Anda di halaman 1dari 24

Oleh: Agus Mustakim Akbar Monti Martias Vandra Bina Riyanda Rini Mustika Sari 0312 0312 04 04923021

Preseptor: Dr. Irayanti Rafki Sp. M

Definisi
Lepasnya lensa dari posisinya karena putusnya Zonula

Zinn disekitar ekuator lensa


Luksasio anterior lensa yang lepas masuk ke dalam

bilik mata depan


Luksasio Posterior lensa yang lepas masuk ke dalam

badan kaca

Etiologi
Kelainan kongenital : Sindoma Marfan
Trauma

Patogenesis
Normal lensa dipertahankan oleh Zonula Zinn, bila

terjadi Trauma, Zonula Zinn dapat putus, sehingga lensa dapat terlepas dan masuk ke bilik mata depan atau badan kaca

Gambaran Klinik
1. Luksasio Anterior
Penurunan tajam penglihatan Bila terjadi hambatan aqueous humor outflow

glaukoma kongestif; gejalanya:

Penglihatan turun mendadak Rasa sakit yang hebat Muntah Injeksi silier yang berat Edema kornea Lensa di bilik mata depan

Gambaran Klinik
2. Luksasio Posterior
Pasien mengeluhkan adanya skotoma pada lapangan

pandangnya Gejala mata tanpa lensa (afakia); hipermetrop D Bilik mata depan dalam

+ 10

Diagnosa
Dapat ditegakkan melalui: Anamnesa yang lengkap Gambaran klinis yang sesuai Pemeriksaan objektif mata

Kompikasi
Glaukoma Kongestif
Glaukoma Fakolitik Uveitis Fakotoksik

Penatalaksanaan
Luksasio Anterior Segera keluarkan lensa sebelum TIO meningkat Apabila TIO tinggi, maka diatasi terlebih dahulu, baru lensa dikeluarkan Luksasio Posterior Bila tidak timbul penyulit, tidak perlu penanganan segera, cukup koreksi visusnya Bila timbul penyulit, maka lensa harus segera dikeluarkan

Ilustrasi Kasus
Seorang pasien anak laki-laki berumur 8 tahun datang ke

IGD RS Dr. M Djamil padang pada tgl 15 Agustus 2008


Pasien merupakan pasien rujukan dari RS. Ahmad

Muchtar Bukittinggi dengan diagnosis Ruptur Kornea OD, post hecting kornea dengan prolaps vitreus, suspek luksasio lensa posterior

Anamnesa
1.

Keluhan utama mata kanan terkena lenting paku sejak 16 hari sebelum masuk rumah sakit

Anamnesa
2. Riwayat Penyakit Sekarang Mata kanan terkena lenting paku sejak 16 hari sebelum masuk rumah sakit, setelah itu mata memerah. Pasien mengeluhkan adanya bayangan hitam ditengah lapang pandang mata kanan. Pasien kemudian berobat ke RSAM dilakukan jahitan kornea. Pasien dirawat 10 hari, kemudian dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil dengan diagnosis susp luxatio lensa posterior post op.

Anamnesa
3. Riwayat Penyakit Dahulu Tidak ada yang penting

Pemeriksaan Fisik
1. Kedaaan Umum 2. Kesadaran 3. Vital Sign
a. Frekuensi Nadi b. Frekuensi Nafas c. Suhu

: Sakit sedang : Compos mentis cooperatif


: 84x / menit : 20x / menit : Afebris

4. Status Generalisata

: Dalam batas normal

Status Ophtalmicus
OD
Visus tanpa koreksi Visus dengan koreksi 1/300

OS

Refleks Fundus
Supersilia/ Silia Palpebra Superior Palpebra Inferior Aparat Lakrimalis Madarosis(-), trikiasis(-) Edem (-) Edem (-) Normal Madarosis(-), trikiasis(-) Edem (-) Edem (-) Normal

Status Ophtalmicus
OD
Konjungtiva Tarsal Konjungtiva Forniks Konjungtiva Bulbi Papil (-), edem (-) Hiperemis (-) Hiperemis (+)

OS
Papil (-), edem (-) Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Sklera
Kornea COA Iris

Putih
Hecting (+) sentral,tenang Cukup dalam, vitreus (+) Tidak beraturan

Putih
Bening Cukup dalam Coklat, rugae (+)

Status Ophtalmicus
OD
Pupil
Lensa Fundus a. Media b. Papil c. Pembuluh darah d. Retina Perdarahan (-), eksudat() Refleks fovea (+)

OS
Bulat, refleks (+)
Bening Bening Bulat, batas tegas Aa : Vv = 2 : 3

Lonjong, refleks (+)


Afakia, luksasi post (+) Sukar dinilai

e. Makula

Status Ophtalmicus
OD
Tekanan Bulbus Okuli Gerakan Bulbus Okuli Posisi Bulbus Okuli Normal (P) Bebas ke segala arah Ortho

OS
Normal (P) Bebas ke segala arah Ortho

Diagnosis Kerja
Post Hecting kornea OD dengan Prolapsus Vitreus dan Luksasio lensa posterior

Terapi
C. Tropin 2x1 tetes sehari OD
Floxa 6x1 tetes sehari OD Noncort 4x1 OD

Prednison 5 tablet/ hari


Mata ditutup dengan perban

Diskusi
Pasien anak laki-laki umur 8 tahun, dirujuk dari RS

Ahmad Muchtar Bukittinggi dengan diagnosis Post Heacting Kornea OD dengan Prolaps Vitreus + Luxatio Lensa Posterior.
Dari anamnesis, mata kanan terkena lentingan paku,

lalu mata memerah, terdapar bayangan hitam di lapangan pandang, dibawa ke RS A. Muchtar Bukittinggi, dilakukan tindakan operasi, lalu dirawat 10hari

Diskusi
Lalu dirujuk ke RS. Dr. M. Djamil Padang pada tgl 15

Agustus 2008 Pada pemeriksaan fisik didapat


Visus yang menurun

Konjungtiva bulbi hiperemis


Bekas heacting kornea Iris tidak beraturan Pupil lonjong, dan Lensa terdapat pada korpus vitreus.

Diskusi
Penatalaksanaan pada pasien ini : Mata diistirahatkan (tutup dengan kasa steril) Diberikan floxa untuk mencegah infeksi pada mata Pemberian kortikosteroid untuk mengurangi reaksi inflamasi pada mata kanan Tindakan pembedahan berupa pengangkatan lensa perlu dilakukan bila telah terdapat komplikasi pada mata.

Diskusi
Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut

untuk mendeteksi adanya komplikasi pada pasien ini, seperti glaukoma dan uveitis.

Anda mungkin juga menyukai