LK Asfiksia
LK Asfiksia
ASFIKSIA
DISUSUN
DISUSUN
OLEH KELOMPOK-3 :
Emeliana Da Costa
Npm : 1490122015
Felina. M. Parera
Npm : 1490122016
Christy Pasalbessy
Npm : 1490122017
Everly Luhulima
Npm : 1490122018
Windy Tuapetel
Npm : 1490122019
James. F. H. Lelapary
Npm : 1490122020
Yosi. R. Bakker
Npm : 1490122021
Perubahan
status
kesehatan
kesehatan
Kurang
terpaparn
ya
informasi
tentang
penyakit
anaknya
Stres
Psikologi
Ansietas
3. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Paralisis pusat pernafasan Gangguan pertukaran
- bidan T mengatakan gas
bahwa sebelumnya By. Asfiksia
C terdapat penumpukan
sekret pada mulut bayi Paru-paru terisi cairan
DO :
- Tonus otot bayi C Gangguan metabolisme
fleksi ektremitasnya dan perubahan asam basah
tampak lemah
- RR: 15x/i N: 90x/i Asidosis respiratorik
- Dalam mulut bayi
Gangguan ventilasi perfusi
Gangguan pertukaran
gas
2. DS : Paralisis pusat pernafasan Bersihan jalan nafas
- Bidan T mengatakan tidak efektif
By. C setelah dilahirkan Asfiksia
tidak segera menangis
- Bidan T mengatakan Paru-paru terisi cairan
pernafasannya tidak
teratur Bersihan jalan nafas
DO : tidak efektif
- Bayi tampak sulit
bernapas
- RR : 15x/i
- N : 90x/i
- Klien tampak terpasang
O2 2 liter.
5. Rencana keperawatan
Bayi : C
Umur : 2 jam
No Diagnosa Tujuan dan Intervensi Nasional
Keperawatan Kriteria hasil
1. Gangguan pertukaran Setelah dilakukan Mandiri Mandiri
gas tindakan - Kaji - Kecepatan nafas
keperawatan selama frekuensi, biasanya
3x24 jam dengan kedalaman meningkat
tujuan : pernafasan pernafasan - Bunyi nafas
kembali normal dan ekspansi menurun atau
dada tidak ada bila
Kriteria hasil : - Auskultasi jalan napas
- Klien tidak bunyi nafas obstruksi
memgalami - Posisikan - Posisi ini dapat
sesak bayi pada memudahkan
- RR klien abdomen pernapasan dan
normal (30- atau posisi menurunkan
40x/menit) telentang episode asfiksia
- Kulit klien dengan - Merangsang
tidak pucat gulungan SPP untuk
popok meningkatkan
dibawah gerakan tubh
bahu untuk dan kembalinya
menghasilkan pernapasan yang
sedikit spontan
hiperektensi
- Berikan
rangsangan
taktil yang
segera
(misalnya,
gosokkan
punggung
bayi) bila Kolaborasi
terjadi apnea - Memaksimalkan
Kolaborasi bernapas dan
- Berikan menurunkan
oksigen kerja napas
tambahan
2. Bersihan jalan naaps Setelah dilakukan Mandiri Mandiri
tidak efektif tindakan - Auskultasi - Pernapasan
keperawatan selama suara nafas ronki dan mengi
3x24 jam dengan sebelum dan menunjukan
tujuan : Pola napas sesudah obstruksi jln
kembali efektif suction napas
- Beritahu - Mengurangi rasa
Kriteria hasil : keluarga kecemasan
- Bayi tiak sesak tentang - Distress
napas suction pernapasan
- TTV normal - Observasi sering terjadi
(RR 30-4x/ adanya pada bayi
menit) tanda-tanda - Agar makanan
- S : 36-37℃ distress yang sudah
pernafasan masuk tidak
- Posisikan keluar kembali
bayi miring
kekanan
setelah
memberikan
makanan
Kolaborasi
Kolaborasi
- Untuk
- Hisap mulut
dan mengeluarkan
nasopharing cairan yang ada
dengan spuit di mulut
sesuai
kebutuhan
3. Ansietas Setelah dilakukan - Evaluasi - Orang terdekat
tindakan tingkat mendengar dan
keperawatan selama pemahaman mengasimilasi
3x24 jam dengan keluarga informasi baru
tujuan : klien tentang yang meliputi
Mendemonstrasikan diagnose. perubahan pada
hilangnya ansietas - Berikan gambaran diri.
dan memberikan kesempatan - Membuat
informasi tentang untuk kepercayaan dan
proses penyakit bertanya dan menurunkan
jawan dengan kesalahan
Kriteria Hasil : jujur antara persepsi
- Menunjukan keluarga dan terhadap
rentang perawat. informasi.
perawatan yang - Libatkan - Dapat
tepat dan orang membantu
penampilan terdekat dalam
wajah tampak dalam memperbaiki
rileks atau perencanaan beberapa
istirahat. keperawatan perasaan cemas.
- Mengakui dan - Berikan - Sulit menerima
mendiskusikan kenyamanan dengan isu
takut atau fisik emosi bila tidak
masalah. kenyamanan
fisik menetap.
6. Catatan Perkembangan
Nama : By. C
Usia : 2 Jam
Tanggal masuk RS : 30 Juli 2022
Hari : Pertama
No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
dan Jam Keperawatan
1. 30-07-2022 Gangguan - Kaji frekuensi S:-
pertukaran gas kedalaman dan O:
10.00 WIB kemudahan bernafas - Klien mengatakan
- 12.00 H : Frekuensi napas dapat masih kesulitan
WIB terpanatu bernafas
- Mengauskultasi bunyi - Ekstremitas klien
napas masih tampak
- Memposisikan bayi sianosis
pada posisi telentang - Klien tampak pucat
dengan gulungan popok - RR : 27x/menit
dibawah bahu untuk Napas ronchi
menghasilkan sedikit A : Masalah teratasi
hiperektensi sebagian
- Mengobservasi warna P : Intervesi di
kulit lanjutkan (1, 2, 3
H : Warna kulit klien pucat dan 5)
Kolaborasi :
- Memberikan terapi
oksigen
H : Klien terpasang O2
2 liter
2. 30-07-2022 Bersihan jalan - Mengauskultasi suara S : Orang tua klien
nafas tidak nafas sebelum dan mengatakan
10.00 WIB- efektif sesudah suction anaknya masih
12.00 WIB Sebelum : Kreckles sesak napas
Sesudah : Vesikuler O : RR : 20x/i
- Memberiahu keluarga N : 102x/i
tentang suction uaya A : Masalah bersihan
keluarga mengetahui jalan napas teratasi
bahwa anaknya sebagian
dilakukan suction P : Intervensi di
- Mengobservasi adanya lanjutkan (3,4 dan 5)
tanda-tanda distress
pernafasan
H : Pernafasan klien
dapat terpantau
- Memposisikan bayi
miring kekanan setelah
memberikan makan
H : Bayi mau
diposisikan
Kolaborasi
- Melakukan hisap mulut
dan nasopharing dengan
spuit sesuai kebutuhan
H : Napas kembali
normal
- Mengkaji frekuensi
kedalaman bernapas
H : Frekuensi napas
terpantau
Kolaborasi
- memberikan terapi
oksigen
H : Klien terpasang
O2 2 liter
2. 31-07-2022 Bersihan jalan nafas - Mengobservasi S:-
tidak efektif adanya tanda-tanda O:
14.15 WIB- distress pernafasan - Klien masih
17.00 WIB H : Pernafasan tampak kesulitan
klien dapat bernapas
terpantau - Tidak terdapat
- Memposisikan bayi penumpukan
miring ke kanan cairan
setelah memberikan RR : 27x/i
makan A : Masalah tertasi
H : Bayi mau di sebagian
posikan P : Intervensi
dilanjutkan (1, 2)
Kolaborasi
- Melakukan hisap
muut dan
nasopharing dengan
spuit sesuai
kebutuhan
H : Jalan napas
kembali normal
3. 31-07-2022 Ansietas Memberikan S : Keluarga klien
kesempatan untuk mengatakan
15.00 WIB – bertanya dan jawab paham dan
17.00 WIB dengan jujur antara menyerahkan
keluarga dan perawat. sepenuhnya
kepada perawat.
O : Keluarga klien
tampak paham
dan mengerti
A : Masalah teratasi
P : Intervensi
dihentikan.
Kolaborasi
- Memberikan terapi
oksigen
H : Klien tertapsang
O2 2 liter
2. 01-08-2022 Bersihan jalan - Mengobservasi S :-
nafas tidak efektif tanda-tanda distress O : - klien tampak
09.00 WIB – pernafasan bernafas normal
12.00 WIB H : Pernafasan RR : 33x/i
klien dapat - Tidak terdapat
terpantau distress
- Memposisikan bayi pernafasan
miring ke kanan - Tidak terdapat
setelah memberikan penumpukan
makan secret
H : Bayi mau A : Masalah teratasi
diposisikan P : Intervensi
dihentikan.