Abstrak :

Infeksi influenza dapat mempercepat kejadian vascular trombotik akut, terutama terutama
pada pasien dengan penyakit jantung iskemik dan penyakit serebrovaskular. Selama beberapa
dekade, vaksinasi telah menjadi strategi utama untuk mengendalikan influenza dan komplikasi
parahnya pada orang dewasa yang lebih tua dan pasien dengan penyakit kronis, yang
menyebabkan sebagian besar kematian akibat influenza. Menurut penelitian, kemanjuran vaksin
dalam hal ini terbukti 70-90% dalam mengatasi influenza. Di Amerika Utara, vaksinasi influenza
tahunan secara universal direkomendasikan untuk semua orang berusia 6 bulan ke atas.
Meskipun demikian, ada ketidakpastian mengenai tingkat efektivitas vaksin influenza yang
dilaporkan oleh penelitian baru-baru ini, yaitu efektivitas vaksin influenza pada orang yang
masih berusia muda terbilang rendah tidak seperti laporan penelitian sebelumnya, kedua
perbandingan efektivitas vaksin influenza pada orang dewasa muda yang sehat dengan orang
yang lebih tua yang memiliki penyakit kronis menunjukkan efektivitas yang sama. Beberapa
penelitian tidak dapat memberikan bukti yang kuat dalam menyimpulkan bahwa penerimaan
vaksin influenza dapat mengurangi risiko kardiovaskular pada pasien. Studi menilai efektivitas
vaksin influenza pada orang dengan diabetes langka dan telah menunjukkan hasil yang tidak
meyakinkan, serta ada kekurangan dalam studi observasional tersebut, yaitu adanya pengaturan
perbedaan sistematis yg tidak adekuat antara penerima dan non penerima vaksin.
Tujuan utama penelitian adalah untuk menilai efektivitas vaksin influenza musiman
terhadap rawat inap rumah sakit untuk infark miokard akut (MI), stroke dan gagal jantung pada
pasien dengan diabetes tipe 2 serta juga menilai hubungan antara vaksin influenza pada pasien
pneumonia yang masuk rumah sakit dan influenza dengan semua penyebab kematian.

Kesimpulan :
Kekhawatiran tentang manfaat vaksinasi influenza pada orang dewasa yang lebih tua dan pasien
dengan penyakit kronis mempengaruhi penerimaan dan penggunaan vaksinasi influenza di
banyak negara, termasuk mereka yang memiliki program imunisasi komprehensif.Studi ini telah
menunjukkan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 dapat memperoleh manfaat substansial dari
vaksin saat ini, termasuk perlindungan terhadap masuk rumah sakit untuk beberapa hasil
kardiovaskular utama. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya vaksinasi influenza
sebagai bagian dari pencegahan sekunder yang komprehensif pada populasi berisiko tinggi ini.