Uji Multi FIX
Uji Multi FIX
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
,354 2,828
,354 2,828
Sumber : Data sekunder yang diolah Berdasarkan Tabel 4.9, hasil perhitungan nilai Tolerance
menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance lebih dari 0.10, yaitu 0.354
untuk variabel Current ratio dan 0.354 untuk variabel debt to equity.
Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama, yaitu tidak ada satu pun variabel independen
yang memiliki nilai VIF lebih dari 10, yaitu 2.828 untuk variabel Current ratio dan 2.828 untuk variabel
debt to equity, Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada gejala multikolonieritas antar variabel
independen dalam model regresi.
Uji heter
yang dapat dilihat titik-titik tidak membentuk pola tertentu.Serta dapat dilihat bahwa penyebaran titik-titik diatas dan dibawah
angka 0 pada sumbu y. Jadi dapat sisimpulkan bahwa tidak terjadi gejala atau masalah heteroskedastisitas dalam model regresi
ini.
ANOVAa
Berdasarkan output anova diatas, diket nilai sig sebesar 0.000 lebih kdcil dri 0,05
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Current Ratio
,002 ,002 ,182 1,040 ,333
(%)
Debt to Equity
-,065 ,014 -,809 -4,624 ,002
(%)
Penjelasan dari hasil angka yang di dapatkan dari pengujian persamaan regresi berganda diatas
dijelaskan sebagai berikut:
a. a = Nilai elastisitas konstanta sebesar 0,413 artinya bahwa jika variabel independen yaitu X1 (CR) dan
X2 (DER) bernilai 0, maka besarnya ROA yang terjadi adalah sebesar 0,413
b. β1X1 = Nilai variabel β1 CR bernilai positif yaitu sebesar 0,002 artinya setiap kenaikan 1% dari CR
maka ROA akan meningkat sebesar 0,002% dengan asumsi variabel lain tetap. Semakin naik CR maka
semakin naik ROA NYA
c. β2X2 = Nilai variabel β2 harga bernilai positif yaitu sebesar -0,065 artinya setiap kenaikkan 1% dari
DER maka ROA akan meningkat sebesar -0,065 % dengan asumsi variabel lain tetap. Semakin naik
variabel DER maka semakin ROA NYA
Y= 0.413 +0.002 X1-0.065 X2 Pada persamaan regresi di atas menunjukkan nilai konstanta sebesar 0.413.
Hal ini menyatakan bahwa jika Variabel Current ratio debt to equity dianggap konstan atau bernilai 0
(nol), maka return on asset sebesar 0.002 satuan. Koefisien regresi pada Variabel Debt to equity sebesar
-0.065, hal ini berarti jika Variabel debt to equity berkurang satu satuan maka variabel return on asset
akan menurun sebesar 0.065 satuan dengan catatan variabel lain dianggap konstan.
UJI NORMSLITAS KS
Unstandardized
Residual
N 10
Normal Parameters a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.11647636
Most Extreme Differences Absolute .120
Positive .120
Negative -.110
Test Statistic .120
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
A. Uji t
Uji t dilakukan dengan membandingkan thitung dengan ttabel, taraf signifikansi 5% : 2 = 2,5% dengan derajat kebebasan atau
rumus mencari (df)=n-k-1 atau 10-2-1 =7 (n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel independen) maka diperoleh
2.36462
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Dengan pengujian dua sisi (signifikansi=0,025), maka diperoleh ttabel 2.36462sehingga dapat hasil
pengujian sebagai berikut : 1) Dari hasil pengujian (uji T) antara variabel Kualitas produk dengan
Keputusan pembelian memiliki Nilai thitung >ttabel (1,040>2.36462) dan signifikansi (0,3337<0,05) maka
H02 diterima dan Ha2 ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa Harga tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian.
Dari hasil pengujian (uji T) antara variabel DER terhadap ROA memiliki Nilai thitung<TTABEL 0,05) maka
H02 diterima dan Ha2 ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa Harga tidak berpengaruh terhadap ROA -
4,624<2.36462 dan signifikansi ,002<0,05 maka H02 diterima dan Ha2 ditolak, jadi dapat disimpulkan
bahwa Harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian
b. Uji F
ANOVAa
Total ,024 9
Berdasarkan tabel uji R2 diatas, diperoleh nilai R adalah 0,961 dan koefisien determinasi sebesar 0,924
atau 92,4%. Besarnya nilai koefisen determinasi menunjukkan bahwa variabel independen yaitu CR DAN
DER mampu menjelaskan variabel dependen yaitu ROA sebesar 92,4% yang artinya ROA dipengaruhi
oleh variabel penelitian yaitu CR DAN DER sedangkan sisanya sebesar 7,6% dijelaskan oleh variabel lain
yang tidak masuk dalam penelitian
Kita bias melihat pdgambar chart yg berbentuk spt lonceng terbalik yg memenuhi garis lomceng yg
berrati data dapat dikatakan berdistribusi normal.
kemudian pd p plot terlihat titik2 mengikutin n mendekati garis diagonalnya sehingga dapat disimpulkan
bahwa model regreai memenuhi asumsi normalitas