Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Selvy Listianingrum

Nomor Induk Mahasiswa / Nim : 835133352

Kode / Nama Mata Kuliah : Konsep Dasar IPS

Kode / Nama UPBJ : Semarang

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

1. Pendidikan IPS merupakan gabungan ilmu-ilmu sosial yang terintegrasi atau terpadu. Pengertian
terpadu, bahwa bahan atau materi IPS diambil dari Ilmu-ilmu Sosial yang dipadukan dan tidak
terpisah-pisah dalam kotak disiplin ilmu (Lili M Sadeli, 1986:21).
Berikut ini dikemukakan karakteristik IPS dilihat dari materi dan strategi penyampaiannya :
➢ Materi IPS
Mempelajari IPS pada hakekatnya adalah menelaah interaksi antara individu dan masyarakat
dengan lingkungan (fisik dan social-budaya). Materi IPS digali dari segala aspek kehidupan
praktis sehari-hari di masyarakat. Oleh karena itu, pengajaran IPS yang melupakan masyarakat
sebagai sumber dan objeknya merupakan suatu bidang ilmu yang tidak berpijak pada kenyataan.
Menurut Mulyono Tjokrodikaryo, (1986:21) ada 5 macam sumber materi IPS antara lain:
• Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak dari keluarga, sekolah,
desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas negara dan dunia dengan berbagai
permasalahannya.
• Kegiatan manusia misalnya: mata pencaharian, pendidikan, keagamaan, produksi, komunikasi,
transportasi.
• Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan antropologi yang terdapat
sejak dari lingkungan anak yang terdekat sampai yang terjauh.
• Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah yang dimulai dari sejarah
lingkungan terdekat sampai yang terjauh, tentang tokohtokoh dan kejadian-kejadian yang besar.
• Anak sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dari makanan, pakaian, permainan,
keluarga.
Dengan demikian masyarakat dan lingkungannya, selain menjadi sumber materi IPS sekaligus
juga menjadi laboratoriumnya. Pengetahuan konsep, teori-teori IPS yang diperoleh anak di
dalam kelas dapat dicocokkan dan dicobakan sekaligus diterapkan dalam kehidupannya sehari-
hari di masyarakat.
➢ Strategi Penyampaian Pengajaran IPS
Strategi penyampaian pengajaran IPS, sebagaian besar adalah didasarkan pada suatu tradisi,
yaitu materi disusun dalam urutan: anak (diri sendiri), keluarga, masyarakat/tetangga, kota,
region, negara, dan dunia. Tipe kurikulum seperti ini disebut “The Wedining Horizon or
Expanding Enviroment Curriculum” (Mukminan, 1996:5).
Tipe kurikulum tersebut, didasarkan pada asumsi bahwa anak pertama-tama dikenalkan atau
perlu memperoleh konsep yang berhubungan dengan lingkungan terdekat atau diri sendiri.
Selanjutnya secara bertahap dan sistematis bergerak dalam lingkungan konsentrasi keluar dari
lingkaran tersebut, kemudian mengembangkan kemampuannya untuk menghadapai unsur-
unsur dunia yang lebih luas.

2. Sejarah perkembangan IPS diindonesia diawali dengan perkembangan ips di negara USA.
Perkembangan konsep dasar ips diindonesia sangat sulit karena ada beberapa alasan:

1. Karena belum adanya lembaga profesional di bidang pendidikan ips seperti halnya di amerika
yaitu NCSS

2. Sulit dan banyak menemukan kendala dalam pengembangannya

3. Lebih bergantung pada pemikiran sendiri

4. Bersifat individulistis atau kelompok. Lembaga yang dimiliki indonesia saat ini adalah HISPISI
(Himpunan Sarjana Pendidikan Ips Indonesia)

3. Ruang lingkup dan cakupan konsep dasar ips adalah sebagai berikut :Ruang lingkup dalam
tingkat sekolah suatu gejala maupun permasalahan yang ada di lingkungan tempat tinngal dan
sekolah
Ruang lingkup dalam tingkat lanjutan membahas sesuatu hal yang lebih kompleks seperti
teknologi,kemisikinan,SDA,SDM,komunikasi,transportasi, kemiskinan dll.
Perbandingan antar daerah yang berkaitan dengan masalah masalah yang dihadapi berbagai
daerah.
Ruang lingkup penalaahan IPS dalam tingkat perguruan tinggi Menggunakan suatu pendekatan
seperti interdisipliner dan multidisipliner dan juga pendekatan sistem yang harus diterapkan
baik dalam hal pendekatan ataupun sebagai metode perumusan masalah.
Pembahasan
Hallo teman-teman BrainlyLovers!!!
Pada kesempatan kali ini kita akan bersama-sama mencoba menjawab pertanyaan yang
berkaitan dengan pelajaran Sekolah Mengah Pertama pada mapel IPS
Cakupan dasar ips :
1. Sejarah
- Tahapan peradaban
- Alut peristiwa
- Dokumen
- Evolusi
- Revolusi
- dll
2. Geografi
- Bumi
- Wilayah
- Variasi cara hidup
- Vegetasi
- dll
3. sosiologi
- interaksi
- sosialisasi
- kelompok sosial
- mobilisasi sosial
- dll
4. a. Sejarah
Sejarah melekat pada tiap benda, tiap diri makhluk baik yang hidup dan tidak hidup, tiap
fenomena di alam raya ini. Karena semua hal tersebut memiliki riwayat, asal usul yang
menyangkut proses, peristiwa dan waktu.
P.K. poerwantana (1987:9) mengemukakan bahwa: “sejarah adalah gambaran tentang
peristiwa-peristiwa masa lampau yang dialami manusia, disusun secara ilmiah, meliputi urutan
waktu, diberi tafsiran dan analisis kritis sehingga mudah dimengerti dan dipahami. Sedangkan
Sartono Kartodirjo (1992:59) secara singkat mengonsepkan “sejarah sebagai bentuk
penggambaran pengalaman kolektif pada masa lampau”. Berdasarkan konsep diatas kunci dari
pengertian sejarah terletak pada masa lampau baik berupa peristiwa, pengalaman kolektif
maupun riwayat masa lampau.
Sejarah sebagai ilmu sosial memiliki konsep dasar yang menjadi karakter dirinya, yaitu: waktu,
dokumen, alur peristiwa, Kronologi, peta, tahap-tahap peradaban, ruang evolusi dan revolusi.
b. Geografi
Geografi berakar dari kata geo berarti bumi, dan graphein berarti tulisan atau lukisan. Oleh
karena itu, secara harfiah geografi berarti lukisan tentang bumi. Anmun, pada pembahasan para
pakar geografi pengertian ini tidak hanya sekedar lukisan saja melainkan meliputi penelaahan
yang lebih jauh.
Geografi berkenaan dengan dunia nyata, dunia yang dipelajari seseorang dengan baik melalui
sol sepatu atau kaki telanjang atau dengan mengendarai kereta api, perahu, mobil atau pesawat
terbang, dan melalui lukisan atau gambar. Namun demikian, penelaahan geografi tidak berakhir
pada hal-hal yang terlihat dari luar. Penelaahan tersebut meliputi juga sebab akibat mengapa
dunianya tersebut menampakan demikian yang dipandang secara keseluruhan yang
menghubungkan bagian-bagian yang telah menjadi apa adanya. Hal itu meliputi hubungan
dengan ilmu kealaman. Berkenaan dengan cara bagaimana hal-hal tadi telah mempengaruhi
manusia dan kebalikannya telah dimodifikasi, diubah dan diadaptasi oleh tindakan manusia
(Williams, M., editor; 1976:16).
c. Ekonomi
Menurut Brown & Brown (1980:241) mengemukakan bahwa “ekonomi dapat didefinisikan
sebagai studi tentang cara bagaimana manusia melalui pranata-pranatanya memanfaatkan
keterbatasan sumber daya modal, sumber daya alam, dan tenaga kerja memuaskan kebutuhan
materinya”.
Sedangkan Earl E. Muntz (fairchild, H,P, dkk,; 1982; 102) mengetengahkan bahwa “ekonomi
adalah suatu studi tenyang cara bagaimana manusia manusia mengorganisasikan sumber daya
alam, kemampuan budaya, dan tenaga kerja menopang dan meningkatkan kesejahtraan
materialnya”.
Jadi dapat ditarik garis persamaan yaitu bahwa ilmu ekonomi merupakan suatu studi ilmiah
mengenai “bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhan materinya”.
Sedangkan koperasi adalah kumpulan orang-orang atau badan hukum yang bertujuan untuk
perbaikan sosial ekonomi anggotanya melalui memenuhi kebutuhan anggotanya dengan jalan
berusaha bersama saling membantu antara satu dengan yang lainnya dengan cara membatasi
keuntungan, usaha tersebut harus didasarkan atas prinsip-prinsip koperasi.
Ekonomi yang berasas kekeluargaan yang menguasai hajat hidup yang banyak yang diarahkan
pada kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya telah tercantum dalam UUD 1945. Dalam
kehidupan ekonomi bangsa Indonesia yang berpancasila keuntungan yang didapat bukan
semata-mata keuntungan material atau keuntungan ekonomi melainkan wajib juga
memperhatikan keuntungan sosial. Keuntungan ini berarti keuntungan yang dirasakan semua
pihak, baik oleh produsen maupun konsumen. Oleh karena itu, badan usaha yang berasaskan
kekeluargaan ini untuk kelangsungan hidupnya, wajib dikelola secara profesional.
Modal dalam kegiatan usaha dan kegiatan ekonomi tidak hanya terbatas pada alat produksi,
gedung, lahan dan keuangan namun paling utama terletak pada SDM yang menjadi aset hidup
kegiatan dan kehidupan ekonomi tersebut. Dalam pemakaian sumber daya alampun wajib
didasarkan atas asas efektif untuk “apa” serta efisiensi “seberapa” karena jika pemanfaatan
sumber daya alam tidak terkendali maka kelangkaan akan terjadi. Sebelum hal ini terjadi, maka
akan lebih baik pada saat menghadapi keterbatasan sumber daya alam kita telah memikirkan
sumber daya alternatif untuk hal tersebut.
5. Contoh perjuangan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:
➢ Penjajahan Belanda -> Indonesia menentang sistem tanam paksa
➢ Penjajahan Jepang -> Indonesia menentang sistem kerja paksa dan berupaya meraih
kemerdekaan
➢ Masa meraih kemerdekaan -> Indonesia melawawan upaya pendudukan kembali
➢ Masa mempertahankan kemerdekaan -> Mengatasi beragam pemberontakan di daerah
➢ Masa mengisi kemerdekaan -> Meningkatkan kualitas hidup bangsa

Anda mungkin juga menyukai