Jepretan Layar 2023-05-21 Pada 19.32.33
Jepretan Layar 2023-05-21 Pada 19.32.33
Kelompok 2
Dosen menjelaskan anatomi dan peranan laring dan faring, serta otot yang
bekerja saat deglutasi dan sistem muskuloskeletal leher. Uus mendapatkan
penjelasan, ternyata banyak otot yang terlibat saat pengunyahan dan
menelan makanan. Bagaimana saudara menjelaskan mengenai hal di atas ?
Terminologi 01
Mengklarifikasi terminologi yang tidak diketahui dan
mendefinisikan hal-hal yang dapat menimbulkan kesalahan
interpretasi.
Terminologi:
1. Sistem stomatognasi: Sistem yang bertanggung jawab terhadap fungsi
pengunyahan, bicara, dan menelan.
Menentukan
masalah. 02
Menganalisa masalah melalui brain storming dengan
menggunakan prior knowledge.
Rumusan Masalah:
1. Apa saja otot-otot yang terlibat dalam proses mastikasi?
2. Bagaimana anatomi dan otot dari faring dan laring?
3. Bagaimana sistem musculoskeletal orofasial bekerja?
4. Apa saja otot yang bekerja saat deglutasi?
5. Apa peran laring dan faring saat deglutasi?
6. Apa fungsi sistem stomatognasi?
7. Bagaimana hubungan fisiologi musculoskeletal, sistem
mastikasi dan sistem deglutasi?
Menganalisa
masalah. 03
Menganalisa masalah melalui brain stormingdengan
menggunakan prior knowledge.
Menganalisa masalah melalui brain stormingdengan menggunakan
prior knowledge:
1. Apa saja otot-otot yang terlibat dalam proses mastikasi?
Selain itu juga ada otot-otot tambahan yang juga mendukung proses
pengunyahan yaitu muskulus mylohyoideus, muskulus digastrikus,
muskulus geniohyoideus, muskulus stylohioideus, muskulus
infrahyoideus, muskulus buksinator dan labium oris.
⧫ Otot-otot faring :
⧫ Suatu fase oral yang normal membutuhkan otot labial yang intak untuk memastikan
penutupan bibir yang sempurna sehingga mencegah makanan keluar dari rongga mulut;
pergerakan lidah yang lengkap untuk mendorong bolus ke posterior; otot bukalis yang
intak untuk memastikan material tidak jatuh ke dalam sulkus lateralis; dan otot palatum
yang normal serta kemampuan untuk bernapas secara normal melalui hidung
⧫ Fase faringeal dimana bolus masuk ke dalam faring akan terjadi kontraksi dari atas ke
bawah yang progresif dari otot otot konstriktor faringeal.
⧫ Fase esofageal, makanan di esofagus akan didorong dengan gerakan peristaltik. Sfingter
esofagus bawah akan mengalami relaksasi dan menyalurkan bolus dari esofagus menuju
lambung. Otot yang bekerja dipersarafi oleh nervus X
5. Apa peran laring dan faring saat deglutasi?
⧫ Laring, peran laring saat deglutasi
1.Mengarahkan Makanan Masuk
Laring juga berfungsi untuk membantu mengarahkan makanan masuk ke
esofagus. Saat makan, gerakan mundur lidah memaksa epiglotis (kartilago pada
laring) untuk menutupi glotis (bagian tengah laring) agar makanan tidak masuk ke
paru-paru.agar sistem pernapasan pada manusia tidak terluka.
Hal ini bisa terjadi karena adanya epiglotis atau katup di bagian ujung dari faring.
2. Berperan dalam proses menelan makanan
Otot-otot pada faring juga mempunyai fungsi dalam proses menelan makanan.
Otot-otot tersebut dapat melebar dan mengangkat laring, sehingga makanan dapat
tertelan dengan benar.
Learning Objective:
1. Anatomi muskulus rongga mulut
2. Sistem musculo skeletal kepala dan orofacial, leher
3. Otot – otot mastikasi dan deglutasi
4. Anatomi Larynx,Pharynx dan otot larynx, farynx
Mengumpulkan
informasi 06
Mengumpulkan informasi di perpustakaan,
internet, dan lain-lain
Leher
● Disebut juga regio cervicalis atau cervik
● Menghubungkan kepala dan badan
● Dilalui oleh alat-alat penting seperti :
• medulla spinalis
• pembuluh syaraf dan pembuluh darah besar
• Trachea
• Oesophagus
⧫ ANATOMI FARING
•Merupakan bagian sistem Digestivus
Panjang: 12 cm, terbentang dari basis cranii-C.
Hubungan dengan sekitarnya:
• Atas: Corpus sphenoidalis, pars basilaris occipitalis
Bawah : Oesophagus
Depan : Cavum nasi, cavum ons, larynx Belakang : Fascia & Mm. Prevertebralis
• Lateral : Proc. Styloideus
• Terdiri atas: dibagi oleh: Palatum Mole
• Naso Pharynx / epipharynx
Oropharynx / mesopharynx
Laryngo pharynx / hypopharynx
Faring merupakan suatu saluran fibromuskuler yang berbentuk seperti corong, yang besar pada bagian atas
dan menyempit pada bagian bawah. Batas atas faring adalah dasar tengkorak yang berhubungan dengan
hidung melalui koana dan ke dean berhubungan dengan rongga mulut melalui isthmus orofaring serta
kebawah menyambung dengan esofagus setinggi vertebra servikal 6.
Bagian atas faring akan berhubungan dengan rongga hidung melalui koana, bagian depan berhubungan
dengan rongga mulut melalui isthmus orofaring dan bagian bawah berhubungan dengan esofagus melalui
auditus faring. Faring dibagi menjadi nasofaring, orofaring dan laringofaring (hipofaring). Dining posterior
faring pada orang dewasa panjangnya =14 cm, yang dibentuk oleh selaput lendir, fasia faringobasiler,
pembungkus otot dan sebagian fasia bukofaringeal.
Pertanyaan: