1. Pengetahuan geografi sesungguhnya telah dimiliki oleh tiap orang, apakah ia pernah duduk di
bangku sekolah atau tidak pernah. Dengan perkataan lain, geografi sebagai pengetahuan, tidakl
asing bagi tiap orang. Coba jelaskan pernyataan tersebut!
2. Pakar Filsafat abad 18, Emmanuel Kant, mengatakan bahwa geografi dan sejarah merupakan
ilmu dwitunggal. Coba uraikan dengan contoh kebenaran pernyataan Emmanuel Kant tersebut!
Emmanuel Kant (abad XVIII) mengungkapkan bahwa sejarah dan Geografi merupakan ilmu
dwi tunggal. Artinya jika Sejarah mempertanyakan suatu peristiwa “kapan” terjadi, masih belum
lengkap jika tidak dipertanyakan “dimana” tempat kejadiannya. Jadi dimensi waktu dengan
ruang/tempat saling melengkapi.
Sebagai contoh misalnya mengenal tokoh-tokoh agama, para nabi, dan rasul yang tidak
hanya berpengaruh terhadap umatnya pada saat mereka masih hidup dikawasan lingkungannya
masa itu melainkan tetap menjadi pola prilaku dan teladan secara global sampai saat ini. Tokoh
sejarah, bahkan tokoh dunia yang demikian itu, menjadi sorotan perspektif global, bukan hanya
dari sudut pandang sejarah,melainkan juga dari sudut pandang ilmu-ilmu lainnya, dalam
geografi misalnya dimana para tokoh tersebut lahir dan memberikan pengaruhnya.
Bangunan-bangunan bersejarah seperti Ka’bah dan Masjidil Haram di Mekkah, Piramida di
Mesir, Tembok Besar di Cina, Mesjid Taj Mahal di Agra (India), dan Candi Borobudur di
Indonesia, yang merupakan beberapa bangunan “ keajaiban dunia, tidak hanya bernilai dan
bermakna sejarah namun juga dapat dipelajari secara geografis, letak dan jenis bangunannya
3. Konsep-konsep dasar sosiologi bersumber dari interaksi sosial. Coba uraikan kebenaran
pernyatan itu!
Berdasarkan Brown & Brown (1980:35) yang mengemukakan “Sosiologi secara kasar dapat
didefinisikan sebagai studi ilmiah tentang interaksi umat manusia”. Yang pasti sudah diketahui
bahwa manusia tidak terisolasi menyendiri, melainkan memperhatikan umat manusia dalam
hubungan sesamanya. Atau dengan kata lain, sosiologi mempelajari manusia dalam konteks
sosial yang melakukan interaksi sesamanaya.
Hubungan antar manusia dan fenomena sosial di masyarakat itu dipelajari dalam ilmu
Sosiologi. Dalam konsep Sosiologi interaksi sosial dipandang sebagai suatu bentuk aktivitas
individu/manusia yang mampu mempengaruhi tindakan atau kepribadian setiap orang. Dengan
interaksi sosial, manusia dapat saling mengenal dan menjalankan perannya masing-masing.
Mereka juga dapat membentuk tatanan dan struktur sosial di masyarakat berdasarkan
kebutuhan sosialisasinya.
4. Kepribadian sebagai konsep, merupakan suatu perpaduan segala aspek psikologis individu.
Coba jelaskan hal tersebut!
Kepribadian bukan sebagai bakat kodrati, melainkan terbentuk oleh proses sosialisasi.
Kepribadian merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk melakukan tingkah laku
sosial tertentu, baik berupa perasaan, berpikir, bersikap, dan berkehendak maupun perbuatan.
Pada Dasarnya manusia memiliki komplit atau beraneka ragam kepribadian namun penonjolan
karakternya masing - masing memiliki perbedaan yang tersusun atas dasar fatalitas jasmani dan
rohania, di samping ada faktor temperamen, karakter,dan bakat fitalitas jasmani seseorang
bergantunng pada konstruksi tubuhnya yang terpengaruh oleh factor-faktor hereditas sehingga
keaadaanya dapat di katakan tetap atau konstan. Dalam kepribadian memiliki bersifat berubah
ubah dan mengikuti keadaan mental seseorang yang sifatnya khas.
Kluckhon membagi sistem kebudayaan menjadi tujuh unsur kebudayaan universal atau
disebut dengan kultural universal:
1. Aspek Bahasa
Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan sosialnya untuk
berinteraksi atau berhubungan dengan sesamanya. Dalam ilmu antropologi, studi mengenai
bahasa disebut dengan istilah antropologi linguistik.
2. Aspek Pengetahuan
Sistem pengetahuan dalam kultural universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan
teknologi karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia.
Unsur budaya berupa sistem kekerabatan dan organisasi sosial merupakan usaha
antropologi untuk memahami bagaimana manusia membentuk masyarakat melalui berbagai
kelompok sosial.
Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi suatu masyarakat menjadi fokus kajian
penting etnografi. Penelitian etnografi mengenai sistem mata pencaharian mengkaji bagaimana
cara mata pencaharian suatu kelompok masyarakat atau sistem perekonomian mereka untuk
mencukupi kebutuhan hidupnya.
6. Aspek Religi
Kajian antropologi dalam memahami unsur religi sebagai kebudayaan manusia tidak dapat
dipisahkan dari religious emotion atau emosi keagamaan. Emosi keagamaan adalah perasaan
dalam diri manusia yang mendorongnya melakukan tindakan-tindakan yang bersifat religius.
7. Kesenian
Perhatian ahli antropologi mengenai seni bermula dari penelitian etnografi mengenai
aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional. Deskripsi yang dikumpulkan dalam penelitian
tersebut berisi mengenai benda-benda atau artefak yang memuat unsur seni, seperti patung,
ukiran, dan hiasan.
6. Dalam kehidupan manusia bermasyarakat, ada dua hal yang dapat dikatakan saling
bertentangan, yaitu di satu pihak kebutuhan manusia cenderung tidak terbatas, namun di pihak
lain persediaan dan penyediaan sumber daya ada keterbatasan, bahkan ada yang langka. Coba
jelaskan masalah yang timbul akibat kesenjangan tadi, dan upaya-upaya apakah yang dapat
menyeimbangkan antara penyediaan dan persediaan sumber daya dengan konsumsi manusia
terhadap sumber daya tersebut!
Upaya yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kesenjangan tersebut adalah:
1. Menyusun skala prioritas
Untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia perlu membuat perencanaan. Perencanaan ini disusun
berdasar prioritas dari mulai yang penting, hingga yang tidak penting.
2. Menghemat penggunaan sumber daya alam.
Meski hasil alam ini berlimpah, namun jika pemanfaatannya tidak dibatasi, maka lambat laun akan
menipis dan kemudian habis. Manusia diharapkan bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam ini,
bukan mengeksploitasi secara berlebih.
3. Memelihara kelestarian alam
Setiap hari, ribuan pohon ditebang, untuk memenuhi kebutuhan produksi kertas. Bukan hanya itu
saja, kayu-kayu keras juga banyak ditebang, kemudian diekspor sebagai barang mentah, penebangan
hutan secara besar-besaran akan membuat yang menjadi habitat hidup pohon ini akan menjadi
gundul dan gersang, dampak yang terjadi dari kondisi ini adalah, bencana alam seperti banjir, tanah
longsor, dan kurangnya kandungan air dalam tanah. Maka diperlukan kesadaran manusia untuk
melestarikan kekayaan sumber daya alam ini dengan menanami atau meremajakan hutan kembali.
4. Memanfaatkan sumber daya pengganti
Ada dua jenis sumber daya alam di bumi ini, yaitu sumber daya alam yang dapat terbarukan, dan
sumber daya alam tidak terbarukan. Sumber daya alam tidak terbarukan, persediaannya terbatas,
sementara kebutuhan manusia tidak terbatas, maka diperlukan sumber daya alternatif sebagai
pengganti sumber daya ini. Sebagai contoh, minyak bumi berasal dari pelapukan fosil binatang purba
yang terkubur berjuta-juta tahun lalu.
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Perlu diselenggarakan pelatihan tenaga kerja, agar kemampuan yang dimiliki oleh seseorang menjadi
maksimal, sehingga dapat meningkatkan kualitas diri.
6. Mengelola sumber daya modal dengan tepat guna
Mengelola sumber daya modal, berhubungan dengan kemampuan seseorang mengatur skala
prioritas dalam pemenuhan kebutuhan. Ketika pengelolaan sumber daya modal berjalan beriringan
dengan pengaturan skala prioritas, maka hal ini sangat membantu seseorang mengatur
pengeluarannya dengan baik dan benar.
7. Dalam penyelanggaran pemerintah suatu negara, menyangkut aspek politik yang luas. Coba
uraikan aspek-aspek politik yang terlibat dalam penyelenggaran pemerintah tadi!
1. Aspek ekonomi adalah yang berkaitan dengan hal-hal ekonomis, membahas tentang
bagaimana pemerintahan berkembang yang tentunya impactnya positif terhadap
pendapatan yang diperoleh
2. Aspek hukum adalah Kaidah-kaidah yang mengatur susunan negara dan bekerjanya negara
itu dalam ilmu hukum dinamakan Hukum Tata Negara
3. Aspek pertahanan keamanan merupakan kondisi dinamik kehidupan, manusia dengan rasa
aman dan membina potensi kekuatan wilayah dalam semua aspek kehidupan
4. Aspek social merupakan hasil aktivitas hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
5. Aspek budaya adalah sistem nilai yang merupakan hasil cipta, rasa dan kemauan atau karsa
yang menumbuhkan gagasan dalam kehidupan
6. Aspek IPTEK, kemajuan IPTEK menghasilkan modernitas, yang ditandai dengan
pertumbuhan ekonomi, mobilitas sosial, serta ekspansi atau perluasan budaya.
7. Aspek anggaran merupakan suatu aspek penting bagi penting, karena
dalam anggaran dapat terlihat dampak finansial dari seluruh kegiatan yang terjadi pada
pemerintahan.
Hubungan pemimpin dan kekuasaan adalah ibarat gula dengan manisnya, ibarat garam
dengan asinnya. Dua-duanya tak terpisahkan. Kepemimpinan yang efektif (effective leadership)
terealisasi pada saat seorang pemimpin dengan kekuasaannya mampu menggugah masyarakat
dalam pemerintahannya untuk mencapai kinerja yang memuaskan. Ketika kekuasaan ternyata
bisa timbul tidak hanya dari satu sumber, kepemimpinan yang efektif bisa dianalogikan sebagai
movement untuk memanfaatkan genesis (asal usul) kekuasaan, dan menerapkannya pada
tempat yang tepat.
9. Bagi suatu negara, perekonomian menjadi tulang punggung penyelenggaraan pemerintahan. Coba
jelaskan hal tersebut!
Maksud dari pernyataan tersebut adalah perekonomian pada suatu negara ada motor
penggerak kehidupan penduduk di suatu negara tersebut sehingga terselenggaranya
pemerintahan sangat bergantung pada kemakmuran rakyatnya, selain itu perekonimian juga
termasuk jalur hubungan antanegara yang saling berhubungan dalam menjalankan suatu
pemerintahan.
Untuk mengatur kesejahteraan rakyat, khususnya kesejahteraan ekoniomi Bangsa Indonesia,
telah diatur hitam di atas putih dalam Undang-undang Dasar 1945. Pada pasal 33. Ekonomi yang
berasas kekeluargaan, yang menguasai hajat hidup orang banyak yang diarahkan pada
kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya, telah tercantum dalam UUD 1945.
Kegairahan kegiatan ekonomi untuk para pelakunya, jika terdapat keuntungan yang
diperoleh, ada nilai tambah dari kegiatan tadei. Dalam kehidupan ekonomi bangsa Indonesia
yang ber-Pancasila, keuntungan itu tidak semata-mata keuntungan material atau keuntungan
ekonomi, melainkan juga wajib memperhatikan keuntungan sosial. Keuntungan ini berarti
keuntungan yang dirasakan semua pihak, baik itu oleh produsen maupun oleh konsumen.
Kegiatan ekonomi inilah yang kemudian dikatakan sebagai tulung punggung negara karena
berdampak pada kelangsungan hidup masyarakatnya.