Anda di halaman 1dari 23

RANCANGAN

AKTUALISASI DAN HABITUASI


NILAI-NILAI DASAR PNS
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II

PENERAPAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN


PECEGAHAN KOMPLIKASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOMALIA

DISUSUN OLEH :
NAMA : KRISTINA ANDARIA, A.MD.KEB
NIP : 19910518 202203 2 001
GOLONGAN : II/ c
JABATAN : PELAKSANA/TERAMPIL
UNIT KERJA : PUSKESMAS MOMALIA
COACH : TOMAN HUTAPEA, S.H., M.H.
MENTOR : RILLA VENIA LALU,M.PH

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN


BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2023

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Menurut
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) seorang ASN
berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan, perekat NKRI dan pemersatu
bangsa. Seorang ASN dituntut untuk memahami nilai-nilai dasar (core values) yang menjadi
landasan dalam menjalankan profesinya. Sesuai arahan dari Bapak Presiden Ir. H. Joko
Widodo, core values dari ASN yaitu BerAKHLAK, adapun maknanya adalah sebagi berikut :
Beriorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Demi membentuk nilai-nilai dasar tersebut, sesuai Peraturan LAN No. 10 Tahun 2021
tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021
tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, diperlukan pembinaan melalui
Pelatihan Dasar (Latsar). Dengan demikian diharapkan terbentuk karakter ASN yang kuat
yaitu ASN yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam masyarakat.
Bidan sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara seharusnya juga dapat membentuk karakter
dari dalam dirinya sendiri untuk menjadi ASN yang berkompeten, professional, berintegritas
dan berkomitmen. Didalam UU Kebidanan No. 4 tahun 2019 pasal 47 tentang praktik
Kebidanan, Dalam menyelenggarakan Praktik Kebidanan, Bidan dapat berperan sebagai:
Pemberi Pelayanan Kebidanan, Pengelola Pelayanan Kebidanan, Penyuluh dan konselor,
Pendidik, Pembimbing, dan fasilitator klinik, Penggerak peran serta masyarakat dan
pemberdayaan perempuan dan peneliti.
Sesuai pengalaman penulis selama 14 bulan menjalankan tugas di Puskesmas Momalia ,
dalam hal ini melihat atau mengamati secara individu mendapat beberapa isu yang ada di
Puskesmas Momalia, yang dirinci sebagai berikut.
Belum optimalnya implementasi program perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi melalui stiker diwilayah kerja Puskesmas Momalia. Hal ini membuat minimnya
pengetahuan ibu hamil, suami dan keluarga tentang Kehamilan berisiko Bahaya
kehamilan,dan perencanaan persalinan yang aman sehingga dapat melahirkan bayi dengan
selamat serta meminimalkan trauma yang dimungkinkan terjadi pada masa persalinan.
Menurunkan jumlah kematian dan angka kesakitan pada ibu.

2
Isu selanjutnya yang terjadi di Puskesmas momalia adalah Kurangnya kepatuhan bidan
dalam penggunaaan APD lengkap di ruang bersalin Puskesmas hal ini disebabkan karena
kurangya alat yang tersedia dan kurangnya panduan tentang penggunaan Alat pelindung diri
(APD) yang tepat dan benar.

Adapula isu tentang Kurangnya peran bidan untuk mengedukasi ibu hamil tentang
pentingnya perawatan payudara untuk keberhasilan Asi Eksklusif hal ini mengakibatkan
proses menyusui menjadi terhambat bahkan gagal. Penyebabnya bisa karena ASI tidak
keluar karena sumbatan kotoran atau kerak sehingga sejak dini bayi sudah diberikan susu
formula.

Isu lain yang terjadi adalah Kurangnya penggunaan salep mata pada bayi baru lahir
(BBL). Padahal pemberian salep atau tetes mata seperti eritromisin sangatlah penting Untuk
menghindari terjadinya infeksi mata yang ditandai dengan mata kemerahan dan nanah.

Yang terakhir, adalah isu Belum optimalnya penggunaan alat USG yang mengakibatkan
banyak ibu hamil yang tidak memeriksakan kehamilan (USG) dengan alasan jarak yang jauh
untuk datang kerumah sakit.

B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan aktualisasi ini adalah
1. Dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BERAKHLAK) dalam praktek
kerja di wilayah kerja Puskesmas Momalia
2. Terwujudnya optimasi implementasi program perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi (P4K) melalui stiker diwilayah kerja Puskesmas Momalia

C. Manfaat
Manfaat aktualisasi bagi profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai berikut:
1. Bermanfaat bagi penulis dengan Terciptanya Aparatur Sipil Negara yang mampu
menerapkan nilai-nilai dasar BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif) dalam melaksanakan tugas dan perannya
sebagai pelayan masyarakat.
2. Bermanfaat bagi masyarakat untuk akses informasi setiap kegiatan dengan Dinas
Sosial menjadi lebih mudah.

3
3. Bermanfaat bagi instansi sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan pelayanan
informasi bagi masyarakat.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini :
1. Menyusun materi tentang program perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi (P4K) di gogle drive
2. Melaksanakan bimbingan tentang program perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi (P4K)
3. Melakukan pelaksanaan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi
(P4K)
4. Melakakukan pengawasan program perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi (P4K)

4
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

A. Profil Organisasi
Puskesmas Momalia merupakan puskesmas rawat inap yang
sudah terakreditasi dengan predikat Madya di tahun 2017. Secara
konseptual, Puskesmas menganut konsep wilayah dan diharapkan
dapat melayani sasaran penduduk rata-rata 9,28 jiwa. Dengan jumlah
penduduk 14.073 jiwa tersebut, Puskesmas Momalia dalam melayani
masyarakat didukung oleh 3 pos kesehatan desa dan 8 puskesmas
pembantu.
Puskesmas Momalia berdiri sejak tahun 1987 dengan Kepala
Puskesmas pertama Bapak Hariono Datuela ( 1987-1992), dr.Arya.
Ws. Duarsa ( 1992-1994 ), dr. I Wayan Putu ( 1994-1996 ), dr. Niko
Ticoalu ( 1996-1999 ), I Gede Mangku ( 1999-2002 ), dr. Langi
Tumata ( 2002-2004 ), I Gede mangku ( 2004-2006 ), Maspan Mus
Puwa ( 2006-2008 ), Nurlaiala Gobel ( 2008-2009 ), I Nyoman Kartana
( 2009-2011 ), Herman Gaib ( 2011-2012 ), I Nyoman Kartana ( 20122016
),

Man Tangahu, A.Md.Kep (2016-2019) dan pada Tahun 2019


s/d sekarang Kepala Puskesmas Momalia Ibu Yulli Lamadlauw.

5
B. Struktur Organisasi

C. Visi Misi
Visi : Terwujudnya Puskesmas Momalia yang Bermutu dan
Terjangkau Menuju Kecamatan Posigadan Sehat
Misi : 1. Menggerakkan Pelayanan Berwawasan Kesehatan
2. Mendorong Kemandirian Hidup Sehat Bagi Keluarga
dan Masyarakat
3. Memelihara dan Meningkatkan Mutu Pelayanan
Kesehatan Perseorangan, Keluarga dan Masyarakat
Beserta Lingkungannya

D. Motto dan Tata Nilai Puskesmas Momalia


 Tata Nilai
Puskesmas Momalia menjunjung tinggi tata nilai “CERDAS”
C = Cermat
Dalam melangkah dan menganalisa setiap permasalahan
kesehatan masyarakat diwilayah kerja
E = Efektif
Dalam Pencapaian visi, misi dan tujuan pelaksanaan kegiatan
program
R = Relevan
Dalam setiap tindakan pelayanan kesehatan pada masyarakat
sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP)
D = Dedikasi
Dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat
tidak membeda-bedakan suku, ras maupun agama serta
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
6
A = Akurat
Dalam memberikan informasi kesehatan perorangan maupun
kelompok masyarakat berdasarkan pemeriksaan klinis dan
hasil pemeriksaan laboratorium
S = Santun
Dalam memberikan pelayanan pada masyarakat selalu santun
dalam berkomunikasi
 Motto

 Siap melayani dengan CANTIK


 C= Cepat
 A= Akurat
 N= Nyaman
 T= Terpercaya
 I = Inovatif
 K= Kreatif

7
IDENTIFIKASI ISU

NO ISU KONTEMPORER KEDUDUKAN DAN PERAN


ASN
1. Belum optimalnya implementasi program MANAJEMEN ASN
perencanaan persalinan dan pencegahan

8
komplikasi melalui stiker diwilayah kerja
Puskesmas Momalia
2. Kurangnya kepatuhan bidan dalam penggunaaan MANAJEMEN ASN
APD lengkap di ruang bersalin PKM Momalia

3. Kurangnya peran bidan untuk mengedukasi ibu MANAJEMEN ASN


hamil tentang pentingnya perawatan payudara
untuk keberhasilan Asi Eksklusif di PKM Momalia

4. Kurangnya penggunaan salep mata pada BBL MANAJEMEN ASN


oleh tenaga kesehatan di ruang bersalin di PKM
Momalia

5. Belum optimalnya penggunaan alat USG di PKM MANAJEMEN ASN


Momalia

9
ANALISIS ISU KONTEMPORER DENGAN TEKNIK APKL

No Isu Kontemporer A P K L JMLH KET


1. Belum optimalnya implementasi program perencanaan persalinan dan 5 5 5 5 20 I
pencegahan komplikasi melalui stiker diwilayah kerja Puskesmas Momalia

2 Kurangnya kepatuhan bidan dalam penggunaaan APD lengkap di ruang 4 5 5 5 19 II


bersalin PKM Momalia

3 Kurangnya peran bidan untuk mengedukasi ibu hamil tentang pentingnya 4 4 5 5 18 III
perawatan payudara untuk keberhasilan Asi Eksklusif di PKM Momalia

4 Kurangnya penggunaan salep mata pada BBL oleh tenaga kesehatan di 5 3 5 5 18 III
ruang bersalin di PKM Momalia

5. Belum optimalnya penggunaan alat USG di PKM Momalia 5 3 5 4 17 IV

10
POHON MASALAH

Belum optimalnya implementasi program perencanaan


persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) melalui stiker
diwilayah kerja Puskesmas Momalia

Rendahnya pemahaman bidan tentang


pentingnya program perencanaan
persalinan dan pecegahan komplikasi
(P4k) di wilayah kerja puskesmas
Momalia

Tidak tersedianya sarana prasarana kurangnya peran aktif bidan dalam program
Kurangnya akses bidan untuk
Penunjang perencanaan persalinan dan perencanaan persalinan dan pecegahan
mendapatkan informasi lengkap
pecegahan komplikasi komplikasi
tentang program perencanaan
persalinan dan pecegahan komplikasi

belum dilakukan identifikasi program


perencanaan persalinan dan belum dilaksanakan program
belum dilaknasakanya kerjasama dengan
pencegahan komplilasi perencanaan persalinan dan
kader,dukun bayi
pencegahan komplikasi
11
POHON SASARAN

Terwujudnya optimasi implementasi program perencanaan


persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) melalui stiker
diwilayah kerja Puskesmas Momalia

Meningkatnya pengetahuan para


bidan tentang program
perencanaan persalinan dan
pecegahan komplikasi (P4k) di
puskesmas Momalia

Meningkatnya peran aktif bidan dalam


tersedianya sarana prasarana Meningkatnya motivasi pada
program perencanaan persalinan dan
pengoptimalan program perencanaan
pecegahan komplikasi (P4K)
persalinan dan pencegahan komplikasi
(P4K)

Terwujudnya identifikasi program Terwujudnya pelaksanakan program


perencanaan persalinan dan pencegahan perencanaan persalinan dan pecegahan terwujudnya kerjasama bidan dengan
komplilasi komplikasi (P4K) kader,dukun bayi

12
POHON ALTEERNATIF

Terwujudnya optimasi implementasi program perencanaan persalinan


dan pencegahan komplikasi (P4K) melalui stiker diwilayah kerja
Puskesmas Momalia

Meningkatnya pengetahuan para bidan


tentang program perencanaan persalinan dan
pecegahan komplikasi (P4k) diwilayah kerja
Puskesmas Momalia

Meningkatnya peran aktif bidan dalam program


perencanaan persalinan dan pecegahan komplikasi
(P4K) diwilayah kerja Puskesmas Momalia

Terwujudnya pelaksanakan program perencanaan


persalinan dan pecegahan komplikasi (P4K) diwilayah
kerja Puskesmas Momalia

Kegiatan 1 Kegiatan 3
Menyusun materi tentang Kegiatan 4
Kegiatan 2 Melakukan pelaksanaan
program perencanaan Melakakukan pengawasan
Melaksanakan bimbingan program perencanaan
persalinan dan program perencanaan
tentang program persalinan dan pencegahan
pencegahan komplikasi persalinan dan pencegahan
perencanaan persalinan dan komplikasi (P4K)
(P4K) di gogle drive komplikasi (P4K)
pencegahan komplikasi (P4K) 13
Tabel III.3 Rancangan Kegiatan
Keterkaitan Koordinasi Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata terhadap Visi dan Nilai Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Menyusun 1. Konsultasi  Dokumentasi Harmonis Kegiatan ini Dengan melakukan
materi tentang dengan konsultasi Berdiskusi dengan mendukung visi konsultasi dengan
program atasan  Nota persetujuan mentor secara baik, Daerah dalam pimpinan dapat
perencanaan /mentor  Catatan agar tercipta mewujudkan Kota menguatkan nilai-
persalinan dan Konsultasi suasana yang Bitung sebagai kota nilai organisasi
pencegahan nyaman dan digital dan yaitu terampil dan
komplikasi kondusif Masyarakat yang berperilaku proaktif,
(P4K) di gogle mandiri dan ramah, sopan serta
drive Loyal sejahtera dengan lugas.
Bersikap bijaksana melaksanakan Misi
saat berkonsultasi Daerah
dengan mentor, mewujudkan
tetap memegang kesejahteraan
teguh prinsip masyarakat melalui
musyawarah dan pemenuhan
mufakat sehingga kebutuhan
tercipta kesamaan pelayanan dasar
pemahaman dengan

14
mentor yang
berkualitasKegiatan
ini mendukung visi
Daerah dalam
Koloboratif mewujudkan Kota
Bersikap terbuka Bitung sebagai kota
dengan mentor saat digital dan
berkonsutasi Masyarakat yang
dengan mentor mandiri dan
sejahtera dengan
2. Mengumpulk  Dokumentasi Kolaboratif
melaksanakan Misi
an materi pengumpulan Bersikap aktif dan
Daerah
tentang materi bijak saat
mewujudkan
program mengumpulkan
kesejahteraan
perencanaan informasi tentang
masyarakat melalui
persalinan program
pemenuhan
dan perencanaan
kebutuhan
pencegahan persalinan dan
pelayanan dasar
komplikasi pencegahan
yang berkualitas
(P4K) komplikasi (P4K)

Kompeten
Desain alur
Pelayanan yang
15
diajukan, dibuat
untuk memudahkan
masyarakat

Berorientasi
Pelayanan
Konsep aktualisasi
yang disiapkan
diharap dapat
menjadi solusi yang
terbaik atas masalah
yang ada di unit kerja

3. Tersediany  Dokumentasi Berorientasi


a materi  Materi tentang Pelayanan
tentang program Bersikap solutif saat
program perencanaan mempersiapkan
perencanaa persalinan dan materi sosialisasi
n pencegahan
persalinan komplikasi (P4K) Kompeten
dan Memberikan hasil
yang terbaik dalam
16
pencegaha membuat Alur
n Pelayanan
komplikasi
(P4K) Adaptif
Bersikap inovatif saat
menyusun materi
tentang program
perencanaan
persalinan dan
pencegahan
komplikasi (P4K)

Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan penuh
tanggung jawab.
2 Melaksanakan 1. Persiapan  Dokumentasi Kompeten Kegiatan ini Dengan melakukan
bimbingan pelaksanaan  Mempersiapkan Bersikap kompeten mendukung visi Kegiatan ini dapat
tentang bimbingan bahan-bahan saat mempersiapkan Daerah Kota Bitung memperkuat nilai
program program pelaksanaan sebagai kota yang nilai organisasi
perencanaan perencanaan berkarakter Gotong khususnya nilai
persalinan dan persalinan dan Beriorientasi royong sebagai Inspiratif
pencegahan pencegahan Pelayanan budaya sulawesi Profesional,

17
komplikasi komplikasi (P4K) Bersikap aktif saat utara yang saing Akuntabel, Sinergi
(P4K) melakukan persiapan tolong menolong dan Transparan
pelaksanaan

Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan penuh
tanggung jawab

2. Persiapan  Dokumentasi Beriorientasi


tempat Pelayanan
bimbingan Cekatan dalam
mempersiapkan
tempat bimbingan
Adaptif
Bertindak proaktif
dalam
mempersiapkan
tempat bimbingan

Akuntabel
Melaksanakan tugas

18
dengan penuh
tanggung jawab.

3. Pelaksanaan  Dokumentasi Kolaboratif


bimbingan  Daftar Hadir Memberi kesempatan

 Notulen kepada berbagai


pihak (rekan kerja)
untuk berkontribusi

Harmoni
Bersikap kondusif
saat pelaksanaan
bimbingan

Loyal
Dalam
melaksanakan
bimbingan selalu
menjaga nama baik
Pimpinan dan

19
Instansi
3 Melakukan 1. Persiapan  Dokumentasi dan Kompeten Kegiatan Pembuatan
pelaksanaan pelaksanaan bahan membuat banner banner ini
program program menunjang visi mencerminkan nilai
perencanaan perencanaan daerah yang kedua profesional dan
persalinan dan persalinan dan Akuntabel yaitu memberikan akuntabel
pencegahan pencegahan Bertanggung jawab kemudahan kepada

komplikasi komplikasi (P4K saat melakukan masyarakat untuk

(P4K ) ) persiapan program mengakses informasi


perencanaan layanan sehingga

persalinan dan meningkatkan kualitas

pencegahan pelayanan
masyarakat
komplikasi (P4K )

Berorientasi
Pelayanan
Bersikap aktif saat
melakukan persiapan
program
perencanaan
persalinan dan
pencegahan
komplikasi (P4K )

20
2. Perumusan  Dokumentasi Kolaboratif
pelaksanaan pelaksanaan
program  Daftar hadir bidan
yang akan
Harmonis
melakukan P4K

3. Melaksanakan  Dokumentasi Adaptif


program (Daftar nama ibu
perencanaan hamil yang
persalinan dan dikunjungi) Beriorientasi

pencegahan Pelayanan

komplikasi (P4K Memahami dan

) memenuhi
kebutuhan
masyarakat

Loyal

21
4 Melakakukan 1. Persiapan  Dokumentasi Kompeten Kegiatan Pembuatan
pengawasan pengawasan pengawasan Bersikap kompeten membuat Leaflet Leaflet ini
program dalam menunjang visi mencerminkan nilai
perencanaan mempersiapkan daerah yang profesional dan
persalinan dan materi kedua yaitu akuntabel
pencegahan Beriorientasi memberikan
komplikasi Pelayanan kemudahan
(P4K) kepada
Akuntabel masyarakat untuk
mengakses
informasi layanan
2. Melakukan  Daftar nama Berorientasi formasi layanan
pengawasan bidan yang Pelayanan sehingga
diawasi Melakukan perbaikan meningkatkan
tanpa henti saat kualitas pelayanan
membuat desain masyarakat

Akuntabel

3. Melaporkan hasil  Pelaporan Loyal


pengawasan Menjaga nama baik
kepada pimpinan instansi saat

22
membagikan leaflet

Kolaborasi

Harmoni

23

Anda mungkin juga menyukai