Anda di halaman 1dari 16

Mekanisme Hipersesitivitas

- Kompleks imun adalah ikatan antibody dengan antigen


-
- Reaksi imonologik secara berlebihan = reaksi hipersensitivitas
-

- Tipe 1 perbedaan waktunya : detik/menit


- Tipe 2 dan tipe 3 : jam
- Batasannya kurang dari 12 jam
-

- Waktu : lambat
- Reaksi lebih dri 12 jam
-

- Cross linked ?
- Humoral : 1 2 3
- Seluler : 4
- Setelah dihasilkan saama sel b, ige akan menempel di sel mast dan hidup beberapa minggu
- Individu atopic : seorang indvidu yang mempunyai bakat untuk mengalami suatu proses alergi ,
biasanya dapat dri ortu tapi bentuk sesnitivitasnya tidak sama ex : ortu punya asma, anaknya
punya rhinits/ urtikaria
- Diantara epitel silindris ada sel dendtirik , melepaskan diri dan menjumpai limfosit T yaitu TH 2 ,
antigen yang masuk di kenali oleh TH 2 shg terstimulasi yang menghasilkan stikoin, IL 4 5 13
- Kemudian menghasilkan antibody , ig e , dan lepas dri limfosit B , menempel di sel mast, dan
antigen ditangkap antibody di sel mast dan terjadi cross linked shg menjadikan sinyal awal untuk
degranulasi dan menghasilkan mediator inflamasi dan memberikan dampak

- Cross linked : 2 IgE diikat oleh antigen shg terhubung


- Sitolisis : kematian sel
- Opsonisasi : diselimuti
- A. terjadi opsonisasi / penyelimutan oleh autoantibodi , seolah2 antibodi tidak memahami , jadi
dia nyelimuti sel normal yang ada ditubuh. Dan akan di fagositosis oleh makofag / neutrophil
- Sel yang diselimuti tadi akan hancur
- B. yang berperan adalah antibody yang terikat pada antigen sel justru mengaktifkan system
komplemen , dengan adanya aktivasi komplemen itu akan menimbulakn mekanisme dimana
sel2 radang menghasilakn mediator2 dan zat oksigen yang aktif shg terjadi lerusakan jaringan
akibat radang
- C. adanya disfungsi sel oleh antibody karena adanya suatu antibody. Sel normal ditempeli shg
TSH tidak bisa menempel. Antibody yang nempel membuat dampak buruk bagi sel normal yang
akan menghasilkan sesuatu . Jika menempel TSH dengan antibody bisa berhenti apabila sudah
cukup ?
- Sel otot dpat perintah dri otak misalnya untuk relaksasi dengan mekanisme sinyal yang dikirim
dri otak yang melewati serabut saraf dan akan dilepas dlm bentuk Asetilkolin untuk melakukan
kontraksi otot. Asetilkolin akan berfungsi apabila menempel pada reseptor otot yang sesuai.
Dalam keadaan tidak normal, tubh menghasilakn antibody dan menempel pada reseptor
asetilkolin akibatnya asetilkolin tidak bisa menempel di reseptor otot sh tidak ada mekasnime
kontrkasi otot, dan biasanya otot tidak jadi bisa diperintah , ex : di otot kelopak mata, atau
disebut myiastinagrafis
-

- Imun kompeks : ikatan antigeb dengan antibody


- Sistemik : dampaknya ke seluruh tubuh
-

- Yangpertama : pembentukan imun kompleks , dan akan menggabung dan membentuk suatu
endapan , semuanya terjadi di dalam pemblu darah shg terjadi rangsangan thdp hal ini
- Terjadi proses radang di dinding pembuluh darah.
- Radang pembuluh darah : vasculitis
-

- Delayed type : ditandai adanya APC , anigen ditangkap oleh makrofag yang dikenalkan ke
limfosit T kemudian akan mengenali antigen tersebut. Pada proses pengenalakan akan
dikeluarkan sitokin dan komplemen dalam bentuk CD4. Dan menyebabkan prses radang
- T cell mediated cytotosik : ex : sel hati terpapar oleh virus , kemudian kondisi inidikenali dan
limfosit t akan nyerang, tapi karena di dalam sel hati antigennya , maka sel limfosit t ini
melakukan suatu mekanisme rangsangan inflamasi pada sel hepar tersebut dan merusak sel2
hati secara keseluruhan
-

- (delayed) Tes tuberculin : kuman tbc sudah dikenali dengan limfosit t , saat di tes, reaksi akan
muncul dan terbentuk granuloma/ tuberkel, dan pada daerah suntikan tersebut adanya
undurasi/ pengerasangan
-

- Kontrak dermatitis . bisa terakit karena logam / arloji . adanya hapten nempel di permukaaan
kulit dan akan ditangkap oleh sel Langerhans , kemudian akan melepaskan diri dari kulit dan
akan masuk ke saluran limfe terus mengikuti aliran limfe yang beujung di kelenjar getah bening.
Di KGB ,hapten yng dibawa dan dikenalkan oleh limfosit T. kemudian akan menuju ke aliran
darah di sub clavicula ( pertemuan sal limfe dan pembuluh darah) shg beredarlah limfosit T tadi
yang telah mengenali hapten dan terjadi proses radang

Anda mungkin juga menyukai