Anda di halaman 1dari 29

KARYA TULIS ILMIAH

“Pengaruh Aplikasi TikTok terhadap Tingkah Laku Generasi Muda”

Oleh:
I Putu Keenan Raditya Warma (07)
I Wayan Laksana Dharmawangsa (09)
Kadek Nathania Gavrila Astika (14)
Komang Trisha Apriani Sasmitha (17)
Ma Jacqueline Geneviere (19)
Ni Komang Diana Asty Paramitha (29)

SMA NEGERI 1 KUTA


NPSN : 50101705 NIS : 300120
Tahun Ajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa
atau Tuhan Yang Maha Esa karena atas asung kertha waranugrahaNya, kami dapat
menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul "Pengaruh Aplikasi TikTok terhadap
Tingkah Laku Generasi Muda". Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Dra. Tutik Widyawati Prihatin selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
yang telah membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan karya ilmiah ini.
Kami mengucapkan terima kasih pula kepada teman-teman dan partisipan yang
telah berkontribusi dalam pembuatan karya ilmiah kami sehingga tulisan ini dapat
selesai dengan baik.
Karya ilmiah ini dibuat untuk memberikan edukasi tentang pengaruh
aplikasi TikTok di dalam kehidupan sehari-hari terlebih kepada para generasi muda.
Bagi generasi milenial yang sangat sering menggunakan aplikasi TikTok ini
sehingga lupa waktu, diharapkan mampu mengendalikan penggunaan aplikasi ini
dan juga memilah konten-konten yang terdapat pada aplikasi ini sehingga para
generasi muda diharapkan bijak dalam menggunakan aplikasi TikTok. Kami
menyadari bahwa terdapat kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh sebab itu, saran
dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya ilmiah kami ini. Kami juga
berharap semoga karya ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan tentang
pentingnya mengendalikan diri dalam menggunakan aplikasi TikTok.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2


BAB I .................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 5
BAB II ................................................................................................................................ 6
KAJIAN PUSTAKA ......................................................................................................... 6
2.1 Pengertian .......................................................................................................... 6
BAB III............................................................................................................................... 9
METODE PENELITIAN ................................................................................................. 9
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................................... 9
3.2 Jenis dan Sumber Data ..................................................................................... 9
3.3 Populasi dan Sampel ......................................................................................... 9
3.4 Metode Pengambilan Sampel ........................................................................... 9
3.5 Metode Pengumpulan Data .............................................................................. 9
3.6 Metode Pengolahan Data................................................................................ 10
3.7 Instrumen Penelitian ...................................................................................... 10
BAB IV ............................................................................................................................. 13
HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................................... 13
4.1 Hasil Penelitian................................................................................................ 13
4.2 Pembahasan ..................................................................................................... 16
BAB V .............................................................................................................................. 25
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................... 25
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 25
5.2 Saran ................................................................................................................ 26
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 27
LAMPIRAN..................................................................................................................... 28
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Media sosial merupakan sarana komunikasi masa kini yang sangat
pesat dan cepat dalam perkembangannya, selain itu sosial media saat ini bisa
dikatakan telah menjadi ujung tombak sarana komunikasi khususnya bagi
generasi muda. Dalam perkembangannya, media sosial mampu menjadi
salah satu fasilitas untuk berkomunikasi bagi generasi muda. Di era digital
ini tentu sangat banyak bermunculan teknologi-teknologi maupun sarana
komunikasi yang canggih dan sangat digemari oleh generasi muda.
Teknologi media sosial yang telah berkembang pesat menjadikan
banyaknya jenis sosial media bermunculan, salah satunya yaitu TikTok.
TikTok adalah salah satu platform media untuk berbagi video dengan durasi
singkat serta didukung dengan pilihan musik yang sudah tersedia di
aplikasinya. TikTok menjelma menjadi aplikasi berbagi video yang paling
populer di dunia saat ini tak terkecuali di Indonesia. Berawal dari sebuah
aplikasi untuk berbagi video, kini TikTok juga dapat digunakan untuk
mempromosikan suatu produk atau jasa. Dengan keunggulan yang dimiliki
oleh TikTok, banyak generasi muda di era modern menggunakan sosial
media ini dengan berbagai macam alasan, tujuan, serta pencapaian.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana pengaruh aplikasi TikTok terhadap tingkah laku
generasi muda?
b. Apa saja upaya untuk mengurangi ketergantungan generasi muda
terhadap aplikasi TikTok?

1.3 Tujuan Penelitian


a. Untuk mengetahui pengaruh aplikasi TikTok terhadap tingkah laku
generasi muda.
b. Untuk mengetahui upaya dalam mengurangi ketergantungan
generasi muda terhadap aplikasi TikTok.

1.4 Manfaat Penelitian


a. Manfaat Teoritis
Penelitian tentang Pengaruh Aplikasi TikTok terhadap Tingkah
Laku Generasi Muda pada era globalisasi ini dapat digunakan sebagai
refrensi untuk peneliti selanjutnya terkait dengan penggunaan aplikasi
TikTok terhadap tingkah laku para generasi muda.

b. Manfaat Praktis
Penelitian tentang Pengaruh Aplikasi TikTok terhadap Tingkah
Laku Generasi Muda pada era globalisasi ini dapat digunakan sebagai
informasi dan sebagai masukan kepada para pembaca (generasi muda)
agar dapat bijak dalam menggunakan media sosial khususnya
aplikasi TikTok ini.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian
a. Aplikasi TikTok
TikTok merupakan platform aplikasi video pendek yang
dikombinasikan dengan lagu, teks, maupun stiker yang berdurasi hingga
15 menit (Suswandari, et al., 2022). Selain dikenal dengan nama Tik
Tok, aplikasi ini juga mempunyai nama lain, yaitu Douyin yang artinya
video pendek vibrato. Douyin atau TikTok yang berperan sebagai
jaringan sosial dan platform video musik itu diluncurkan pada bulan
September 2016 oleh Zhang Yiming. Di Indonesia sendiri, aplikasi
TikTok diluncurkan pada bulan Mei 2017 (Pratama & Muchlis, 2020).
Dikutip dalam laman website resmi TikTok www.tiktok.com, TikTok
merupakan aplikasi yang easy to use atau mudah digunakan karena
menyediakan alat untuk memotret dan berbagai fitur editing video
dengan efek spesial, filter, musik, dan masih banyak lagi. Konten yang
ditawarkan dalam aplikasi TikTok pun beragam mulai dari komedi,
musik, tips dan trik, makanan, olahraga, hewan, dan masih banyak lagi.
TikTok merupakan aplikasi pembuatan video yang menyediakan
berbagai fitur serta konten yang menarik sebagai sarana bagi
penggunanya agar dapat mengekspresikan diri, mengetahui tren yang
sedang terjadi, saling berinteraksi, terhubung satu sama lain serta
memudahkan penggunanya untuk membuat, berbagi konten maupun
berkolaborasi secara luas.

b. Tingkah Laku
Tingkah laku menurut KBBI adalah berasal dari kata tingkah
yang berarti kelakuan atau perangai. Tingkah laku dalam pengertian ini
lebih mengarah kepada sifat atau perilaku seorang individu. Tingkah
laku itu merupakan sembarang respon yang mungkin berupa reaksi,
tanggapan, jawaban, atau alasan yang dilakukan oleh organisme.
(Chaplin, 2009). Tingkah laku juga bisa diartikan sebagai suatu gerak
atau kompleks gerak-gerik yang secara spesifik tingkah laku juga bisa
berarti suatu perbuatan atau aktivitas. Sedangkan menurut Sarwono
dalam buku Pengantar Psikologi Umum memiliki pendapat berbeda
tentang tingkah laku. Ia mengatakan bahwa tingkah laku mempunyai
arti yang lebih konkrit dari pada “jiwa” karena lebih konkrit. Maka ia
lebih mudah dipelajari daripada jiwa dan melalui tingkah laku kita dapat
mengenal seseorang. Terbentuknya perilaku dapat terjadi karena proses
kematangan dan dari proses interaksi dengan lingkungan. Perilaku yang
berlaku pada individu atau organisme tidak timbul dengan sendirinya.

c. Generasi Muda
Secara luas atau umum, generasi muda adalah golongan manusia
dengan rentang umur 0-35 tahun. (Sumantri, Darmawan, & Saefulloh,
2014). Dengan memperhatikan aspek demografis, sosial, politik,
psikologis, yuridis, dan sumber daya manusia dan khususnya dalam
mendukung upaya pembinaan dan pengembangan pemuda, dapat
dikatakan rentang umur generasi muda adalah 15 sampai dengan 35
tahun. Secara sosiologis dan praktis, anggota atau pribadi-pribadi yang
masuk dalam kelompok itu memiliki pengalaman yang sama, khususnya
peristiwa besar yang dialami secara serentak oleh seluruh masyarakat,
misalnya generasi pembangunan. Sementara itu, menurut Kurniadi
(1991), generasi muda dalam konteks kehidupan manusia merupakan
bagian dari suatu masyarakat dengan usia dan fungsi yang strategis.
Harus diakui bahwa keberadaan generasi muda merupakan aset penting
nasional yang perlu dilibatkan dalam pembangunan sebuah bangsa. Hal
ini dikarenakan generasi muda memiliki fisik yang kuat, pengetahuan
yang baru, inovatif, dan juga memiliki tingkat kreativitas yang tinggi.
Tanpa adanya peran pemuda, sebuah bangsa akan sulit mengalami
perubahan, namun pada sisi lain harus diakui pula bahwa keberadaan
atau eksistensi mereka merupakan beban berat untuk masyarakatnya
dalam hal perlu memikirkan berbagai jenis kebutuhan mereka seperti
kebutuhan pendidikan, kelayakan hidup, dan tak kalah pentingnya
adalah lapangan pekerjaan.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 April 2023 di SMA Negeri
1 Kuta.

3.2 Jenis dan Sumber Data


1. Data Primer
Sumber data penelitian yang kami pakai diperoleh dari
penyebaran kuesioner dan wawancara.

2. Data Sekunder
Sumber data penelitian yang kami pakai diperoleh dari dokumen
yang kami temukan di internet.

3.3 Populasi dan Sampel


1. Populasi: Siswa-siswi SMA Negeri 1 Kuta dan Anggota Kwarcab
Badung.
2. Sampel: Siswa-siswi kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 1 Kuta serta
Pradana dan Kerani Kwarcab Badung.

3.4 Metode Pengambilan Sampel


Kami mengambil sampel dengan metode probability sampling
(kesempatan sama), yaitu random (diambil secara acak atau sembarang).

3.5 Metode Pengumpulan Data


1. Penyebaran Angket
Angket disebarkan kepada 20 responden. Adapun yang menjadi
responden pada penelitian kami ini yaitu siswa-siswi kelas X, XI, dan
XII SMA Negeri 1 Kuta.
2. Wawancara
Kami mewawancarai 3 anggota Kwarcab Bandung. Adapun
yang menjadi narasumber kami ini yaitu 2 orang Pradana dan 1 orang
Kerani dari Kwarcab Badung.

3. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi dilakukan dengan cara mencari dokumen-
dokumen yang kami temukan di internet.

3.6 Metode Pengolahan Data


Metode yang kami gunakan pada penelitian ini yaitu metode
deskriptif kualitatif karena jawaban yang kami dapatkan berupa pendapat-
pendapat pribadi dari responden.
Adapun tahapan-tahapan dalam mengolah data yang telah kami
dapatkan sebagai berikut:
1. Data yang sudah diisi dan dijawab oleh responden dikumpulkan.
2. Data yang sudah dikumpulkan akan diklasifikasikan atau
dikelompokkan.
3. Data yang sudah diklasifikasikan selanjutnya akan ditabulasi
atau disajikan dalam bentuk tabel.
4. Data dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis
5. Dan terakhir akan disimpulkan.

3.7 Instrumen Penelitian


1. Instrumen Angket

No. Pertanyaan

Saya sering menggunakan aplikasi TikTok untuk mencari referensi


1.
pembelajaran.
2. Aplikasi TikTok selalu menampilkan konten-konten yang menarik.
Aplikasi TikTok adalah aplikasi yang paling digemari dan paling
3.
banyak digunakan oleh generasi muda saat ini.
Saya selalu diawasi oleh orang tua ketika menggunakan aplikasi
4.
TikTok.
Saya lebih banyak menggunakan ponsel pintar untuk membuka media
5. sosial TikTok daripada membuka buku pelajaran, apalagi ditambah saat
ini pembelajaran daring yang memang menggunakan ponsel pintar.
Saya lebih sering berkumpul dengan memegang ponsel pintar masing-
6. masing, membahas tentang berita viral bukannya membahas tentang
pembelajaran.
7. Aplikasi TikTok membuat saya sulit berinteraksi dengan sesama.
Saya selalu dibatasi dalam menggunakan aplikasi TikTok oleh orang tua
8.
saya.
Adanya tren di media sosial TikTok dapat membantu saya lebih mudah
9.
dalam memahami pembelajaran.
Dengan adanya media sosial TikTok ini, siswa-siswi dapat
10.
menyebarkan berita hoaks.
Di media sosial TikTok ini menyebabkan banyak anak muda
11. menyalahgunakannya dengan mencari link-link terlarang yang tidak
seharusnya.
Adanya media sosial TikTok ini menyebabkan saya sindrom akan
12.
gerakan-gerakan yang sedang tren.
13. Saya terkadang merasa bosan ketika melihat konten di aplikasi TikTok.
Aplikasi TikTok membuat saya lebih suka menyendiri daripada
14.
berkumpul dengan keluarga.
15. Setiap hari saya selalu membuka aplikasi TikTok.
16. Aplikasi TikTok sangat bermanfaat karena memuat banyak informasi.
Saya sering menggunakan aplikasi TikTok untuk menghibur diri saat
17.
ada waktu luang.
2. Instrumen Hasil Wawancara
No. Pertanyaan
Berapa waktu rata-rata Anda menghabiskan waktu dalam menggunakan
1. TikTok?

Menurut Anda, apakah dampak aplikasi TikTok terhadap produktivitas


2.
atau kegiatan Anda sehari-hari?
3. Apakah dampak dari TikTok terhadap minat belajar Anda?
4. Apakah dampak dari TikTok terhadap kehidupan sosial Anda?
Apakah Anda pernah berupaya untuk mengurangi waktu dalam bermain
5.
TikTok? Coba jelaskan upaya Anda!
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Dari hasil pengumpulan data dengan angket terstruktur yang telah
disebar menggunakan google form, didapatkan responden sebanyak 20
orang.

Tabel 4.1.1
Hasil Angket 20 responden
No. Pertanyaan SS S TJ STJ
Saya sering menggunakan aplikasi TikTok untuk
1. 8 10 1 1
mencari referensi pembelajaran.
Aplikasi TikTok selalu menampilkan konten-konten
2. 11 7 2 0
yang menarik.
Aplikasi TikTok adalah aplikasi yang paling
3. digemari dan paling banyak digunakan oleh generasi 13 6 1 0
muda saat ini.
Saya selalu diawasi oleh orang tua ketika
4. 0 3 5 12
menggunakan aplikasi TikTok.
Saya lebih banyak menggunakan ponsel pintar untuk
membuka media sosial TikTok daripada membuka
5. buku pelajaran, apalagi ditambah saat ini 2 12 5 1
pembelajaran daring yang memang menggunakan
ponsel pintar.
Saya lebih sering berkumpul dengan memegang
ponsel pintar masing-masing, membahas tentang
6. 0 9 7 4
berita viral bukannya membahas tentang
pembelajaran.
Aplikasi TikTok membuat saya sulit berinteraksi
7. 0 3 3 14
dengan sesama.
Saya selalu dibatasi dalam menggunakan aplikasi
8. 0 4 5 11
TikTok oleh orang tua saya.
Adanya tren di media sosial TikTok dapat membantu
9. 2 11 4 3
saya lebih mudah dalam memahami pembelajaran.
Dengan adanya media sosial TikTok ini, siswa-siswi
10. 3 7 7 3
dapat menyebarkan berita hoaks.
Di media sosial TikTok ini menyebabkan banyak
11. anak muda menyalahgunakannya dengan mencari 4 9 5 2
link-link terlarang yang tidak seharusnya.
Adanya media sosial TikTok ini menyebabkan saya
12. 3 3 6 8
sindrom akan gerakan-gerakan yang sedang tren.
Saya terkadang merasa bosan ketika melihat konten
13. 0 14 3 3
di aplikasi TikTok.
Aplikasi TikTok membuat saya lebih suka
14. 0 3 5 12
menyendiri daripada berkumpul dengan keluarga.
15. Setiap hari saya selalu membuka aplikasi TikTok. 6 6 5 3
Aplikasi TikTok sangat bermanfaat karena memuat
16. 7 13 0 0
banyak informasi.
Saya sering menggunakan aplikasi TikTok untuk
17. 12 7 1 0
menghibur diri saat ada waktu luang.

Dari hasil pengumpulan data dengan wawancara didapatkan 6


orang responden.
Tabel 4.1.2
Hasil wawancara 6 responden
No. Pertanyaan Jawaban Jumlah
Berapa waktu rata a. 2 jam = 1 orang
rata kamu a. 2 jam
b. 5 jam = 2 orang
1. menghabiskan waktu b. 5 jam
c. 6-8 jam = 3
dalam TikTok? c. 6-8 jam
orang

Menurut anda
a. Lupa waktu = 5
apakah dampak
a. Lupa waktu orang
aplikasi TikTok
2. b. Bermalas- b. Bermalas-
terhadap
malasan malasan = 1
produktivitas atau
orang
kegiatan sehari-hari?
a. Mengetahui
a. Mengetahui informasi baru
Apakah dampak dari informasi baru = 1 orang
3. TikTok terhadap b. Kurang b. Kurang
minat belajarmu? konsentrasi konsentrasi = 2
c. Malas orang
c. Malas = 3 orang
a. Mendapat hal
baru = 3 orang
a. Mendapat hal
b. Takut
baru
Apakah dampak dari berpendapat = 1
b. Takut
4. TikTok terhadap orang
berpendapat
kehidupan sosialmu? c. Bersikap apatis
c. Bersikap apatis
= 1 orang
d. Ketergantungan
d. Ketergantungan
= 1 orang
Apakah kamu pernah
a. Beraktivitas ke
berupaya untuk a. Beraktivitas ke
luar rumah = 2
mengurangi luar rumah
5. orang
waktumu bermain b. Mengendalikan
b. Mengendalikan
TikTok, coba diri
diri = 4 orang
jelaskan upayamu?

4.2 Pembahasan
Berikut ini adalah hasil pembahasan kami berdasarkan rumusan
masalah di atas.
a. Pengaruh aplikasi TikTok terhadap tingkah laku generasi muda
Menurut hasil penelitian, semua responden wawancara yang
berjumlah 6 orang setuju bahwa aplikasi TikTok berpengaruh terhadap
tingkah laku generasi muda.
1. Aplikasi TikTok berpengaruh terhadap produktifitas atau
kegiatan sehari-hari
Sebanyak 6 responden wawancara setuju bahwa aplikasi
TikTok berpengaruh terhadap produktifitas maupun kegiatan
sehari-hari. Misalnya, generasi muda menjadi lupa waktu. Hal
ini sangat berkaitan tentang tingkah laku yang dimiliki oleh
generasi muda karena aplikasi TikTok membuat mereka menjadi
tidak produktif dan menjadi malas untuk mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru di sekolah. Bahkan, karena
terlalu lama menghabiskan waktu untuk menonton TikTok,
mereka akan melupakan tugas yang sudah diberikan dan baru
mengerjakannya ketika batas waktunya sudah dekat.

2. Aplikasi TikTok berpengaruh terhadap minat belajar


Sebanyak 6 orang responden wawancara setuju bahwa
aplikasi TikTok berpengaruh terhadap minat belajar mereka.
Salah satu responden menjawab bahwa aplikasi TikTok sangat
berpengaruh terhadap minat belajar yang dimilikinya
dikarenakan aplikasi TikTok membuat responden mendapat atau
mengetahui hal-hal baru. Sedangkan 5 responden lainnya
menjawab bahwa aplikasi TikTok membuat mereka menjadi
kurang konsentrasi dan menjadi malas untuk belajar maupun
mengerjakan tugas.

3. Aplikasi TikTok berpengaruh terhadap kehidupan sosial


Sebanyak 6 orang responden wawancara setuju bahwa
aplikasi TikTok berpengaruh terhadap kehidupan sosial mereka.
3 orang responden menjawab bahwa aplikasi TikTok membuat
ketiga orang responden tersebut mendapat berbagai macam
informasi baru yang terdapat di aplikasi TikTok. Ini tidak bisa
dipungkiri karena pada kenyataannya di dalam aplikasi TikTok
terdapat banyak video yang menginformasikan tentang hal-hal
baru yang bersifat positif seperti video yang menjelaskan suatu
sejarah mengenai suatu peristiwa penting yang pernah terjadi
dan bahkan terdapat video yang memberi informasi mengenai
daftar-daftar lembaga pendidikan yang memberi beasiswa untuk
melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Selain dampak positif tersebut, aplikasi TikTok juga
memberi dampak negatif terhadap kehidupan sosial generasi
muda. Seorang responden menjawab bahwa aplikasi TikTok
membuat responden takut untuk mengemukakan pendapat yang
dimilikinya. Hal ini dikarenakan di zaman bersosial media ini,
seseorang yang berkomentar menyampaikan sesuatu atau
memberi opini pribadi di kolom komentar aplikasi TikTok
terkait dengan sesuatu atau hal yang terdapat di dalam video
TikTok yang dikomentarinya dan jika ada pengguna TikTok
yang membaca komentar tersebut dan mengganggap bahwa
komentar tersebut tidak sesuai dengan padangan yang dimiliki
oleh masyarakat luas atau bahkan bertentangan dengan beberapa
hal, maka orang yang berkomentar tersebut akan diserang,
diolok-olok atau dicela karena komentar yang diunggahnya.
Selain takut untuk berpendapat, aplikasi TikTok
membuat salah satu responden bersikap apatis terhadap
sekelilingnya. Sikap apatis ini membuat seseorang hanya akan
fokus terhadap video yang ditontonnya di aplikasi TikTok dan
tidak peduli akan apa yang terjadi disekitarnya.
Yang terakhir, salah satu responden menjawab bahwa
aplikasi TikTok dapat membuat generasi muda ketergantungan
menonton video yang ada di aplikasi tersebut. Walaupun durasi
videonya terbilang singkat namun bisa membuat para generasi
muda ketagihan untuk menonton serta menghabiskan waktu
berjam-jam. Jika hal ini menjadi kebiasaan yang terus menerus,
generasi muda akan ketergantungan terhadap aplikasi TikTok.

Selain dari pengaruh penggunaan aplikasi TikTok terhadap generasi


muda, ternyata penggunaan aplikasi TikTok memberikan dampak positif
maupun dampak negatif bagi generasi muda.
- Dampak Positif
Sebanyak 20 responden angket dan 4 dari 6 responden
wawancara setuju bahwa aplikasi TikTok memberikan dampak yang
positif bagi generasi muda, diantaranya yaitu:
1. Aplikasi TikTok sangat bermanfaat, karena memuat
banyak informasi.
Menurut hasil penelitian, 20 responden angket dan 4 dari
6 responden wawancara setuju bahwa TikTok sangat bermanfaat
bagi generasi muda karena memuat banyak informasi.
Saat ini banyak sekali generasi muda yang kerap
menggunakan aplikasi TikTok untuk mendapatkan berbagai
informasi. Tidak heran jika saat ini banyak generasi muda yang
cepat mendapatkan informasi, bahkan memiliki wawasan yang
luas. Dari informasi mengenai perkembangan situasi di negeri
ini maupun di luar negeri, serta informasi mengenai
pembelajaran.
Saat ini sudah banyak pula generasi muda yang
mendapatkan ilmu pengetahuan melalui aplikasi TikTok, seperti
adanya trik-trik atau tips yang kerap dipelajari oleh generasi
muda sehingga mendapatkan banyak sekali wawasan. Maka dari
itu aplikasi TikTok ini sangat bermanfaat bagi generasi muda
dalam mendapatkan informasi ataupun pengetahuan yang dapat
membuka wawasan mereka.

2. Aplikasi TikTok dimanfaatkan untuk menghibur diri saat


ada waktu luang.
Menurut hasil penelitian, sebanyak 19 dari 20 responden
angket setuju bahwaTikTok dapat dimanfaatkan oleh generasi
muda untuk menghibur diri saat ada waktu luang.
Saat ini generasi muda pasti sedang disibukkan oleh
tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh masing-masing guru
mata pelajaran sehingga menyebabkan generasi muda menjadi
letih dalam mengerjakan tugas tersebut. Seperti yang kita
ketahui bersama bahwa jika kita memaksakan diri untuk
mengerjakan tugas tanpa istirahat, maka akan menyebabkan
keletihan bahkan bisa dengan mudah terserang penyakit.
Karena hal itu, maka perlu lah istirahat sejenak dalam
mengerjakan tugas-tugas tersebut dengan cara menghibur diri.
Saat ini generasi muda kerap menghibur diri dengan melihat
konten-konten yang terdapat pada aplikasi TikTok. Karena
banyaknya konten-konten yang lucu dan menarik menyebabkan
mood atau suasana hati generasi muda meningkat sehingga dapat
melanjutkan tugas-tugas mereka. Selain itu juga, aplikasi
TikTok juga dapat mengisi waktu luang para generasi agar tidak
bosan. Namun perlu pula dikendalikan penggunaannya, apabila
tidak dikendalikan tentunya akan memiliki dampak yang negatif
bagi penggunanya.

- Dampak Negatif
Sebanyak 18 dari 20 responden angket dan 6 responden
wawancara setuju bahwa aplikasi TikTok memberikan dampak yang
negatif bagi generasi muda, diantaranya yaitu:
1. Aplikasi TikTok membuat generasi muda sulit berinteraksi
dengan sesama.
Menurut hasil penelitian, sebanyak 17 dari 20 responden
angket setuju bahwa TikTok membuat generasi muda menjadi
sulit untuk berinteraksi dengan sesamanya.
Penggunaan aplikasi TikTok dapat memberikan dampak
terhadap kehidupan sosial generasi muda, yang diantaranya
adalah sulitnya berinteraksi dengan sesama. Saat ini, banyak
generasi muda yang cenderung lebih suka mengurung diri
sambil membuka aplikasi TikTok daripada melakukan interaksi
komunikasi dengan orang-orang yang berada di lingkungan
sekitarnya, khususnya adalah orang tua di rumah. Karena itu,
sering sekali terjadi kerenggangan anak dengan orang tuanya.
Apabila dibiarkan, ini akan memberikan dampak yang sangat
buas bagi generasi muda. Mengapa demikian?
Karena adanya kerenggangan hubungan anak dan orang
tua, menyebabkan tidak terjadinya komunikasi sehingga anak
cenderung untuk melakukan kenakalan remaja. Kurangnya
interaksi dengan lingkungan sekitar dapat menyebabkan
generasi muda menjadi malas untuk pergi keluar rumah sehingga
akan sulit untuk mencari pertemanan bahkan juga tidak ada yang
akan membantu jika mengalami kesulitan karena canggung
untuk berkomunikasi.

2. Aplikasi TikTok membuat generasi muda sindrom akan


gerakan-gerakan yang sedang tren.
Menurut hasil penelitian, sebanyak 6 dari 20 responden
angket setuju bahwa TikTok membuat generasi muda sindrom
akan gerakan-gerakan yang sedang tren.
Penggunaan aplikasi TikTok secara berlebihan dapat
menyebabkan generasi muda sindrom akan gerakan-gerakan
yang sedang tren. Mengapa ini dikatakan dampak negatif?
Karena hal ini dapat menyebabkan terganggunya proses
pembelajaran generasi muda karena sudah selalu melakukan
gerakan-gerakan yang sedang tren secara terus-menerus serta
berulang-ulang dan karena terus menerus dilakukan akan
menyebabkan terganggunya daya konsentrasi serta hilangnya
moral atau etika generasi muda.
Seperti yang kita lihat saat ini, ketika berkomunikasi
dengan orang yang lebih tua kerap hal ini dilakukan sehingga
kurangnya etika dalam berkomunikasi. Memang hal ini dapat
digunakan untuk menghibur diri, tapi haruslah diingat batasan-
batasan kapan kita bisa melakukannya dan kapan kita harus
serius, sehingga etika dan moral generasi muda tetap terjaga.

3. Aplikasi TikTok menyebabkan banyak beredarnya berita


hoaks.
Menurut hasil penelitian, sebanyak 10 dari 20 responden
angket setuju bahwa TikTok menyebabkan banyak beredarnya
berita hoaks.
Penggunaan aplikasi TikTok ini juga memberikan
dampak yang buruk, seperti beredarnya berita-berita hoaks.
Seperti yang kita ketahui bersama berita hoaks sangatlah tidak
baik untuk kehidupan sosial kita, karena adanya berita hoaks itu
kita kerap mempercayainya bahkan mengajak orang-orang
disekitar kita untuk ikut percaya pula. Jika dibiarkan ini juga
dapat menyebabkan perpecahan diantara warga negara sehingga
dapat menyebabkan terancamnya keutuhan NKRI.
Maka dari itu, kita harus bijak dalam menggunakan
aplikasi TikTok dan jangan mudah percaya dengan berita-berita
yang disebarkan pada aplikasi TikTok ini. Kita harus
memastikan dulu kebenarannya sebelum kita mempercayai atau
menyebarkan suatu informasi yang telah kita dapatkan kepada
orang-orang di lingkungan kita.

4. Aplikasi TikTok banyak memuat konten-konten terlarang


yang merusak pola pikir generasi muda.
Menurut hasil penelitian, sebanyak 13 dari 20 responden
angket setuju bahwa TikTok banyak memuat konten-konten
terlarang yang merusak pola pikir generasi muda.
Saat ini banyak sekali konten-konten terlarang yang
terdapat di aplikasi TikTok, seperti konten pornografi, kekerasan
dan lain sebagainya. Apabila konten ini dikonsumsi oleh para
generasi muda, maka akan menyebabkan rusaknya mental
mereka. Bahkan apabila dibiarkan secara terus menerus akan
menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti perbuatan
asusila di lingkungan generasi muda.
Karena itu, kita harus senantiasa mengendalikan diri
dalam menggunakan aplikasi TikTok, harus bijak dalam
mengkonsumsi konten-konten yang terdapat dalam aplikasi
TikTok sehingga mental kita para generasi muda tidak rusak dan
masa depan kita cerah menggapai cita-cita yang kita inginkan.
b. Upaya untuk mengurangi ketergantungan generasi muda
terhadap aplikasi TikTok
Saat ini banyak sekali generasi muda yang sudah sangat
memiliki ketergantungan terhadap aplikasi TikTok, karena itu perlu
dilakukan upaya-upaya untuk mengurangi ketergantungan generasi
muda terhadap aplikasi TikTok, diantaranya:
1. Mencari kegiatan-kegiatan yang positif, seperti mengikuti
organisasi di sekolah dan mencari hobi di bidang akademik,
olahraga ataupun kesenian.
Jika merasa gejala kecanduan menggunakan TikTok
semakin parah maka puasa bermain media sosial bisa dilakukan.
Kamu bisa mencoba untuk menghapus akun TikTok kamu
sampai periode waktu tertentu untuk mencoba melatih diri kamu
untuk mengurangi kecanduan kamu secara bertahap.
Dengan fase puasa ini, kita bisa melakukan kegiatan
yang lebih sehat dan positif lainnya. Seperti olahraga atau jika
tidak terlalu suka kegiatan outdoor bisa mencoba mengalihkan
perhatian dengan membaca buku atau mencari hobi baru untuk
mengisi waktu luang. Kita dapat mempelajari keterampilan baru
atau melakukan sesuatu yang selalu diinginkan. Sibukkan diri
dengan latihan rutin untuk menyempurnakan kegiatan hobi yang
baru.
Jika sebelumnya punya waktu luang untuk bermain
TikTok selama berjam-jam, dengan mengurangi setengah saja
dari porsi waktu bermain sosial media untuk hobi yang lebih
positif. Kita tidak hanya dapat skill baru tapi bisa juga
penghasilan dan teman baru.
2. Membuat komitmen dengan diri sendiri
- Matikan notifikasi
Matikan tombol notifikasi agar tidak mengganggu
kegiatan sehari-hari seperti belajar dan bekerja. Kita akan
lebih mudah untuk berkonsentrasi pada tugas harian dan
tidak terganggu dengan dengan notifikasi yang suka datang
di waktu belajar dan bisa mengganggu daya fokus.

- Batasi waktu dalam bermain TikTok


Atur alat pengatur waktu di jam tangan atau ponsel
untuk membatasi jumlah waktu yang dihabiskan ketika
sedang bermain TikTok. Beri peringatan pada diri sendiri
dengan membuat aturan seperti hanya boleh bermain selama
satu jam sehari atau tujuh jam per minggu. Disiplin dan
komitmen adalah kunci penting dari berhasil berjalannya
tahap satu ini.

3. Perbanyak bersosialisasi dengan teman atau keluarga


sendiri
Banyaknya waktu yang dihabiskan di media sosial bisa
kita arahkan untuk menyisihkan waktu dengan membuat rencana
berkumpul bersama teman. Cobalah untuk tetap memiliki jadwal
khusus untuk berkumpul dengan teman-teman. Kita tidak
berkewajiban untuk terus merespon, memperbarui, atau
mengunggah konten pada akun TikTok. Tapi interaksi sosial
dengan orang sekitar seperti teman sekolah, sahabat, dan
keluarga adalah hal yang penting dan wajib dipenuhi untuk
menjauhkan diri dari penurunan kesehatan mental dan menjaga
stabilitas emosi.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
a. Aplikasi TikTok berpengaruh terhadap tingkah laku generasi
muda
- Aplikasi TikTok berpengaruh terhadap produktifitas atau
kegiatan sehari-hari. Misalnya, generasi muda menjadi lupa
waktu.
- Aplikasi TikTok berpengaruh terhadap minat belajar.
- Aplikasi TikTok berpengaruh terhadap kehidupan sosial.

Selain dari pengaruh penggunaan aplikasi TikTok terhadap


generasi muda, ternyata penggunaan aplikasi TikTok memberikan
dampak positif maupun dampak negatif bagi generasi muda
diantaranya:
1. Dampak positif
- Aplikasi TikTok sangat bermanfaat, karena memuat
banyak informasi.
- Aplikasi TikTok dimanfaatkan untuk menghibur diri
saat ada waktu luang.
2. Dampak negatif
- Aplikasi TikTok membuat generasi muda sulit
berinteraksi dengan sesama.
- Aplikasi TikTok membuat generasi muda sindrom
akan gerakan-gerakan yang sedang tren.
- Aplikasi TikTok menyebabkan banyak beredarnya
berita hoaks.
- Aplikasi TikTok banyak memuat konten-konten
terlarang yang merusak pola pikir generasi muda
b. Terdapat beberapa upaya untuk mengurangi ketergantungan
generasi muda terhadap aplikasi TikTok
- Mencari kegiatan-kegiatan yang positif, seperti mengikuti
organisasi di sekolah dan mencari hobi di bidang akademik,
olahraga maupun kesenian.
- Membuat komitmen dengan diri sendiri seperti mematikan
tombol notifikasi agar tidak mengganggu kegiatan sehari-
hari seperti belajar dan bekerja
- Mengatur batas waktu dalam bermain TikTok
- Perbanyak bersosialisasi dengan teman atau keluarga.

4.2 Saran
1. Pengguna
Pengguna TikTok diharapkan dapat membagi waktu untuk
menggunakan aplikasi ini agar tidak kecanduan ataupun dapat
mengganggu aktivitas lainnya. Untuk menghindari adanya
pelanggaran dan adanya perlindungan untuk sebuah ciptaan pada
aplikasi TikTok, maka perlu diperkuat adanya kesadaran pengguna
sebelum mengunggah suatu konten yaitu dengan sangat memahami
aturan dalam ketentuan hak cipta pada aplikasi TikTok dan
memperhatikan lagu atau musik yang hendak digunakan dalam
pembuatan suatu konten sebagai suara latar belakang video.

2. Pengembang Aplikasi TikTok


Untuk konten-konten yang diunggah ke platform ini harus
lebih diawasi dan diperketat agar tidak ada konten yang berisikan
pelecehan, cyberbullying, dan isu-isu yang menyinggung banyak
pihak.
DAFTAR PUSTAKA

Chaplin, J. (2009). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


Kurniadi, I. H. (1991). Peranan Pemuda dalam Pembangunan Politik. Bandung:
Penerbit Angkasa Bandung.
Pratama, S. M., & Muchlis. (2020). Pengaruh Aplikasi TikTok terhadap Ekspresi
Komunikasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel
Surabaya Tahun 2020. International Journal of Educational Resources
(INCARE), 1(2), 104.
Sarwono, S. W. (2009). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers.
Sumantri, P. D., Darmawan, D. C., & Saefulloh. (2014). Pembinaan Generasi
Muda. Tangerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.
Suswandari, M., Siahaan, K. W. A., Maharromiyati, Angganing, P., Rosanawati, I.
M. R., & Alfhira, N. W. M. (2022). Analisis Penggunaan TikTok terhadap
Perilaku Addicted di Kalangan Usia Sekolah Dasar. Journal of Educational
Learning and Innovation (ELIa), 2(2), 213.
LAMPIRAN

A. Foto Dokumentasi Wawancara

Gambar 1.1 Dokumentasi wawancara dengan salah satu siswi SMA Negeri 1 Kuta

Gambar 1.2 Dokumentasi wawancara dengan salah satu siswi SMA Negeri 1 Kuta
Timestamp Nama NIS
25/04/2023 13:46 Ni Luh Sintia Yanti 7274
25/04/2023 13:54 Gita Kencana 6939
25/04/2023 14:12 Ayu Putrhi 6961
25/04/2023 14:27 Ursula Sheren Patricia 7309
25/04/2023 14:44 Gusti Ayu Kade Dyanilla Kusuma Putri W. 7007
25/04/2023 15:27 Luh De Sandeyani 7790
25/04/2023 15:31 Putu Bagus Ryandha Adnyana 6559
25/04/2023 15:42 Nita Mutiara 6950
25/04/2023 15:58 Yola 6952
25/04/2023 19:56 I Made Widya Kusuma Adinata 6535
25/04/2023 20:23 I WAYAN WIDYA KUSUMA ADIDHANA 6573
25/04/2023 20:29 I Wayan Risby Wiraditya 6542
25/04/2023 20:35 I Putu Arya Damar Wicaksana Putra 6539
25/04/2023 20:35 Ni Kadek Yuliana Astiti Dewi 6798
25/04/2023 20:36 I Wayan Gede Restu Bayu 7116
25/04/2023 20:39 Ni Luh Tika Diyantari 6956
25/04/2023 22:03 I Kadek Ari Krisnayana 6353
26/04/2023 11:09 Vita 6997
26/04/2023 11:14 Ayudya Cahaya 6958
26/04/2023 11:16 evelyn 7917

Gambar 1.3 Daftar nama responden berdasarkan angket yang telah disebar

No. Nama
1. Dimas Gahyananda
2. Trisha
3. Pramana
4. Dea
5. Putrhi
6. Sakura

Gambar 1.4 Daftar nama responden berdasarkan wawancara yang telah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai