori-kategori Shapes yang di dalam masing-masing kategori
terdapat notasi yang dibutuhkan dalam membuat diagram Data Flow
Diagram. Notasi-notasi tersebut dapat ditemukan pada Shapes kategori
Data Flow Diagram Shapes.
Notasi yang sering digunakan dalam membuat DFD adalah notasi
Data Process, Data Store, dan External Interactor. Untuk menggambarkan
data flow antarnotasi, pengguna dapat menggunakan Connector Tool yang
terdapat pada Toolbar.

Gambar 2.6 Contoh Context Diagram (Partially Drawing)


6

Gambar 2.7 Simbol Simbol Flowchart


Gambar 2.7 Contoh Flowchart

C. PROSEDUR DAN MEKANISME PRAKTIKUM


Contoh Studi Kasus PT. Tas Murah memiliki alur proses produksi dari mulai
Order Memilih Contoh Tas, lalu setelah data permintaan masuk, tim riset akan
melakukan riset produk, selanjutnya dilakukan desain yang akan dibuat contoh
sebelum produksi banyak, setelah itu apabila sudah sesuai dengan kesepakatan
desain mulai diproduksi masal apabila mendapatkan deskripsi dan spesifikasi
produk yang akan dibuat,
selanjutnya melakukan uji kelayakan 1 pada produk yang akan diproduksi.
1. Jika iya produk dapat dinyatakan layak untuk di produksi, langkah
selanjutnya adalah penentuan harga jual produk. Jika harga jual sudah di
tentukan, maka perusahaan Tas Murah akan melakukan produksi masal.
Selanjutnya dilakukan penjualan atau pemasaran produk yang telah dibuat
7

dengan harapan dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan atau


konsumen.
2. Jika saat dilakukan pembuatan desain pada produk, produk tidak
memenuhi syarat dan juga standar maka akan dilakukan riset ulang produk
yang selanjutnya akan dibuat desain kembali atau desian 2 sampai produk
yang akan diproduksi dapat memenuhi syarat dan ketentuan yang
diharapkan konsumen.

D. LEMBAR KERJAGambar 2.8 Alur Flowchart PT. Tas Murah


LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Witana Harja No. 18B Pamulang, Tangerang Selatan,
Banten, Kode Pos 15417 Telp/Fax. (021)7412566
Email: labindustri27@gmail.com
TUGAS KELOMPOK PRAKTIKUM STATISTIK
INDUSTRI
Pada pertemuan 2 ini kami menyiapkan alat dan fungsi pada praktek kali ini :
Alat dan bahan
1. Komputer.
2. Microsoft Visio.
8

Prosedur Praktikum
1. Buka program Microsoft Visio.
2. Klik Create pada tampilan Microsoft Visio.
3. Pilih salah satu pilihan yang ada di Shapes, tekan lalu geser kearah lembar
kerja.
4. Jika ingin menambah garis, klik menu home, lalu pilih line, setelah itu
arahkan pada objek lembar kerja.

Gambar 2.9 Tampilan Visio

5. Jika ingin mengedit sebuah objek pada lembar kerja klik pointer tool yang
berada pada menu home

Gambar 2.10 Tampilan Visio

6. Cara penambahan kata pada objek yaitu dengan cara klik insert lalu klik

Gambar 2.11 Tampilan Visio


9

text box, lalu double klik pada objek yang akan diberi kata pada lembar
kerja.

Gambar 2.12 Alur Flowchart PT. Tas Murah

E. REFERENSI
Nanda Feronika (2016) https://sis.binus.ac.id/2016/06/27/pengenalan-microsoft-
office-visio/.

Sugianto, Mikael. 2007. “Microsoft Visio 2007”. Yogyakarta: Salemba Infotek.

Wahana Komputer, dkk. 2008. ”Panduan Praktis Diagram dan Gambar Teknik
dengan Microsoft Visio 2003”. Jakarta: Andi Publisher.

2009.”Microsoft Officevisio”. Diakses http://www.ilmukomputer.com/Microsoft-


Office/Visio

Suherman (2022) http://puskom.uma.ac.id/2022/10/microsoft-visio-2016/.


10

Galih Kusuma (2012)https://galihkusumahw.wordpress.com/2012/07/02/makalah-


ms-visio/.

Wahyu Setia Bintara (2023) https://dianisa.com/pengertian-microsoft-visio/

Anda mungkin juga menyukai