Anda di halaman 1dari 8

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by JIPMat

Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 3 Nomor 1


P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

PROFIL KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP


DALAM MENYELESAIKAN SOAL BANGUN RUANG SISI DATAR
DITINJAU DARI KEMAMPUAN DASAR

Ratna Septia Lestari1), Euis Eti Rohaeti2), Ratni Purwasih3)


1,2,3
IKIP Siliwangi
Email: ratna.septialestari10@gmail.com, 2e2rht@yahoo.com, 3ratnipurwasih61@gmail.com
1

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan koneksi matematis siswa dalam
menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar yang di tinjau dari gaya belajar dan kemampuan dasar
matematika siswa kelas IX SMP Negeri 2 Ngamprah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif dengan bentuk penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Sampel penelitian ini adalah 34 siswa
kelas IX SMP Negeri 2 ngamprah. Hasil data menunjukan bahwa hasil skor presentase tiap indikator
diperoleh bahwa kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar
ditinjau dari kemampuan dasar, yaitu: kelompok atas dengan rata-rata 69% lebih rendah dibandingkan
dengan nilai rata-rata nilai ulangan pada materi bangun ruang sisi datar yaitu sebesar 80%, kelompok
menengah dengan rata-rata 67% lebih rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata nilai ulangan pada materi
materi bangun ruang sisi datar yaitu sebesar 77%, dan kelompok bawah dengan rata-rata 57% lebih rendah
dibandingkan dengan nilai rata-rata nilai ulangan pada materi materi bangun ruang sisi datar yaitu 75%.

Kata kunci: Koneksi Matematis, Bangun Ruang Sisi Datar, Kemampuan Dasar

PENDAHULUAN National Council of Teacher of


Upaya peningkatan kualitas Mathematics (Sariningsih & Purwasih,
pendidikan yang diwujudkan dengan 2017: 164). Prinsip pengajaran menyatakan
pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan bahwa pengajaran matematika akan efektif
dapat meningkatkan potensi peserta didik mengusahakan siswa supaya mengetahui
sebagai generasi penerus bangsa di masa dan menyadari perlunya belajar
depan. Salah satu upaya tersebut yaitu matematika, kemudian mendukung mereka
saling terkait antara topik yang satu dan untuk belajar matematika dengan baik.
lainnya dalam pembelajaran. Keterkaitan Sementara prinsip belajar matematika
antar materi pada matematika dan juga dengan pemahaman, membangun
matematika pada dunia nyata tersebut pengetahuan.
melandasi terbentuknya koneksi Gagasan koneksi matematis telah
matematika NCTM (Anggraeni & lama di teliti oleh Brownell tahun 1930-an
Khabibah, 2014: 108). akan tetapi saat itu ide koneksi matematis
Pendidikan matematika memegang hanya terbatas pada koneksi pada aritmetik
peranan penting dalam peningkatan mutu (Bergeson, 2000: 37). Koneksi matematis di
manusia. Karena matematika sangat ilhami dari ilmu matematika secara
berguna dan erat kaitannya dalam segala terintegrasi dalam berbagai topik dan
segi kehidupan manusia. Faktanya, saling terpisah, namun matematika
pendidikan matematika mendorong merupakan satu kesatuan. Selain itu
masyarakat untuk selalu maju, terbukti matematika juga tidak bisa terpisahkan dari
dengan adanya perkembangan teknologi ilmu lainnya di luar bidang matematika
modern. Oleh karena itu, mempelajari dan dan masalah-masalah yang terjadi dalam
menguasai matematika dengan baik adalah kehidupan. Tanpa koneksi matematika
sebuah keharusan bagi setiap orang. Sesuai maka siswa harus belajar dan mengingat
dengan prinsip pengajaran dan prinsip terlalu banyak konsep dan prosedur
belajar matematika yang ditetapkan

Ratna Septia Lestari, Euis Eti Rohaeti, Ratni Purwasih: Profil Kemampuan Koneksi 51
Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Sisi Datar
Ditinjau dari Kemampuan Dasar│Halaman 51 - 58
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 3 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

matematika yang saling terpisah (NCTM, furnish useful information to both teachers
2000: 275). and students”. Pandangan ini menyiratkan
Kemampuan koneksi matematis bahwa asesmen yang dilakukan hendaknya
merupakan hal yang penting namun siswa dapat memberikan informasi penting bagi
yang menguasai konsep matematika tidak guru dan siswa dalam pembelajaran
dengan sendirinya pintar dalam matematika.
mengkoneksikan matematika. Dalam Dari sekian banyak materi
sebuah penelitian ditemukan bahwa siswa matematika, salah satu pokok bahasan yang
sering mampu mendaftar konsep-konsep sering muncul sebagai permasalahan adalah
matematika yang terkait dengan masalah bangun ruang sisi datar yang di ajarkan di
rill, tetapi hanya sedikit siswa yang mampu kelas VIII semester genap. Cangkupan
menjelaskan mengapa konsep tersebut materi bangun ruang sisi datar ini, meliputi,
digunakan dalam aplikasi itu Lembke dan Balok, Kubus, Prisma, Limas. Bangun
Reys (Bergeson, 2000: 38). Dengan tersebut merupakan bentuk geometris dari
demikian kemampuan koneksi perlu bangun ruang sisi datar. Kemampuan untuk
dilatihkan kepada siswa sekolah. Apabila memecahkan masalah-masalah dalam
siswa mampu mengaitkan ide-ide materi bangun ruang sisi datar tentunya
matematis maka pemahaman sangat berkaitan dengan kemampuan dasar
matematikanya akan semakin dalam dan matematika siswa, karena kemampuan
bertahan lama karena mereka mampu dasar merupakan aspek yang paling
melihat keterkaitan antar topik dalam mempengaruhi untuk menganalisis suatu
matematika, dengan konteks selain permasalahan, sehingga kemampuan dasar
matematika, dan dengan pengalaman hidup dalam penelitian ini menjadi faktor utama
sehari-hari (NCTM, 2000: 64). Bahkan yang akan dilihat dari hasil belajar
koneksi matematika dengan matematika matematika siswa di kelas VIII selama 1
jaman dahulu, misalkan dengan matematika tahun.
zaman Yunani, dapat meningkatkan Berdasarkan uraian diatas, dapat
pembelajaran matematika dan menambah disimpulkan bahwa terdapat kesenjangan
motivasi siswa (Banihashemi, 2003). antara yang dikehendaki dengan apa yang
Untuk mencapai kemampuan terjadi di lapangan. Salah satu tujuan dari
koneksi dalam matematika bukanlah suatu pembelajaran matematika adalah
hal yang mudah karena kemampuan untuk memahami konsep matematika,
mengkoneksikan dalam matematika menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
dilakukan secara individual. Setiap peserta mengaplikasi konsep secara luwes, akurat,
didik mempunyai kemampuan yang efesien, dan tepat, dalam memecahkan
berbeda dalam mengkoneksikan hubungan masalah. Sehingga dipandang perlu untuk
dalam matematika. Namun demikian mengkaji kemampuan koneksi matematis
peningkatan kemampuan koneksi siswa dalam materi bangun ruang sisi datar
matematis siswa perlu diupayakan dan berdasarkan indikator kemampuan koneksi
dicarikan suatu alternative untuk membantu NCTM ( Linto, Elniati, & Rizal, 2012)
guru didalam meningkatkan kemampuan menyatakan tujuan koneksi matematika
koneksi matematis pada materi bangun diberikan pada siswa di sekolah menengah
ruang sisi datar. Salah satu alternative yang adalah agar siswa dapat: (1) Mengenali
ditawarkan adalah dengan mengeksplorasi representasi yang ekuivalen dari suatu
lebih jauh mengenai kemampuan koneksi konsep yang sama, (2) Mengenali hubungan
matematis siswa. Alternatif ini dipilih prosedur satu representasi ke prosedur
dengan pertimbangan pandangan (NCTM, representasi yang ekuivalen, (3)
2000:11), “assessement should support the Menggunakan dan menilai koneksi
learning of important mathematics and beberapa topic matematika, (4)

52 Ratna Septia Lestari, Euis Eti Rohaeti, Ratni Purwasih: Profil Kemampuan Koneksi
Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Sisi Datar
Ditinjau dari Kemampuan Dasar│Halaman 51 - 58
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 3 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

Menggunakan dan menilai koneksi antara Prosuder dalam penelitian ini untuk
matematika dan disiplin ilmu lain. Adapun mengetahui kemampuan koneksi matematis
indikator dalam penelitian ini berkenaan siswa terdiri dari 3 tahapan, yaitu: 1)
dengan kemampuan koneksi matematis tahapan Persiapan, 2) tahap pelaksanaan, 3)
yaitu: (1) Mengenali representasi ekuivalen analisi data. Tahap persiapan: langkah-
dari konsep yang sama; (2) Mengenali langkah yang dilakukan pada tahap
hubungan prosedur matematika suatu persiapan antara lain: (1) Melakukan
representasi keprosedur representasi yang prariset ke SMP Negeri 2 Ngamprah.
ekuivalen; (3) Menggunakan dan menilai Prariset dilakukan untuk memperoleh data
keterkaitan antar topik matematika dan tentang jumlah siswa, mengetahui jumlah
keterkaitan diluar matematika; dan (4) jam pelajaran, mengetahui jadwal
Menggunakan matematika dalam pelaksanaan penelitian, dan
kehidupan sehari-hari (Sumarmo, 2012). mengetahuinkemampuan koneksi siswa.
Tujuan dari penelitian ini yaitu Tahap pelaksanaan: (1) Mengurus perizinan
untuk mendeskripsikan profil kemampuan untuk melakukan penelitian di SMP Negeri
koneksi matematis siswa smp dalam 2 Ngamprah. (2) Menentukan waktu
menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar penelitian dengan guru mata pelajaran
ditinjau dari matematika dasar. matematika kelas IX SMP Negeri 2
Kemampuan matematika siswa terdiri dari Ngamprah. (3) Membagi siswa dalam
kemampuan tinggi, sedang dan rendah. kelompok atas, menengah, dan bawah
berdasarkan nilai ulangan kelas VIII
METODE semester genap. (4) Memberikan tes
Metode penelitian yang digunakan kemampuan koneksi matematis siswa pada
adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam materi bangun ruang sisi datar. (5)
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX Menganalisis jawaban siswa. (6)
G SMP Negeri 2 Ngamprah. Subjek Mewawancarai beberapa siswa dari masing-
penelitian dibagi menjadi tiga kelompok masing tingkat kemampuan untuk
kemampuan matematika yaitu kemampuan mendukung jawaban siswa. (7) Mengolah
matematika tingkat tinggi, sedang dan data yang telah diperoleh dengan uji
rendah yang didapat berdasarkan statistic yang sesuai. Adapun analisis data
kemampuan dasar siswa dari hasil ulangan meliputi: (1) Mengumpulkan hasil data
umum semester genap kelas VIII berupa tes kualitatif dan kuantitatif. (2) Melakuakan
objektif yang berjumlah 40 soal.analisis analisis data Kuantitatif terhadap hasil tes.
data dengan standar deviasi Arikunto (3) Melakukan analisis data kualitatif
(2009: 263) untuk mengelompokan siswa berdasarkan hasil wawancara siswa. (4)
ke dalam kategori tingkat kemampuan dasar Mendeskripsikan hasil pengolahan data dan
siswa. Rentang nilai siswa untuk masing- menyimpulkan sebagai jawaban dari
masing kategori kemampuan dasar masalah dalam penelitian ini. Prosedur yang
matematika adalah sebagai berikut: dilakukan dalam penelitian untuk
mengetahui respon hasil wawancara siswa
Tabel 1. Kategori Tingkat Kemampuan adalah: (a) Memberikan dan mencatat hasil
Dasar Matematia wawancara. (b) Menganalisis dan
Tingkat Kode Nama mendeskripsikan data. (c) Membuat
Kemampuan Dasar kesimpulan. (5) Penarik kesimpulan. (a)
Matematika Menarik kesimpulan dari data kuantitatif
Tinggi X ≥ mean + SD yang diperoleh, yaitu mengenai
Sedang Mean – SD ˂ x kemampuan koneksi matematis siswa. (b)
˂ Mean + SD Menarik kesimpulan dari data kualitatif
Rendah x ≤ Mean – SD
yang diperoleh, yaitu mengenai hasil

Ratna Septia Lestari, Euis Eti Rohaeti, Ratni Purwasih: Profil Kemampuan Koneksi 53
Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Sisi Datar
Ditinjau dari Kemampuan Dasar│Halaman 51 - 58
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 3 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

wawancara. (6) Menyusun laporan Sesuai dengan masalah yang diberikan,


penelitian. SKA menentukan total biaya pengecatan
dinding ruangan berbentuk balok.
HASIL DAN PEMBAHASAN Dengan memahami masalah yang
Berdasarkan nilai hasil tes diberikan, SKA menentukan luas
kemampuan koneksi matematis siswa pada dinding tanpa alas dan tutup. Setelah
materi bangun ruang sisi datar siswa kelas mendapatkan nilai luas dinding dan
IX SMP Negei 2 Ngamprah maka dapat memahami permasalahan, SKA
tiga kelompok siswa dengan kemampuan menerjemahkan jawaban permasalahan
atas, sedang, dan bawah sebagai berikut: ke dunia nyata dengan membuat
kesimpulan sesuai dengan perintah pada
Tabel 2. Hasil tes siswa kelas IX soal.
materi bangun ruang sisi datar b. Mengenali representasi ekuivalen dari
No Indikator Presentase konsep yang sama
Soal Kemampuan Kemampuan Siswa Dengan membaca permasalahan yang
Koneksi
Matematis Atas Sedang Bawah
telah ditentukan, SKA saat olimpiade
1 Menggunakan 78% 73% 68%
olah raga menentukan konsep yaitu
matematika mencari jarak tempuh seorang atlet
dalam pelari saat mengelilingi lapangan,
kehidupan symbol yang ditentukan adalah (d untuk
sehari-hari
2 Mengenali 76% 76% 64%
mencari jarak, v kecepatan rata-rata, dan
representasi t untuk waktu). Dengan memahami
ekuivalen dari masalah yang diberikan SKA dapat
konsep yang mencari jarak yang ditempuh seorang
sama
3 Mengenali 60% 57% 38% atlet pelari, mencari lebar lapangan
hubungan dengan diketahui keliling lapangannya,
prosedur sehingga dapat menentukan luas
matematika keseluruhan lapangan yang dipakai
suatu
representasi olimpiade. Sehingga SKA dapat
keprosedur menentukan nilai sesuai permasalahan.
representasi c. Mengenali hubungan prosedur
yang ekuivalen matematika suatu representasi
4 Menggunakan 63% 62% 58%
dan menilai keprosedur representasi yang ekuivalen
keterkaitan Dengan mengingat materi yang
antar topik dipelajari sebelumnya yaitu
matematika
dan keterkaitan
perbandingan, SKA menentukan
diluar prosedur yang akan digunakan untuk
matematika menyelesaikan masalah yaitu
Nilai rata-rata total 69% 67% 57% menentukan perbandingan volume kubus
uji coba soal
sebelum dan sesudah diperbesar. Dengan
memahami masalah yang diberikan
Berikut analisis data hasil penelitian tentang dapat mengingat kembali prosedur-
kemampuan koneksi matematis dalam prosedur pada materi yang pernah
menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar dipelajari sebelumnya sehingga bisa
dari ketiga subjek tersebut. membuat kesimpulan sesuai perintah.
Subjek Kemampuan Matematika Atas d. Menggunakan dan menilai keterkaitan
(SKA) antar topik matematika dan keterkaitan
a. Menggunakan matematika dalam diluar matematika
kehidupan sehari-hari.

54 Ratna Septia Lestari, Euis Eti Rohaeti, Ratni Purwasih: Profil Kemampuan Koneksi
Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Sisi Datar
Ditinjau dari Kemampuan Dasar│Halaman 51 - 58
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 3 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

Dengan membaca dan mengingat t untuk waktu). Dengan memahami


permasalan berulang kali yang diberikan, masalah yang diberikan SKS dapat
SKA menentukan konsep pada fisika mencari jarak yang ditempuh seorang
yaitu tentang kecepatan gravitasi bumi atlet pelari, namun ada satu konsep yang
dan menghitung tekanan pada benda. tidak dapat diselesaikan dengan benar,
Sesuai masalah yang diberikan symbol SKS kurang tepat untuk menentukan
matematika yang di tentukan ( m untuk lebar sebuah lapangan yang dipakai
massa, g untuk percepatan gravitasi, F untuk olimpiade. SKS mengalami
untuk hitung gaya, P untuk hitung kesalahan dalam menyelesaikan rumus,
tekanan). Symbol tersebut sesuai dengan SKS tidak bisa menentukan luas
variable yang telah ditentukan pada keseluruhan lapangan jika lapangan
fisika. Dengan memahami masalah yang berbentuk balok dan lebarnya tidak
diberikan, SKA dapat menetukan sesuai perintah yang diberikan.
langkah-langkah untuk menghitung gaya c. Mengenali hubungan prosedur
(F) dan kemudian menghitung tekanan matematika suatu representasi ke
(P). Setelah menentukan nilai dari prosedur representasi yang ekuivalen
permasalahan, kemudian SKA dapat Dengan mengingat materi yang
menerjemahkan jawaban pada dunia dipelajari sebelumnya yaitu
nyata dengan membuat kesimpulan perbandingan, SKS dapat menentukan
sesuai perintah. prosedur yang akan digunakan untuk
Subjek Kemampuan Matematika Sedang menyelesaikan masalah. Namun, untuk
(SKS) menentukan perbandingan volume kubus
a. Menggunakan matematika dalam sebelum dan sesudah diperbesar SKS
kehidupan sehari-hari mengalami kesulitan. Meskipun
Sesuai dengan masalah yang diberikan, mengalami kesulitan dalam menentukan
SKS menentukan total biaya pengecatan nilai perbandingan, SKS memahami apa
dinding ruangan berbentuk balok. yang ditanyakan dalam soal dengan
Dengan memahami masalah yang dibantu peneliti dengan membuat
diberikan, SKS menentukan luas dinding kesimpulan dari permasalahan.
tanpa alas dan tutup. Namun kesalahan d. Menggunakan dan menilai keterkaitan
yang dilakukan SKS dalam menulis antar topik matematika dan keterkaitan
rumus mencari luas dinding (tanpa alas diluar matematika
dan tutup), rata- rata menghitung luas Dengan membaca dan mengingat
permukaan balok keseluruhan dan permasalan berulang kali yang diberikan,
mengoperasikan hasil luas permukaan SKS menentukan konsep pada fisika
dengan biaya pengecatan cat. Setelah yaitu tentang kecepatan gravitasi bumi
rurmus tersebut dibenarkan oleh peneliti, dan menghitung tekanan pada benda.
SKS bisa menentukan harga biaya Sesuai masalah yang diberikan symbol
pengecatan ruangan tetapi biayanya matematika yang di tentukan (m untuk
menjadi sangat besar. massa, g untuk percepatan gravitasi, F
b. Mengenali representasi ekuivalen dari untuk hitung gaya, P untuk hitung
konsep yang sama tekanan). Symbol tersebut sesuai dengan
Dengan membaca permasalahan yang variable yang telah ditentukan pada
telah ditentukan, SKS saat olimpiade fisika. Namun dengan ragu SKS dalam
olah raga menentukan konsep yaitu menentukan langkah-langkah pada
mencari jarak tempuh seorang atlet permasalahan. SKS dengan dibantu
pelari saat mengelilingi lapangan, peneliti menghubungkan konsep fisika
symbol yang ditentukan adalah ( d untuk dan matematika yang terlibat dalam
mencari jarak, v kecepatan rata-rata, dan masalah, SKS menyelesaikan model

Ratna Septia Lestari, Euis Eti Rohaeti, Ratni Purwasih: Profil Kemampuan Koneksi 55
Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Sisi Datar
Ditinjau dari Kemampuan Dasar│Halaman 51 - 58
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 3 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

matematika dengan rumus menghitung Ontario (Romli, 2014) menegaskan


gaya, dengan diketahui kecepatan bahwa dengan melihat hubungan antara
gravitasi bumi dan massa, dan harus prosedur dan konsep matematika akan
mencari luas balok tersebut. dengan membantu siswa memperdalam
rumus tekanan pada fisika sehungga pemahaman matematikanya, membuat
SKS dapat membuat kesimpulan sesuai koneksi antara pengetahuan matematika
dengan perintah. yang siswa pelajari dengan aplikasinya
Subjek Kemampuan Matematika Bawah dalam kehidupan nyata mereka akan
(SKB). lebih membantu siswa melihat dan
a. Menggunakan matematika dalam memahami kegunaan dan relevansi
kehidupan sehari-hari matematika di luar kelas.
Sesuai dengan masalah yang diberikan, c. Mengenali hubungan prosedur
SKB menentukan total biaya pengecatan matematika suatu representasi
dinding ruangan berbentuk balok. keprosedur representasi yang ekuivalen
Dengan memahami masalah yang Dengan mengingat materi yang
diberikan, SKB tidak dapat menentukan dipelajari sebelumnya yaitu
luas dinding tanpa alas dan tutup. Karena perbandingan, SKB dapat menentukan
tidak mengetahuinya. Dengan prosedur yang akan digunakan untuk
memahami masalah yang diberikan SKB menyelesaikan masalah. Namun, untuk
mengalami kesalahan dalam menentukan menentukan perbandingan volume kubus
rumus dengan benar untuk sebelum dan sesudah diperbesar SKB
menyelesaikan masalah yaitu mencari mengalami kesulitan. SKB tidak dapat
luas balok tanpa alas da tutup, namun menentukan panjang rusuk kubus baru
SKB menentukan nilai dengan mencari setelah diperbesar karena tidak paham
volume balok. Sehingga biaya dengan masalah yang diberikan, dan
pengecatan ruangan menjadi tidak SKB tidak melanjutkan jawabannya
sesuai, karena SKB tidak memahami karena merasa tidak bisa.
permasalahan yang diberikan. d. Menggunakan dan menilai keterkaitan
b. Mengenali representasi ekuivalen dari antar topik matematika dan keterkaitan
konsep yang sama diluar matematika.
Dengan membaca permasalahan yang Dengan membaca dan mengingat
telah ditentukan, SKB saat olimpiade permasalan berulang kali yang diberikan,
olah raga menentukan konsep yaitu SKB menentukan konsep pada fisika
mencari jarak tempuh seorang atlet yaitu tentang kecepatan gravitasi bumi
pelari saat mengelilingi lapangan, dan menghitung tekanan pada benda.
symbol yang ditentukan adalah ( d untuk Sesuai masalah yang diberikan symbol
mencari jarak, v kecepatan rata-rata, dan matematika yang di tentukan ( m untuk
t untuk waktu). Dengan memahami massa, g untuk percepatan gravitasi, F
masalah yang diberikan SKB tidak dapat untuk hitung gaya, P untuk hitung
mencari jarak yang ditempuh seorang tekanan). Symbol tersebut sesuai dengan
atlet pelari karena lupa pada materi jarak variable yang telah ditentukan pada
yang sebelumnya sudah dipelajari. SKB fisika. Namun SKB mengetahui kalau
mencari lebar dari lapangan olimpiade masalah tersebut terkait pada fisika
tetapi kurang teliti, Ada beberapa yang tetapi tidak dapat menyebutkan konsep
tidak sesuai dengan konsep yang fisika yang terlibat pada masalah. SKB
diberikan. SKB tidak dapat tidak dapat menyebutkan konsef fisika
menyelesaikan jawaban dari yang terlibat dalam masalah karena SKR
permasalahan yang diberikan. Hal ini tidak pernah mengerjakan permasalahan
sejalan dengan Ministry of Education of serupa sehingga SKB tidak dapat

56 Ratna Septia Lestari, Euis Eti Rohaeti, Ratni Purwasih: Profil Kemampuan Koneksi
Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Sisi Datar
Ditinjau dari Kemampuan Dasar│Halaman 51 - 58
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 3 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

menyelesaikan permasalahan yang menghubungkan beberapa konsep


diberikan. matematika dengan fisika karena siswa
tidak pernah menemukan permasalahan
Berdasarkan analisis di atas, dari yang melibatkan konsep pada fisika dan
hasil tersebut, kemampuan koneksi matematika sebelumnya. Permasalahan
matematis siswa dalam menyelesaikan soal tersebut menjelaskan bahwa koneksi
bangun ruang sisi datar, sesuai dengan matematika harus mendapatkan penekanan
kemampuan dasar matematika siswa terlihat dalam setiap jenjang pendidikan (NCTM,
bahwa ketiga subjek berbeda pula. Hal ini 2000) sehingga siswa menjadi terbiasa
sejalan dengan penelitian Supriadi (2015) dalam menyelesaikan masalah yang
bahwa peningkatan kemampuan koneksi melibatkan beberapa konsep matematika
matematis siswa ditunjukkan dengan keterkaitan diluar matematika.
kemampuan siswa memahami koneksi antar Subjek dengan kemampuan bawah
keterampilan matematis dan koneksi tidak pernah menyelesaikan masalah
matematis dengan mata pelajaran lain. kemampuan koneksi sebelumnya. Menurut
Sebagai ilustrasi, untuk menjawab Ramlah, Bennu, & Paloloang (2017) bahwa
pertanyaan tentang table distribusi kesalahan siswa dalam menyelesaikan
frekuensi. masalah matematika tersebut yaitu
Kemampuan koneksi matematika kesalahan konseptual diantaranya siswa
yang berbeda salah satunya disebabkan tidak memahami makna soal yang
karena subjek memiliki pemahaman yang diberikan. Sedangkan kesalahan prosedural
berbeda terhadap konsep yang digunakan yaitu siswa tidak dapat melakukan
untuk menyelesaikan masalah. Hal tersebut perkalian dan penjumlahan berkenaan
sesuai dengan yang dijelaskan Siswono dengan laus daan keliling bangun datar
(Anggraeni & Khabibah 2014: 111) yaitu dalam menghitung. Hal ini menyebabkan
perbedaan kemampuan siswa dalam subjek kesulitan dalam menyelesaikan soal
memahami konsep matematika dalam kemampuan koneksi, karena nilai ulangan
memahami konsep matematika dapat kls VIII pun susah, sehingga nilai
menyebabkan perbedaan kemampuan siswa kemampuan dasar matematikanya pun
dalam memecahkan masalah. rendah. selain itu subjek tidak memahami
Subjek dengan kemampuan konsep yang tetlibat pada masalah sehingga
matematika atas, Menggunakan matematika tidak bisa sama sekali mengerjakan
dalam kehidupan sehari-hari, Mengenali permasalahan yang diberikan. Sebagaimana
representasi ekuivalen dari konsep yang pendapat Sari, Purwasih, & Nurjaman
sama, Mengenali hubungan prosedur (2017) bahwa hambatan siswa dalam
matematika suatu representasi keprosedur menyelesaikan soal-soal matematika
representasi yang ekuivalen, Menggunakan terletak pada konsep dasar karena terjadi
dan menilai keterkaitan antar topik missconcept sebelumnya sehingga siswa
matematika dan keterkaitan diluar sulit untuk memahami konsep berikutnya.
matematika. Subjek sedikit sekali menemui
kesulitan dalam mengerjakan masalah yang SIMPULAN
diberikan karena sebagian mengikuti les Berdasarkan hasil penelitian dan
dan terbiasa menyelesaikan masalah pembahasan, maka dapat disimpulkan
matematika dengan soal-soal yang bahwa untuk kemampuan koneksi
diberikan di tempat lesnya. Subjek dengan matematis siswa berdasarkan indikator
kemampuan sedang, mengalami kesulitan koneksi pada tingkat atas, berada dalam
dalam menghubungkan beberapa konsep kategori sedang. Kemampuan siswa dalam
matematika dalam menyelesaikan masalah. kelompok menengah termasuk ke dalam
Dan juga mengalami kesulitan dalam kategori sedang. Untuk kemampuan siswa

Ratna Septia Lestari, Euis Eti Rohaeti, Ratni Purwasih: Profil Kemampuan Koneksi 57
Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Sisi Datar
Ditinjau dari Kemampuan Dasar│Halaman 51 - 58
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 3 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

dalam kelompok bawah tergolong sangat Jurnal JNPM (Jurnal Nasional


rendah. Pendidikan Matematika), 4(1),164.
Berdasarkan hasil penelitian maka
peneliti mengemukakan saran bahwa Sari, I.P., Purwasih, R., & Nurjaman, A.
hendaknya mengfasilitasi kegiatan (2017). Analisis Hambatan Belajar
pembelejaran dengan membiasakan siswa Mahasiswa Pada Mata Kuliah
untuk menyelesaikan permasalahan Program Linear. JIPM (Jurnal Ilmiah
kemampuan koneksi matematis dengan Pendidikan Matematika), 6 (1), 39-46.
banyak latihan soal matematika khususnya
Ramlah,R., Bennu, S., & Paloloang, B.
bangun ruang sisi datar agar dapat
(2017). Analisis Kesalahan Siswa
meningkatkan kemampuan menjawab soal
dalam Menyelesaikan Soal
dengan cara yang beragam, sehingga
Penjumlahan dan Pengurangan
kemampuan koneksi matematis siwa
Pecahan Di Kelas VII SMPN Model
meningkat.
Terpadu Madani. JIPMat: Jurnal
Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(2),
182 – 194.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Romli, M. (2014). Profil Koneksi
Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Matematis Siswa Perempuan Sma
Dengan Kemampuan Matematika
Anggraeni I.S , Khabibah S. (2014). Profil
Tinggi Dalam Menyelesaikan
Kemampuan Koneksi Matematika
Masalah Matematika . Jurnal Ilmiah
Siswa dalam Menyelesaikan Masalah
Pendidikan Matematika, 1(2), 145-
Kontekstual Ditinjau dari
157.
Kemampuan Matematika. Jurnal
Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(3), Sumarmo, U. (2003). Daya dan Disposisi
103-117. Matematik: Apa, Mengapa dan
Bagaimana Dikembangkan pada
Banihashemi, S.S.A. (2003). Connection of
Siswa Sekolah Dasar dan
Old and New Mathematics on Works
Menengah. Makalah disajikan pada
of Islamic Mathematician with a
Seminar Sehari di Jurusan
Look to Role of History of
Matematika ITB.
Mathematics on Education of
Mathematics. Informing Science. Supriadi, N. (2015). Mengembangkan
Kemampuan Koneksi Matematis
Linto, R.L., Elniati, S., & Rizal, Y. (2012).
Melalui Buku Ajar Elektronik
Kemampuan koneksi matematis dan
Interaktif (BAEI) yang Terintegrasi
metode pembelajaran quantum
Nilai-Nilai Keislaman. Al-Jabar:
teaching dengan peta pikiran. Jurnal
Jurnal Pendidikan Matematika , 6(1),
Pendidikan Matematika, 1(1), 83-87.
63 –73.
NCTM (1989). Curriculum and Evaluation
Standards for School Mathematics.
Reston, VA : NCTM.
Sariningsih R, Purwasih R. (2017).
Pembelajaran Problem Based
Learning Meninngkatkan
Kemampuan Masalah Matematis da
Self Efficacy Mahasiswa Calon Guru.

58 Ratna Septia Lestari, Euis Eti Rohaeti, Ratni Purwasih: Profil Kemampuan Koneksi
Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Sisi Datar
Ditinjau dari Kemampuan Dasar│Halaman 51 - 58

Anda mungkin juga menyukai