Anda di halaman 1dari 15

1

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR


MENGENAL MAKNA LAMBANG PANCASILA MELALUI
MEDIA GAMBAR KELAS IV SDN SIDOHARJO 03
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Lia Lutfiati1)
Dena Mustika2)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Keguruan dan
Pendidikan , Universitas Terbuka
lialutfia1212@gmail.com
Abstrak
Pada penelitian ini penerliti membahas tentang bagaimana meningkatkan hasil
belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran PKn dengan media gambar.
Tujuannya yakni untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada materi
mengenal makna lambang pancasila melalui media gambar Sumber penelitian ini
yakni adalah Siswa Kelas IV SD Negeri Sidoharjo 03 Kecamatan Bawang dengan
jumlah peserta didik sebanyak 15 siswa.
Data yang dikumpulkan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Data
kuantitatif merupakan data yang diperoleh dari hasil tes formatif , Sedangkan
data kualitatif merupakan hasil observasi dari setiap siklus pembelajaran. Data
yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan kriteria keberhasilan untuk
mengetahui hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada prasiklus hanya 6 siswa
(40) yang mendapat nilai di atas KKM. Di siklus I peningkatan haisl belajar
siswa menjadi 10 siswa (67%). Pada siklus II meningkat menjadi 15 siswa
(100%). Kesimpulan dari penelitian perbaikan pembelajaran menggunaan media
gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada materi mengenal
makna lambang pancasila.

Kata Kunci : Tujuan Penelitian, Hasil Belajar, PKn, Media Gambar


2

1.1 PENDAHULUAN
Pendidkan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah
menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagimana tercantum
dalam Undang – Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
Pendidikan kewarganegaraan atau PKN secara umum merupakan
bentuk pendidikan yang mengingatkan akan pentingnya nilai-nilai hak dan
kewajiban warga negara supaya mereka menjadi warga negara yang berpikir
tajam dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.
Peran guru dalam membekali dan mengembangkan nilai sikap
dan moral pada diri siswa di sekolah dasar tentunya sangatlah di perlukan.
Namun pengembangan nilai sikap dan moral pada diri siswa mustahil untuk
dicapai apabila siswa tidak mampu memahami konsep – konsep tentang nilai
moral itu sendiri . Konsep tentang nilai sikap dan moral telah termuat dalam
mata pelajaran PPkn ( Pendidikan Kewarganegaraan ) yangmeimiliki focus
terhadap terbentulknya warganegara yang paham serta melaksanakan hak –
hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang terampil ,
cerdas , serta berkarakter sesuai dengan amanat pancasila pada UUD 1945.
Dalam beberapa belakangan ini menurunnya moralitas pada
kalangan generasi Z atau biasa di sebut sebagai gen Z juga salah satunya
karena adanya ketidakmampuan siswa dalam memahami setiap konsep
konsep tentang nilai sikap dan moral itu sendiri yang ada atau tercantum
dalam amanat PANCASILA pada UUD 1945.
Maka dari itu, memahami makna lambing pancasila juga mampu
membantu siswa dalam memahami konsep konsep nilai dan moral tersebut .
3

Sehingga mampu menumbuh kembangkan rasa nasionalismepada diri masing


masing siswa. Setidaknya mampu menjadi sebuah pondasi siswa dalam
berperilaku di masa mendatang .
Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian awal pada mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas IV SDN Sidoharjo 03 materi
mengenal makna lambang pancasila. Hasil evaluasi menunjukkan dari 15
siswa hanya 6 orang yang mendapat nilai >KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal), sedangkan sisanya 9 orang mendapat nilai ≤ KKM. Jadi siswa yang
belum menguasai materi pelajaran sebanyak 60 %. KKM Mata Pelajaran PKn
di SDN Sidoharjo 03 adalah 60.
Dari hasil evaluasi maka , penulis mengidentifikasikan masalah yang
menjadi acuan dalam pembuatan penelitian karya ilmiah ini yakni diantaranya
: a) Perhatian siswa terhadap pelajaran kurang b) Motivasi belajar siswa
kurang c) Pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan kurang d)
Kurang fokusnya siswa dalam pembelejaran e) Siswa terlalu pasif dalam
pembelajaran, f) Siswa belum terbiasa dengan media gambar dalam proses
pembelajaran.
Berdasarkan idetintifikasi masalah yang penulis rumuskan maka
analisa masalah yang menjadi permasalah dalam penelitian ini yakni :
Penggunaan media serta metode yang cenderung kurang variatif , kurangnya
perhatian siswa dalam pembelajaran , Kurangnya motivasi dari guru sehingga
minat siswa untuk belajar cenderung berkurang .
Tujuan penulis dalam merumuskan penelitian karya ilmiah ini yakni
adalah Untuk mengetahui besarnya peningkatan hasil belajar siswa Pada
Materi Mengenal Makna Lambang Pancasila melalui strategi pembelajaran
menggunakan media gambar pada siswa kelas IV di SDN Sidoharjo 03..
4

3.3. METODE
Kegiatan Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran dilakukan di SDN
Sidoharjo 03 Kecamatan Bawang Kabupaten Batang. Penelitian ini
dilakukan di kelas IV dengan jumlah siswa sebanyak 15 siswa. Metode
yang digunakan adalah metode dengan media gambar . Data yang
digunakan yakni pengambilan data kuantitatif , dimana penulis lebih
menekankan kepada peningkatan dari hasil belajar siswa.
Kegiatan penelitian perbaikan pembelajaran ini di lakukan di
SDN Sidoharjo 03 Kecamatan Bawang Kabupaten Batang dengan jadwal
penelitian sebagai berikut :
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
No Hari/Tanggal Materi Pelajaran Keterangan
Mengenal Makna
1 Senin, 03 April 2023 Prasiklus
Lambang Pancasila
Mengenal Makna
2 Senin, 10 April 2023 Siklus I
Lambang Pancasila
Mengenal Makna
3 Kamis, 13 April 2023 Siklus II
Lambang Pancasila

A. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran


Pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran ini melalui
langkah siklus sebanyak dua siklus, dan masing-masing siklus terdiri dari
empat tahap, yaitu Perncanaan (planning), Pelaksanaan (acting), Pengamatan
(observing) dan Refleksi (reflecting). (Suharsini Arikunto, 2006).

Gambar 3.1 Siklus PTK (Suharsini Arikunto, 2006).


5

1. Siklus I
a. Perencanaan
1) Menentukan kelas subyek penelitian;
2) Menyiapkan rencana pembelajaran;
3) Menentukan fokus observasi dan aspek-aspek yang diamati;
4) Menentukan jenis data;
5) Menentukan pelaku observasi (observer), alat bantu observasi,
pedoman observasi dan pelaksanaan observasi;
6) Menyusun instrumen penelitian;
7) Menetapkan kriteria keberhasilan.

b. Pelaksanaan
Langkah-langkah pembelajaran yang penulis kembangkan
adalah sebagai berikut:
1) Menyiapkan alat peraga gambar;
2) Siswa diminta mengidentifikasi media gambar yang terpasang di
papan tulis;
3) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi mengenal
makna lambang pancasila;
4) Siswa dan guru membuat kesimpulan.

c. Pengamatan
1) Guru mengamati pada setiap kegiatan yang dilakukan siswa. Dimulai
dari permasalahan yang muncul pada awal pembelajaran hingga
akhir. Berikan penilaian untuk masing-masing siswa tentang
indikator keaktifan dan ketrampilan proses yang telah disiapkan;
2) Teman sejawat mengamati jalannya pembelajaran. Adakah
permasalahan yang dihadapi siswa. Pada bagian-bagian mana
mereka mengalami kesulitan;
3) Teman sejawat mengamati jalannya proses pembelajaran pada
individu-individu yang mampu dan tidak mampu menyelesaikan
masalahnya.
6

d. Refleksi
1) Secara kolaboratif guru menganalisis hasil pengamatan. Selanjutnya
membuat suatu refleksi, membuat simpulan sementara terhadap
pelaksanaan siklus 1;
2) Mendiskusikan hasil analisis berdasarkan hasil indikator
pengamatan, membuat suatu perbaikan tindakan atau rancanngan
revisi berdasarkan hasil analisis pencapaian indikator.

2. Siklus II
a. Perencanaan
1. Meninjau kembali rancangan pembelajaran yang disiapkan untuk
siklus 2 dengan melakukan revisi sesuai hasil refleksi siklus 1;
2. Menyiapkan lembar kerja siswa.

b. Pelaksanaan
1. Menyiapkan alat peraga gambar contoh mengenal makna lambang
pancasila;
2. Siswa diminta mengidentifikasi media gambar yang terpasang di
papan tulis;
3. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi mengenal
makna lambang pancasila;
4. Tanya Jawab tentang materi yang belum di pahami;
5. Siswa mengerjakan soal;
6. Guru memberikan penguatan;
7. Siswa dan guru membuat kesimpulan.

c. Pengamatan
1. Guru mengamati pada setiap kegiatan yang dilakukan siswa. Dimulai
dari permasalahan yang muncul pada awal pembelajaran hingga
akhir. Berikan penilaian untuk masing-masing siswa tentang
indikator keaktifan dan ketrampilan proses yang telah disiapkan;
7

2. Teman sejawat mengamati jalannya pembelajaran dengan. Adakah


permasalahan yang dihadapi siswa. Pada bagian-bagian mana
mereka mengalami kesulitan;
3. Teman sejawat mengamati jalannya proses pembelajaran pada
individu-individu yang mampu dan tidak mampu menyelesaikan
masalahnya.
d. Refleksi
1. Secara kolaboratif guru menganalisis hasil pengamatan. Selanjutnya
membuat suatu refleksi dan membuat kesimpulan;
2. Mendiskusikan hasil analisis berdasarkan hasil indikator
pengamatan.

B. Teknik Analisis Data


Untuk mendukung hasil penelitian dan penilaian dilakukan
pengumpulan data-data. Ada dua jenis tehnik pengumpulan data yang
digunakan penulis, yaitu :
1) Data kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dapat dianalitis secara
deskriptif, misalnya dengan mencari nilai rata-rata, persentase
keberhasilan belajar dari evaluasi belajar yang dilaksanakan
2) Data kualitatif yaitu data yang berupa hasil observasi dan pengamatan
yang dituangkan dalam informasi berbentuk kalimat yang memberi
gambaran tentang aktivitas siswa mengikuti pelajaran dan keterampilan
guru dalam mengelola kegiatan belajar mengajar.

Rumus Penskoran :
B
Skor= x 100
N
Keterangan :
B : Skor dari Jawaban Benar
N : Jumlah Skor Maksimal
8

4.1. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
1. Hasil Penelitian Siklus I
a. Perencanaan
Pada tahap pelaksanaan yang dilakukan pada penelitian
berpedoman dengan kurikulum yang digunakan, yaitu kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP) 2006, memilih standar kompetensi
dan kompetensi dasar pada mata pelajaran PKn materi Mengenal makna
lambang pancasila. Selanjutnya menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus I.

b. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I, peneliti
bertindak sebagai guru dengan diamati oleh Bp Ahmad Romadhon S,Pd
selaku teman sejawat menggunakan lembar observasi yang telah dibuat
sebelumnya. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada siklus I
adalah :
1. Kegiatan Awal
 Salam
 Berdoa
 Absensi
 Apersepsi dan motivasi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
 Guru memasang alat peraga gambar
 Menjelaskan materi pembelajaran dengan media gambar
 Tanya jawab
 Guru memberikan penguatan
 Evaluasi.
9

3. Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan kegiatan pembelajaran
 Tindak lanjut berupa memberikan Pekerjaan Rumah
 Salam dan doa penutup.

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siklus I


Keterangan
No Nama Siswa KKM Nilai
T TT
1 Ahmad Herlambang 65 60 √
2 Bunga Destarini 65 76 √
3 Dimas Imam Prayoga 65 69 √
4 Dwi Grecia 65 84 √
5 Elwinda Firlian 65 64 √
6 Fathur Rahman 65 69 √
7 Febe Maria Sidauruk 65 72 √
8 Five Keta 65 79 √
9 Julia Cahyani 65 73 √
10 M. Titan 65 54 √
11 M. Iskandar 65 94 √
12 M. Adli Abdurahman 65 44 √
13 M. Adli Maulana 65 34 √
14 Naya Ilma 65 60 √
15 Nody Ardiansyah 65 99 √
Jumlah 971
Rata-rata 68,73
Tuntas 9
Tidak Tuntas 6
Persentase Ketuntasan Belajar 60% 40%

Dari hasil data di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang
tuntas meningkat dibandingkan dengan kegiatan prasiklus. Dari 15 siswa,
9 siswa (60%) sudah memperoleh nilai di atas KKM (65), 6 siswa (40%)
belum mencapai KKM (65). Hal ini dikarenakan, siswa termotivasi
mengikuti kegiatan pembelajaran dengan media gambar, siswa terlibat
aktif dalam pembelajaran. Dikarenakan masih ada beberapa siswa yang
belum mencapai KKM, maka penelitian ini dilanjutkan pada siklus
berikutnya.

c. Observasi
10

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Bp Ahmad


Romadhon S,Pdselaku teman sejawat, hasil belajar pada kegiatan
perbaikan pembelajaran siklus I meningkat dibandingkan pada
pemelajaran prasiklus, namun masih terdapat beberapa hal yang perlu
diperbaiki, yaitu :
1. Pengelolaan waktu belum efisien;
2. Ukuran media gambar diperbesar;
3. Media gambar sabaiknnya dibuat semenarik mungkin agar
memotivasi minat siswa untuk belajar dan mudah diingat;
4. Masih ada siswa yang tidak fokus pada materi pembelajaran.

d. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi di atas, guru melakukan refleksi
diri dan memutuskan untuk mengadakan perbaikan pada siklus II
sebagai berikut :
1. Mengelola waktu secara efisien;
2. Menyiapkan media gambar dengan ukuran yang lebih besar serta
mendekorasi media gambar tersebut agar terlihat lebih menarik.

2. Hasil Penelitian Siklus II


a. Perencanaan
Setelah melakukan refleksi dan analisis pada kegiatan
pembelajaran siklus I, maka kegiatan perencanaan pada siklus II
dilakukan dengan membuat RPP perbaikan Siklus II. Tujuan perbaikan
siklus II berfokus pada :
1. Mengelola waktu secara efisien;
2. Menyiapkan media gambar dengan ukuran yang lebih besar serta
mendekorasi media gambar tersebut agar terlihat lebih menarik.
11

b. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II, peneliti
bertindak sebagai guru dengan diamati oleh Bp Ahmad Romadhon S,Pd
selaku teman sejawat menggunakan lembar observasi yag telah dibuat
sebelumnya. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada siklus II
adalah :

1. Kegiatan Awal
 Salam
 Berdoa
 Absensi
 Apersepsi dan motivasi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
 Guru memasang alat peraga gambar di papan tulis
 Siswa diminta mengamati dan memberikan tanggapan terhadap
gambar yang ada di papan tulis
 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi mengenal
makna lambang pancasila
 Tanya jawab tentang materi yang belum dipahami.
 Evaluasi.

3. Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan kegiatan pembelajaran
 Tindak lanjut dengan memberikan pekerjaan rumah
 Salam dan doa penutup.
12

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siklus II

Keterangan
No Nama Siswa KKM Nilai
T TT
1 Ahmad Herlambang 65 84 √
2 Bunga Destarini 65 91 √
3 Dimas Imam Prayoga 65 84 √
4 Dwi Grecia 65 99 √
5 Elwinda Firlian 65 79 √
6 Fathur Rahman 65 84 √
7 Febe Maria Sidauruk 65 87 √
8 Five Keta 65 94 √
9 Julia Cahyani 65 88 √
10 M. Titan 65 69 √
11 M. Iskandar 65 100 √
12 M. Adli Abdurahman 65 69 √
13 M. Adli Maulana 65 60 √
14 Naya Ilma 65 100 √
15 Nody Ardiansyah 65 100 √
Jumlah 1204
Rata-rata 85,86
Tuntas 14
Tidak Tuntas 1
Persentase Ketuntasan Belajar 93% 7%

Dari hasil data di atas, 14 siswa (93%) sudah memperoleh nilai di


atas KKM dengan nilai rata-rata kelas 85,86. Hal ini menunjukan bahwa
kegiatan perbaikan pada siklus II meggunakan media gambar pada siswa
Kelas IV materi mengenal makna lambang pancasila dapat meningkatkan
hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil tersebut peneliti menyimpulkan
bahwa penelitian ini dihentikan pada siklus ini.

c. Observasi
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Bp Ahmad
Romadhon S,Pdselaku teman sejawat, hasil belajar pada kegiatan
perbaikan pembelajaran siklus II meningkat secara signifikan, hal ini
dikarenakan tujuan perbaikan yang menjadi fokus perbaikan pada siklus
ini dapat tercapai dengan baik.
13

d. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh Ibu Febby, S.Pd,
peneliti melakukan refleksi dan menyimpulkan bahwa tindakan perbaikan
pembelajaran yang dilakukan peneliti sudah berhasil.

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Tabel 4.4 Hasil Belajar Prasiklus, Siklus I dan Siklus II
Nilai
No Nama Siswa KKM
Prasiklus Siklus I Siklus II
1 Ahmad Herlambang 65 59 60 84
2 Bunga Destarini 65 66 76 91
3 Dimas Imam Prayoga 65 59 69 84
4 Dwi Grecia 65 74 84 99
5 Elwinda Firlian 65 54 64 79
6 Fathur Rahman 65 59 69 84
7 Febe Maria Sidauruk 65 62 72 87
8 Five Keta 65 69 79 94
9 Julia Cahyani 65 63 73 88
10 M. Titan 65 44 54 69
11 M. Iskandar 65 84 94 100
12 M. Adli Abdurahman 65 34 44 69
13 M. Adli Maulana 65 24 34 60
14 Naya Ilma 65 60 60 100
15 Nody Ardiansyah 65 89 99 100
Jumlah 841 971 1204
Rata-rata 60 68,73 85,86

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa, dari 15 siswa pada


kegiatan pembelajaran prasiklus terdapat 5 siswa yang mencapai nilai di atas
KKM dengan nilai rata-rata kelas 60. Setelah dilakukan perbaikan siklus I,
hasil belajar siswa meningkat menjadi 9 siswa yang mencapai nilai di atas
KKM dengan nilai rata-rata kelas 68,73. Selanjutnya pada kegiatan perbaikan
siklus II, hasil belajar siswa meningkat menjadi 14 siswa mencapai nilai di
atas KKM dengan nilai rata-rata kelas 85,86. Untuk lebih jelasnya,
peningkatan hasil belajar siswa dari kegiatan prasiklus hingga kegiatan
perbaikan siklus II dapat dilihat pada grafik berikut :
14

Grafik 4.2 Ketuntasan Belajar Siswa


14

14
10
12 9
10
8 6
5
6
4 1
2
0
Prasiklus Siklus I Siklus II
Tuntas Tidak Tuntas

SIMPULAN
Penggunaan media gambar pada mata pelajaran PKn materi
mengenal makna lambang pancasila di Kelas IV dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Pada kegiatan prasiklus dari 15 siswa terdapat 5 siswa yang
mecapai KKM (65) dengan nilai rata-rata kelas 60, siklus I meningkat
menjadi 9 siswa dengan nilai rata-rata kelas 68,73 dan pada siklus II
meningkat menjadi 14 siswa yang mendapat nilai di atas KKM dengan nilai
rata-rata kelas 85,86.
Saran yang bisa diterapkan dari penulis untuk penerapan di
pemebejaran selanjutnya maupun bagi , guru maupun penelitian yang
selanjutnya yakni :
1. Guru sebaiknya mempersiapkan RPP, media, alat, bahan dan sumber
belajar secara maksimal sebelum melakukan pembelajaran.
2. Gunakan gambar yang lebih besar agar dapat menjangkau siswa yang
ada di belakang.
3. Buatlah gambar semenarik mungkin agar memotivasi siswa untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran.
15

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2006). Penelitian Tindakan KelaJakarta : Bumi Aksara.

Depdiknas. (2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi.


Jakarta : Depdiknas.

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran.


Jakarta: Rineka Cipta.

Dirjen Dikti. (2005). Pedoman Penyusunan PTK. Jakarta : Depdiknas.

Djamaroh, dkk. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Furchan, H. Arief. (2004). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan.


Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Hamalik, Oemar . (2002). Psikologi Belajar dan Mengajar.


Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Ihsan , Fuad. (2008). Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 .(2005). Standar


Nasional pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Suciati, Dr. (2003). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Universitas Terbuka.

Sudjana, Nana. (2010). Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar
Mengejar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Tim Redaksi. (2005). Kamus Besar PKn. Jakarta : Balai Pustaka.

Wiratmaja, Rochiati. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas.


Bandung: Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai