SOAL 1

a. Jumlah uang dipinjam

Angsuran Jumlah (Pokok + Bunga) Faktor Nilai tunai Nilai Tunai
6 Rp 5.000.000 0,892857143 Rp 4.464.286
7 Rp 3.500.000 0,797193878 Rp 2.790.179
8 Rp 4.500.000 0,711780248 Rp 3.203.011
9 Rp 2.000.000 0,635518078 Rp 1.271.036
10 Rp 1.500.000 0,567426856 Rp 851.140
Jumlah utang (pokok) Rp 12.579.652

b. Tabel untuk menghitung besarnya bunga

Tahu Pokok awal Pokok akhir
n ke tahun Pembayaran Bunga 12% Cicilan tahun
Rp
6 Rp 12.579.652 5.000.000 Rp 1.509.558 Rp 3.490.442 Rp 9.089.210
Rp
7 Rp 9.089.210 3.500.000 Rp 1.090.705 Rp 2.409.295 Rp 6.679.915
Rp
8 Rp 6.679.915 4.500.000 Rp 801.590 Rp 3.698.410 Rp 2.981.505
Rp
9 Rp 2.981.505 2.000.000 Rp 357.781 Rp 1.642.219 Rp 1.339.286
Rp
10 Rp 1.339.286 1.500.000 Rp 160.714 Rp 1.339.286 Rp 0
Modul 9 halaman 7-10

SOAL 2
a. Jurnal
1) Penjualan obligasi
Kas Rp 175.000.000
Diskonto Utang Obligasi Rp 35.000.000
Utang Obligasi Rp 210.000.000

2) Pembayaran bunga pada tengah tahun perama (Amortisasi diskonto dicatat setiap tahun)
Beban bunga Rp 9.450.000
Kas Rp 9.450.000
(4,5% x Rp 210.000.000 = Rp 9.450.000)

3) Pembayaran bunga pada tengah tahun kedua

Beban bunga Rp 9.450.000
 Kas Rp 9.450.000
(4,5% x Rp 210.000.000 = Rp 9.450.000)

4) Amortisasi diskonto pada akhir tahun pertama

Beban Bunga Rp 1.435.000
Diskonto Utang Obligasi Rp 1.435.000

b. Jumlah beban bunga obligasi pada akhir tahun pertama

Beban Bunga:
½ tahun pertama: 5% x Rp 175.000.000 = Rp 8.750.000
½ tahun kedua:
5% x (Rp 175.000.000 + (Rp 8.750.000 – Rp 9.450.000) = Rp 8.715.000
Beban bunga selama tahun pertama = Rp 17.465.000
Beban bunga setahun = Rp 18.900.000
Amortisasi Diskonto = Rp 1.435.000
Modul 9 halaman 33-35

References:
(Sugiarto, 2014)
Sugiarto. (2014). Pengantar Akuntansi (Edisi 2). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.