Anda di halaman 1dari 18

Dokumentasi, rekam medis,

audit medis dan risiko


manajemen 3
NAMA DOSEN
NAMA PRODI & FAKULTAS
 Kelompok 3 :
1. Annisa putri lauren
2. piona maizerly
3. syafa dhila putri
4. wiwik monika saputri
Data Diagnoses & Prosedur di dalam
RM adalah alat Pendokumentasian
penting yang digunakan:

- sebagai alat komunikasi yang efektif


- pemfasilitasi kajian klaim penagihan dan
- pembayaran kembali biaya rawat pasien
- sebagai alat kajian kualitas asuhan medis
- penyedia data klinis bagi reset dan edukasi

3
adalah sumber data;

- asesmen aktivitas dan


- alat perencanaan serta
- evaluasi pengobatan pasien.

4
Dokumen Asuhan dan
Pengobatan pasien.
Rekam runtunan even yang terlaksana
melalui: -proses
-aksi yang dijalankan
-hasil dari aksi terkait
yang merefleksikan: asuhan yang telah diberikan kepada pasien
terkait.
adalah: alat komunikasi primer di antara anggota tim pemberi asuhan
kesehatan.

5
Risiko:

Suatu event atau situasi yang potensial menghasilkan cedera pada individu
atau kerugian finansial bagi organisasi asuhan/pelayanan kesehatan.
Dalam batasan pengertian legal: risiko adalah bahaya atau cedera yang
didefinisikan sebagai suatu tindakan yang menghasilkan sesuatu yang
salah atau merusak hak atau milik seseorang.

6
merupakan aktivitas yang dimaksud untuk meminimalkan (menekan
serendah mungkin)
- cedera potensial yang timbul di fasilitas dan
- mengantisipasi, dan
- merespons terhadap kemungkinan terjadinya
cedera.

7
Menajemen Risiko:
Proses identifikasi, evaluasi, pengurangan atau pengontrolan risiko-risiko
yang mengancam keselamatan pasien, tuntutan ancaman finansial fasilitas
pelayanan kesehatan.
Fasilitas program RM (rekam medis) harus mempunyai hubungan erat
dengan program QM (quality management)-nya.

Ada yang menempatkan fasilitas pelaksanaan program RM berdiri sendiri,


ada sebagian yang menempatkannya di bawah departemen HIM (Health
Information Management).

8
Di dalam manajemen risiko, pendekatan yang
digunakan adalah
Pendekatan statistis dan finansial
yang terfokus pada
- pasien,
- perawat,
- dokter,
- tenaga kesehatan lain serta
- petugas pelayanan penunjang

9
Keberhasilan pelaksanaan program RM
sangat bergantung kepada: Komitmen Fasilitas Administrasi
hanya dengan adanya dukungan para pimpinan
tertinggi/administrator, baru manajemen risiko
dapat melibatkan diri di semua area fasilitas,di
mana kemungkinan bisa timbul risiko.

1
dilaksanakan melalui generic screening yakni proses yang melibatkan
seluruh pasien tidak hanya diagnosis atau prosedure tindakan saja, bisa
dilaksanakan secara:

- konkuren atau
- retrospektif.

1
 RM merupakan alat tunggal yang penting yang menampung pernyataan
dokter tentang rencana dan koordinasi asuhan pasien selama periode sakit
pasien terkait.

 Dokumentasi adalah syarat inti pokok bagi RM, Manajer Risiko


mempunyai kepentingan harus memelihara rekam dalam upaya
meningkatan kualitas isinya. Isi RM yang dihasilkan harus:

1
 Form RM bermacam-macam, bisa:
- kertas
- elektronik
- microfiche
- fax
bergatung pada tatanan dan kultur organisasi.

Industri asuhan kesehatan cenderung bergerak ke  e-MR, yang tentu


akan menimbulkan risiko baru.

1
 Kemajuan Enterprize Risk Management (ERM)
mengingatkan Manajer Risiko bahwa RM adalah
pusat repository dokumentasi semua segmen
pelayanan asuhan kesehatan, bukan hanya
penting sebagai dokumen bisnes.
Aspek bisnes asuhan kesehatan memerlukan cara
penyimpanan dan dokumentasi seperti halnya bisnes-bisnes
lain.
Retensi dan kemudahan pengambilan kembali dokumen bisnis
juga penting.

1
Di samping banyaknya tipe dokumen yang harus
diwaspadai oleh manajer resiko, manajer resiko
harus menyadari pentingnya suatu sistem dan
pemrosesan dokumentasi yang tepat serta
pemeliharaan rekam medis yang memenuhi syarat.
RM adalah penghubung komunikasi yang mapan
yang menguntungkan pasien maupun pemberi
asuhan kesehatan, di dalam suatu tatanan
pelayanan asuhan kesehatan.

1
 (Namun tidak terbatas hanya ini) Pendokumentasian:
- secara kronologik asuhan yang telah terlaksana.
- perencanaan, dan pengevaluasian pengobatan
pasien
- pemfasilitasi komunikasi di antara pemberi
asuhan
- penyedia asuhan berkesinambungan
- penyedia bukti aski-aksi asuhan dan terapi
- memenuhi standard asuhan medis
- penyedia kebutuhan akreditasi
Tantangan pengutilisasian dokumentasi sebagai alat
komunikasi di suatu perusahaan, adalah kemampuan
menghubungkan semua kesatuan, di dalam perusahaan,
secara efisien.

1
 Pemerintah mengatur dokumentasi meliputi:
- Pembuktian telah dilaksanakan pemeriksaan
fisik,
riwayat sakit, dalam batas waktu 7 hari
dari sebelum admisi atau 48 jam setelah admisi.
- Pernyataan diagnosis masuk
- Hasil evaluasi konsultasi pasien dan temuan
tepat oleh dokter serta staf lain yang terlibat dalam
asuhan pasien.
- Dokumentasi komplikasi, nosokomial infeksi,
dan reaksi yang tidak dikehendaki dari terapi
obat dan anestesi

1
Terimakasih
18

Anda mungkin juga menyukai