SIFAT-SIFAT UMUM BAHAN DENTAL ~ drg. DEDI SUMANTRI, M.DSc ~ FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS 2021 1, STRUKTUR MATERIAL DAPAT DILIHAT SECARA MIKROSKOPIK DAN MAKROSKOPIK 2. MIKROSKOPIK : MATERIAL DIBENTUK DARI PENGATURAN ATOM & IKATAN ATOM 3. MAKROSKOPIK : MATERIAL BERBENTUK PADAT, CAIR DAN GAS 4. SIFAT MATERIAL TERGANTUNG DARI MOLEKUL ATAU IKATAN ATOM s. BAHAN DENTAL UMUMNYA TERDIRI DARI ZAT PADAT BERSTRUKTUR KRISTAL ATAU TIDAK ZAT PADAT BERKRISTAL » Susunan atom-atom) molekul-molekulnya mempunyai kedudukan yang teratur » Ada 14 macam bentuk kisi kristal » Material kedokteran gigi berbentuk kubus » Yaitu : + Kubus sederhana + Kubus berpusat muka + Kubus tumpukan rapat ZAT PADAT TIDAK BERKRISTAL » Disebut bahan amorf » Susunan molekul tidak teratur » Tidak mempunyai kisi kristal » Mempunyai daya alir » Tidak mempunyai_titik cair dan beku yang tepat + Contoh: lin & polimerATOMIC BONDING/ IKATAN ATOM » KOHES! : Gaya yang membuat atom berikatan satu sama lain » tkatan atom mempengaruhi kekuatan » Gas memiliki ikatan yang paling lemah » Liquid memiliki ikatan lebih baik dari gas » Zat padat mempunyai ikatan yang paling kuat * Berktistal : crystaline solids + Tidak berksistal : amorphous solids Macam-macam ikatan atom 1, Ikatan primer/ kimia 2. Ikatan Sekunder ( Secunder bonds) 3. Tkatan lain-lain (Mekanis) Yang paling bagus ikatan primer stkatan Primer (primary bonds): Ikatan ion/ionic bonds (Na+ dan Cl-) Ikatan kovalen/ covalen bond (H2) Ikatan logam/ metallic bond (Alloy/ Hg & Ag) » Ikatan Sekunder (secondary bonds) Ikatan Van der Waals (H20) » Ikatan lain (Mekanis) «Mechanical interlocking ° Friksi (kontak rapat) MECHANICAL BONDING » Perlekatan 2 benda padat melalui kaitan mekanis + Contoh : sekrup, paku, lem » Perlekatan 2 benda padat melalui mekanisme retensiMECHANICAL ATTACHMENT ° _ ADHESI » Phillips : terjadi bila 2 substansi berkontak ‘rapat antara satu dengan yang lain » Craig: ikatan antara 2 bahan yg berbeda arena adanya tarik menarik antar atom atau molekulnya PRINSIP ADHESI » Tarik menarik antara 2 bahan pada pertemuan keduanya (interface) » Material yang memiliki kemampuan untuk melekatkan (2 permukaan) disebut adhesif » Material yang akan dilekatkan disebut adheren [ss + Perlekatan terjadi bila bahan adhesif memiliki afinitas kimia pada permukaan adheren dan mampu membasahi permukaan adheren (wetting) + Kemampuan bahan adhesif membasahi permukaan adheren ditentukan oleh sudut kontak +Kemampuan adhesif untuk membasahi rmukaan tergantung tegangan permukaanWETTING eres ime » Daya tarik atom (energi) pada permukaan zat ppadat lebih besar dari daya tarlk atom di bawah permukaan/ dalam zat padat » Terjadi karena ikatankimia antar atom- atomnya yang tidak jenuh \._ “aim = Somes TEGANGAN PERMUKAANTIO Soa mec ve 2 o > DIBATAS! OLEM HUKUM-HUKUM MEKANIKA = LAU FISICA, = oe beruancal cannes beroeseiomn SIFAT MEKANIS DENTAL MATERIAL cea nono “MECHANICAL PROPERTIES “ > sure wns No ICR 6 ‘om aresne nvr nue Connoutmmawcna saben oar DRG. DDI SUMANTRI, MD:SC 000 orcom - weyaereaT © a a ; q o GC 0G 1-5] Teena Ona DARIO Q a nena ‘soto none coorvesion eon toe WAS DARA WP ee o@ «“Tekanan pada mahkotajembatan 3 unit (A) dan Jembatan cantlever 2 unit (8 oleh gaya ‘meiengkung (©) “SA MANS SEASARCAN PERUBAMAN ASTIC sak come acces — Se om = Sows seatsin eg microm ome Cer aa ‘etastik (A) aL ogey oo to “Go Zi =z _J hesannore MENGGAMBARKAN KEKAXUAN RELATIF SUATU BAHAN Lal 2. MODULUS GESER Seer te faa ee te or fea [EOAAM = 31> DEAT DAPAT MENCAPAITX >> Pon un cary DAN LEB RAPEM ETN uso LexTun DAN KUAT EGANGAN YANG TERJAD KETO BAYAN OTECAN SAMPAL {ATASRESERANCANNTA of “vc0 } “A RESLIEN % {ERG MAKSIMAL YANG DISERAP OLEH MATERALTANPA © 5,RASIO POISSON "TERIADI DEFORMAS!PERMANEN BLA DTEKAN SAMPAATAS ye ee ESEMABANGAN a ADA DIAGRAM TEANAN REGANGAN, RESIN DAMAT PADA BAHANKG v= 03, DAERAH DL BAWAA REGIO ASTI. DAERAH ELASTI >> — BESUEN T (Gambaran tekanan-regangan untuk emit C Kurva konvensional regangan-tekanan tark dan dentin yang dipajankan pada tekanan (gars tebal putus-putus) pada daerah komprest© JC) deformasiplastiK. Sat eCUATAN o % G 2.BATAS BLAST EXUATAN + TKANAN YANG DAPAT MENYEMABEAN FRAKTUR SsptecanaeemAKSanAl YANG DAPATXTAHAN SUATU BAHAR ‘AIA SEUMLAM DEFORAAS! PASTS TERTENTU. SEBUM BAFAN TERSEBUT MENGALAMI DEFORMASI PASTS DDAPATDXGAMBABEAN DENGAN SATU ATAU LEBH FAT BERIT ‘3. KEKUATAN LULUH ATAU TAHAN TEKANAN |. BATAS KESETIMBANGAN "DTERANAN YANG DIUTUCAN UNTUK MENGHASIAN. STHANOLYANG BIA MESH MLA TESEBUTTOAK LAG AEGANGAN LASTS TERTECY ‘SRARANG DENGAN REGANGAN,Creat PONCAK XBKUATAN ESE KERUATAM OuPE DAN RERUAAN ESA "cue TANI YANG DLTUMEAN AT MEMATANCAN suru awws "TEANAN | AWA LA RATAN TAR FUNCAK “an ONAT MENGHASLXAN RAKTR MOAR FROTESA [At0U RAIN HIROSHOPS YANG HEREHBAN PeRAYOOLLANAN SEE BERAPA KA! SILLS TEXANS 20 oO of 0 ean ran LAVA MAKSINAL AAU BATS ETXANAS “= TCANAN MARSHAL YANG DAPAT ARAN TAN Mmnautan 2GAGAN STBAN SEUMAM SHLUS TOAK emaras says RAP DENGAN ERMUSGANEASAE BAAS ETAANAROTA KEXUATAN TAR CLIUP TING (120 © NEA, TAM MODUS BAST TGC! 350 GPA) = KEKUATAN C; BEATURANSEDANG x Og «7 @ KeLeURAN (DUCT) PrUUNPUAN SUATU HAN LNT MEUHAN DEFORMASE PLAST SEIU BARA TERSEBUT MENUADL PATA 9, KEMAMPUANTEMPA (MALLEABILIT) “> FRAAMPUAN SUATU AYAN UNTUK MEXAHAN DEFORMAS! ‘PERHANENTANOA PECAN DI BAWAH BRAN KOMPEES, SEPT ADA MENUWUR ATA MENCCUNG, {AHA RAPUM PATA PADA TAU DEXA BATASKESETBANGAN {HYUN 1G DENGAN PEMARUANGAN RESDAM ATAU 04 |AMALGAM, KOMPOST, KEAN, HAM PEREKAT BAD RES) ‘> TOAK MEW POTENS!DEFCRMAS PLAST Trion eepeRAN OAM KEMAMPUAN EMDR» 2 2. TURAN > PSM ENAMPUANTEADA > TOWBACA 2. EMJRRAN DAEAHFADA UNG FEC FRATUE 2. unTeue omen ae * TEROPAISHRYATHRANAN JEKARAN TG PADA DAERAN Tere MESPON BATA RATA RANA BALLON STROOR + GORESAN MRROSKOPI ATAU KERUSAKAN WEROSTEURNRmet oueasea nox suave ANA RAPUN Tea WverraaNg ‘SIEAT MEKANIS STRUKTUR GiGi Atuat > servants sang, ercanaunc, SCRA 04 Ton Naar onAOK ionemtana ARS 208 UN A oun rua soem ‘eras asocan DAE > one ‘Pengaruh tekanan tarik ‘dan kompresi pada ‘oresan di bahan ‘yang rapu dan lente a = TZ OAK TERGANTUNG PADA SHUT ‘et meas tan ms st : \crsunrees ; . “> tanner ms YANG OMRON UTI > TAMPA MEMPERETUNGEAN ABAH GAYA KOMURESL aor > RERUATAN TARIC> AR > BATAS REETMBANGAN DANE < AL MEMATAMAN SUATU MAA > [RESIUEN > EMAIL > LEBEL BANK DALAM MENTERAP BENTURAN >0 ADA RURVE TARA EEGANGAY KETERASAN = DARA Tora rat VE DAE TOANAN HOLTDANAN PAM, EXHASAN TERGAYOUNG PDA KBUATAN DAN KEETURAN, {eRUATAN GAN LNTURAN > OCRASAN 0 2. FRAKTUR KEKERASAN. (> SIFAT NEKANIK YANG MENGGAMBARKAN, ETAHANAN SUATU BAHAN RAPUH TERHADAP PENTERARAN GORESAN DI BAWAH TEANAN YANG DIAPUKASKAN 3. Wscosasnary "> SHAT MATERIAL DIMANA PERILAKU STRESS-STRAIN MATERIAL TERSEBUT TERGANTUNG DARI KECEPATAN, > MERUPAKAN RESPON LAMBAT DAB MATERAL ‘TERHADAP ADANYA STRESS ERKATTANDENGAN VISKOSITAS | __/ “Fekouncercuneaaeaasts: ‘AOA RAHAM EAST A TEES DELANGKAN HARA AEA LANGSUNG REABAL KE KEADAAN SULLA SEDANGKAN PADA ‘aban VISKOMASTS MEERLLAN WARTU BERERAPALAMA (RT A EAL CE KEADAAN SRA, CConToH ASTOMER, ATURE SOFT LNING, @ ‘+ STRENGTHIS THE MAXIMAL STRESS REQUIRED TO FRACTURE STIUCTURE ‘THREE BASIS TYPE “= TENSLESTRENGTH = COMPRESSIVE STRENGTH SHEAR STRENGTH “FOR DENTAL MATERALS TEST. gL {THREE POINT BENOING TEST2 ‘TRANSVERSE TEST / FLEXURAL TEST Ss eto ase na ann aero AI A + oem AO aroHUON ROE HEM MDE, o ‘COMPRESSIVE STRENGTH ‘AS THE MAXIMAL STRESS THE STRUCTURE WILL (WITHSTAND BEFORE RUPTURE + BY SUBJECTING A ROD, WIRE OR DUMBELL SHAPED TO COMPRESSIVELOADING / A UNILATERAL COnoRESEVETEST mo Ty ly: —— ‘SHEAR STRENGTH " CREKUATAN PERLEKATAN GESER MERUPAKAN TEKANAN MAKSIMUM. ‘DALAM ARAH PARALEL DENGAN PERMUKAAN PERLEKATAN SUATU [BAHAN YANG DAPAT BERTAMAN SEBELUM TERLEPASNYA PERLEKATAN DALAM SUATU MODEL PEMBEBANAN. “Trey rena Sse rues 0m 8 on ann eh nese SEE f, Penereaensearny q TENSILE STRENGTH “o DIAMETRAL TEST leg =2r/wot