AD ART Al-Hidayah
AD ART Al-Hidayah
Tata kelola organisasi masjid yang muncul dengan beberapa penamaan, seperti yang
kebanyakan dipergunakan adalah dengan istilah PENGURUS TAKMIR
MASJID. Dengan pentingnya peran PTM tersebut, maka pengelolaannya menuntun
perlu adanya sentuhan manajemen modern dalam tata laksana manajemen dan
organisasinya. Salah satu yang diperlukan dalam hal ini adalah dukungan tertib
administrasi kejelasan tata kerja organisasi berupa adanya ANGGARAN DASAR
(AD) DAN ANGARAN RUMAH TANGGA (ART).
Berikut ini disampaikan contoh ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGARAN RUMAH
TANGGA (ART) yang dibuat dan dipergunakan oleh PENGURUS TAKMIR MASJID
(PTM) MASJID ALHIDAYAH .
MUQADDIMAH
At Taubah, Ayat 18 :
Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid
untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan
untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan
orang-orang yang telah memerangi ALLAH dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka
Sesungguhnya bersumpah: “Kami tidak menghendaki selain kebaikan.” Dan ALLAH
menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam
sumpahnya).
Segala puji hanya bagi ALLAH SWT, dan sholawat serta salam tercurah
Kepada Nabi Muhammad SAW.
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama PENGURUS TAKMIR MASJID (PTM) MASJID ALHIDAYAH
RT 18 KELURAHAN GUNUNG ELAI KEC BONTANG UTARA KOTA BONTANG
KALIMANTAN TIMUR
Pasal 2
Waktu
1. Organisasi ini telah dibentuk melalui kesepakatan Umat Muslim
warga RT 18 dan sekitarnya, sejak Masjid Al-Hidayah didirikan dan
sebelum ditetapkannya AD dan ART.
2. Untuk ketentuan organisasi lebih lanjut mengacu kepada AD dan
ART ini, berlaku sejak ditetapkan.
3. Kepengurusan organisasi dibentuk untuk masa kerja selama 3 (tiga)
tahun sejak dikukuhkan, dan dapat dipilih kembali melalui
mekanisme yang ditentukan.
Pasal 3
Tempat Kedudukan
Organisasi ini berkedudukan di MASJID ALHIDAYAH RT 18 KELURAHAN
GUNUNG ELAI KEC BONTANG UTARA KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR
BAB II
Pasal 5
Sifat
Organisasi ini mengutamakan persaudaraan (Ukhuwah Islamiyah) antarwarga
muslim yang bersifat terbuka, persamaan (egaliter), tidak memihak (non partisan) dan
independen. Berkontribusi secara positif dan proaktif terhadap kegiatan sosial
kemasyarakatan.
Pasal 6
Usaha
1. Melakukan ‘amar ma’ruf nahi munkar untuk mengajak manusia ke
jalan yang benar.
2. Melakukan aktifitas yang bernafaskan Islam di bidang da’wah, sosial,
ekonomi dan pendidikan.
3. Memaksimalkan sumber daya manusia dalam rangka mengemban
amanah umat untuk menjadikan masjid sebagai tempat beribadah yang
nyaman.
Pasal 7
Visi
Terwujudnya masjid sebagai tempat peribadatan yang nyaman dan sebagai pusat
kegiatan Keislaman warga masyarakat.
Pasal 8
Misi
Menjadikan masjid sebagai tempat untuk beribadah kepada ALLAH SWT semata dan
sebagai pusat kebudayaan Islam.
Pasal 10
Tugas
1. Menegakan syi’ar Islam.
2. Mengajak jamaah untuk selalu giat memakmurkan dan
mensejahterakan masjid.
3. Memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana Masjid.
4. Mengelola ketata usahaan, kekayaan dan keuangan Masjid
5. Menyusun rencana dan program kegiatan masjid
6. Menyelenggarakan aktivitas yang bernafaskan keislaman di bidang
da’wah, pendidikan, dan kegiatan sosial lainnya
BAB IV
KEPENGURUSAN DAN KEANGGOTAAN
Pasal 10
Kepengurusan
1. Pengurus Takmir Masjid merupakan posisi dalam jabatan struktural
organisasi.
2. Pengurus sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menduduki posisi
tugas jabatan sebagai berikut :
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Koodinator Bidang, terdiri atas :
Koordinator Bidang Ibadah dan Kejamaahan
Koordinator Bidang Dakwah dan Pendidikan
Koordinator Bidang Kesejahteraan Ekonomi dan Sosial
Koordinator Bidang Remaja dan Pemuda
Koordinator Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan
3. Tugas pokok masing-masing pengurus ditetapkan berdasarkan
Keputusan Ketua Pengurus Takmir Masjid dan publikasikan secara
umum.
4. Dalam menunjang pelaksanaan kepengurusan organisasi,
ditetapkan Dewan Pelindung dan Dewan penasehat yang
ditentukan dengan Pasal lain dalam AD dan ART ini.
5. Pengurus DKM dapat membentuk Unit kerja mandiri, baik dalam
jalur garis komando internal organisasi, maupun melalui koordinasi
organisasi lain di luar DKM.
Pasal 11
Persyaratan Pengurus Takmir
Persyaratan Pengurus Takmir adalah :
BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 19
Perubahan Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga
Perubahan atas AD dan ART Organisasi hanya dapat dilakukan melalui musyawarah
umum.
Pasal 20
Pembubaran Organisasi
Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan melalui musyawarah umum
BAB VII
ATURAN PERALIHAN, ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP
Pasal 21
Aturan Peralihan
1. Dengan pertimbangan telah berjalannya kepengurusan PTM sejak
Masjid Al-Hidayah berdiri, sebelum diterbitkannya AD dan ART ini,
maka kepengurusan yang lama tetap berjalan dan sah, sampai
ditetapkankannya kepengurusan yang baru.
2. AD dan ART ini ditandatangani oleh Tim Penyusun AD dan ART
PTM Masjid Al-Hidayah, dan menjadi pedoman organisasi PTM
selanjutnya.
Pasal 22
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam AD dan ART ini dimuat dalam peraturan atau
ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan.
Pasal 23
Penutup
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Bontang,