Anda di halaman 1dari 10
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO DINAS KESEHATAN Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo Jl. Prof. W.Z. Yohanes. KodePos 86472 Email :rsdaeramo2017@qmail.com MBAY KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AERAMO NOMOR 445/RSUD AERAMO/SK/59/02/2023 TENTANG PERUBAHAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH AERAMO NOMOR: 445/RSUD AERAMO/SK/239/06/2022 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENANGANAN STUNTING DAN WASTING Menimbang RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AERAMO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AERAMO, : a. bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis yang menyebabkan anak lebih pendek untuk usianya, sehingga membutuhkan perhatian serta intervensi kebijakan publik yang solutif dan prospektif bagi masyarakat; b. bahwa wasting merupakan gabungan dari istilah kurus (wasted) dan sangat kurus (severe wasted) yang didasarkan pada indeks Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) dengan ambang batas (Z-score) < -2SD; c. bahwa dalam penurunan kasus stunting dan wasting di Kabupaten Nagekeo, Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo perlu melakukan upaya perbaikan gizi secara terintegrasi dalam bentuk preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif, d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, huruf b, dan huruf c tersebut, maka perlu @ Dipindai dengan CamScanner PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO DINAS KESEHATAN Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo Jl. Prof. W.Z. Yohanes. KodePos 86472 Email :rsdaeramo2017@gmail.com MBAY Mengingat #1. menetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo tentang Pembentukan Tim Penanganan ‘Stunting dan Wasting Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo. Undang-Undang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5063); . Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); . Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2013 tetang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 100) . Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2019 Tentang Penanggulangan Masalah Gizi Bagi Anak Akibat Penyakit; . Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024; . Peraturan Bupati Nagekeo Nomor 52 Tahun 2019 Tentang Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Nagekeo; @ Dipindai dengan CamScanner Menetapkan KESATU KEDUA KEEMPAT KELIMA. PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO DINAS KESEHATAN Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo Jl. Prof. W.Z. Yohanes. KodePos 86472 Email :rsdaeramo2017@gmail.com MBAY 7. Keputusan Bupati Nagekeo Nomor 194/KEP/HK/2022 tentang Tim Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting ‘Tingkat Kecamatan Se-Kabupaten Nagekeo Tahun 2022. MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AERAMO TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENANGANAN STUNTING DAN WASTING RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AERAMO Struktur Tim Penanganan Stunting dan Wasting Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo yang termuat dalam Lampiran I Keputusan ini. : Penyesuaian uraian tugas dan wewenang Tim Penanganan ‘Stunting dan Wasting Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo yang termuat dalam Lampiran II Keputusan ini. : Tim Penanganan Stunting dan Wasting Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo. : Keputusan ini berlaku sejak tanggal Keputusan ini ditetapkan. Dipindai dengan CamScanner PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO DINAS KESEHATAN Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo Jl. Prof. W.Z. Yohanes. KodePos 86472 Email il :rsdaeramo2017@gmail.com MBAY KEENAM : Segala Biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Nagekeo melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo. Ditetapkan di Aeramo pada tanggal 1 Februari 2023 oa : tiinRumah Sakit Umum Daerah Aeramo NIP. 19760823 200904 2 001 Dipindai dengan CamScanner PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO DINAS KESEHATAN Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo ul. Prof. W.Z. Yohanes. KodePos 86472 Email :rsdaeramo2017@amail.com MBAY_ LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AERAMO TANGGAL : 1 FEBRUARI 2023 NOMOR _:445/RSUD AERAMO/59/02/2023 TENTANG — :Pembentukan Tim Penanganan Stunting dan Wasting RSUD Aeramo SUSUNAN TIM PENANGANAN STUNTING DAN WASTING RSUD AERAMO 1. Ketua : dr. Maria Teresa Wea 2. Anggota a. Felisitas Dhengi, A.Md. Kep (Perawat Klinik Anak) b. Izabella Awyawaharika, A.Md.Gz (Nutrisionis) ¢. Maximilianus Ladha, A.Md. Gz (Nutrisionis) d. Elisabeth Nee Mengi, A.Md. Farm. (Farmasi) Ditetapkan di Aeramo pada tanggal 1 Februari 2023 Dizeletur Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo @ Dipindai dengan CamScanner PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO DINAS KESEHATAN Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo Jl. Prof. W.Z. Yohanes. KodePos 86472 Email :rsdaeramo2017@gmail.com MBAY LAMPIRAN II KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AERAMO TANGGAL NOMOR TENTANG : 1 Februari 2023 : 445 /RSUDAERAMO/SK/59/02/2023 : PEMBENTUKAN TIM PENANGANAN STUNTING DAN WASTING URAIAN TUGAS DAN WEWENANG ‘TIM PENANGANAN STUNTING DAN WASTING A. Ketua Tim: Dokter Umum 1. 2. 3. 4. 5. Nama Jabatan Pengertian Persyaratan Kedudukan Uraian tugas Ketua Tim Penanganan Stunting dan Wasting Seorang tenaga profesional yang diberikan tugas tanggung jawab dan wewenang _ terhadap penanganan stunting dan wasting di Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo. a. Pendidikan minimal Dokter Umum yang sudah mendapatkan pelatihan penanganan stunting di RS b. Memiliki kesadaran untuk mengusahakan penanganan stunting dan wasting di RSUD Acramo c. Mengerti dan bertanggung jawab dalam tugasnya 4. Dapat bekerja sama dalam tim : Secara administratif bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo. a, Menyusun dan merencanakan program kerja tim, b. Melakukan advokasi untuk — penanganan stunting dan wasting di RSUD Aeramo. @ Dipindai dengan CamScanner 6. Wewenang 7. Tanggung jawab PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO DINAS KESEHATAN Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo Ul. Prof. W.Z. Yohanes. KodePos 86472 Emai trsdaeramo2017@gmail.com MBAY Menerima rujukan stunting dan wasting dari FKTP. Melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang terhadap balita yang dirujuk. Menentukan ada tidaknya red flags. f, Melakukan plotting menggunakan aplikasi WHO e anthropometry atau tabel status gizi WHO. Menentukan diagnosa. Menentukan terapi gizi dan terapi lainnya yang dibutuhkan, Memantau pertumbuhan dan perkembangan balita yang sudah diberikan terapi. Memutuskan kapan balita dapat melanjutkan perawatan di Puskesmas. Memberi tugas kepada anggota tim. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait pelaksanaan program kerja. Memberikan pengarahanan dalam — hall penyusunan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut rekomendasi dari program kerja. Meminta data dan informasi dari setiap unit kerja terkait informasi yang berhubungan dengan penanganan kasus stunting dan wasting. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Program kerja tim. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan tim. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan program kerja tim kepada Direktur. Dipindai dengan CamScanner PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO DINAS KESEHATAN Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo Jl. Prof. W.Z. Yohanes. KodePos 86472 Email :rsdaeramo2017@gmail.com MBAY d. Bertanggung jawab terhadap ketersediaan data dan informasi yang berhubungan dengan penanganan stunting dan wasting di RSUD Aeramo. e. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan stunting dan wasting. f, Bertanggung jawab terhadap disiplin dan kinerja ‘Tim Stunting dan Wasting. B. Anggota: Perawat Klinik Anak Uraian tugas a, Membantu kerja dokter spesialis dan dokter umum dalam menangani stunting dan wasting. Menerima pasien yang dirujuk dari FKTP di poliklinik anak. Memeriksa administrasi pendaftaran pasien. Melakukan anamnesis singkat. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital. Melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala (LK) dan lingkar lengan atas (lila). g. Menulis hasil pemeriksaan di dalam rekam s pepo medik pasien. h, Melaksanakan instruksi dokter. i, Membantu pasien dan keluarga jika ada informasi tambahan yang dibutuhkan. C. Anggota: Nutrisionis (Rawat Inap dan Rawat Jalan) Uraian tugas a. Menunjang kerja tim dalam penanganan stunting dan wasting. Dipindai dengan CamScanner PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO DINAS KESEHATAN Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo JL. Prof. W.Z. Yohanes. KodePos 86472 Email :rsdaeramo2017@qmail.com MBAY b. Membantu perawat poli anak melakukan pengukuran antopometri balita. c. Memberikan konseling dan edukasi terapi gizi balita; cara penyajian dan pemberian PKMK atau PKGK. d. Melakukan pencatatan pasien stunting dan wasting yang berobat ke RSUD Aeramo. e. Bertanggung jawab terhadap data pasien stunting dan wasting yang berobat ke RSUD Aeramo. f, Melakukan pencegahan hospitalized malnutrition. g. Melakukan penimbangan dan pengukuran panjang/tinggi badan pada pasien rawat inap. h. Melakukan anamnesis mengenai pola makan anak sebelum dan selama sakit (recall diet) Menyediakan menu gizi yang sesuai dengan status gizi dan penyakit anak yang dirawat atau sesuai instruksi dokter spesialis anak. j. Pada pasien gizi buruk atau gizi kurang pada usia bawah 12 bulan melakukan penimbangan berat badan setiap hari, tinggi badan setiap 3 hari. k, Melakukan pemantauan pada pasien dengan gizi buruk yang dirawat di rumah sakit. D. Anggota: Farmasi Uraiantugas : a. Menunjang kerja tim dalam penanganan stunting dan wasting. Dipindai dengan CamScanner PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO DINAS KESEHATAN Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo Jl. Prof, W.Z. Yohanes. KodePos 86472 Email :rsdaeramo2017@gmail.com MBAY b, Memastikan ketersediaan PKGK dan PKMK di apotek dan gudang farmasi. c. Menerima resep PKGK atau PKMK dari dokter. d. Melayani resep dan memberikan penyajian dan pemberian susu kepada keluarga pasien. . Memisahkan resep susu dari dokter dari resep lainnya. f. Membuat register khusus untuk pemberian susu berisi informasi identitas pasien, tanggal pemberian dan jumlah susu yang diberikan. Melaporkan stok susu setiap hari. . h, Menginformasikan ke Dinas Kesehatan (Bidang Kesmas) bila stok susu hampir habis. Ditetapkan di Aeramo Pada tanggal 1 Februari 2023 G Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai