Anda di halaman 1dari 6

Oklusi Arteri Retina Sentralis

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUP Dr. SARDJITO 1/5

Disusun Oleh: Diperiksa Oleh:


KSM Kesehatan Mata Dir. Medik & Keperawatan
Panduan
TanggalTerbit Ditetapkan Oleh:
Praktis DirekturUtama,
Klinis
dr. Mochammad Syafak Hanung, Sp.A
NIP. 196010091986101002

1. Wewanti  PPK ini khusus membahas tata laksana Oklusi Arteri Retina Sentralis
 Respons pasien terhadap prosedur diagnosis dan terapi bervariasi
 PPK ini berlaku sejak tanggal diterbitkan sampai revisi berikutnya
 PPK ini berisi panduan praktis, tidak berisi uraian lengkap tentang
Oklusi Arteri Retina Sentralis

2. Pengertian Merupakan Sumbatan pada arteri retina sentralis.


Sumbatan Arteri retina sentralis yang merupakan cabang dari arteri
oftalmika menyebabkan iskemia pada retina bagian dalam dan biasanya
hanya mengenai satu mata saja.
Oklusi ini akan menyebabkan berkurangnya suplay oksigen pada daerah
yang dari arteri yang mengalami oklusi tersebut, sehingga dapat
menyebabkan kebutaan yang permanen.
Oklusi Arteri Retina Sentralis

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/5
RSUP Dr. SARDJITO

Panduan
Praktis
Klinis

3. Anamnesis 1. Keluhan pasien dengan dimulai dengan penglihatan kabur yang hilang
timbul (amaurosis fugaks), dengan tidak disertai rasa sakit dan kemudian
gelap menetap
2. Keluhan penglihatan tiba-tiba gelap, dimana tanda ini terjadi bila oklusi
hanya terdapat pada salah satu cabang di batang utama dari a. Retina
sentral tetapi sebelumnya terdapat riwayat amaurosis fugaks tanpa
terlihatnya kelainan pada mata luar.
3. Riwayat penyakit terdahulu dan pemeriksaan klinis

- Hipertensi
- Diabetes melitus
- Dyslipidemia
- Penyakit kardiovaskular (seperti stroke, penyakit jantung koroner)
- Medikasi (seperti kontrasespi oral, dan obat diuretik)
- Kondisi hiperkoagubilitas

Catatan:
- Anamnesis harus dilakukan secara cermat dan komprehensif

3. Pemeriksaan fisik - Pemeriksaan Faktor resiko seperti kolestrol sampai ECG untuk
mengetahui faktor resiko
- Pemeriksaan tajam penglihatan dengan dan tanpa koreksi
- Pemeriksaan segmen anterior bola mata dengan slit lamp
- Pemeriksaan tekanan intra okuler
- Pemeriksaan retina meliputi oftalmoskopi indirek dengan pupil
midriatil
- Pemeriksaan makula dengan indirek slitlamp biomicroscopy dengan
kontak lensa fundus atau lensa non kontak +60 s/d +90 D
4. Pemeriksaan Pemeriksaan lapang pandang
penunjang Pemeriksaan FFA

2
Oklusi Arteri Retina Sentralis

No. Dokumen No. Revisi Halaman


3/5
RSUP Dr. SARDJITO

Panduan
Praktis
Klinis

5. Kriteria Diagnosis 1. Penurunan tajam penglihatan yang sangat berat, mendadak, dan
tanpa disertai rasa sakit
2. Defek aferen reflek pupil
3. Unilateral
4. Retina pucat, edema, dengan makula merah (cherry-red spot)
5. Adanya arteri-arteri menciut (ghost vessel), papil atrofi

6. Diagnosis - Oklusi Arteri Sentralis Retina


(ICD 10)
7. Diagnosis Banding - Oklusi arteri retina cabang
- Keracunan karbon monoksida
8. Tata laksana Terapi:
 Parasintesa bilik mata depan
 Kurangi tekanan intra okular dengan cara masase bola mata

Pemeriksaan faktor risiko:


- Atherosclerosis
- penyakit kardiovaskular
 Koagulopati (homosistinuria, kontrasepsi oral, kehamilan)

9. Pencegahan - Pengendalian faktor risiko dari oklusi arteri retina sentralis


10. Perkiraan lama hari - Tidak dilakukan perawatan rawat inap
rawat

3
Oklusi Arteri Retina Sentralis

No. Dokumen No. Revisi Halaman


4/5
RSUP Dr. SARDJITO

Panduan
Praktis
Klinis

11. Edukasi Hal-hal yang perlu disampaikan kepada pasien :


1. Penjelasan tentang penyakit secara umum
2. Penjelasan tentang prognosis penyakit
3. Penjelasan mengenai pentingnya pengendalian factor risiko demi
pencegahan perburukan penyakit
4. Penjelasan mengenai fungsi penglihatan

12. Prognosis 1. 66% visus akhir kurang dari 20/400


2. 18% visus 20/40 atau lebih baik (biasanya jika terdapat arteri cilioretina
13. Penelaah kritis 1. dr. Angela Nurini Agni SpM, M.Kes
2. dr. Tri Wahyu Widayanti, SpM, M.Kes
3. dr. Firman Setya Wardhana, SpM
4. dr. Vita Ayu Paramitha
5. dr. Yulia Wardani
6. dr. Mufida Dwi Nurhayati
7. dr. Syam Suharyono
14. Indikator medis - Penegakan diagnosis: hari
- Lama terapi: 6 bulan

15. Syarat pulang - Tidak dilakukan perawatan rawat inap


pasien rawat inap
16. Daftar Pustaka 1. Flynn HW, Bressler SB, Brown GC, Meredith T, Regillo CD, Iserhangen
RD, Retina and Vitreous basic and Clinical science and course section
12. San Fransisco. American Academy of Ophthalmology, 2012 – 2013
2. Kansky JJ. Clinical ophthalmology, London: Mc Graw-Hill Books
Company, 2009.

4
Oklusi Arteri Retina Sentralis

No. Dokumen No. Revisi Halaman


5/5
RSUP Dr. SARDJITO

Panduan
Praktis
Klinis

Ketua Komite Medik Ketua KSM Kesehatan Mata

Dr. Kartono, SpTHT-KL(K)


NIP 19520116 197912 1002 NIP

5
Oklusi Arteri Retina Sentralis

No. Dokumen No. Revisi Halaman


6/5
RSUP Dr. SARDJITO

Panduan
Praktis
Klinis

Anda mungkin juga menyukai