Anda di halaman 1dari 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

MENGENAL MAKNA LAMBANG PANCASILA MELALUI


MEDIA GAMBAR KELAS IV SDN SIDOHARJO 03
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Lia Lutfiati1) Dena Mustika2)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Keguruan dan
Pendidikan , Universitas Terbuka , Prodi pend.ips,fkip,universitas bale bandung
lialutfia1212@gmail.com
Abstrak
Pada penelitian ini penerliti membahas tentang bagaimana meningkatkan hasil
belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran PKn dengan media gambar.
Tujuannya yakni untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada materi
mengenal makna lambang pancasila melalui media gambar Sumber penelitian ini
yakni adalah Siswa Kelas IV SD Negeri Sidoharjo 03 Kecamatan Bawang dengan
jumlah peserta didik sebanyak 15 siswa.
Data yang dikumpulkan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Data
kuantitatif merupakan data yang diperoleh dari hasil tes formatif , Sedangkan
data kualitatif merupakan hasil observasi dari setiap siklus pembelajaran. Data
yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan kriteria keberhasilan untuk
mengetahui hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada prasiklus hanya 6 siswa
(40) yang mendapat nilai di atas KKM. Di siklus I peningkatan haisl belajar
siswa menjadi 10 siswa (67%). Pada siklus II meningkat menjadi 15 siswa
(100%). Kesimpulan dari penelitian perbaikan pembelajaran menggunaan media
gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada materi mengenal
makna lambang pancasila.

Kata Kunci : Tujuan Penelitian, Hasil Belajar, PKn, Media Gambar


PENDAHULUAN
Pendidkan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah
menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagimana tercantum
dalam Undang – Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
Pendidikan kewarganegaraan atau PKN secara umum merupakan
bentuk pendidikan yang mengingatkan akan pentingnya nilai-nilai hak dan
kewajiban warga negara supaya mereka menjadi warga negara yang berpikir
tajam dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.
Peran guru dalam membekali dan mengembangkan nilai sikap
dan moral pada diri siswa di sekolah dasar tentunya sangatlah di perlukan.
Namun pengembangan nilai sikap dan moral pada diri siswa mustahil untuk
dicapai apabila siswa tidak mampu memahami konsep – konsep tentang nilai
moral itu sendiri . Konsep tentang nilai sikap dan moral telah termuat dalam
mata pelajaran PPkn ( Pendidikan Kewarganegaraan ) yangmeimiliki focus
terhadap terbentulknya warganegara yang paham serta melaksanakan hak –
hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang terampil ,
cerdas , serta berkarakter sesuai dengan amanat pancasila pada UUD 1945.
Dalam beberapa belakangan ini menurunnya moralitas pada
kalangan generasi Z atau biasa di sebut sebagai gen Z juga salah satunya
karena adanya ketidakmampuan siswa dalam memahami setiap konsep
konsep tentang nilai sikap dan moral itu sendiri yang ada atau tercantum
dalam amanat PANCASILA pada UUD 1945.
Maka dari itu, memahami makna lambing pancasila juga mampu
membantu siswa dalam memahami konsep konsep nilai dan moral tersebut .
Sehingga mampu menumbuh kembangkan rasa nasionalismepada diri masing
masing siswa. Setidaknya mampu menjadi sebuah pondasi siswa dalam
berperilaku di masa mendatang .
Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian awal pada mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas IV SDN Sidoharjo 03 materi
mengenal makna lambang pancasila. Hasil evaluasi menunjukkan dari 15
siswa hanya 6 orang yang mendapat nilai >KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal), sedangkan sisanya 9 orang mendapat nilai ≤ KKM. Jadi siswa yang
belum menguasai materi pelajaran sebanyak 60 %. KKM Mata Pelajaran PKn
di SDN Sidoharjo 03 adalah 60.
Dari hasil evaluasi maka , penulis mengidentifikasikan masalah yang
menjadi acuan dalam pembuatan penelitian karya ilmiah ini yakni diantaranya
: a) Perhatian siswa terhadap pelajaran kurang b) Motivasi belajar siswa
kurang c) Pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan kurang d)
Kurang fokusnya siswa dalam pembelejaran e) Siswa terlalu pasif dalam
pembelajaran, f) Siswa belum terbiasa dengan media gambar dalam proses
pembelajaran.
Berdasarkan idetintifikasi masalah yang penulis rumuskan maka
analisa masalah yang menjadi permasalah dalam penelitian ini yakni :
Penggunaan media serta metode yang cenderung kurang variatif , kurangnya
perhatian siswa dalam pembelajaran , Kurangnya motivasi dari guru sehingga
minat siswa untuk belajar cenderung berkurang .
Tujuan penulis dalam merumuskan penelitian karya ilmiah ini yakni
adalah Untuk mengetahui besarnya peningkatan hasil belajar siswa Pada
Materi Mengenal Makna Lambang Pancasila melalui strategi pembelajaran
menggunakan media gambar pada siswa kelas IV di SDN Sidoharjo 03..

METODE
Kegiatan Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran dilakukan di SDN
Sidoharjo 03 Kecamatan Bawang Kabupaten Batang. Penelitian ini dilakukan
di kelas IV dengan jumlah siswa sebanyak 15 siswa. Metode yang digunakan
adalah metode dengan media gambar . Data yang digunakan yakni
pengambilan data kuantitatif , dimana penulis lebih menekankan kepada
peningkatan dari hasil belajar siswa.
Kegiatan penelitian perbaikan pembelajaran ini di lakukan di SDN
Sidoharjo 03 Kecamatan Bawang Kabupaten Batang dengan jadwal penelitian
sebagai berikut :
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
No Hari/Tanggal Materi Pelajaran Keterangan
Mengenal Makna
1 Senin, 03 April 2023 Prasiklus
Lambang Pancasila
Mengenal Makna
2 Senin, 10 April 2023 Siklus I
Lambang Pancasila
Mengenal Makna
3 Kamis, 13 April 2023 Siklus II
Lambang Pancasila

A. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran


Pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran ini melalui
langkah siklus sebanyak dua siklus, dan masing-masing siklus terdiri dari
empat tahap, yaitu Perncanaan (planning), Pelaksanaan (acting), Pengamatan
(observing) dan Refleksi (reflecting). (Suharsini Arikunto, 2006).

Gambar 3.1 Siklus PTK (Suharsini Arikunto, 2006).

Untuk mendukung hasil penelitian dan penilaian dilakukan


pengumpulan data-data. Ada dua jenis tehnik pengumpulan data yang
digunakan penulis, yaitu :
1) Data kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dapat dianalitis secara
deskriptif, misalnya dengan mencari nilai rata-rata, persentase
keberhasilan belajar dari evaluasi belajar yang dilaksanakan
2) Data kualitatif yaitu data yang berupa hasil observasi dan pengamatan
yang dituangkan dalam informasi berbentuk kalimat yang memberi
gambaran tentang aktivitas siswa mengikuti pelajaran dan keterampilan
guru dalam mengelola kegiatan belajar mengajar.

Rumus Penskoran :
B
Skor= x 100
N
Keterangan :
B : Skor dari Jawaban Benar
N : Jumlah Skor Maksimal

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada tahap pelaksanaan yang dilakukan pada penelitian
berpedoman dengan kurikulum yang digunakan, yaitu kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP) 2006, memilih standar kompetensi
dan kompetensi dasar pada mata pelajaran PKn materi Mengenal makna
lambang pancasila. Selanjutnya menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus I.

Dari hasil pengamatan pada siklus 1 dapat diketahui bahwa


jumlah siswa yang tuntas meningkat dibandingkan dengan kegiatan
prasiklus. Dari 15 siswa, 9 siswa (60%) sudah memperoleh nilai di atas
KKM (65), 6 siswa (40%) belum mencapai KKM (65). Hal ini
dikarenakan, siswa termotivasi mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
media gambar, siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Dikarenakan
masih ada beberapa siswa yang belum mencapai KKM, maka penelitian
ini dilanjutkan pada siklus berikutnya.
Setelah melakukan refleksi dan analisis pada kegiatan
pembelajaran siklus I, maka kegiatan perencanaan pada siklus II dilakukan
dengan membuat RPP perbaikan Siklus II. Tujuan perbaikan siklus II
berfokus pada :
1. Mengelola waktu secara efisien;
2. Menyiapkan media gambar dengan ukuran yang lebih besar serta
mendekorasi media gambar tersebut agar terlihat lebih menarik.
Dari hasil pengamatan pada siklus 2 14 siswa (93%) sudah
memperoleh nilai di atas KKM dengan nilai rata-rata kelas 85,86. Hal ini
menunjukan bahwa kegiatan perbaikan pada siklus II meggunakan media
gambar pada siswa Kelas IV materi mengenal makna lambang pancasila
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil tersebut peneliti
menyimpulkan bahwa penelitian ini dihentikan pada siklus ini.
Dari setiap pengamatan pada masing – masing siklus dapat
disimpulkan bahwa dari 15 siswa pada kegiatan pembelajaran prasiklus
terdapat 5 siswa yang mencapai nilai di atas KKM dengan nilai rata-rata kelas
60. Setelah dilakukan perbaikan siklus I, hasil belajar siswa meningkat
menjadi 9 siswa yang mencapai nilai di atas KKM dengan nilai rata-rata kelas
68,73. Selanjutnya pada kegiatan perbaikan siklus II, hasil belajar siswa
meningkat menjadi 14 siswa mencapai nilai di atas KKM dengan nilai rata-
rata kelas 85,86.

SIMPULAN
Penggunaan media gambar pada mata pelajaran PKn materi
mengenal makna lambang pancasila di Kelas IV dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Pada kegiatan prasiklus dari 15 siswa terdapat 5 siswa yang
mecapai KKM (65) dengan nilai rata-rata kelas 60, siklus I meningkat
menjadi 9 siswa dengan nilai rata-rata kelas 68,73 dan pada siklus II
meningkat menjadi 14 siswa yang mendapat nilai di atas KKM dengan nilai
rata-rata kelas 85,86.
Saran yang bisa diterapkan dari penulis untuk penerapan di
pemebejaran selanjutnya maupun bagi , guru maupun penelitian yang
selanjutnya yakni bahwa Guru sebaiknya mempersiapkan RPP, media, alat,
bahan dan sumber belajar secara maksimal sebelum melakukan pembelajaran,
Menggunakan gambar yang lebih besar agar dapat menjangkau siswa yang
ada di belakang, Membuat gambar semenarik mungkin agar memotivasi
siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

Adnan Adnan. dkk. (2020). PENGEMBANGAN KETERAMPILAN


MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI SEKOLAH DASAR. Jurnal
Basicedu
Dalman , H . (2018) . Keterampilan Menulis. Depok : Rajawali Pers.
Elisa Edi, (2022). Penggunaan Media dalam Pembelajaran PKn di SD. Jurnal
Pendidikan dan dakwah. Pandawa
Estari. (2020). Pentingnya Memahami Karakteristik Peserta Didik
dalam Proses Pembelajaran. Social, Humanities, and Educational
Studies (SHES): Conference Series. Sukma , Hanm Hanifa S.Pd & Lily
Auliya Puspita, S.Pd., M.Pd. (2023). Keterampilan Membaca dan
Menulis ( Teori & Praktik ) . K-Media : Yogyakarta
Ika Supriyati . (2020). Penerapan Metode Diskusi dalam Pembelajaran
Keterampilan Berbicara Pada Siswa Kelas VIII MTsN 4
Palu. Jurnal Bahasa dan Sastra Volume 5 No (2020)
Rokhimah . (2021). Analisis Keterampilan Menulis Siswa Kelas 1 Pada Model
Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) di SD Muhammadiyah 4
Surabaya. Equilibrium : Jurnal Pendidikan.
Rosyidah Masayu , Rafiqa Fijra . " Metode Penelitian " . Depublish . 2021
Susanti , (2018). Penerapan Metode Diskusi dalam Meningkatkan Kemampuan
Berbicara
Siswa kelas IV SDN Ogogili. Jurnal Kreatif Tadulako Online .
Susanto, A. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah
Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sukma , Hanm Hanifa S.Pd & Lily Auliya Puspita, S.Pd., M.Pd. (2023).
Keterampilan
Membaca dan Menulis ( Teori & Praktik ) . K-Media : Yogyakarta.
Tsauri ,M.M. Drs. H. Sofyan. ( 2015 ). Pendidikan Karakter: Peluang dalam
Membangun karakter Bangsa . IAIN Jember Pres : Jember

Anda mungkin juga menyukai