Anda di halaman 1dari 11

TANTANGAN DAN DINAMIKA

PENYULUHAN PERTANIAN MASA DEPAN


KELOMPOK :2
NOVRAMLI

ANNISA
TANTANGAN PENYULUHAN PERTANIAN
MASA DEPAN

Dalam upaya mendeskripsikan aktivitas penyuluhan pertanian pada


masa mendatang, diperlukan beberapa gambaran faktor-faktor
ataupun aspek-aspek pendukung yang dapat, dan perlu, menjadidasar
pertimbangan untuk sampai kepada deskripsi penyuluhan pertanian
masa depan itu.
Mekanisme “Self-Propelled
Society”

petani, dengan atau tanpa kegiatan penyuluhan, akan tetap menjalankan aktivitas
bertaninya. Prinsip yang menunjuk padaoptimisme serta kondisi kemandirian petani
ini menegaskan bahwa terdapat semangat pantangmenyerah bagi para petani dalam
mencoba memanfaatkan setiap sumberdaya yang ada padadirinya dan keluarganya
untuk menghasilkan nilai tambah dari aktivitas bertaninya.

.
Real-Problem-Oriented
Extension Activities

Dengan dasar pemahaman tentang kemandirian petani diatas,


maka aktivitas penyuluhan, apabila benar-benar ingin
menghasilkan dampak penyuluhan yang betul-betul bermakna,
harusdilakukan benar-benar dalam kerangka pikir mengatasi
masalah riil yang dihadapi petani, bukanhanya sekedar
‘membatalkan kewajiban’.
Penyuluhan Yang Responsif
Terhadap Perubahan

Dinamika kehidupan masyarakat maupun


dinamika dalam perkembangan teknologi
saat ini begitu cepat. Tidak ada yang
mengira bahwa saat ini HP juga
dimanfaatkan oleh tukang sayur dalam
menjalankan kegiatannya.
Penyuluhan Berbasis Kelas
Kemampuan dan Minat Kelompok
Sasaran

Dalam pendekatan Dinamika


Kelompok yang sering digunakan
dalam kegiatan penyuluhan,selalu
akan ditemui anggota suatu kelompok
yang memiliki karakter, perilaku,
maupun orientasiyang berbeda-beda
saatu sama lain.
Perkembangan Penyuluhan Pertanian di
Negara-negara lain

Kegiatan penyuluhan pertanian di Australia


terkait erat dengan upaya meningkatkan
intensitaskegiatan penelitian dan
pengembangan bidang pertanian melalui
peningkatan anggaran penelitian pertanian
sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2015,
terutama yang dilakukan oleh pihak
perusahaan swasta.
REVITALISASI PENYULUHAN
PERTANIAN
Revitalisasi penyuluhan pertanian perlu diimbangi pula dengan revitalisasi
pertanian secara keseluruhan dan didukung pula dengan kebijakan sector
lain seperti reformasi agraria dan perundangan yang terkait dengan sector
pertanian. Penyuluhan pertanian sebagai suatu bentuk intervensi terhadap
petani perlu dibuat dengan tujuan menumbuhkan kemandirian petani. Oleh
karena itu penyelenggaraan penyuluhan dilakukan dengan filosofi
penyuluhan “menolong orang-orang agar dapat menolong dirinya sendiri
(termasuk keluarga dan masyarakatnya) melalui suatu upaya pendidikan”
yang demokratis dan berwawasan pengembangan kemandirian petani
(humanistik). Tujuan penyuluhan perlu dirumuskan dari sudut pandang
petani agar dapat lebih menumbuhkan motivasi petani.
Undang-undang sistem
penyuluhan pertanian

Jenis : Undang-undang (UU)


Entitas : Pemerintah Pusat
Nomor :16
Tahun : 2006
Judul : Undang-undang (UU) tentang Sistem Penyuluhan Pertanian,
Perikanan, Dan Kehutanan
Ditetapkan Tanggal : 15 November 2006
Diundangkan Tanggal : 15 November 2006
Berlaku Tanggal : 15 November 2006
Sumber : LN.2006/NO.92, TLN NO.4660, LL SETNEG : 26 HLM
Tema : Kehutanan dan Perkebunan Pangan, Pertanian dan Peternakan
Thank
you!!

Anda mungkin juga menyukai