Perkembangan organ genitalia laki2 dan perempuan pada masa embrio yaitu
hingga minggu ke – 7 dan kemudian mulai berdiferensiasi
Pada minggu ke – 10 , ovarium mulai terbentuk akibat tidak adanya
pembentukan testis
Tidak ada pembentukan testis maka tidak ada efek supresi hormone Anti-Muller
sehingga,Ductus Muller terus berkembang dan berdiferensiasi menjadi tuba
uterine,uterus,dan vagina
Sedangkan ductus wolfii menghilang karena tidak ada testosterone
Ductus muller terus berkembang , di minggu ke – 12 pada bagian kranial ductus
muller menjadi tuba uterine dan bagian distal bergabung menjadi canalis
uterovaginalis ,uterus dan vagina
Ovarium membesar dan semakin terbentuk sampai minggu ke - 17
Canalis uterovaginalis > bukit sinus > hymen > sebagian besar hymen ruptur
setelah lahir> sisanya bertahan pada tepi dorsal ostium vaginae
OVARIUM
Pada usia reproduksi : 4 x 2 x 3 cm , oval
Hamil : membesar dua kali lipat
Menopause : mengecil
Memiliki dua kutub : atas dan bawah , dua margo : lateral dan medial
Lig. ovarii proprium : menghubungkan ovarium dengan uterus
Lig. suspensorium ovarii : menghubungkan tubaria ovarium dengan dinding
lateral pelvis
Vaskulariasi : A. dan V. Ovarica
TUBA UTERINA/Salpinx
Menghubungkan ovarium dengan uterus
Infundibulum tubae uterinae : memiliki lubang ke arah cavitas abdominal,
fimbriae tubae uterinae untuk menerima ovum pada saat ovulasi
Ampula : melintas lengkung
Isthmus : penyempitan menuju uterus
Pars Uterina : bermuara ke dalam uterus
Bersama ovarium : adnexa, terletak di intraperitonealis
UTERUS
Berat : 30-120 g , hamil : >1kg
Intraperitoneal : corpus uteri
Subperitoneal : fundus uteri dan cervix uteri
Ligamen sebagai jaringan ikat penggantung