Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PT. BUKIT MAKMUR INSTINDO NIKELTAMA

Diajukan Oleh:
MUH. ASHARRY UMAR YUSUF (09320190135)
TOPAN (09320190151)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR
2022
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

I. LATAR BELAKANG

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu pesat, dengan


pertumbuhan yang sangat pesat hingga hitungan waktu yang amat singkat.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tentunya di ikuti pula dengan
perkembangan di dunia industri, yang banyak memerlukan logam nirkarat (Nikel).
Sehingga usaha-usaha untuk memanfaatkan nikel secara maksimal perlu ditunjang
oleh teknologi yang tinggi dan data yang memadai tentang kualitas nikel Indonesia.
Pengelolaannya dan pemanfaatannya harus dilakukan semaksimal mungkin.
Cadangan nikel saat ini 70% adalah jenis laterit dan sisanya sulfida, dan dengan
penurunan cadangan sumber nikel sulfida maka praktis pengembangan diarahkan ke
pemanfaatan nikel laterite sebagai sumber nikel. Terdapat tiga pilihan proses
pirometalurgi nikel laterite komersial saat ini yaitu pengolahan menjadi feronikel jenis
shot/ingot dan feronikel luppen, pengolahan nikel matte dan pengolahan menjadi
nickel pig iron (NPI). Produksi feronikel dari bijih laterit secara pirometalurgi
memerlukan energi lebih tinggi dibanding hidrometalurgi, karena pada prakteknya
bijih laterit atau bijih pra-reduksi langsung dilebur untuk menghasilkan sejumlah kecil
produk feronikel dan sejumlah besar slag. Oleh kerena itu, Sejak dini mahasiswa sudah
harus diperkenalkan dengan hiruk pikuknya dunia usaha dan industri tersebut,
sehingga pada saatnya tiba ketika mahasiswa sudah bergelut dalam dunia usaha dan
dunia Pertambangan, mahasiswa sudah tidak canggung dan tidak ketinggalan dengan
trend yang berkembang pada iklim usaha lingkungan industri Pertambangan tersebut.
Untuk itu perlu proses pengenalan dan adaptasi dengan dunia usaha dan lingkungan
industri Pertambangan.
Salah satu cara bentuk pengaplikasian ilmu pertambangan khususnya
pengetahuan tentang penambangan Nikel Laterite adalah dengan melakukan Kerja
Praktek (KP) pada perusahaan-perusahaan yang bergerak dan berkaitan dengan bidang
tersebut. Kerja Praktek ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menimba
pengalaman kerja serta dapat terjun langsung ke lapangan melihat bagaimana
mekanisme kerja seorang miners dalam perusahaan pertambangan yang profesional,
seperti pada PT. BUKIT MAKMUR INSTINDO NIKELTAMA.

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_1


PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

II. DASAR PEMIKIRAN

Sehubungan dengan hal tersebut maka dunia pendidikan dituntut untuk


menciptakan tenaga-tenaga ahli pertambangan sebagai sumber daya manusia yang
berpotensial dan berkualitas yang nantinya dapat dipercaya akan kemampuannya
dalam mengolah berbagai potensi sumber daya alam, oleh karena itu kemampuan
mengaplikasikan konsep keilmuan adalah salah satu konsekuensi yang sangat mutlak
diantaranya berupa kemampuan lapangan.
Kegiatan Kerja Praktek sebagai salah satu syarat dalam program sarjana,
sekaligus memperdalam proses pembelajaran untuk mendapatkan pengetahuan
tentang ilmu pertambangan, dan kaitan antara materi yang didapatkan dikampus
dengan pengaplikasiannya pada perusahaan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk
mendapatkan suatu pengalaman kerja lapangan pada perusahaan, yang menjadi bekal
kepada mahasiswa ketika kelak terjun langsung dalam dunia industri pertambangan.
Untuk mendukung kegiatan ini maka perlu adanya sumberdaya manusia dalam bidang
rekayasa tambang (Engineer), maka kami Mahasiswa Jurusan Teknik Pertambanagan
(Prodi Teknik Pertambangan Umum) Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim
Indonesia bermaksud melakukan kegiatan Kerja Praktek pada perusahaan PT. BUKIT
MAKMUR INSTINDO NIKELTAMA.
Dalam sebuah Tambang Nikel, diperlukan berbagai aspek yang saling
mendukung guna terciptanya hasil yang optimal dan efisien. Tahapan Nikel dilakukan
dengan mengacu kepada Tahapan-tahapan pekerjaan seperti, ekplorasi, Persiapan
Penyelidikan, Pembuatan Peta Topografi, Pemetaan Geologi, Geofisika umum,
Drilling/Pemboran, sample House/Lab, Perencanaan Tambang,
Streeping/Pengupasan, Penambangan/mining, Clearing/Pembersihan, Hidrogeologi
dan lain-lain.
Selain itu, kegiatan Kerja Praktek ini diharapkan dapat membentuk :
1. Mahasiswa pertambangan sebagai salah satu tenaga kerja terdidik harus mampu
bekerja dalam dunianya dengan menerapkan teknologi pertambangan sebagai
teknologi yang tepat guna.
2. Mahasiswa pertambangan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman sehingga menjadi lulusan yang terdidik dan
terampil.

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_2


PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

3. Mengetahui kinerja dan manajemen suatu perusahaan yang mengelola industri di


pertambangan pada bidang Eksploitas maupun Rekayasa Pertambangan.
4. Kegiatan ini sebagai langkah awal bagi mahasiswa pertambangan dan kesiapan
untuk kegiatan yang akan datang.
5. Menjalin hubungan kerja sama yang harmonis dan baik antara pihak
Universitas Muslim Indonesia (UMI-Makassar) dengan pihak PT. BUKIT
MAKMUR INSTINDO NIKELTAMA.

III. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan dari Kerja Praktek (KP) ini yaitu :

A. Maksud
Kegiatan Kerja Praktek (KP) pada PT. BUKIT MAKMUR INSTINDO
NIKELTAMA Ini dimaksudkan untuk mencari dan menambah pengalaman serta
wawasan sebagai pelengkap materi pendidikan yang tidak diperoleh di bangku
perkuliahan.

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Memberikan kesempatan melalui bimbingan yang diperoleh dengan fenomena
yang ada di instansi PT. BUKIT MAKMUR INSTINDO NIKELTAMA, dengan
bidang ilmu Pertambangan Nikel Laterit.

b. Tujuan Khusus
1. Untuk mendapatkan pengalaman kerja dan penerapan ilmu yang diajarkan dengan
kenyataan di dunia kerja.
2. Memberikan latihan dan kesiapan pada mahasiswa untuk menemukan suatu
"Problem Statement" dan ”Problem Solving” di lapangan.
3. Sebagai suatu bentuk kerjasama efektif antara mahasiswa pertambangan dengan
perusahaan pertambangan.
4. Menjalin hubungan antara Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Muslim
Indonesia (UMI-Makassar) sebagai perguruan tinggi yang menghasilkan ahli
pertambangan dengan Instansi dan Perusahaan Tambang sebagai arena kerja di
kemudian hari.

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_3


PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

5. Merancang pola pikir pada mahasiswa tentang kondisi dunia pertambangan yang
semestinya dan masalah-masalah yang terjadi di lapangan.
6. Memperoleh pemahaman yang komprehensif akan dunia kerja melalui learning
by doing.
7. Untuk memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang harus ditempuh
sebagai persyaratan akademis di jurusan Teknik Pertambangan FTI-UMI.

IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Adapun waktu dimulainya dan lamanya Kerja Praktek ini tergantung kepada
kewenangan pihak perusahaan (PT. PT. BUKIT MAKMUR INSTINDO
NIKELTAMA). Namun kami mengharapkan pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada
tanggal 20 Februari – 20 Maret 2023. Mengenai tempat pelaksanaan Kerja Praktek ini
adalah di Penambangan PT. BUKIT MAKMUR INSTINDO NIKELTAMA.

V. PESERTA KERJA PRAKTEK (KP)

Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah Mahasiswa Jurusan Teknik


Pertambangan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia Makassar
dengan 2 orang, yakni:
No Nama Stambuk prodi
1 Muh. Asharry Umar Yusuf 09320190135 Teknik Pertambangan
2 Topan 09320190151 Teknik Pertambangan

(Biodata Diri/Curriculum Vitae Terlampir)

VI. PEMBIMBING
Pada Kegiatan Kerja Praktek Ini, terdiri dari 2 Pembimbing, yaitu Dosen Yang
ditunjuk oleh Jurusan Teknik Pertambangan (bagian KP dan TA), dan diharapkan
Pembimbing khusus di lapangan yang ditunjuk oleh Perusahaan.

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_4


PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

VII. PERALATAN DAN FASILITAS

Adapun Peralatan & Fasilitas yang akan digunakan saat di lokasi maupun di
lapangan :
1. Field Book & Alat Tulis Menulis
2. Kamera Digital Disediakan Peserta
3. Laptop
4. Savety Head (Helm)
5. Rompi
6. Savety Glass Disediakan Perusahaan
7. Savety Shooes
8. Mesh/Penginapan

VIII. LANDASAN TEORI

A. Genesa Pembentukan Nikel (Ni)

Nikel ore adalah bijih nikel, yaitu mineral atau agregat mineral yang
mengandungnikel. Ferronickel adalah produk metalurgi berupa alloy (logam paduan)
antara besi(ferrum) dan nikelBaja menggunakan produk alloy ini Nikel bisa berasal
dari Laterit (Ni Oxides) hasil proses pelapukan batuan Ultramafik dan Sulfida (Ni
Sulphides) hasil dari prosesmagmatisme. Sumber batual Ultramafik bisa dari Dunite,
Peridotite,Lherzolite,Serpentinite, dll. Orebody dengan Ni grade yang tinggi
umumnya didapat dari proses pelapukanbatuan (bedrock) yang kaya Olivine karena
memang kandungan Ni di Olivine lebih tinggidibanding mineral mafik yang lain.
Kandungan Ni di bedrock sebenarnya kecil sekali(<0.7%), kandungan dibedrock
didominasi oleh silica (>40%) dan magnesia (>30%),proses pengkayaaan Ni terjadi
karena adanya proses Leaching dimana elemen-elemenyang mudah larut dan punya
mobilitas tinggi terutama Si O2 dan MgO dilarutkan oleh air sehingga %Ni yang
tinggal di profile jadi tinggi (>2%).
Proses leaching yang efektif biasanya terjadi pada daerah tropis dimana curah
hujan tinggidan banyak vegetasi yang membentuk lingkungan asam. Morfologi yang
"gentle" termasukplateua karena sirkulasi air bagus untuk "mencuci/mengeluarkan"
Silica dan magnesia, jikaterlalu terjal hasil pelapukan akan tererosi sehingga profile
yang akan dihasilkan tipis. Kaloterlalu landai seperti di lembah/dataran rendah

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_5


PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

sirkulasi air kurang bagus. Struktur geologiyang intensif karena penetrasi air ke
bedrockakan lebih efektif.
Proses leaching membentuk profile Limonite (bagian atas/zona oksidasi)
danSaprolite (bagian bawah/zona reduksi) dimana pada lapisan limonite proses
pelapukansudah sangat lanjut sehingga hampir semua Silica dan magnesia sudah
tercuci dansisa-sisa struktur/tekstur batuan sudah boleh dikatakan hilang (semua
lapisan bedrocksudah jadi tanah), lapisan limonite mengandung Fe yang sangat tinggi
karena memangFe sangat suka lingkungan oksidasi. Kalo saprolite boleh dikatakan
setengah lapukdimana masih ditemukan sisa-sisa batuan dasar. Kandungan Ni
tertinggi akan didapatpada zona saprolite karena Ni lebih stabil di zona reduksi.
a. Kondisi Topografi dan Morfologi
Dua faktor tersebut sangat penting dalam endapan nikel laterit karena
kaitannya dengan posisi water table,stuktur dan drainage. Zona enrichment nikel
laterite berada di topografi bagian atas (upper hill slope,crest,plateau, atau terrace).
Kondisi water table pada zona ini dangkal,apalagi ditambah dengan adanya
zonapatahan shear or joint.In consequence, akan mempercepat proses palarutan kimia
(leaching processes)yang pada akhirnya akan terbentuk endapan saprolite
mengandung nikel yang cukup tebal. Kondisi sepertiini dapat dijumpai di beberapa
tempat sepeti Indonesia, New Caledonia, Ural (Russia) dan Columbia.Sebaliknya,
pada topografi yang rendah, water table yang dalam akan menghambat proses
pelarutan unsur–unsur dari batuan induk (enrichment proses).
b. Pengaruh Iklim
Tempat – tempat yang beriklim tropis seperti Indonesia, Columbia
memungkinkan untuk terjadinya endapanNikel laterite. Kondisi curah hujan yang
tinggi,temperatur yang hangat ditambah dengan aktivitas biogenicakan mempercepat
proses pelapukan kimia, dimana Nikel laterite bisa mudah terbentuk.

B. Sifat-Sifat Nikel

Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol
Ni dan nomor atom 28. Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni,
nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan denganbesi, krom, dan logam lainnya,
dapat membentuk baja tahan karat yang keras, mudah ditempa, sedikitferromagnetis,

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_6


PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

dan merupakan konduktor yang agak baik terhadap panas dan listrik. Nikel tergolong
dalamgrup logam besi-kobal, yang dapat menghasilkan alloy yang sangat berharga.
a. Sifat Fisik
Nikel merupakan unsur logam dengan fasa padat, memiliki massa jenis sekitar
8,908 g/cm3 serta massajenis cair saat melewati titik didihnya 7,81 g/cm . Titik lebur
dari Nikel adalah 1455 C, sedangkan titikdidihnya adalah 2913 C. Kalor peleburan
Nikel adalah 14,48 kJ/mol, sedangkan kalor penguapan Nikel adalah 377,5 kJ/mol,
dan kapasitas kalor saat suhu ruang adalah 26,07 J/(molK).
b. Sifat Kimia
Informasi dasar
Nama : Nikel (Ni)
Nomor Atom : 28
Massa Atom : 58.6934 amu
Titik Leleh : 1453.0 °C (1726.15 K, 2647.4 °F)
Titik Didih : 2732.0 °C (3005.15 K, 4949.6 °F)
Jumlah Protons/Elektron : 28
Jumlah Neutron : 31
Klasifikasi : Transition Metal
Struktur kristal : Cubic
Massa jenis @ 293 K : 8.902 g/cm3
Warna : Putih dasar

C. Kegiatan Penambangan

a. Defenisi Tambang Terbuka


Tambang terbuka (open pit mine) adalah bukaan yang dibuat di permukaan
tanah dengan bersentuhan langsung dengan sinar matahari, bertujuan untuk
mengambil Endapan nikel, dan akan dibiarkan tetap terbuka selama penambangan
nikel masih berlangsung. Untuk mencapai endapan nikel yang umumnya terletak di
kedalaman, diperlukan pengupasan tanah/batuan penutup (waste rock) dalam jumlah
yang besar. Tujuan utama dari operasi penambangan adalah menambang dengan biaya
serendah mungkin sehingga dicapai keuntungan yang maksimal.
Pemilihan berbagai parameter desain dan penjadwalan dalam pengambilan
nikel dan pengupasan batuan penutup melibatkan pertimbangan teknik dan ekonomi

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_7


PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

yang rumit. Mesti diambil kompromi yang optimal antara memaksimalkan


perhitungan ekonomis dan adanya parameter pembatas karena faktor geologi dan
pertimbangan teknik lain.
Secara umum, tambang terbuka dinilai lebih menguntungkan dibanding
metode tambang bawah tanah dalam hal recovery (mineral yang dapat ditambang
dibanding dengan banyak cadangan), grade control (pengendalian kadar), keluwesan
operasi, keselamatan, dan lingkungan kerja.
Faktor teknologi, kondisi pasar, dan kebijakan pemerintah akhirnya juga akan
turut jadi pertimbangan dalam pemilihan metode tambang yang pas.

b. Tahap-Tahap Kegiatan Penambangan


Seluruh kegiatan eksplorasi dan penambangan pada dasarnya bertujuan untuk
meningkatkan potensi sumber daya mineral yang terdapat di bumi, sehingga menjadi
cadangan terukuryang siap untuk ditambang. Dengan demikian penambangan dapat
ditentukan atas beberapa tahap, adapun tahap-tahap kegiatan sebagai dasar penilaian
adalah sebagai berikut :
Tahap I, Persiapan :
1. Persiapan, pengumpulan data tersedia (laporan peta)
2. Analisis data tersedia
3. Jenis dan jumlah contoh yang harus diambil
4. Biaya dan waktu yang tersedia
5. Tingkat ketelitian diharapkan

c. Tahap – Tahap Kegiatan Eksplorasi


1. Penyelidikan Pendahuluan yaitu merupakan tahap awal kegiatan eksplorasi
sebagai kelanjutan kegiatan prospeksi yang mempunyai tujuan atau sasaran
untuk melokalisir daerah jalur mineral. Kegiatan lapangan tahap ini bersifat
strategis dimana terus diajukan untuk menemukan dan mengetahui bentuk satu
dimensi bahan galian yang nampak di permukaan. Jenis penyelidikan geokimia
detail, pemetaan gejala mineralisasi pemetaan geologi detail, serta pembuatan
peta dasar.
2. Eksplorasi Tindak Lanjut yaitu kegiatan yang dilakukan setelah kegiatan
penyelidikan pendahuluan dengan sasaran mengetahui sebaran endapan
mineral secara menyeluruh dan pasti dipermukaan kegiatan penyelidikan

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_8


PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

bersifat taktis dimana objek penyelidikan dipilih pada tempat-tempat tertentu,


terutama pada daerah yang mempunyai anomali bahan galian dan atau
mineralisasi. Dalam tahap ini biasanya pembuatan trenching lebih banyak
dilakukan untuk penyelidikan bahan galian logam dibandingkan non logam.
Perkiraan sumberdaya sudah dapat dilakukan dengan jenis sumberdaya (tereka)
.
3. Eksplorasi Detail ialah upaya untuk mengetahui onggokan bahan galian
dibawah permukaan sebagai kelanjutan eksplorasi tidak lanjut. Jenis kegiatan
yang dilakukan adalah kegiatan pemboran.yang tujuannya adalah untuk
mengetahui sebaran bahan galian dibawah permukaan, membuat peta surface
dan mengetahui kadar rata-rata sebaran mineralisasi pada titik bor. Kegiatan
pemboran dilakukan dengan pola teratur (grid pattern) dengan jarak antara titik
bor yang satu dengan yang lainnya 25-50 m.
Tujuan melakukan kegiatan eksplorasi adalah untuk mengetahui penyebaran
dari endapan batubara. Untuk mengetahui posisi atau letak dari endapan dan lapisan
batuan sekelilingnya (country rock) serta tebal dari endapan batubara itu sendiri. Hasil
kegiatan eksplorasi ini kemudian dapat berguna untuk menentukan nilai ekonomi dari
suatu endapan batubara. Menentukan metode dan sistem penambangan serta umur
tambang dari suatu kegiatan penambangan endapan bahan galian tersebut.

d. Pemboran
1. Latar belakang pemboran
Adapun latar belakang dari pemboran itu sendiri yakni :
a. Objek geologi/ endapan bahan galian tidak selalu tersingkap
b. Tanah atau batuan penutup biasa tipis dan tebal
c. Untuk pengamatan secara langsung perlu lubang eksplorasi (eksploration
working)
d. Untuk objek geologi atau endapan bahan galian yang dalam perlu dilakukan
pemboran
e. Lubang bor merupakan salah satu jenis lubang eksplorasi dalam eksplorasi
mineral

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_9


PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

2. Maksud dan Tujuan Pemboran


Pemboran pun memiliki maksud dan tujuan antara lain sebagai berikut :
a. ini biasanya dilakukan pada batuan dan formasi dalam pengambilan contoh
(sampel). Lubang bor merupakan salah satu bentuk lubang eksplorasi bila
dibandingkan dengan sumur uji misalnya, mempunyai diameter lubang yang
relative sangat kecil bila dibandingkan dengan kedalamannya.
b. Yang dimaksud dengan pemboran adalah pembuatan lubang eksplorasi yang
diameternya relative kecil dibandingkan dengan kedalamannya Pemboran.

3. Tujuan pemboran secara umum adalah:


a. untuk mengetahui /mempelajari data/informasi geologi (batuan, stratigrafi,
struktur, mineralisasi dan sebagainya)
b. untuk mengambil contoh
c. untuk eksplorasi bahan tambang (minyak, gas bumi serta air )sebagai sarana
untuk eksplorasi dengan metode lain (geofisika)
d. untuk peledakan

4. Jenis Pemboran
a. Cara atau jenis pemboran menurut letak atau penempatannya :
1. Vertical
2. Miring
3. Melengkung
b. Mekanisme geraknya :
1. Putar (Rotari Drilling)
2. Tumbuk (Percussion Drilling)
3. Tumbuk Putar (Rotary Percussion Drilling)
c. Hasil pemborannya:
1. Inti (core), berupa hasil pemboran yang berbentuk pejal atau tabung
2. Hancuran (fragmen) baik yang undisturbed (cutting) maupun yang
unturbed (sludge).
d. Mekanisme/sumber geraknya :
1. Bor tangan (bor bangaka)
2. Bor mesin (longyear, koken, tone, jeckro dan lain-lain)

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_10


PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

Dengan demikian berdasarkan hal tersebut diatas maka, secara umum jenis
pemboran dibagi menjadi :
1. Diamond core drilling
2. Rotary drilling
3. Percuassion drilling
4. Chum drilling
5. Core drilling (pemboran inti) atau pemboran eksplorasi

Pemboran jenis ini selalu digunakan sebagai pemboran eksplorasi yang lebih
baik dan teliti yang disesuaikan dengan morfologi yang ada.
1. Diamond core drill menggunakan mata bor intan.
2. Mata bor (bit)yang digunakan berbentuk cincin, sehingga batuan yang
terpotong akan berbentuk seperti cincin.

Oleh karena itu jenis pemboran ini dinamakan pemboran inti selain mata bor
intan, tergantung pada batuannya kadang-kadang digunakan mata bor dari suatu
paduan baja tertentu yaitu tungsten erbide.
Disisi lain biaya operasi cara pemboran ini relative lebih mahal oleh karena itu
perencanaannya perlu dilakukan secermat mungkin agar biaya operasinya
diminimalkan oleh karena kegiatan sangat mahal maka sangat perlu diambil
pertimbangan sebelum melakukan pemboran inti. Pertimbangan-pertimbangan itu
adalah sebagai:
1. Ukuran core dan core recovery yang harus diambil
2. Penentuan pengukuran lubang bor minimum
3. Penentuan posisi lubang bor (tegak atau miring)
4. Pemakaian casing /tipe bit, core barrel, drilling rod

e. Pembersihan dan pengupasan


Lapisan tanah penutup setebal 10– 20 meter yang kemudian dibuang ditempat
tertentu ataupun dipakai langsung untuk menutupi suatu wilayah purnatambang.

f. Penggalian
Lapisan bijih nikel yang berkadar tinggi setebal 5-10 meter dan dibawa ke
tempat pengolahan. Setelah bahan galian ditambang dan lalu diangkut dengan alat
muat (wheelloader) menuju ke stockfile. Dan setelah diangkut sebaiknya melakukan

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_11


PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

prosespengolahan nickel.Dalam proses pengolahan bijih nickel meliputi beberapa


tahapan proses utama
Adapun tahap-tahap yang dilakukan untuk melakukan proses pengelolahan
nikel melalui beberapa tahap utama yaitu, crushing, pengering, Pereduksi, peleburan,
Pemurni, dan Granulasi dan Pengemasan.
a. Crushing
Dimana proses ini bertujuan untuk reduksi ukuran dari ore agar
mineralberharga bisa terlepas dari bijihnya. Berbeda dengan pengolahan emas,
dalamtahap ini untuk nikel ore ini hanya dibutuhkan ukuran maksimal 30
mmsehingga hanya dibutuhkan crusher saja dan tidak dibutuhkan grinder.
b. Pengeringan di Tanur Pengering (Dryer)
Dari stockpile, hasil tambang (ore) diangkut menuju apron feeder.Di
apronfeeder ore mengalami penyaringan dan pengaturan beban sebelum
diangkutdengan belt conveyor menuju dryer atau tanur pengering.Diruang
pembakarantersebut terdapat alat pembakar yang menggunakan high sulphur oil
atauyang biasa disebut minyak residu sebagai bahan bakar.Dalam
tahappengeringan ini hanya dilakukan penguapan sebagian kandungan air dalam
bijih basa dan tidak ada reaksi kimia.Ore kemudian dihancurkan dankemudian
dikumpulkan di gudang bijih kering (Dry Ore Storage).
c. Kalsinasi dan Reduksi di Tanur Pereduksi
Tujuannya untuk menghilangkan kandungan air di dalam bijih, mereduksi
sebagian nikeloksida menjadi nikel logam, dan sulfidasi. Setelah proses drying,
bijih nikel yang tersimpandi gudang bijih kering pada dasarnya belum kering
secara sempurna, karena itutahapan ini bertujuan untuk menghilangkan
kandungan air bebas dan air kristal sertamereduksi nikel oksida menjadi nikel
logam. Proses ini berlansung dalam tanur reduksi.Bijih dari gudang dimasukkan
dalam tanur reduksi dengan komposisi pencampuranmenggunakan ratio tertentu
untuk menghasilkan komposisi silika magnesia dan besi yangsesuai dengan
operasional tanur listrik.Selain itu dimasukkan pula batubara yang
berfungsisebagai bahan pereduksi pada tanur reduksi maupun pada tanur
pelebur.Untuk mengikatnikel dan besi reduksi yang telah tereduksi agar tidak
teroksidasi kembali oleh udara makaditambahkanlah belerang. Hasil akhir dari
proses ini disebut kalsin yang bertemperatursekitar 700C.

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_12


PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

d. Peleburan di Tanur Listrik


Untuk melebur kalsin hasil kalsinasi/reduksi sehingga terbentuk fasa lelehan
matte danSlag. Kalsin panas yang keluar dari tanur reduksi sebagai umpan tanur
pelebur dimasukkankedalam surge bin lalu kemudian dibawa dengan transfer car
ke tempat penampungan.Furnace bertujuan untuk melebur kalsin hingga
terbentuk fase lelehan matte dan slag.Dinding furnace dilapisi dengan batu tahan
api yang didinginkan dengan media air melaluibalok tembaga. Matte dan slag
akan terpisah berdasarka berat jenisnya. Slag kemudiandiangkut kelokasi
pembuangan dengan kendaraan khusus.
e. Pengkayaan di Tanur Pemurni
Bertujuan untuk menaikkan kadar Ni di dalam matte dari sekitar 27%
menjadi di atas 75 %. Matte yang memiliki berat jenis lebih besardari slag
diangkut ke tanur pemurni / converter untuk menjalani tahappemurnian dan
pengayaan. Proses yang terjadi dalam tanur pemurni adalahpeniupan udara dan
penambahan sililka. Silika ini akan mengikat besi oksidadan membentuk ikatan
yang memilikiGranulasi dan Pengemasanberat jenis lebih rendah dari matte
sehingga menjadi mudah untuk dipisahkan.
f. Granulasi dan Pengemasan
Untuk mengubah bentuk matte dari logam cair menjadi butiran-butiranyang
siap diekspor setelah dikeringkan dan dikemas.Matte dituang kedalamtandis
sembari secara terus menerus disemprot dengan air bertekanan tinggi. Proses ini
menghasilkan nikel matte yang dingin yang berbentuk butiranbutiranhalus.
Butiran-butiran ini kemudian disaring, dikeringkan dan siap dikemas.

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_13


PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

IX. PENUTUP

Demikianlah Proposal Kerja Praktek (KP) ini disusun sebagai bahan


pertimbangan bagi Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia PT. BUKIT
MAKMUR INSTINDO NIKELTAMA, Semoga tuntutan dunia industri terhadap
tenaga-tenaga profesional dalam bidang Industri Pertambangan diharapkan dapat
dipenuhi melalui proses-proses seperti ini.

Juga merupakan semangat baru dalam rangka membangun kemandirian


menuju tatanan masyarakat industri Pertambangan baru yang madani dan ramah
lingkungan. Atas perhatian dan bantuan Bapak dan Ibu, kami ucapkan banyak terimah
kasih.
Wallahu Waliyyut Taufiq Walhidayah.

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_14


PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

X. LAMPIRAN
a. Bio Data/Curriculum Vitae

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_15


PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_16


PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SEKRETARIAT : Kampus II UMI, JL. Urip Sumoharjo Km. 05, Tlp 082188185244

Proposal Kerja Praktek 2022 – Page_17

Anda mungkin juga menyukai