Modul 4 BEBAN DAN PERFORMA SPUKTA - DPA
Modul 4 BEBAN DAN PERFORMA SPUKTA - DPA
PERFORMA SPUKTA
Modul 4
• Aerodynamic
• Multirotor Aerodynamics
• Berat, Stabilitas, Center Of Gravity
• Load Factor
• Pengaruh Perubahan Beban
Aerodynamic FixedWing
Yaw
Elaborate on the featured statistic.
Multirotor Aerodynamics
Translational Lift
Berdasarkan gambar dibawah dapat dipahami bahwa metode
pergerakan lift serta manuver cukup berbeda. saat hover udara
didorong kebawah oleh propeller sedangkan saat bermanuver
(bergerak) udara didorong menyamping. Hal ini yang
menyebabkan multirotor lebih flexible dalam hal manuver dan
pergerakan. serta dapat melayang di udara pada posisi yang
sama.
Vortex Ring State
Berat
Stabilitas
Centre of Gravity
@dronepilotacademy.id
Performa Spukta
Weight
Stability Centre Of Gravity
Berat SPUKTA dan
payload akan berpengaruh Keseimbangan diperlukan CG akan berpengaruh
terhadap jumlah energi agar operasi penerbangan signifikan terhadap
dibutuhkan selama operasi berjalan dengan baik penerbangan karena akan
penerbangan menentukan berat dan
keseimbangan pesawat
Weight
Berat akan selalu berhubungan daya angkat (lift). Sedangkan Lift adalah gaya ke atas
pada sayap yang bekerja tegak lurus terhadap angin relatif dan tegak lurus terhadap
sumbu lateral pesawat. "Lift diperlukan untuk melawan berat pesawat." Dalam
penerbangan tingkat stabil, ketika gaya angkat sama dengan gaya berat, pesawat
berada dalam keadaan seimbang dan tidak berakselerasi ke atas atau ke bawah. Jika
gaya angkat menjadi kurang karena berat, kecepatan vertikal akan berkurang dan
begitu pula sebaliknya. Berat yang di maksud adalah keseluruhan berat baik pesawat,
battery/fuel, dan payload.
Weight and
Balance
Berat yang berlebihan mengurangi kinerja
penerbangan di hampir segala hal. Misalnya,
kekurangan kinerja yang paling penting dari pesawat
yang kelebihan beban adalah:
• Kecepatan lepas landas yang lebih tinggi
• Jarak lepas landas
• Kecepatan dan sudut pendakian
• Ketinggian maksimum
• Jangkauan yang lebih pendek
• Kecepatan jelajah
• Kemampuan manuver yang berkurang
• Kecepatan stalling yang lebih tinggi
• Pendekatan yang dan kecepatan pendaratan
• Runway (landing) yang lebih panjang
Stability
Stabilitas dalam pesawat mempengaruhi dua area secara signifikan, antara
lain:
• Kemampuan manuver adalah kualitas pesawat terbang yang
memungkinkannya untuk bermanuver dengan mudah dan untuk menahan
tekanan yang ditimbulkan oleh manuver. Hal ini diatur oleh berat pesawat,
inersia, ukuran dan lokasi kontrol penerbangan, kekuatan struktural, dan
powerplant. Ini juga merupakan karakteristik desain pesawat.
• Controllability adalah kemampuan pesawat untuk merespons kontrol pilot,
terutama yang berkaitan dengan jalur penerbangan dan sikap. Ini adalah
kualitas respons pesawat terhadap aplikasi kontrol pilot saat melakukan
manuver pesawat, terlepas dari karakteristik stabilitasnya.
Centre Of Gravity
Pembatasan berat dan keseimbangan pesawat terbang yang ditetapkan oleh pabrikan
atau pembuatnya. Kepatuhan terhadap batas berat dan keseimbangan pabrikan
sangat penting untuk keselamatan penerbangan. CG bukan merupakan titik tetap yang
ditandai pada pesawat, lokasinya bergantung pada distribusi berat pesawat.
Load Factor
dronepilotacademy.id