Makalah Pengantar Geografi
Makalah Pengantar Geografi
Disussun oleh :
kelompok 4
1. WIZRA A 351 22 029
2. ANUL FILSABILLAH A 351 22 009
3. WIDYA FEBRIANTI A 351 22 013
4. FARID A 351 22 011
5. NADILA TUYU A 351 22 015
6. GIMAS PRASETYA MASAHERE A 351 22 085
7. SELVINA A 351 22 087
8. MAYA A 351 22 083
9. NUR ALIFATUN SADIAH A 351 22 089
10. ILCA KURNIESTIN A 351 22 051
Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi
tugas kelompok untuk mata kuliah pengantar geografi , dengan judul “ PENERAPAN
PEMBELAJARAN DI SEKOLAH SMP DAN SMA”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karen aitu, kami
mengharapkan segala bentuk serta masukan bahkan kriitk yang membangun dari berbagai
pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini daapt memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia Pendidikan.
Palu, 29 september
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sekolah Menengah Pertama (SMP) termasuk dalam jenis pendidikan formal,
yang bertujuan menyiapkan siswa dengan bekal ilmu pengetahuan agar siswa dapat
melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), diharapkan dapat medidik dan membina siswa sehingga
menghasilkan lulusan yang cerdas, berakhlak mulia, dan bertaqwa.
Pendidikan termasuk dalam salah satu kebutuhan primer, jika kebutuhan primer
tidak terpenuhi maka dapat berdampak negatif pada individu tersebut. Pendidikan
merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk menjamin keberlangsungan
hidupnya. Hal ini berdasarkan Pasal 28C ayat (1) menyatakan “Setiap orang berhak
mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat
pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia”.
Pendidikan yang diperoleh secara formal akan membentuk akhlak, perilaku, dan pola
pikir setiap individu sesuai dengan pendidikan yang diperolehnya. Dalam dunia
pendidikan kurikulum adalah hal yang penting, karena dengan adanya kurikulum maka
dunia pendidikan dapat berjalan dengan baik.
Faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa yaitu pemberian
soal atau biasa disebut dengan tes. Tes sangat berpengaruh, karena dapat dijadikan
sebagai umpan balik yang dapat menarik perhatian siswa. Banyak siswa yang belajar
karena ingin memperoleh nilai bagus, untuk itu mereka mau belajar dengan giat. Bagi
sebagian siswa nilai dapat menjadi motivasi yang kuat untuk belajar. Penilaian harus
segera dilakukan agar siswa dapat mengetahui hasil yang diperolehnya. Melalui tes
guru pun dapat menentukan apakah siswa yang diajarnya sudah memiliki kompetensi
yang telah ditetapkan, sehingga layak diberikan program pembelajaran baru, atau malah
sebaliknya siswa belum bisa mencapai standar minimal, sehingga mereka perlu
diberikan program remidial.
B. Rumusan masalah
Selain memiliki ciri-ciri seperti diatas, terdapat empat faktor yang berpengaruh
terhadap sumber belajar. Factor perkembangan teknologi, factor nilai budaya setempat,
dan factor pemakai. Dengan demikian hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat
memilih sumber belajar adalah sebagai berikut :
a. Tujuan yang ingin dicapai
Masing-masing sumber belajar memiliik kelebihan dan kekurangan, karena itu
terdapat sejumlah tujuan yang ingin dicapai, dengan menggunakan sumber belajar.
b. Ekonomis
Ekonomis apabila dapat digunakan oleh banyak orang, dalam kurun waktu yang
realtif lama, serta pesan yang tekandung lebih rapat dipertanggungjawabkan kadar
ilmiahnya, seperti penayangan program kuliah jarak jauh melalui sumber belajar
TV, dengan menampilkan seorang pakar yang representative.
c. Praktis dan sederhana
Sumber belajar yang praktis dan sederhana, yang tidak memerlukan peralatan
dan perawatan khusus tidak sulit dicari, tidak mahal harganya dan tidak
memerlukan tenaga terampil yang khusus.
d. Mudah didapat
Sumber belajar yag lebih baik adalah yang ada disekitar kita dan mudah didapat,
kita tidak perlu membeli proudk dari luar negeri atau memproduksi sendiri. Bila
disekitar kita telah tersedia dan tinggal menggunakan, maka hal yang penting adalah
sesuaikan sumber belajar tersebur dengan tujuan yang ingin dicapai.
e. Fleksibel atau luwes
Sumber belajar yang baik harus dapat dimanfaatkan dalam berbagai kondisi dan
situasi. Semakin fleksibel maka akan semakin mendapat prioritas untuk dipilih.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk mneyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa
sehingga mendorong proses belajar.
Sumber belajar meliputi segala sesuatu yang digunakan untuk memfasilitasi belajar.
Klasifikasi sumber belajar terdiri dari pesan, manusia, bahan dan peralatan, Teknik dan
latar.
b. Saran
Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih terdapat banyak kesalahan baik
dari isi dan cara penulisan. Untuk menyempurnakan makalah ini, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca atau pihak yang menggunakan makalah
ini. Dengan kerendahan hati penulis mohon maaf apabila bnayak kekurangan dalam
pembuatan makalah ini. Dengan senang hati kritik dan saran serta pandangan dari
berbagai pihak menyempurnakan makalah ini, atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Kasful Anwar dan Hendra Harni. 2010, perencanaan Sistem Pembelajaran Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
Siddiq Djauhar dkk. 2009. Pengembangan Bahan Pembelajaran SD. Jakarta
Direktorat Jendral Pendiidkan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Siregar Eveline dan Nara Hartani. 2010. Teori Belajar Dan Pembelajaran Bogor. Ghaila
Indonesia
Sumiati, da Asra . 2012. Metode Pembelajaran . Bandung : CV WACANA PRIMA
Susilana, Rudi, dan Riyana, Cepi. 2012. Media Pembelajaran. Bandung : CV WACANA
PRIMA.
DAFTAR ISI