Anda di halaman 1dari 5

TALAK PASIEN DM PUASA

TALAK NON FARMAKO

Pengelolaan Intake Cairan : 

 Perlu ada penekanan untuk tetap terhidrasi dengan baik terutama pada orang yang
memiliki komorbid 
 Tetap terhidrasi dari matahari terbit hingga terbenam dengan minum air atau minuman
yang tidak manis
 Hindari mengonsumsi minuman berkafein dan manis

Pengelolaan Nutrisi  : 

 Penting untuk memiliki asupan nutrisi yang cukup saat berpuasa 


 Membuat rencana nutrisi individual yang dibuat sebelum ramadhan dan harus dipatuhi
selama ramadhan/ berpuasa

Olahraga dan Aktivitas Fisik 

 Olahraga dengan intensitas ringan atau sedang


 Olahraga yang disenangi pasien, sebaiknya dilakukan sesudah berbuka
 Sebelum olahraga harus cek gula darah dan cek apabila ada tanda hipoglikemia saat
berolahraga 
 Sholat tarawih menjadi aktivitas fisik yang baik karena dapat membakar 200 kkal

TALAK FARMAKO

Ramadhan Nutrition Plan (RNP)

Web yang digunakan oleh  klinisi dalam melakukan terapi nutrisi pada pasien DM yang
akan berpuasa selama Ramadhan 

Tujuan : 

 Pasien DM mengonsumsi makanan dengan jumlah yang cukup dengan porsi yang
seimbang untuk menghindari hipoglikemia
 Pasien DM mendistribusikan asupan karbohidrat secara merata untuk meminimalisir
hiperglikemia postprandial 
 Pasien DM yang memiliki komorbid
CONTOH RNP PADA SETIAP NEGARA

Risiko dari segi nutrisi 

 Hipoglikemia, terutama selama berpuasa sebelum berbuka


 Severe hiperglycemia setelah berbuka
 Dehidrasi, terutama di negara dengan durasi puasa yang panjang 
 Kenaikan BB yang signifikan 
 Imbalance elektrolit

Pengelolaan berat badan pasien 

 Berat Badan pasien harus tetap atau berkurang selama ramadhan 


 Porsi makan dan pengelolaannya secara individu dan tergantung dari tinggi badan serta
gender 
Masalah kesehatan

1. Konsumsi makanan dalam jumlah besar, tinggi gula dan tinggi karbohidrat saat berbuka
menyebabkan hiperglikemia postprandial dan berat badan naik
2. Makan dengan durasi cepat menyebabkan makan berlebihan dan lama kenyang
3. Melewatkan waktu sahur atau makan terlalu dini menyebabkan hipoglikemia 
4. Makanan yang digoreng terlalu sering atau direndam dalam jumlah banyak sehingga
menyebabkan perubahan kandungan lemak menjadi trans fat
5. Mengubah aktivitas fisik dan pola tidur yang dapat mempengaruhi metabolisme dan
kenaikan berat badan

10 Prinsip Ramadhan Nutrition Plan

1. Konsumsi kalori harian dalam jumlah cukup, dibagi antara sahur dan buka puasa dan 1-2
camilan sehat juga dapat dikonsumsi jika perlu
2. Kandungan makanan yang seimbang
 45%-50% karbohidrat
 20%- 30% protein
 <35% lemak

3. Metode piring ramadhan


4. Hindari makanan yang mengandung banyak gula setelah berbuka kecuali dalam jumlah
sedang yaitu sepotong buah

5. Konsumsi karbohidrat yang rendah glukosa dan tinggi serat

6. Mempertahankan tingkat hidrasi dengan minum cukup air dan hindari minuman manis atau
berkafein

7. Makan sahur selambat-lambatnya, terutama saat berpuasa lebih dari 10 jam

8. Mengonsumsi lemak dan protein dalam jumlah yang cukup

9. Buka puasa harus dimulai minum dengan banyak air untuk mengatasi dehidrasi dan 1-3 kurma
kecil untuk meningkatkan kadar glukosa darah

10. Cemilan sehat berupa sepotong buah,segenggam kacang,atau sayuran 

Kalori dan karbohidrat distribusi berdasarkan RNP

Dalam melakukan RNP harus didasari dalam perhitungan berat badan berdasarkan tinggi badan dan
gender pasien dan menentukan kalori yang dibutuhkan dalam sehari selama berbuka,sahur,dan waktu
untuk camilan.

Sahur

Snack untuk berbuka

Makanan utama buka puasa


Takaran snack

Sumber : IDF DAR Practical Guidelines 2021, PERKENI pengelolaan DM Tipe 2 di Indonesia 2021

Anda mungkin juga menyukai