-
Konsultasi
Perawatan Poliklinik Mata
Rumah Sakit
Tatalaksana 1. Posisi terlentang (lensa bergerak ke posterior)
Hiperosmotik; vitreous mengkerut sehingga lensa lebih
mudah untuk bergerak ke posterior, blok pupil lepas.
Timolol dan topical prednisolon atau dexametason
2. Bila kornea sudah jernih, lakukan bedah IP
3. Pemberian pilocarpine membuat pupil kontriksi untuk
cegah lensa yang sudah di posterior tidak kembali
subluksasi ke anterior. Bila TIO tetap tinggi dan BMD
tetap dangkal bedah IP maka ekstraksi lensa harus
dilakukan.
Tempat Poliklinik Mata
Pelayanan Kamar bedah refraktif
Penyulit
Bila akan dilakukan tindakan bedah refraktif
Informed
Consent
Dokter Spesialis Mata
Tenaga
Standar
1-7 hari
Lama
Perawatan
-
Masa
Pemulihan
1. Visus 6/6 (normal) setelah koreksi
Hasil
Tidak diperlukan.
Patologi
Tidak diperlukan.
Otopsi
Dubia ad malam
Prognosis
Tindak Lanjut -
Tingkat I/A
Evidens &
Rekomendasi
Indikator 1. Keluhan membaik
Medis
Edukasi 1. Menjelaskan kepada penderita dan keluarganya tentang
keadaan sakitnya, kepatuhan menggunakan obat dan
control teratur untuk mencegah kebutaan.
Kepustakaan 1. American Optometric Assosiation. 2008. Care The
Patient With Myopia. Lindbergh blvrd : St.Louis. Page
1-41
2. Detman, AF, et al. 2001. Retina. Singapore: Mosby Inc.
3rd edition
3. Pedoman Diagnosis dan Terapi Bagian /SMF Ilmu
Kesehatan Mata, RSUD Soetomo Surabaya, 2006
4. Hartono, et al. 2007. Refraksi dalam: Ilmu Penyakit
Mata. Yogyakarta: Bagian Ilmu Penyakit Mata FK
UGM.
5. Ilyas, S. 2005. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Jakarta:
Balai Penerbit FKUI. Cetakan ke-1