Obat dapat diberikan melalui sejumlah rute yang berbeda dan rute obat yang diberikan diantaranya inhalasi, rektal, topikal, parenteral, sublingual, peroral. Faktor yang menentukan pemberian rute terbaik ditentukan oleh tempat kerja obat yang diinginkan, sifat fisik dan kimiawi obat, 5. TEPAT WAKTU kecepatan respon yang diinginkan, dan Pemberian obat harus benar-benar keadaan umum pasien sesuai dengna waktu yang dprogramkan , karena berhubungan dengan kerja obat yang dapat menimbulkan efek terapi dari obat.
RSU KASIH IBU
JL.MERDEKA NO.17 . LHOKSEUMAWE
1. TEPAT PASIEN Perawat harus memperhatikan Obat adalah bahan atau paduan bahan, Obat yang akan diberikan hendaknya kebenaran obat sebanyak 3 kali yaitu termasuk produk biologi yang digunakan benar pada pasien dengan cara saat sebelum memberikan obat untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem mengidentifikasi nama, nomor rekam kepada pasien, mengembalikan obat fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka medis, dan tanggal lahir/umur. ke tempat penyimpanan, dan ketika penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan memindahkan obat dari tempat kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia. penyimpanan obat. Jika labelnya (PMK 58 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan tidak terbaca, isinya tidak boleh Kefarmasian di Rumah Sakit) dipakai dan harus dikembalikan ke 2. TEPAT OBAT bagian farmasi. Sebelum memberikan obat kepada pasien perhatikan pada label obat, nama obat, kekuatan, jumlah, kuantitas, pengenceran dan volume, Terdapat 5 Tepat sebagai Prinsip dalam tanggal persiapan, tanggal kadaluarsa 3. TEPAT DOSIS PEMBERIAN OBAT : jika tidak digunakan dalam 24 jam • Tepat obat Dosis yang diberikan kepada pasien dan tanggal kadaluarsa jika kurang • Tepat dosis harus sesuai dengan resep dokter. dari 24 jam. Obat memiliki nama • Tepat pasien Untuk menghindari kesalahan dagang dan nama generik. • Tepat waktu pemberian pemberian obat oleh staf • Tepat rute pemberian Perawat/bidan dapat menghubungi farmasi/perawat/bidan, maka bagian farmasi / apoteker untuk penentuan dosis harus diperhatikan menanyakan nama generik dari nama dengan menggunakan alat standar dagang obat yang asing. seperti obat cair harus dilengkapi alat tetes, gelas ukur, spuit atau sendok khusus, alat untuk membelah tablet dan lain-lain sehingga perhitungan obat benar untuk diberikan kepada pasien.