Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI

DI UNIT PELAYANAN
No. Dokumen: No Revisi : Halaman :
Klinik Utama
092/ 00 1/2
Wahyu Cendana
KUWCM/NGR/I/2018
Medika

STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan

OPERASIONAL 05 Januari 2018 Direktur Klinik Utama Wahyu Cendana


PROSEDUR Medika

1. Pengertian Kegiatan penyimpanan obat emergensi yang diterima agar aman (tidak
hilang) dan terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya
terjamin.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas agar penyimpanan obat pelayanan gawat darurat
terkendali dengan baik.

3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Utama Wahyu Cendana


Medika Nomor 01.003/KUWCM/I/2018 Tentang Penyusunan SOP
Klinik Utama Wahyu Cendana Medika.

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2021 Tentang Standar


Pelayanan Kefarmasian di Klinik

5. Langkah- 1. Petugas Farmasi menyiapkan obat emergensi dalam kotak


Langkah emergensi, sesuai dengan daftar obat emergensi yang telah
ditetapkan oleh Puskesmas.
2. Petugas Farmasi menyusun obat emergensi dalam kotak emergensi
sesuai dengan SOP Penyimpanan Obat di Puskesmas.
3. Setelah petugas medis melakukan tindakan emergensi maka obat
emergensi yang telah digunakan harus diganti sesuai dengan jenis
dan jumlah yang terpakai menggunakan resep
4. Petugas kesehatan di masing-masing unit menyerahkan resep
kepada petugas farmasi untuk memenuhi ketersediaan obat yang
telah terpakai
5. Petugas farmasi melakukan pengecekan terhadap kesesuaian jenis
dan jumlah dan kondisi fisik serta tanggal kadaluarsa setiap 1 bulan
sekali dan menuliskan pada kartu monitoring obat-obat
emergensi.Pelaporan: merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka
penatausahaan obat-obatan secara tertib baik obat-obatan yang
diterima, disimpan, didistribusikan maupun yang digunakan di
Puskesmas dan unit pelayanan kesehatan lainnya.
6. Bagan Alir
Obat emergensi disusun
Petugas menyiapkan obat dalam kotak emergensi
emergensi dalam kotak sesuai dengan SOP
emergensi Penyimpanan Obat di
Puskesmas

Petugas kesehatan di masing-


masing unit menyerahkan resep Setelah petugas medis melakukan
kepada petugas farmasi untuk tindakan emergensi maka obat
memenuhi ketersediaan obat emergensi yang telah digunakan
yang telah terpakai harus diganti sesuai dengan jenis dan
jumlah yang terpakai

Petugas farmasi melakukan


pengecekan terhadap
kesesuaian jenis dan jumlah
obat emergensi terhadap
daftar obat emergensi
emergensi

7. Hal-hal yang 1. Obat – obat emergensi


perlu 2. Kartu stok
diperhatikan

8. Unit terkait Ruangan Farmasi, Ruangan penyimpanan obat dan bahan medis habis
pakai

9. Dokumen terkait 1. Resep


2. Kartu stok
3.Daftar obat-obat emergensi

Anda mungkin juga menyukai