Tanaman Obat Keluarga

Temulawak

Jeanisa Fara Dean

X – Keperawatan
Smks Kesehatan Kendedes Malang
Jalan Raden Panji Suroso Malang
• Latar Belakang
Temulawak adalah tanaman yang berasal dari Indonesia dengan nama latin
Curcuma xanthorrhiza. Tanaman ini memiliki warna kuning muda dengan
bagian dalamnya berwarna kuning agak kecokelatan. Tanaman ini banyak
memberikan manfaat pada tubuh karena kandungan gizinya. Kawasan Indo-
Malaysia merupakan tempat dari mana temulawak ini menyebar ke seluruh
dunia. Saat ini tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di Cina,
IndoCina, Bardabos, India, Jepang, Korea, di Amerika Serikat dan Beberapa
negara Eropa.
Temulawak merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang
semu. Di daerah Jawa Barat temulawak disebut sebagai koneng gede
sedangkan di Madura disebut sebagai temu lobak. Kawasan Indo-Malaysia
merupakan tempat dari mana temulawak ini menyebar ke seluruh dunia.
Bagi dunia kesehatan manfaat temulawak sangat banyak.
Meskipun rasanya sangat pahit, tapi manfaatnya sangat bRumu

• Rumusan Masalah
 Berdasarkan latar belakang di atas , dapat di simpulkan beberapa masalah yaitu.
1. Apa saja manfaat manfaat temulawak
2. Apakah pengolahan temulawak terdapat efek samping? Jika ada sebutkan

• Manfaat
Beragam Manfaat Temulawak untuk Kesehatan

• Memperkuat imunitas tubuh.

• Mencegah dan mengatasi infeksi.

• Mengatasi gangguan pencernaan.

• Menjaga kesehatan dan fungsi hati.

• Mengendalikan kadar gula darah.

• 6. Menurunkan risiko terkena penyakit kanker

• Efek Samping Pengolahan Temulawak

Temulawak juga Bisa Sebabkan Efek Samping

Untuk penggunaan dalam jangka waktu singkat, temulawak umumnya aman
digunakan. Namun, jika digunakan lebih 18 minggu, temulawak juga bisa
mendapat efek samping
1. . Memicu iritasi lambung
2. . Masalah pencernaan
3. Detak jantung lebih cepat
4. Mual serta muntah
5. Memperparah gangguan liver.
6. Memperparah kerusakan ginjal
7. Meningkatkan risiko infeksi kandung kemih
8. . ObesitaS
9. Memicu komplikasi
10. Pendarahan

Temulawak dapat dikembangkan menjadi berbagai produk olahan pangan, antara lain simplisia,
tepung, pati, minuman instan, kue kering, manisan, mi, kerupuk, stek, cake, dodol, dan permen
jeli.