Anda di halaman 1dari 38

REVOLUSI

KESEHATAN
IBU DAN ANAK
(REVOLUSI KIA)
OLEH:
dr.CHANDRAWATI
REVOLUSI KIA
Upaya yang sungguh-sungguh untuk
percepatan penurunan kematian ibu
melahirkan dan bayi baru lahir dengan cara-
cara yang luar biasa (Pergub NTT No. 42 Tahun 2009)

TUJUAN REVOLUSI KIA


Untuk mempercepat penurunan kematian
ibu melahirkan dan bayi baru lahir di
Provinsi NTT
Motto Revolusi KIA

Ibu melahirkan di fasilitas


kesehatan yang memadai

Datang satu pulang dua


tiga juga boleh, tidak boleh
satu apalagi nol

Ibu serta bayi selamat dan


sehat
R-KIA NTT 2009
TIGA PESAN KUNCI MPS

1. SETIAP PERSALINAN DITOLONG OLEH TENAGA


KESEHATAN TERLATIH
2. SETIAP KOMPLIKASI OBSTETRI DAN NEONATAL
MENDAPAT PELAYANAN YANG ADEKUAT
3. SETIAP WUS MEMPUNYAI AKSES TERHADAP
UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN YANG TIDAK
DIINGINKAN DAN PENANGANAN KOMPLIK
KEGUGURAN.
Alur Rumah Sakit
(PONEK)
Pelayanan/RUJUKAN ANC 
Melahirkan

Puskesmas
(PONED) 
ANC 
Melahirkan

Polindes
/ Pustu
Poskesdes  ANC
Posyandu 
Keluarga/
Masyarakat ANC
TUGAS, FUNGSI DAN PERAN PIHAK YANG
TERLIBAT DALAM REVOLUSI KIA
TINGKAT MASYARAKAT

A. Ibu hamil
 Periksa kehamilan min 4 x
 Miliki buku KIA & stiker P4K
 Siap diri melahirkan di Pusk. PONED / R.S.
PONEK

B. Ibu Melahirkan
Melahirkan di fasilitas kesehatan yang memadai
C. Ibu Nifas / Ibu Menyusui
 Lakukan Insiasi Menyusui Dini ( IMD )
 Berikan ASI Ekslusif
 Periksakan diri min 3 x setelah 6 jam – 42 hr PP
 Bawa bayi ke posyandu tiap bulan
 Bawa bayi ke tenaga kesehatan bila sakit
D. Suami
 Ingat & antar istri u/ periksa hamil
 Siapkan kel. u/ mengantar istri ke pusk.
PONED / R. S. PONEK
 Antar istri & bayi ke posyandu tiap bulan
 Antar kel. k sarana kesehatan bila sakit
 Laporkan bila ada anggt. Keluarga yang meninggal
E. Dukun Bayi
 Ingatkan bumil u/ memeriksakan kehamilan
 Ingatkan ibu melahirkan di pusk. PONED /
R. S. PONEK
 Ingatkan kel. u/ mengantar ibu melahirkan di
pusk. PONED / R. S. PONEK
 Gerakan ibu & bayi ke posyandu tiap bulan
 Ingkatkan kemitraan dgn bidan dalam peran “
Ibu Asuh “
F. Kader Posyandu
 Lakukan kunjungan rumah u/ pndataan sasaran :
bumil, bulin, bufas, bayi & PUS.
 Gerakan sasaran ke posyandu.
 Ingatkan ibu u/ melahirkan di pusk. PONED /
R. S. PONEK.
 Laporkan pd bidan / tenaga nakes lainya bila ada
yang melahirkan.
 Laksanakan penyuluhan & penimbangan di posy.
 Lakukan pencatatan & pelaporan posyandu.
TINGKAT DESA
a. Lurah / Kepala Desa
 Buat peraturan desa ( PERDES )
 Gerakan bumil u/ memeriksakan diri ke bidan
/ dokter.
 Wajibkan bumil u/ melahirkan d fasilitas kes.
yang memadai.
 Patisipasi aktif dalam melak. AMP
 Lakukan Musmasdes.
 Catat & melaporkan kelahiran & kematian
 Aktifkan Dasa Wisma
Fasilitasi Desa Siaga .
Organisasi jejaring calon donor darah .
Siagakan tranportasi ke fasilitas kesehatan .

b. Ketua Tim PKK Kelurahan / Desa


Gerakan bumil, bufas & busui ke posyandu .
Anjurkan bumil melahirkan di fas. kes. memadai .
Anjurkan suami dari bumil & kel. Dampingi istri
melahirkan di fas. kes.
Partisipasi aktif dalam AMP Sosial.
Hadiri Musmasdes.
Lakukan diskusi kampung .
c. Bidan Desa / Perawat Pustu
 Lakukan KIE kesehatan pd masy.
 Lakukan kunjungan rumah pd Bumil, bufas, busui
& bayi.
 Lakukan ANC
 Ingat, antar, dampingi ibu melahirkan di pusk.
PONED / R. S. PONEK .
 Buat peta sasaran .
 Catat & laporkan tiap pelayanan kes.
 Lakukan KIE pd kelompok sasaran .
 Laksanakan AMP Klinik & fasilitasi AMP Sosial
TINGKAT KECAMATAN
a. Kepala Puskesmas
Lakukan sosialisasi kebijakan penurunan AKI & AKB
Fasilitasi Survey Mawas Diri & Musmasdes.
Fasilitasi pembuatan Peta Sasaran Desa .
Data & buat peta gol. darah pddk.
Siapkan pusk. PONED 24 jam
Siapkan pusling 24 jam
Siapkan pusk. 24 jam u/ rawat BBL & bayi sakit .
Catat & laporkan semua pelayanan di puskesmas.
Laksanakan mini lokakarya di pusk.
Laksanakan mikro planing 5 tahun sekali.
Lakukan stratifikasi pusk. Tiap tahun .
Hadiri rapat di kecamatan & kabupaten .
b.Camat
 Gerakan bumil periksa hamil ke bidan /dokter
 Wajibkan bumil melahirkan di fas. kes. yg
memadai
 Laksanakan rapat koordinasi tk. Kecamatan .
 Kompilasi & laporkan data kelahiran &
kematian di wil. kerja kepada Bupati .
 Lakukan pemantauan program ke lurah / desa.
 Hadiri pertemuan di kabupaten.
c. Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan
 Gerakan bumil, bufas, busui ke posyandu
 Anjurkan ibu melahirkan di fasilitas kesehatan
 Anjurkan suami & kel. dampingi istri melhirkan
 Laksanakan rapat koordinasi PKK tiap bln .
 Laksanakan pemantauan program ke desa .
 Hadiri pertemuan di kabupaten .
 Fasilitasi p’bentukan/pengembangan desa
siaga .
 Aktifkan Dasa Wisma .
KELUARGA
BERENCANA

(KB)
KELUARGA BERENCANA
*) Keluarga berencana adalah : Suatu usaha untuk
merencanakan kehamilan dalam rangka menuju
norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera
Kontrasepsi adalah : Kontra = tidak , sepsi=
hamil
*) Tujuan gerakan KB nasional:
Untuk mewujudkan normakecil bahagia dan
sejahtera (NKKBS) melalui pengendalian
kelahiran serta untuk mengendalikan
pertumbuhan penduduk.
MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI,
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHANNYA
1. MAL(AMENOREA LAKTASI)
Kontrasepsi yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI
ekslusif) . Metode ini efektif bila ibu menyusui penuh, ibu belum
haid, umur bayi kurang atau sama dengan Enam Bulan.
Cara kerja MAL: penundaan penekanan ovulasi; efektif sampai 6 bulan
apabila menyusui penuh
Keuntungan:
Untuk bayi: mendapatkan kekebalan pasif
Sumber asupan gizi yangterbaik dan sempurna
Terhindar dari kontaminasi air, susu lain atau alat minum yg dipakai
Keuntungan:
Untuk ibu:
Mengurangi perdarahan pasca persalinan
Mengurangi resiko anemia
Meningkatkan kasih sayang ibu dan bayi
Tidak ada efek samping
ekonomis

MAL tidak dianjurkan bagi ibu yg:


Sudah mendapatkan haid setelah bersalin
Tidak menyusui secara ekslusif
Bayi sudah berumur lebh dr enam bulan
Bekerja dan terpisah dari bayi lebh dr enam jam
2. Pil KB
Adalah tablet berisi zat untuk mencegah terlepasnya sel telur wanita
dari indung telur. macamnya ada 2 yaitu 21 tablet dan 28 tablet
• Keuntungan
Bila diminum secara teratur akan mencegah kehamilan secara
pasti
• Kelemahan
*) Bila lupa minum dapat terjadi kehamilan
*) Terjadi bercak darah diluar haid
*) Bertambah gemuk
*) Pusing-pusing
*) Muntah-muntah
PIL
3. Implant (AKBK)
Adalah enam kapsul kecil yang berisi hormon, dipasang dibawah
kulit, lengan atas bagian dalam, dipakai selama 5 tahun.
Keuntungan
• Mencegah kehamilan secara pasti
• Praktis
Kelemahan
• Bisa tidak haid
• Mengeluarkan bercak darah
• Perdarahan diluar haid
• Mual dan muntah
• Timbul jerawat
• Kepala Pusing
• Berat badan meningkat
4. Suntik KB
Adalah suntikan untuk mencegah lepasnya sel telur dari indung telur
Ada 2 macam yaitu depo provera yang disuntikkan tiap 3 bulan dan
noristerat disuntikan tiap 2 bulan selama 4 kali selanjutnya setiap 3
bulan sekali
Keuntungan
• Praktis, efektif, aman, cocok untuk ibu yang sedang menyusui (tidak
mempengaruhi produksi ASI)

Kelemahan Tidak boleh diberikan pada


• Terlambat haid * Ibu yang tersangka hamil
• Tidak mendapatkan haid * Menderita penyakit jantung
• Bercak darah diluar haid* Hipertensi
• Keputihan * Menderita kencing manis
• Timbul jerawat
• Perubahan berat badan
SUNTIK:
5. Spiral / IUD / AKDR
Adalah alat yang ditempatkan dalam rahim atau uterus
wanita, terbuat dari plastik dan ada yang mengadung
tembaga dan diberi benang pada ujungnya dipasang
pada saat tidak hamil atau sedang haid
• Pemeriksaan ulang dilakukan 1 minggu setelah
pemasangan dan setiap 1 bulan selama 3 kali.
Keuntungan
• Praktis, ekonomis, aman, mudah dikontrol
• Kelemahan
• Nyeri, mulas beberapa saat setelah pemasangan
• Bercak perdarahan atau keputihan
IUD
6. KONDOM
Adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari
karet plastik atau latek
 
Keuntungan
• Dapat dipakai sendiri, mudah didapat,
praktis
Kelemahan
• Kemungkinan bocor, sobek dan alergi
KONDOM
7.Steril / MOP (Medis operasi pria) dan
MOW (Medis operasi wanita)

Adalah alat kontrasepsi yg sekali pemakaian, kegunaan


dan manfaatnya untuk seumur hidup(permanen)
Keuntungan
• Tidak terjadi kehamilan secara pasti
Kelemahan
• Tidak bisa punya anak lagi
• Tidak cocok untuk pasutri yang ingin punya anak
lagi.
MOW
VTP(VASEKTOMI TANPA PISAU)
PESAN UTAMA KELUARGA
BERENCANA
 SETIAP KEHAMILAN AGAR DIRENCANAKAN
BERSAMA OLEH PASANGAN SUAMI/ISTRI
 MENGINGATKAN TENTANG “EMPAT” TERLALU
 SUAMI/ISTRI AGAR BERPARTISIPASI SECARA AKTIF
DALAM PROGRAM KB.
 PASANGAN SUAMI/ISTRI HARUS
MENGKONSULTASIKAN DENGAN TNAGA
KESEHATAN TERLATIH/PLKB JIKA ADA MASALAH
TENTANG KB
TERIMA
KASIH
MUATAN RENCANA KERJA KADER:
:
RENCANA KERJA KADER DALAM PROMOSI KB HENDAKNYA MEMUAT KEGIATAN-KEGIATAN SBAGAI BERIKUT
1.penyuluhan kelompok di Posyandu
2. penyuluhan perorangan tentang KB pada meja 4 di posyandu
3. Pembuatan/pemutahiran data-data sasaran
4. Pembuatan/pemutahiran peta sasaran di tingkat Dusun/Desa
5. Pertemuan institusi masyarakat Pedesaan (IMP) dan pertemuan lainnya
6. Penyuluhan KB kepada PUS – Tidak Ingin Anak lagi (TIA)
7. Merujuk sasaran : ibu hamil dan peserta KB bermasalah
8. Menghindari/memfasilitasi penyuluhan kelompok partisipatif/diskusi kelompok
9. Mendistribusikan pil dan kondom oleh Bidan Desa yg direkomendasi oleh SUB-PPKBD
10. membuat laporan
RENCANA KERJA TINDAK LANJUT
• MENGUMPULKAN DATA-DATA SASARAN
• ANALISIS DATA SASARAN
• IDENTIFIKASI MASALAH-MASALAH,PENYEBAB
MASALAH DAN LANGKAH-LANGKAH INTERVENSI
• MENENTUKAN KEGIATAN-KEGIATAN OPERASIONAL
YG AKAN DILAKSANAKAN
• PENYUSUNAN RENCANA KERJA (JADWAL KEGIATAN)
• SOSIALISASI RENCANA KERJA KEPADA PIHAK-PIHAK
TERKAI

Anda mungkin juga menyukai