Anda di halaman 1dari 29

RANGKUMAN

( Modul 3 )
RUANG LINGKUP DAN CAKUPAN KONSEP DASAR IPS
dan
( Modul 4 )
KONSEP DASAR SEJARAH
Tugas ini dibuat untuk memenuhi nilai pada mata kuliah Konsep Dasar IPS

Disusun oleh :
Nama : Devi Dwi Astuti
NIM : 857723393
Mata Kuliah : Konsep Dasar IPS

UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PEMBELAJARAN JARAK JAUH (UPBJJ) – UT SEMARANG
POKJAR BANYUPUTIH
MODUL 3
RUANG LINGKUP DAN CAKUPAN KONSEP DASAR IPS

A. Ruang Lingkup dan Cakupan Konsep Dasar IPS


Istilah Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) dan keberadaannya dalam
kurikulum sekolah di Indonesia tak lepas dari perkembangan dan keberadaan
Social Studies di Amerika Serikat. Maka dari itu Gerakan dan paham Social
Studies di Amerika Serikat mempengaruhi pemikiran mengenai Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia.
Studi Sosial atau Social Studies bukan merupakan suatu bidang keilmuan
melainkan suatu bidang pengkajian mengenai gejala dan masalah sosial .
Dalam kerangka kerja pengkajian Studi Sosial menggunakan bidang – bidang
keilmuan yang termasuk bidang – bidang ilmu sosial .
Secara mendasar , pengajaran IPS berkaitan dengan berbagai aspek
kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dalam memenuhi
aspek kebutuhan hidupnya . IPS juga berkaitan dengan bagaimana cara
manusia menggunakan usaha memenuhi kebutuhan materinya , jiwanya ,
pemanfaatan sumber daya alam , mengatur kesejahteraan , serta pemerintahan.
Berkaitan dengan Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai
suatu bidang studi , sama halnya dengan menjadi ruang lingkup ilmu sosial ,
yakni manusia dengan konteks sosialnya ataupun manusia dengan anggota
masyarakat .
Konsep IPS jelas merupakan suatu pengertian yang mencerminkan suatu
fenomena / gejala / maupun benda – benda yang berkaitan dengan Ilmu
Pengetahuan Sosial . Konsep mengenai fenomena / gejala / maupun benda
yang berkaitan dengan IPS memiliki pengertian denotative ataupun konotatif.
Denotative adalah pengertian yang berdasarkan kepada arti katanya yang
dapat digali dan di bedah di dalam kamus . Sedangkan , Konotatif adalah
pengertian yang tingkatnya tinggi dan luas atau universal . Pengertian
konotatid merupakan pengertian yang berperan kunci atau menonjol pada
suatu konteks
B. Karakteristik Cakupan Konsep Sejarah , geografi , Ekonomi , Sosiologi ,
Antropologi , Politik dan Pemerintahan , serta Psikologi sosial.

a) Sejarah
Setiap apa yang ada di alam raya ini memiliki sejarah masing-masing atau
paling tidak ada riwayat asal-usulnya.Asal-usul yang menyangkut
proses,peristiwa,dan waktu.Sejarah adalah riwayat tentang masa lampau
atau sesuatu bidang ilmu yang menyelidiki dan menuturkan riwayat itu
sesuai dengan metode tertentu yang terpercaya.
Konsep-konsep dasar sejarah sebagai bidang ilmu sosial :
1) Waktu,waktu yang telah lampa,menjelaskan sifat,bobot dan warna
peristiwa yang bersangkutan.
2) Ruang, ruang lebih mendekat yang geografi.Sejarah
mengungkapkan kapan terjadinya sedang geografi merupakan
petunjuk dimana peristiwa itu terjadi.
3) Alur peristiwa adalah suatu rentetan peristiwa atau pengalaman
sejarah masa lampau berdasarkan urutan waktu terjainya atau
pengalaman sejarah dari waktu ke waktu yang menunjukkan
perkembanagan serta perubahannya.
4) Evolusi adalah sejarah yang berlangsung dengan sangat lambat.
5) Revolusi adalah peristiwa yang berlangsung sangat cepat.
6) Tahap-tahap beradaban mengungkapkan perkembangan serta
kemajuan sesuatu masyarakat.Dengan menerapkan pendekatan kita
dapat merumuskan suat generalisasi bahwa bagaimanapun
sederhananya masyarakat,yang selalu mengalami perkembangan
dan kemajuan.
7) Kronologi adalah analisis sejarah yang kemudian memprediksi
peristiwa yang akan datang.
b) Geografi
Konsep geografi terungkap hubungan saling mempengaruhi serta
fenomena alam ditempat-tempat tertentu dengan perilaku serta tindakan
manusia.Yang menjadi objek studi geografi adalah geosfer,yaitu
permukaan bumi yang merupakan bagian dari bumi yang terjadi atas
atmosfer(lapisan udara),litosfer (lapisan batuan,kulit bumi),hidrosfer
(lapisan air) dan biosfer (lapisan kehidupan).
Pada konsep ini, geosfer atau permukaan bumi di tinjau dari sudut
pandang kewilayahan atau lingkungan yang menampakkan persamaan
dan perbedaan fenomenanya (udara,batuan,perairan,kehidupan).
Persamaan dari perbedaan fenomena tersebut tidak lepas dari hubungan
interaksi ke ruang dari unsur-unsur geografi di wilayah atau dalam
lingkungan di permukaan bumi.
Dari pengertian geografi yang telah dikemukakan tadi, dapat
diketengahkan bahwa geografi berkenaan dengan:
1) Geosfer atau permukaan bumi
2) Alam lingkungan (atmosfer, litosfer,hitdrosfer,biosfer)
3) Umat manusia atau atroposfer
4) Persebaran ke ruangan fenomena alam dan kehidupan termasuk
persamaan serta perbedaan
5) Analisis hubungan serta interaksi ke ruangan fenomena-
fenomenanya di permukaan Bumi
Berkenaan dengan konsep dasar yang dikembangkan pada
geografi,paling tidak kita dapat mempelajari dua kelompok konsep yang
dikemukakan oleh Getrude Whipple (James, P.E.:1979:115) dan Henry J.
Warman (Gabler,RE:1966:13-16) Rincian konsep dasar itu sebagai
berikut.
Getrude Whipple mengungkapkan ada 5 konsep dasar,yaitu sebagai
berikut.
 Bumi sebagai planet
 Variasi cara hidup
 Variasi wilayah-wilayah alamiah
 Makna wilayah (region) bagi manusia
 Pentingnya lokasi dalam memahami peristiwa dunia
Sedangkan Henry J. Warman mengemukakan 15 konsep dasar sebagai
berikut:
1) Konsep Kewilayahan atau konsep regional
2) Konsep lapisan kehidupan atau konsep biosfer
3) Konsep manusia sebagai faktor ekologi yang dominan
4) Konsep globalisme atau konsep bumi sebagai planet
5) Konsep interaksi ke ruangan
6) Konsep hubungan areal (wilayah)
7) Konsep persamaan areal (wilayah)
8) Konsep perbedaan areal (wilayah)
9) Konsep keunikan areal (wilayah)
10) Konsep persabaran areal (wilayah)
11) Konsep lokasi relative
12) Konsep keunggulan kompratif
13) Konsep perubahan yang terus-menerus atau perubahan abadi
14) Konsep sumber daya dibatasi sama budaya
15) Konsep bumi yang bundar di atas kertas yang datar atau konsep
peta

Pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan pendidikan dasar (PenDas)


konsep dasar itu dapat kiat mulai dari arah (mata angin),jarak ,peta
perbedaan kesenambungan.cara membina konsep pada diri kita masing-
masing yaitu dengan mengajarkan pengertian konotatif tentang sesuatu
(Womanck,J.G:1970:32) jadi kita sebagai guru IPS mengajarkan
pengertian yang selias –luasnya tentang sesuatu secara bertahap
berkesinambungan sampai terjadi pola pengertian dalam benak kita dan
juga dalam benak peserta didik sampai ke tahap abstrak yang mencirikan
konsep tersebut.
Dapat dikemukakan tentang sungai sebagai sesuatu konsep dasar
geografi. Kiat selaku guru IPS bertanya kepada peserta didik mengenai
sungai “ Apakah ada di antara mereka belum mengenal sungai itu.secara
kongkrit berarti guru sudah menyampaikan pengertian sungai sesuai yang
diuraikan dalam kamus.

c) Ekonomi Dan Koperasi


Pembahasan ekonomi sebagai salah satu bidang ilmu nsosial myang
akan dikaitkan dengan koperasi yang menurut undang-undang menjadi
soko guru perekonomian Indonesia. Berkenaan dengan ekonomi ini,
Brown &Brown (1980:241) mengemukakan bahwa”Ekonomi adalah
suatu studi tentang cara bagaimana manusia mengorganisasikan sumber
daya alam ,kemampuan budaya dan tenaga kerja menopang dan
mengingatkan kesejahteraan material “Sementara itu, dengan cukup
panjang.

(Gerarado P.Sicat dan H. W Arndt (1991:3) mengemukakan bahwa


Ilmu ekonomi adalah suatu studi yang mengkaji bagaimana orang
perorangan dan kelompok – kelompok masyarakat menentukan pilihan.
Karena manusia mempunyai keinginan yang tidak terbatas.Untuk
memuaskan bermacam-macam ragam keinginan tersebut,tersedia sumber
daya yang dapat digunakan.itupun tidak tersedia dengan bebas.

Ketiga bahasan ilmu ekonomi tadi, dapat ditarik garis persamaan


yaitu bahwa ilmu ekonomi merupakan suatu studi,ilmiah mengenai
bagaimana cara memenuhi kebutuhan materi.

Bagaimana mengembangkan upaya menahan diri dan hidup yang


berlebih-lebihan padahal kemampuan sumber daya ada dalam
keterbatasan. Untuk mengatur kesejahteraan rakyat,khususnya
kesejahteraan ekonomi Bangsa Indonesia, telah diatur dalam Undang-
undang Dasar 1945. Pada pasal 33 yang terdiri atas 5 yaitu :

1) Perekonomian disusun sebagai usaha,bersama berdasarkan atas


kekeluargaan
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang
menguasai hajat hiduporang banyak dikuasai oleh Negara
3) Bumi,air dan kekayaan yg terkandung didalamnya dikuasai oleh
Negara dan di gunakan sebesar-besarnya kemampuan rakyat
4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas
demokrasi,ekonomi,dengan prinsip kebersamaan,efisiensi
berkeadilan,berkelanjutan,berwawasan lingkungan,kemandirian.
5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini di atur dalam
undang-undang

Dalam pasal 33 ini adalah kemakmuran masyarakatlah yang


diutamakan bukan, kemakmuran orang-orang. Sebab itu perekonomian
dsisusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan seperti
Koprasi.

Koprasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau


badan hokum koprasi dengan berlandaskan kegiatanya berdasarkan prinsip
koprasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan.Menurut P.E. Weraman (A.A Chaniago, Cb,
Toweula,dkk:1995:225) mendefinisikan bahwa

Koprasi adalah kumpulan orang-orang atau badan hokum yang


bertujuan untuk perbaikan social ekonomi anggotanya melalui memenuhi
kebutuhan anggotanya dengan jalan berusaha bersama saling membantu
antara satu dengan yang lainnya dengan cara membatasi
keuntungan ,usaha tersebut harus didasarkan atas prinsip-prinsip koprasi.
Dari 3 batasan tadi dapat ditarik garis persamaan yaitu bahwa
koprasi adalah kegiatan ekonomi bersama dari para
anggotanya,berdasarkan kekeluargaan,kerakyatan,demi keuntungan
bersama,
Dan tidak mengutamakan keuntungan ekonomi semata-
mata,melainkan juga memperhatikan keuntungan sosial. Tujuan
penyejahterakan para anggota berdasarkan alas keluarga dan keuntungan
sosial ,Ekonomi yang berasaskan kekeluargaan, yang menguasai hajat
hidup orang banyak yang di arahkan pada kemakmuran rakyat yang
sebesar-besarnya yang dicantumkan dalam UUD 1945.

Batas-batas ekonomi dan koprasi,dengan mengamati konsep-konsep


dasar yang menjadi kunci dua pokok presoalan masih bersangkutan
dengan satu sama lain,konsep- konsep dasar itu sebagai berikut:

a. Kalangan sumber daya


b. Dan keterbatasan sumberdaya
c. Kebutuhan yang tidak terbatas
d. Konsaumsi-produksi-distribusi
e. Penawaran-permintaaan

Dalam memenuhi sampai mencapai kepuasan kebutuhan,manusia


baik perorangan maupun kelompok melakukan kegiatan produksi,
menghasilkan baik yang langsung dan sumber daya alam melalui
pengolahan lebih dulu.proses produksi tadi memenuhi konsumsi yang
selalu meningkatkan kualitas dan kuantitasnya. Orang yang ahli dalam
bidang usaha sesuai dengan sifat badan usaha .sedangkan yang mencirikan
koprasi dengan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonominya,terutama
dalam mempertahankan keuntungan sosial bagi seluruh anggota dan
pengguna jasa koprasi ,wajib menjadi acuan utama.Modal dalam kegiatan
usaha kegiatan ekonomi tidak hanya terbatas pada produksi,gedung,lahan
dan keuangan namun paling utama terletakm pada SDM yang menjadi aset
hidup kegiatan dan kehidupan ekonomi tersebut.oleh karena itu, baik
perusahaan milik Negara,milik swasta ataupun milik rakyat dalam bentuk
koprasi,dituntut adanya modal SDM yang bersifat mental wiraswasta.oleh
karena itu sebagai calon guru IPS harus
membimbing,mengarahkan,membina,dan mengembangkan peserta didik
untuk bersikap mental wiraswasta bagi kepentingan diri
sendiri,keluarga,masyarakat,bangsa dan Negara. Kemajuan dan
Pemanfaatan kemajuan IPTEK dalam bidang produksi,telahnpula
menyebabkan terjadinya alternatif pe,manfaatan dan penggunaan suatu
jenis sumber daya.sebagai contoh: penggunaan dan pemanfaatan migas
serta batu bara,tidak mlagi hanya nuntuk bahan bakar melainkan untuk
kepentingan yang meluas.contohnya dengan petro kimia minyak bumi dan
batu bara dimanfaatkan untuk bahan pakaian,ban
kendaraan,kosmetik,obat-obatan.

d) Sosiologi
Menurut pebdapat Frank H. Hankins (Faircdhild,
H.P,dkk.:1982:302)lebih terperinci mengemukakan: bahwa Sosiologi
adalah studi ilmiah tentang fenomena yang timbul dan hubungan
kelompok umat manusia.studi tentang manusia dan insaninya dengan
hubungan satu sama lain.Aliran sosiologi yang
berbeda menentukan penekanan yang bervariasi berkenaan dengan
factor-faktor yang berhubungan,sebagaian menekankan hubungan pada
hubungan diantara mereka sendiri seperti interaksi,asosiasi,dan seterusnya.

Secara sibgkat yang baru dikemukakan,dapat diketengahkan konsep


– konsep dasar sosiologi sebagai berikut:
1. Interaksi sosial
2. Sosialisasi
3. Kelompok sosial
4. Proses sosial
5. Proses sosial
6. Perubahan sosial
7. Mobilisasi asocial

Interaksi sosial sebagai konsep dasar sosioligi,telah cukup dibahas


pada uraian terdahulu. Interaksi ini nbagaimanapun intensitasnya,selalu
dialami oleah tiap individu dan selalu terjadi dimasyarakat.Lebih tepat
kelompok sosial tepat terjadinya interaksi antara individu tidak lain adalah
kumpulan manusia yang paling tidak terdiri atas dua orang namun biasanya
lebih dari itu, telah saling mengenal dalam waktu yang relative lama, ada
kaitan rasa senasib, diikat oleh nilai dan norma yang sama serta memiliki
rasa persatuan

Selain kelompok sosial yang merupakan kesatuan antara anggota


masyarakat, di dalamnya terjadi atau terdapat lapisan-lapisan sosial yang
ditunjukkan oleh pengelompok anggotanya berdasarkan ikatan persamaan
tertentu,seperti pendidikan,ekonomi,mata pencaharian,suku bangsa.

Sebagai akibat proses sosial, perubahan sosial dan modernisasi,baik


secara perorangan maupun kelompok,terjadi perubahan status dan lapisan
bawah ke lapisan menengah dan bahkan sampai lapisan atas. Atau juga
terjadi perubahan status dan petani menjadi pedagang atau menjadi pegawai
negeri.perubahan konsep yang dialami merupakan konsep mobilisasi sosial.
Jika lapisan tersebut dari lapisan bawah ke lapisan menenggah sampai
lapisan atas atau sebaliknya di konsepkan sebagai
Vertikal. Sedangkan perubahan status yang sifatnya setara seperti
pretani menjadi pedagang kemuadian menjadi nelayan dan
seterusnya,mobilisasiu yang demikian di konsepkan sebagai mobilisasi
horizontal.
Dalam kehidupan sosial itu terdapat hal-hal yang dianggap sebagai
penyakit masyarakat, sweperti
kaehatan,pengangguran,pelacur,gelandangan,kemiskinan penyakit-penyakit
masyarakat byang demikian yang merupakan masalah sosial, dikonsepkan
sebagai patologi sosial. Kondisi atau lebih tegas lagi,masalah yang
demikian itu merupakan salah nsatu konsep dasar sosiologi yang wajib
dikaji secara mendalam, untuk menentukan alternative pemecahanya.dan
cara pemecahanya dengan cara : wajib mendapat perhatian dan keperdulian
segala pihak. Apalagi hal mtersebut kita abaikan maka menjadi masalah
sosial yang makin gawat yang merusak mental generasi muda Indonesia.

e) Antropologi
Seperti yang terlah di uangkapkan bahwa kehidupan manusia di
masyarakat atau manusia dalam konteks sosial meliputi aspek salah satu
aspek yang makna dalam kehidupann manusia yang juga mencirikan
kemajuanya yaitu kebudayaan.yang mengkhususkan telaahanya kepada
budaya ini tidak lain adalah antropologi.Menurut E.A.Hoebel
(Faichild,H.P,dkk.:1982:12) secara singakat mengemukakan “Antropologi
adalah suat studi tentang manusia dengan kerjanya.sedangkan menurut
Koentjaraningrat (1990:11) juga secara singkat mengatakan antropologi
adalah ilmu tentang manusia,sedangkan Hoebel mengemukakan
anteropologi adalah cara kerjanya.dengan demikian sebutan antropologi
disini berate studi ilmu yang mempelajari manusia dengan perilaku sosial
atau dengan kebudayaanya.

Kebudayaan adalah nama kolektif semua pola prilaku di


transparasikan secara sosial melalui simbul-simbul dari sini tiap unsur
semua kemampuan kelompok umat manusia yang karakteristik yang hanya
meliputi bahasa, peralatan, industri, seni, ilmu hukum, pemerintah, moral,
dan kenyakinan dan kepercayaan saja,melainkan meliputi juga peralatan
material atau artewfak yang merupakan jelmaan kemampuan budaya yang
menghasilkan fikiran yang berefek praktis dalam bentuk bangunan,
senjata, mesin, media komunikasi, perlengkapan seni, dan sebagainya

Konsep yang dikemukakan oleh Ellwood di atas sangat jelas dan


gamlang bahwa kebudayaan hanya milik otentik manusia saja.Konsep-
konsep mdasar itu meliputi:
1. Kebudayaan
2. Tradisi
3. Pengetahuan
4. Ilmu
5. Teknologi
6. Norma
7. Lembaga
8. Seni
9. bahasa
10. lambang
11. Fenomena yang dapat kita gali dengan sendirinya

Dalam lingkup antropologi dan kebudayaan, pengetahuan, ilmu dan


teknologi merupakan konsep dasar yang terkait dengan budaya belajar. Tip
konsep konsep dasar tersebut saat ini biasabisa dijadikan satu sebagai
IPTEK ( ilmu pengetahuan dan teknologi ) penyatuan tiga konsep tersebut
sangat beralasan karena ketiganya sangat erat satu sama lain.oleh karena itu,
kita sepakat untuk memadukan mewnjadi IPTEK.

Konsep lain yang memegang peranan kunci dalam mkehidupan


masyarakat dan budaya adalah nilai serta norma.Sedangkan norma lebih
mengarah pada ukuran dan aturan kehidupan yang berlaku dikehidupan
masyarakat.
Pada tingkatan taraf yang lebih tinggi kita juga mengenal pranata
yang juga merupakan salah satu konsep dasar dalam kehidupan masyarakat
dan budaya.Dalam hal ini, kita juga harus membedakan antara pranata
(intstitution) dengan lembaga (insititute). Mengenai konsep dasar diatas
menurut Koentjaraningrat (1990:165-166) pranata adalah sistim norma atau
aturan-aturan yang mengenai satu aktivitas masyarakat yang khusus,
sedangkan lembaga atau institut adalah badan atau organisasi yang
melaksanakan aktivitas itu”. Contohnya sebagai pranata yang berfungsi
memenuhi kebutuhan kekerabatan, yaitu perkawinan, tolong menolong antar
kerabat, sopan santun, pergaulan antar kerabat, dan sebagainya.

Bahasa sebagai suatu konsep dasar memiliki pengertian konotatif


yang luas. Bahasa sebagai konsep, bukan hanya merupakan rangkaian
kalimat tertulis ataupun lisan, melainkan pengertiannya lebih jauh dari pada
hanya sekedaar rangkaian tulis atau lisan melainkan bahsa itu sebagai suatu
konsep meliputi pengertian sebagai bahasa anak, bahasa bisnis, bahsa
isyarat, dan lainya

Konsep dasar antropologi lainya mengenai lambang sesungguhnya


bahasa itu juga termasuk lambang bagi manusia contohnya
uangkapan”bahasa mencirikan bangsa pada ungkapan itu tercermin bahwa
bangsa yang memiliki tutur kata yang baik ,mencerminkan bangsa tersebut
merupakan bangsa yang baik ,lambang- lambangnya antara lain seperti
bendera bagi suatu bangsa, tanda pangkat, atau jabatan bagi satu angkatan,
monument bagi suatu kelompok masyarakat dan bangsa.
Modul 4
KONSEP DASAR SEJARAH

Kegiatan Belajar 1
Penjajahan Indonesia dan Akibatnya

A. LATAR BELAKANG TIMBULNYA PENJAJAHAN DI INDONESIA

Timbulnya penjajahan di indonesia disebabkan oleh dua faktor , yakni


faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal yaitu faktor yang terjadi dari dalam yaitu kondisi politik,
ekonomi dan sosial budaya yang memungkinkan bangsalainmemasuki
indonesia untuk berdagang yang kemudian berusaha menguasai peragangan
dengan memonopoli perdagangan, sedangka faktor eksternal yaitu faktor yang
terjadi dari luar yaitu kondisi yang terjadi di negara –negara barat sehingga
meraka mengadakan ekspansi ke seluruh dunia.

1. Faktor Esktern
Maksudnya adalah kondisi yang terjadi di Eropa yang memungkinkan
terjadinya penjajahan di indonesia dengan masuknya bangsa Barat ke Asia
Tenggara pada abad ke-16 yang secara bertahab membawa bangsa indonesia
ke lingkup perdagangan Internasional kemudian setahap demi setahap
kekuasaan asing mulai masuk ke tanah air kita. Negara barat yang pertama
kali masuk ke Indonesia diawali oleh Spanyol, Inggris dan Belanda. Bangsa
Spanyol lebih memusatkan di Filipina, Inggris mengutamakan sasarannya di
India sedangkan Indonesia menghadapi bermacam-macam corak imperalisme,
seperti Portugis, Belanda, dan Inggris walaupun kekuasaaanya hanya sebentar
saja.
Faktor-faktor yang mendorong bangsa Eropa masuk ke Indonesia adalah
sebagai berikut.
a. Berkembangnya keyakinan akan kebenaran ajaran Copernicus yang
mengatakan bahwa “dunia ini tidak datar melainkan bulat seperti bola
apabila seseorang berlayar lurus ke arah barat maka akhirnya akan tiba
kembali pada titik semula”.
b. Berlangsungnya zaaman Renaisance di Eropa. Sekitar tahun 1500 di
Eropa berkembang zaman kebebasan yaitu lahirnya kembali jiwa bebas dari
berbagai kekangan yang membelenggu kehidupan mereka, sehingga
mendorong semangat para ilmuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
dan dapat menghasilkan penemuan baru, seperti kompas, peta bumi yang lebih
baik, pembuatan kapal yang lebih baik serta penggunaan mesiu.
c. Berkembangnya kekuasaan islam di daerah Afrika Utara dan Pantai
Timur Laut Tengah pada tahun 1453 berhasil merebut pusat perdagangan dan
ibu kota kerajaan Romawi, yakni Constaninopel. Jatuhnya Constaninopel ini
mengakibatkan tertutupnya jalur buhungan perdagangan antara Eropa dan
Asia. Akibatnya bangsa Barat mencari sendiri baru untuk pergi ke daerah
penghasil rempah-rempah di Timur yakni Indonesia.
d. Semangat Reconquesta atau semangat perang salib, yaitu semangat
untuk menaklukkan bangsa-bangsa yang pernah mengalahkan mereka, yaitu
orang-orang islam.
e. Ambisi untuk mencari darah-daerah baru dalam rangka mengemban
tugas mencari kekayaan(Gold), kejayaan (Glory), penyebaran agama nasrani
(Gospel.
f. Adanya perjanjian Tordessilas (7 Juni 1494)
· Terjadinya perjanjian ini akibat dari Paus Alexander VI di Roma yang
memberikan peluang kepada Spanyol dan Portugis untuk meluaskan
ekspansinya dengan mengeluarkan keputusan suci yang disebut Bull of
Demarcation yang isi pokonya Paus memberikan dunia ini kepada dua bangsa
tersebut dengan batas garis khayal dari Utara ke Selata samudra Atlantik,
sebelah barat garis meridian diberikan kepada Spanyol, sedangkan sebelah
timurnya diberikan kepadaPortugis.
· Isi perjanjian bahwa garis batas kekuasaan Spanyol dan Portugis adalah
garis meridian yang melalui sebuah titik barjarak 370 mil di sebelahBarat
Kepulauan Tanjung Verde.
· Dampak isi perjanjian
Ø Timbulnya imperalisme dan kolonialisme Barat di seluruh dunia
Ø Portugis berhasil menguasai pusat-pusat perdagangan sekaligus menguasai
wilayah bagian timur, seperti :
§ Bartolomus Diaz menepukan Tangjung Harapan.
§ Vasco da Gama menemukan Calicut, India.
§ Don Alfonso de Albuquerque, menaklukkan Goa yang kemudian sampai ke
Maluku.
§ Antonio d’Abreu menguasai maluku.
· Spanyol menguasai sepenuhnya seleruh Amerika Latin, Hawai dan
Filipina, yang ditandai dengan
Ø Pelayaran Columbus menemukan benua Amerika,
Ø Magelhaens ekspedisi berkeliling dunia hinga sampai ke Filipina bahkan
sampai ke Maluku akhirnya konflik dengan Portugis.

2. Faktor Intern atau Kondisi yang Memungkinkan Bangsa Asing Menjajah


Indonesia
a. Kontak hubungan perdagangan, seperti lazimnya seorang pedangang yang
pada awalnya tidak mempunyai prasangka negatif terhadap bangsa lain untuk
membeli rempah-rempah. Namun hal ini dimanfaatkan oleh bangsa lain untuk
dapat dikuasai pusat perdagangannya dengan jalan mengadu domba dan
selanjutnya meminta imbalan yakni hak monopoli perdagangan.
b. Penghasil rempah-rempah terbesar, ini termasuk faktor positif. Akan tetapi
terdapat pula faktor negatif yakni menjadi tempat tujuan utama bagi para
saudagar Eropa dan setelah tiba di Indonesia lambat laun dimungkinkan
bangsa Barat untuk menguasai pusat perdagangan tersebut.
c. Belum ada persatuan antara kerajaan satu dengan kerajaan lain sehingga
mudah terpancing konflik dan dimanfaatkan oleh penjajah.
B. KARAKTERISTIK PENJAJAHAN PORTUGIS, SPANYOL,
INGGRIS, BELANDA DAN JEPANG

Karakteristik penjajahan di Indonesia adalah dengan cara memperdaya


orang-orang pribumi untuk di adu domba dengan maksud agar masyarakat
pribumi terpecah belah untuk selanjutnya dikuasai.

Berikut ini adalah karakteristik penjajahan di indonesia.


1. Karakteristik Penjajahan Portugis
Portugis masuk ke indonesia disebabkan oleh perjanjian Tordesilas oleh
Paus Alexander VI di Roma. Mula-mula ditemukannya Tanjung Harapan oleh
Bartolomeus Diaz, kemudian Vasco Da Gama sampai di Kalikut, India dan
Alfonso de Albuquerque sampai di malaka.
Setelah Portugis berhasil menguasai Asia Tenggara khususnya Selat Malaka
(1511), dari sinilah Portugis mengirimkan angkatan perangnya yang dipimpin
oleh Antonio d’breu. Mereka memanfaatkan persainganyang terjadi di antara
penguasa setempat untuk memperkuat kedudukannya. Ketika Portugis
mendatangai kerajaan Ternate, mereka diterima baik oleh penguasa setempat
karena Portugis dianggap sekutu dalam menghadapi kerajaan Tidore. Maka
sebagai imbalan Portugis menuntut hak monopoli perdagangan cengkeh.
Portugis mengambil kebebasan bangsa Indonesia untuk mendapatkan
keuntungan yang besar dan semua rempah-rempah harus dijual kepadanya,
barang siapa yang melawan akan diancam dengan kekerasan senjata. Hal ini
menimbulka perlawanan oleh bangsa Indonesia khususnya pusat-pusat
kekuasaan islam yaitu kerajaan Demak,Ternate, dan Aceh.

2. Karakteristik Penjajahan Spanyol


Spanyol menjajah Indonesia hanya sementara, karena mereka lebih
memfokuskan kekuasaaannya di Filipina. Sesuai hasil perjanjian Tordesilas
bahwa Spanyol mendapatkan bagian wilayah Barat, rombongan kapal Spanyol
bertolak dari negerinya kearah Barat, di bawah pimpinan Magelhaen. Setelah
melintasi samusdra Atlaktik, mereka tiba di Amerika Selatan lalu menyusur
pantai Amerika Selatan,Samudra Pasifik (Lautan Teduh) kemudian sampai di
Filipina. Magelhaen tewas dalam perang melawan penduduk pulu Cebu(Baca
Sebu) di Filipina. Akan tetapi rombongannya meneruskan perjalanan sampai
ke Tidore pada tahun 1521.
Sultan Al-Mansur menyambut baik kedatangan bangsa Spanyol karena Tidore
sedang berselisih dengan Ternate. Maka Tidore mencari dukungan seperti
halnya Ternate di dukung Portugis. Hubungan kedua Sekutu itu bertambah
baik. Akan tetapi dibalik semua itu berlangsung permusuhan antara Portugis
dan Spanyol. Akhirnya kedua bangsa ini mengadakan kesepakatan yang
hasilnya Portugis memperoleh Maluku sedang Spanyol memperoleh Filipina.

3. Karakteristik Penjajahan Inggris


Pada tahun 1980 F. Drake dalam perjalanan keliling dunia singgah di
Ternate , setelah berlayar melalui Lautan Pasifik. Ia melaporkan kepada
pemerintahannya tentang perminttan Sultan Ternate agar diberi bantuan
peralatan untuk melawan Portugis. Pada tahun 1586, Thomas Cavendish
menggunakan rute pelayaran Selat Magelhaen – Samudra Pasifik sampai ke
Filipna Selanjutnya berlayar ke Maluku, dan menerangkan bahwa di Maluku
dilakukan perdagangan rempah-rempah secara bebas.
Ada dua pendapat tentang sikap yang harus diputuskan oleh Inggris dalam
menghadapi Portugis. Pendapat yang pertama meminta membantu Portugis
dengan imbalan mendapat hak Monopoli dari Portugis, sedangkan pendapat
kedua agar Inggris segera merebut hak perdagangan dari Portugis dan segera
menggunakan jalur perdagangan laut melalui Tanjung Harapan. Pendapat
kedua yang lebih kuat untuk dilaksanakan.
Pada tahun 1591 satu ekspedisi atas tiga kapal yang dipimpin oleh George
Raymond dan James Lancaster bertolak dari Plymouth menuju ke India
melalui Tanjung Harapan. Namun, G. Raymound tenggelam. Sedangkan
James Lancaster mampu mencapai Selat Malaka.
4. Karakteristik Penjajahan Belanda
Motivasi yang mendorong bangsa Belanda datang ke Indonesia yaitu
upaya mencari rempah-rempah sendiri. Ekspedisi pertama tahun 1596
dipimpin oleh Cornelis de Houtman berhasil mendarat di Banten. Hal ini
disambut baik oleh pedagang belanda sehingga, tidak lama kemudian Belanda
sampai di Maluku. Karena adanya persaingan yang tidak sehat maka
dibentuklah Kongsi Dagang Belanda pada tanggal 20 Maret 1602 dan diberi
nama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) dengan tujuan mencari
keuntungan sebesar-besarnya dengan jalan melawan persaingan baik baik dari
dalam maupun dari luar negeri (Portugis, Spanyol, dan Portugis). VOC
mendapat hak Oktroi dari Parlemen Belanda sehingga dapat memegang hak
monopoli perdagangan antara Tanjung Harapan dengan selat Magelhaen. Hak
ini merupakan kedaulatan yang dimiliki oleh VOC sehingga memiliki :
1. Hak membuat perjanjian dengan Raja-raja dikawasan tersebut,
2. Hak untuk menyatakan perang dan mengadakan perdamaian,
3. Hak membuat senjata dan mendirikan perbentengan,
4. Hak mencetak uang,
5. Hak mengangkat dan menghentikan para pegawainya,
6. Hak mengadili perkara, dan
7. Hak Oktroi ini berlaku dalam jangka waktu 21 tahun

Perkembangan VOC identik dengan imperialisme barat. Pada tangal 31


Desember 1799 VOC dinyatakan bubar . Karena tidak mampu bersaing
dengan Inggris dan Perancis.
5. Karaktersitik Penjajahan Jepang
Latar belakang kehadiran Jepang di Indonesia karena dari sejarah
perkembangan Jepang itu sendiri. Modernisasi Jepang diawali dengan gerakan
Restorasi Meiji atau usaha pemulihan kekuasaan kepada Tenno Meiji.Masa
pemerintahannya dari tahun 1867 – 1912 dan dapat memajukan negeri Jepang.
Contohnya dalam ilmu pengetahuan, Ekonomi, Politik dan Kekuasaan.
Sasaran Ekspansi pertama adalah semenanjung Korea gugusan kepulauan
Riukiu dan Formosa didapat setelah mengalahkan Cina 1895. Perang Dunia I,
1914 sampai 1918 memberikan kesempatan baru pada Jepang untuk
memperluas daerah pasaran produksi industrinya. Berdasarkan perjanjian
Versailles 1919 Jepang memperoleh seluruh daerah bekas koloni Jerman di
Pasifik. Tenno Meiji wafat pada tahun 1912 setelah Perang Dunia I. Salah satu
tokoh da arsitek ekspansi dan imperalisme modern Jepang adalah Baron
Tanaka yang mengajukan dokumen rahasia (Tanaka Memorial) kepada kaisar
yang berisikan suatyi doktrin bbahwa bangsa jepang memikul suatu tugas suci
untuk memimpin bangsa-bangsadi Asia Timur, dan akan disusun suatu
lingkungan persemakmuran bersama di Asia Timur Raya dibawah pimpinan
jepang. Doktrin ini disebut juga idiologi Hakko Ichiu yang menjadi pedoman
pelaksanaan politik imperalisme dan ekspansionisme di wilayah Asia.
Negara Jepang juga disebut sebagai bahaya kuning maka negara-negara
Barat membentuk fron ABCD dengan anggota Amerika, Inggris, Cina dan
Belanda. Yang dimaksud persemakmuran Asia Timur Raya adalah
kemakmuran Jepang sendiri. Pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia yang
semula mengharapkan kemerdekaan yang datang dari Jepang, akhirnya sadar
setelah Jepang melakukan pemerasan atas segala kekayaan Indonesia. Dari hal
tersebut maka timbullah perlawanan rakyat anti Jepang yang dipimpin oleh
K.H.Zainal Mustafa dari pesantren Sukamanah Singapura. Kemudia disusul
rakyat Aceh yang dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil, dan tentara peta yang
dipimpin oleh Syodanco Supriyadi di Blitar Jawa Timur.

C. AKIBAT-AKIBAT DARI PENJAJAHAN DALAM BERBAGAI


KEHIDUPAN
Belanda menjajah Indonesia hampir 350 tahun sedangkan Jepang kurang lebih
3,5 tahun. Sehingga mengakibatkan hal-hal berikut ini.
1. Bidang Ekonomi
Kegiatan perekonomian Indonesia dahulu tertata rapi tanpa ada unsur
paksaan, namun setelah penjajah datang ke Indonesia mereka memporak-
porandakan tatanan ekonomi bangsa Indonesia. Akibatnya setelah berlakunya
tanam paksa, bagi bangsa Indonesia menimbulkan kemiskinan, kesengsaraan
dan kelaparanyang menimpa rakyat petani. Penyebabnya adalah beban pajak,
panen yang gagal dan kerja rodi.

2. Bidang Politik dan Ideologi


Kaum penjajah berupaya membekukan bidang politik dan ideologi
Indonesia, supaya tidak dapat berkembang. karena hal ini akan menjadi
bumerang bagi pemerintah kolonial. Namu masih banyak partai politik yang
ingin memerdekakan indonesia baik secara terang-terangan maupun secara
terselubung.atau dengan jalan kerjasama (kooperatif) maupun berdikari (non-
kooperatif). Melihat kondisi demikian maka Jepang membuat suatuorganisasi
yaitu Gerakan Tiga A, Putera, JawaHokokai.

3. Bidang Sosial Budaya


Setelah Indonesia sepenuhnya dikuasai oleh belanda, beberapa daerah
melakukan perlawanan dengan menentang adanya pungutan pajak, pemerasan
dan penindasan. Karena hal ini lah yangg mengakibatkan terjadinya peraturan
hukum yang berbeda dalam satu negara.
Kegiatan Belajar 2
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mencapai
Kemerdekaan

A. FAKTOR PENDORONG TIMBULNYA KEBANGKITAN NASIONAL

1. Kemenangan Jepang terhadap Rusia


Pada tahun 1905 terjdi konflik antara Jepang (negara yang sangat keci )
dengan Rusia( negar raksasa). Dalam konflik ini ternyata Jepang lebih unggul
dan mampu menglahka Rusia. Kemenangan Jepang ini membangkitkan
kesadaran, harga diri dan semangat bagi bangsa Asia untuk menentang bangsa
Barat.

2. Perjuangan Nasional Rakyat Filipina 1898


Pada tahun 1896 terjadi pemberontakan terhadap kekuasaan kolonial
Spanyol, yaitu pemberontakan Katipuna yang dipimpin oleh Joze Rizal.
Namun pemrontakan ini dapat dipadamkan dan pimimpinnya di hukum
mati.Kemudian Amerika Serikat berhasil mendekati golongan nasionalis dan
menjanjikan kemerdekaan. Kemerdekaan itu terwujud pada tanggal 4 juli
1946 setelah mengusai hampir 50 tahun.

3. Kebangkitan Nasional India


Dimulai sejak tahun 1885, yaitu saat berdirinya organisasi kebangsaan
pertama yang disebut All India National Congres (AINC).pendirinya adalah
Surendranath Banerjee. Ajaran pokok perjuangan Mahatma Gandhi adalah:
a. Ahimsa (dilarang membunuh)
b. Hartal (tetap bekerja namun tanpa aksi apapun)
c. Satyagraha (Gerakan non-kooperation)
d. Swadesi ( Gerakan memakai bahan dalam negeri dan menentang impor
tikstil lain)

Untuk mendukung ajaran diatas, maka diperkuat oleh gerakan-gerakan


dibawah ini.
a. Gerakan Brahma Samaj, menghapu tradisi kuno dan mengajarkan dasar
monotheisme dalam agama hindu.tokohnya adalah Raja Ramohan Roy (1928).
b. Ajaran dan pembaharuan Santiniketan, tujuannya untuk menanamkan rasa
cinta tanah air dan budaya india.
c. Ajaran Ramakrishna, untuk kesatuan agama.
d. Geraka theosofi, menghidupkan kembali nilai-nilai filsafat dan ajaran
india kuno. Tokohnya adalah Nyonya Annie Besant.
e. The Great India mutiny atau pemberontakan Sipahi, yaitu pemberontakan
prajurit EIC mendapat dukungan dari raja Moghul Bahadur Syah. Namun
dapat ditumpas oleh Inggris dan kerajaan islam Moghul dihapuskan.

4. Revolusi Nasional Tiongkok atau Cina


Dinasti terakhir kekaisaran cina adalah dinasti Mancu (1644-1912),
kaumnya terdiri dari tuan-tuan tanah besar yang memiliki hak-hak istimewa.
Dalam perang dengan Jepang kekaiaran China kalah dah terpaksa harus
melepaskan formosa (taiwan) kepada Jepang berdasarkan perjanjian
Shimonoseki. Hal ini mendorong kalangan muda untuk bangkitguna
menyelamatkan negerinya.kemudian munculah tokoh nasional Dr. Sun Yat
Sen dan menyusun garakan pembaharuan dan kebangsaan atas dasar
p[erjuangan yang disebutsan min chu I atau tiga dasar kerakyatan, yaitu
nasionalisme(kebangsaan), demokrasi (kedaulatan rakyat), dan sosialisme
(kesejahteraan rakyat).pada tanggal 10 Oktober 1911 munculah revolusi Cina
yang kemudian menyusun negara Republik Cina yaitu:
1. Republik Cina adalah suatu negara nasional bangsa Cina.
2. Pemerintah disusun atas dasar demokrasi.
3. diperuntukkan dalam mencapai kesejahteraan sosial bagi seluruh
rakyatnya.
Presiden pertamanya adalah Yuan Shih Kai(1912-1916) kemudian
diganti oleh Dr.Sun Yat Sen (1916-1925).

5. Kebangkitan Nasional di Mesir


Pada tahun 1881 timbul pemberontakan rakyat mesir yang dipimpin
oleh Arabi Pasya dan bersumber pada inspirasi serta nasionalisme.hal inii
terbukti dengan berkembangnya gerakan pembaharuan yang disebut gerakan
Salafiyah. Bangsa indonesia menyadari akan penderitaan dan kemelaratan
rakyatnya serta melepaskan diri dari kemiskinan. Pada tuhun 20 Mei 1908
lahirlah Budi Utomo yaitu cara berjuang dengan tegnaga persatuan dalam
organisasi pergerakan politik kebangsaan.

B. KARAKTERISTIK PERJUANGAN BANGSA INDONESIA PADA


MASA PERGERAKAN NASIONAL

1. Organisasi Budi Utomo


Pada tahun 1906-1907 dr. Wahidin Sudirohusodo, mengadakan
kampanye ke beberapa daerah di pulau Jawa. Namun golongan tua kurang
setuju terhadap gagasan tersebut. Sebaliknya pelajar Stovia yaitu Sutomo dan
Suraji sangat terkesan atas gagasan tersebut. Pada akhirnya Sutomo menjadi
pemimpin dari orgasasi Budi Utomo.
Kongres pertama Budi Utomo di Yoggyakarta pada bulan Oktober 1908
di ambil keputusan;
a. Budi Uytomo tidak ikut kegiatan polotik
b. Kegiatan terutama ditujukan dalam bidang pendidikan dan budaya
c. Ruang gerak terbatas hanya di daerah Jawa dan Madura.
Kongres juga memutuskan susunan pengurus besar, R.T. Tirtokusumo,
bupati karang anyar sebagai ketua sebagai pusat kegiatan organisasi di
tetapkan di Yogyakarta. Harapan tersebut tidak terkabul karena gerak
organisasi menjadi lamban. Dikarenakan hal-hal berikut:
a. Adanya kesulitan keuangan
b. Para bupati mendirikan organisasi sendiri
c. Budi utomo cenderung memajukan pendidikan untuk golongan priayi;
d. Karena ketuanya seorang bupati maka ia lebih banyak mementingkan
reaksipemerintahan kolonial;
e. Menonjolnya pengaruh golongan priayi
f. Banyaknya anggota yang keluar dari kalangan pelajar.

2. Organisasi Serikat Islam


Serikat Islam didirikan pada tahun 1911 di Solo, oleh Haji Samanhudi
seorang pengusaha batik Laweyan. Berdasarkan semangat pendirinya itulah
dilakukan perubahan nama dari Serikat Dagang Islam menjadi Serikat Islam.
Tujuan Serikat Islam adalah sebagai berikut.
a. Mengembangkan jiwa dagang;
b. Menolong anggotanya yang mengalami kesulitan dalam usahanya;
c. Mengajukan pengajaran dan semua usaha yang mempercepat naiknya
derajat rakyat;
d. Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai agama islam;
e. Hidup menurut perintah agama (Nugroho Notosusanto, 1982)
Menurut D.M.G. Koch didalam bukunya yang berjudul menuju
kemerdekaan, bahwa dalam tubuh Serikakat Islam terdapat 3 aliran, yaitu:
1. golongan yang bersifat islam fanatik;
2. golongan yang bersifat nmenentang karas;
3. golongan yang hendak mencari kemajuan dengan bantuan pemerintah.
Dalam kongres ketujuh Serikat Islam mengganti nama menjadi Partai
Serikat Islam (PSI) dan mulai bergerak dalam ilmu polotik.
3. Indische Party
Indische Party didirikan di Bandung pada tahun 1912 oleh 3 serangkai,
yakni Dr Douwes Dekker (Danudirja Setyabudi), Dr. Tjipto Mangunkusumo,
dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketiga tokoh ini
merumuskan anggaran dasar partai hingga hasilnya dapat dilihat dari cita-cita
IP ialah membangun rasa cinta dari dalam hati orang Hindia terhadap bangsa
dan tanah airnya. Tindakan pemerintah semakin nyata setelah terbit tulisan Ki
Hajar Dewantara yang berjudul All ik en Nederlender wass yang maknanya
sekiranya saya orang Belanda. Masih belumlah saya akan berlaku sekehendak
hati saya... sindiran tersebut mengakibatkan dipecatnya 3 serangkai dan
mengakibatkan merosotnya IP.

4. Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia ini didirikan oleh sekelompok mahasiswa yang
sedang belajar di negeri Belanda yang bernama Indische Vereniging pada
tahun 1908 lalu namanya diubah menjadi PI agar tidak berbau Belanda.
Tujuan PI sebelumnya adalah mengusahakan suatu pemerintah untuk
indonesia yang bertanggungjwab kepada rakyat indonesia semata-mata.
kemudian dipertegas kembali dengan tujuan utama yaitu kemerdekaan
indonesia dan massa nasional yang sadar dan percaya pada diri sendiri. Tokoh
–tokoh PI yang militan antara lain Mohammad Hatta, Subardjo, Abdul
Madjid, Aalisastrimidjoyo, dan Natsit Datuk Pamuncak.
Hasil kerja PI terbukti dengan berdirinya Indonesiab Studi Club(ISC) di
surabaya yang dipimpin oleh Sutomo dan di Bandung yang dipimpin oleh Ir. S
ukarno.

5. Partai Nasional Indonesia (PNI)


Lahirnya PNI pada tahun 1927 yang bertujuan mencapai indonesia
merdeka dengan ketuanya Ir. Sukarno.asa partai ini berdasarkan kepada 3
pokomyaitu:
1. Self-help, artinya memperbaiki keadaan dengan kekuatan sendiri.
2. Non-kooperasi, artinya tidak bersedia bekerjasama dengan pemerintah dan
imperalis serta hanya akan mengakui pemerintahan yang hadir dari rakyat
sendiri.
3. Marhaenisme, artinya semacam suatu prinsip yang berkeinginan
mengangkat rakyat yang melarat.
Salah satu bukti keberhasilan PNI adlah dengan diselenggarakannya
kongres pertama di Surabaya pada tahun 1928 yang telah berhasil menyusun
program partai yang intinya:
1. Bidang polotik
a. Memperkuat rasa kebangsaan dan kesatuan.
b. Menyebarkan pengetahuan tentang sejarah nasional.
c. Pan asianisme.
d. Menuntut kemerdekaan pers dan berserikat.
2. Bidang ekonomi, pada prinsipnya memajukan perekonomiam nasional
dengan memperhatikan skala proiritas sektottertentu.
3. Bidang sosial, pada prinsipnya meningkatkan kesejahteraan dan taraf
hidup bangsa indonesia.

6. Partai Indonesia Raya (Parindra)


Berdirinya partai ini karena diadakannya fusi dari dua organisasi yaitu
BU dan PBI. Dasarpertimbangan fusi ini adalah sebagaui upaya untuk tidak
membuang tenaga de3nga percuma dan diharapkan dua kekuatan akan
melahirkansatu kesatuan yang tangguh dan efisien.

Program dari Parindra sendiri adalah:


1. Memperkokoh semangat dan rasa kebangsaan indonesia.
2. Menjalankan aksi polotik untuk mendapatkan hak-hak yang lengkap
dalam suatu pemerintahan berdasarkan demokrasi dan nasionalisme.
3. Memajukan kesejahteraan sosial rakyat indonesia.
Kongres kedua pada tahun 1938 diadakan setelah Dr. Sutomo meninggal,
yang diketuai oleh Wuryaningrat. Memutuskan hal-hal sebagai berikut:
1. Memperkecil pengangguran dengan memperkuat ekonomi rakyat.
2. Memperbesar anggaran untuk pekerjaan umum.
3. Mmemperjuangkan jam kerja untuk buruh dan jaminan asuransi.
4. Tidak memindahkan kemiskinan melalui program transmigrasi.
5. Perbaikan sistem hukum.

7. Gabungan Politik Indonesia (Gapi)


Terbentuk pada tahun 1939 merupakan gabungan dari organisasi
pergerakan dengan tujuan mempersatukan partai polotik indonesia.dasar
geraknya adalah:
1. Hak mengatur diri sendiri
2. Persatuan bangsa.
3. Demikrasi dalam poloti untuk mencapai cita-cita bangsa.
Salah satu keberhasilan Gapi adalah indonesia berparlemen dan
pengakuan merah putih sebagai benderanya.

8. Sumpah Pemuda
Lahirnya Sumpah Pemuda berkaitan erat dengan Budi Utomo yang
merupakan cikal bakal terbentuknya organisasi pergerakan nasional. Semangat
yang mulai dibina oleh para pemuda terbukti dengan diadakannya kongres
pemuda tahun 1926 untuk ke- I dengan topik pembahasan berkisar pada
masalah kebudayaan , sosial dengan bahasa pengantar bahasa Belanda.
Sedangkan kongres II yang berlangsung pada tanggal 26 – 28 Oktober 1928 di
Jakarta yang intinya tentang semangat Indonesia bersatu. Tokoh-tokoh pada
sumpah pemuda adalah Muhammad Yamin menyatakan tentang persatuan dan
kebangsan indonesia; Purnomo Wulan, Sarwono dan Ki S.Mangunsarkoro
menyatakan tentang pendidikan dan prasaran berkaitan dengan kepanduan.
Intisari dari kongres ke- II adalah;
Pertama : Kami poetra dan poetri indonesia Mengakoe Bertoempah
Darah yang Satoe Tanah
Indonesia.
Kedua : Kami poetra dan poetri indonesia Mendjoendjoeng Bahasa
Persatoean, Bahasa
Indonesia.
Ketiga : Kami poetra dan poetri indonesia Mengakoe Berbangsa yang
Satoe, Bangsa
Indonesia

C. KARAKTERISTIK PERJUANGAN BANGSA INDONESIA PADA


MASA
MENJELANG KEMERDEKAAN

Perjuangan partai politik Indonesia sudah menggembirakan,namun


kegembiraan itu punah ketika Belanda bertekuk lutut pada pemerintahan
Jepang. Semua pertai politik dipetieskan dan diganti dengan organisasi yang
dibuat dan dikendalikan oleh pemerintahan Jepang. Dari hal inilah 4 tokoh
pergerakan nasional yaitu Ir. Sukarno, Mohammad Hatta, K.H. Mas Mansur
dan Ki Hajar Dewantara diberi kepercayaan oleh pemerintah indonesia untuk
memimpin gerakan Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) dengan tujuan untuk
mengarahkan dukungan rakyat terhadap usaha-usaha pemerintah dalam
memenangkan perang melalui pemberian bimbingan kepada rakyat. Berkat
perjuangan yang tak kenal menyerah pemerintah melalui KMB pada tanggal27
Desember 1949 berhasil memperoleh kedaulatan dalam bentuk negara serikat.

Anda mungkin juga menyukai