Anda di halaman 1dari 22

MK.

KALKULUS I
TPB61102

Dosen Pengampu: Dr. Dinah Cherie, S.TP., M.Si


Nika Rahma Yanti, S.TP.,MP
Aninda Tifani Puari, S.Si, M.Sc
Eri Stiyanto, S.TP., M.Si
Visi “Menjadi Pogram Studi Teknik Pertanian dan Biosistem dan Biosistem
Bereputasi di Tingkat Internasional Tahun 2027”

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Outcome Based Education (OBE) untuk menghasilkan lulusan yang
berpengetahuan dan berkemampuan profesional, beretika dan berjiwa enterpreneur serta mampu menjadi agen
perubahan maupun bersaing di pasar global;
2. Melaksanakan penelitian dasar dan terapan untuk menghasilkan teknologi inovatif di bidang Teknik Pertanian dan
Biosistem yang menunjang pembangunan nasional dan pengembangan ilmu pengetahuan dan industri pertanian ke
depan yang bermanfaat untuk masyarakat;
3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan berperan aktif dalam pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat
dalam bidang Teknik Pertanian dan Biosistem.
4. Meningkatkan kualitas tata kelola organisasi yang baik serta menjalin jaringan kerja sama yang produktif dan
berkelanjutan dengan stakeholder secara nasional, dan internasional.
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI (CPL)

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara


mandiri [CP9, CP11, CP13] (S8)
2. Menguasai prinsip aplikasi matematika rekayasa secara mendalam [CP3, CP5] (P4)
3. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dibidang pertanian dan
biosistem [CP2, CP5, CP7, CP13] (KU4)
4. Mampu menerapkan matematika, sains pertanian, dan prinsip-prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk membuat atau memodifikasi model rekayasa pertanian dan
biosistem (agricultural and biosystem engineering) [CP1, CP2, CP3, CP4, CP7] (KK1)
5. Mampu meningkatkan kinerja atau mutu suatu proses melalui pengujian, pengukuran
objek kerja, analisis, dan interpretasi data sesuai prosedur dan standar yang berlaku [CP4,
CP5, CP12] (KK5)
Rencana Pembelajaran Semester
Topik BAB
1 Bilangan Real, Estimasi, dan Logika & Pertidaksamaan dan nilai mutlak
2 Sistem koordinat rectangular & Grafik persamaan
3 Fungsi dan grafiknya Persiapan
4 Operasi pada fungsi
5 Fungsi trigonometri
6 Limit
7 Teorema limit
UTS Limit
8 Limit melibatkan fungsi trigonometri
9 Limit tak hingga, limit tak berhingga
10 Kontinuitas fungsi
11 Turunan
12 Aturan pencairan turunan
Turunan
13 Turunan fungsi trigonometri
14 Aturan rantai
A
Y2
Kalkulus adalah Matematika Perubahan rise
B
Y1
M = rise / run
run M = (Y2-Y1) / (X2-X1)
X1 X2
A C

D
B
Grafitasi

C
D

Jarak

-----Heraclitus-----
“By Cost make rule all thing change”
“The only thing that is constant is change”
M = rise / run
M = (Y2-Y1) / (X2-X1)

A 𝐹 𝑥 + 𝐻 − 𝐹(𝑥)
𝑀=
F(x+H) 𝑥+𝐻 −𝑥
𝐹 𝑥 + 𝐻 − 𝐹(𝑥)
=
𝐻
𝐹 𝑥 + 𝐻 − 𝐹(𝑥)
𝑀 = lim
ℎ→0 𝐻

F(x)

X (X+H) 𝑑𝑦 𝐹 𝑥 + 𝐻 − 𝐹(𝑥)
= lim
Hrun 𝑑𝑥 ∆𝑥→0 ∆𝑥
𝐹(𝑥) = 𝑥 𝑛

𝑑𝑦 (𝑥 + 𝐻)𝑛 −𝑥 𝑛
= lim
𝑑𝑥 ∆𝑥→0 ∆𝑥
(𝑎 + 𝑏)1 = 𝑎 + 𝑏
(𝑎 + 𝑏)2 = 𝑎2 + 2𝑎𝑏 + 𝑏2
𝑑𝑦 (𝑥 + 𝐻)𝑛 −𝑥 𝑛 (𝑎 + 𝑏)3 = 𝑎3 + 3𝑎2𝑏 + 3𝑎𝑏2 + 𝑏3
= lim (𝑎 + 𝑏)4 = 𝑎4 + 4𝑎3𝑏 + 6𝑎2𝑏2 + 4𝑎𝑏3 + 𝑏4
𝑑𝑥 ∆𝑥→0 ∆𝑥
𝑛(𝑛 − 1) 𝑛−2 2
(𝑎 + 𝑏)𝑛 = 𝑎𝑛 + 𝑛𝑎𝑛−1 𝑏 + 𝑎 𝑏 + ⋯ + 𝑏n
2.1

𝑛(𝑛 − 1) 𝑛−2
𝑑𝑦 𝑥 𝑛 + 𝑛𝑥 𝑛−1 ∆𝑥 + 𝑥 (∆𝑥) 2 + ⋯ + ∆𝑥 𝑛 − 𝑥 𝑛
= lim 2
𝑑𝑥 ∆𝑥→0 ∆𝑥
𝑑𝑦 𝑛−1
𝑛(𝑛 − 1) 𝑛−2
= lim 𝑛𝑥 + 𝑥 ∆𝑥 + ⋯ + ∆𝑥 𝑛−1
𝑑𝑥 ∆𝑥→0 2
𝑑𝑦 𝑑𝑦
= 𝑛𝑥 𝑛−1 + 0 + 0 + ⋯ + 0
𝑑𝑥 𝑦= 𝑥𝑛 → = 𝑛𝑥 𝑛−1
𝑑𝑥
RUJUKAN:
Limit
TPB61102 MK. Kalkulus I
Dosen Pengampu: Dr. Dinah Cherie, S.TP., M.Si
Nika Rahma Yanti, S.TP.,MP
Aninda Tifani Puari, S.Si, M.Sc
Eri Stiyanto, S.TP., M.Si
Konsep Limit
Definisi Intuitif
Misalkan y=f(x) suatu fungsi, dengan nilai x
mendekati a sama dengan L maka ditulis
lim f ( x ) = L
x →a
sedemikian hingga:
▪ Bila x dekat a tetapi tidak sama dg a (xa), f(x)
dekat ke L
▪ Bila x mendekati a tetapi xa, x berada di interval
(a - ϑ) atau (a + ϑ) sehingga hasilnya L ∓ ɛ
▪ Misalkan f(x) dapat kita buat sedekat mungkin ke L
dg membuat x cukup dekat a tetapi tdk sama dg a,
maka dapat dikatakan bhw limit f(x) bila x
mendekati a adalah L,
Limit
0
𝟑 Fungsi tersebut tidak terdefinisi ketika x = 1 karena berbentuk 0
𝒙 −𝟏
𝒇 𝒙 = , tetapi kita masih bias menanyakan apa yang terjdi pd 𝑓(𝑥)
𝒙−𝟏
bila nilai x mendekati 1…..???
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai 𝑓 𝑥 mendekati
3 bila mana x mendekati 1

dibaca “Limit dari (x3-1/x-1) untuk x mendekati 1 adalah 3”

Penyelesaian secara Aljabar:


TEOREMA LIMIT
Andaikan n adalah bilangan bulat positif, k konstanta dan f dan g adalah fungsi –
fungsi yang mempunyai limit di c maka:

1. 𝑙𝑖𝑚 𝑘 = 𝑘;
𝑥→𝑐
Teorema Limit Utama (A)
𝑙𝑖𝑚
2. 𝑥→𝑐 𝑥 = 𝑐;
3. 𝑙𝑖𝑚 𝑙𝑖𝑚 𝑓(𝑥);
𝑘 𝑓(𝑥) = 𝑘 𝑥→𝑐
𝑥→𝑐
𝑙𝑖𝑚 𝑙𝑖𝑚 𝑙𝑖𝑚
4. 𝑥→𝑐 𝑓 𝑥 + 𝑔(𝑥) = 𝑥→𝑐 𝑓(𝑥) + 𝑥→𝑐 𝑔(𝑥);
5. 𝑙𝑖𝑚 𝑓 𝑥 − 𝑔(𝑥) = 𝑙𝑖𝑚 𝑙𝑖𝑚 𝑔(𝑥);
𝑓(𝑥) − 𝑥→𝑐
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐
𝑙𝑖𝑚 𝑙𝑖𝑚 𝑙𝑖𝑚 𝑔(𝑥);
6. 𝑥→𝑐 𝑓 𝑥 ∗ 𝑔(𝑥) = 𝑥→𝑐 𝑓(𝑥) ∗ 𝑥→𝑐
𝑙𝑖𝑚
𝑙𝑖𝑚 𝑓(𝑥) 𝑥→𝑥𝑓(𝑥) 𝑙𝑖𝑚
7. 𝑥→𝑐 𝑔(𝑥) = 𝑙𝑖𝑚 ; asalkan 𝑥→𝑐 𝑔(𝑥) ≠ 0
𝑥→𝑐𝑔(𝑥)

𝑙𝑖𝑚 𝑛 𝑙𝑖𝑚 𝑛
8. 𝑥→𝑐 𝑓(𝑥) = 𝑥→𝑐 𝑓(𝑥) ;

𝑛
9. 𝑙𝑖𝑚 𝑛 𝑓(𝑥) = 𝑙𝑖𝑚
𝑓(𝑥); asalkan 𝑙𝑖𝑚 𝑓(𝑥) > 0; bilamana n genap
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐
Contoh 1
▪ Lim (𝑥2 + 5𝑥) = lim 𝑥2 + lim 5𝑥
𝑥→−2 𝑥→−2 𝑥→−2

= lim 𝑥 lim 𝑥 + lim 5𝑥 = −2 −2 + 5 −2


𝑥→−2 𝑥→−2 𝑥→−2
= -6
▪ Tentukan Lim (x4 + 3x – 2) = 8
𝑥→−2

▪ Lim 3𝑥 2 − 6 = Lim (3𝑥 2 − 6) = 3 2 2 − 6 = 6


𝑥→2 𝑥→2

▪ Tentukan Lim 2𝑥 2 + 2
𝑥→−1
𝑥2
▪ Lim 𝑥 2 +1
𝑥→2
Limit Indeterminate Form
▪ Jika lim 𝑓 𝑥 = 0 dan lim 𝑔 𝑥 = 0 , selanjutnya dibagi menjadi
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐
𝑓 𝑥
lim ; maka ini dikatakan indeterminate/ tidak tentu.
𝑥→𝑐 𝑔 𝑥

𝑓 𝑥
▪ Jika lim 𝑓 𝑥 = 𝐿, L ≠ 0, dan lim 𝑔 𝑥 = 0 , maka lim 𝑔 𝑥 juga
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐
tidak terdefinisi (tidak ada).
Contoh
𝑥−1 𝑥−1 1 1
▪ lim 𝑥2−1 = lim (𝑥−1)(𝑥+1) = lim 𝑥+1 = 2
𝑥→1 𝑥→1 𝑥→1

𝑥−1 2 (𝑥−1)(𝑥−1) (𝑥−1) 0


▪ lim 𝑥2−1 = lim (𝑥−1)(𝑥+1) = lim (𝑥+1) = 2
=0
𝑥→1 𝑥→1 𝑥→1

𝑥2−1 (𝑥−1)(𝑥+1) (𝑥+1) 2


▪ lim 𝑥−1 2 = lim (𝑥−1)(𝑥−1) = lim (𝑥−1) = 0
= undifined
𝑥→1 𝑥→1 𝑥→1
TEOREMA LIMIT
Teorema Subtitusi (B)
Jika f suatu fungsi polinom atau rasional, maka
𝐥𝐢𝐦 𝒇 𝒙 = 𝒇(𝒄)
𝒙→𝒄
Contoh:
𝑥2 sin 𝑥
Teorema Apit (C) Telah diketahui bahwa 1 − ≤ ≤ 1 untuk semua
6 𝑥
x yang mendekati 0 tetapi tidak 0. Apa yang dapat
Jika f, g dan h suatu fungsi yang memenuhi disimpulkan.
𝑓 𝑥 ≤ 𝑔 𝑥 ≤ ℎ 𝑥 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 → 𝑐, 𝑥 ≠ 𝑐, maka
𝐥𝐢𝐦 𝒇 𝒙 = 𝐥𝐢𝐦 𝒉 𝒙 = 𝑳, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐥𝐢𝐦 𝒈 𝒙 = 𝑳 sin 𝑥
𝒙→𝒄 𝒙→𝒄 𝒙→𝒄
lim =1
𝑥→0 𝑥

Teorema Tambahan (D)


𝑥 1
1 lim 1 + 𝑥 𝑥 =𝑒
lim 1 + =𝑒 𝑥→0
𝑥→∞ 𝑥
Perhitungan Limit
▪ Subtitusi Langsung
1. lim 𝑥3 + 𝑥2 + 3𝑥 + 5 = 1 3 + 3 1 2 + 3(1) + 5
𝑥→1
𝑥3+𝑥2+3𝑥+5 −2 3 + −2 2 +3 −2 +5 5
2. lim 2𝑥2−𝑥+6 = 2 −2 2 −(−2)+6
= − 16
𝑥→−2

▪ Faktorisasi
𝑥2−5𝑥+6 (𝑥+3)(𝑥+2) (−2+3) 1
1. lim 𝑥3−4𝑥 = 𝑥(𝑥−2)(𝑥+2)
= −2(−2−2)
= 8
𝑥→−2
𝑥4−4𝑥+3 (𝑥−1)(𝑥3+𝑥2+𝑥−3)
2. lim 𝑥3−3𝑥+2 = (𝑥−1)(𝑥2+𝑥−2)
=2
𝑥→1
▪ Perkalian bilangan sekawan
𝑥−1 𝑥−1 1 1
▪ lim 𝑥2−1 = lim (𝑥−1)(𝑥+1) = lim 𝑥+1 = 2
𝑥→𝜋 𝑥→1 𝑥→1

𝑥−1 2 (𝑥−1)(𝑥−1) (𝑥−1) 0


▪ lim 𝑥2−1 = lim (𝑥−1)(𝑥+1) = lim (𝑥+1) = 2
=0
𝑥→1 𝑥→1 𝑥→1

𝑥2−1 (𝑥−1)(𝑥+1) (𝑥+1) 2


▪ lim 𝑥−1 2 = lim (𝑥−1)(𝑥−1) = lim (𝑥−1) = 0
= undifined
𝑥→1 𝑥→1 𝑥→1
LIMIT TRIGONOMETRY
Contoh Soal: 1.

1 − 𝑐𝑜𝑠𝑥 1 − 𝑐𝑜𝑠𝑥 1 + 𝑐𝑜𝑠𝑥


𝜋 𝜋 1 lim
4. 𝑥→0 = lim ∗
sin − tan 2 𝑥2 𝑥→0 𝑥2 1 + 𝑐𝑜𝑠𝑥
2. lim sin 𝑥 − tan 2𝑥 = 6 6 =2− 3= 3−6
𝜋 cos 𝑥 𝜋 1 3
𝑥→
6 cos 6 3 1 − cos 𝑥
2 = lim 2
𝑥→0 𝑥 1 + 𝑐𝑜𝑠𝑥
cos 2𝑥 − 1 −2 sin2 𝑥 sin2 𝑥 2
lim
3. 𝑥→0 = lim = −2lim = −2 1 1
𝑥2 𝑥→0 𝑥2 𝑥→0 𝑥 2 2 sin2 𝑥 1 sin 2 𝑥 1
= lim 2 = lim ∗
𝑥→0 𝑥 2 1 + 𝑐𝑜𝑠𝑥 2 𝑥→0 1 1 + cos 𝑋
2𝑥
1 2
1 1
= 1 ∗ =
2 1+1 4
Soal Latihan:

sec 𝑥 + 1 cos 𝑥 + sin 𝑥 1 − cos 𝑥


13. lim𝜋 16. lim𝜋 𝜋 19. lim
𝑥→ tan 𝑥 𝑥→ 4 𝑥− 𝑥→0 𝑥
2 4
1 − sin 𝑥 1
14. lim𝜋 − sin 𝑥 1 + sin 𝑋 − 1 + sin 𝑋
𝜋 17. lim𝜋 2 20. lim
𝑥→ 2 𝑥 − 𝜋 𝑥→0 2𝑥
2 𝑥→ 𝑥 −
6 6
cos 𝑥 cos 𝑥 − sin 𝑥
15. lim𝜋 𝜋 18. lim𝜋
𝑥→ 2 𝑥 − cos 2𝑥 21. lim 4𝑋 2 + 𝑋 − 4𝑋 2 + 𝑋
𝑥→ 𝑥→0
2 4

Anda mungkin juga menyukai