Wa0016.
Wa0016.
Dosen Pengampu:
Oleh:
Fitriya (2041000025)
MEDAN
2023KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat- Nya ,yang telah
melimpahkan Rahmat,Hidayah,dan Inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul "Perencanaan
Pemasaran Global dan Organisasi Untuk Pemasaran Global" untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pemasaran Global
Kami ucapkan terimakasih kepada ibu dosen Putri Nazli ,SE,ME, sebagai
dosen pengampu mata kuliah Pemasaran Global yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah memberikan
kontribusi terhadap pembuatan makalah ini.
DAFTAR ISI
Cover ...............................................................................................................1
Kata Pengantar................................................................................................2
Daftar Isi...........................................................................................................3
Bab l Pendahuluan...........................................................................................4
3.1 Kesimpulan.............................................................................................20
3.2 Saran.......................................................................................................21
BAB l PENDAHULUAN
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam ini peneliti merumuskan
masalah sebagai fokus utama pembahasan sebagai berikut:
C.Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
2. Untuk menjelaskan definisi bottom up versus top down Strategic planning dalam
konteks pemasaran global
9.Untuk mengetahui strategi atau solusi yang dapat dilakukan dalam memasuki
pemasaran global
D. Manfaat Makalah
Berdasarkan tujuan penulisan di atas ,adapun manfaat dari makalah ini adalah :
1. Bagi Penulis
2. Bagi Akademik
BAB II PEMBAHASAN
Perencanaan meliputi
identifikasi langkah-
langkah sistematis
yang bakal
membantu perusahaan
merumuskan tindakan
rinci dalam menerapkan
strategi umum.
Proses perencanaan
harus mencerminkan
langkah-langkah
perumusan strategi
1
Dhea Nita Syafina Rambe, Nuri Aslami, Analisis Strategi Pemasaran Dalam
Pasar Global, El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol 1 No 2 (2021),,, hlm. 214.
sebagaimana
ditunjukkan dalam
Gambar 14.1.
Perumusan strategi
tersebut
didasarkan pada tiga
faktor utama, yaitu
evaluasi terhadap
lingkungan global,
industri,
dan perusahaan
sendiri.
B. Bottom Up Versus Top Down Strategic Planning
2
Idris Gautama, Meirianty Prawira, Vianty Prawira, Perencanaan Strategi Sistem
Informasi: Studi Kasus Perusahaan Asuransi Jiwa, Journal The Winners, Vol. 1, No.1,
(2001), hlm. 70.
3
Rahmawati, Muhammad Reza, Rencana Wilayah Pengembangan Pertanian
Organik Di Kabupaten Agam (Kasus Studi: PADI SAWAH ORGANIK), MENARA Ilmu,
Vol. 10, No. 1, (2016), hlm. 176.
a. Mulailah dengan pernyataan misi dan tujuan. Pernyataan misi perusahaan
atau bisnis bersifat kualitatif dan filosofi.
b. Sertakan didalamnya ringkasan finansial yang mengilustrasikan revenue
dan profit secara grafik untuk seluruh periode perencanaan.
c. Lakukan kajian pasar:
1. Siapakah target pasarnya?
2. Apakah pasar menurun atau meningkat?
3. Bagaimana pasar dipecah menjadi segmen-segmennya?
4. Tren seperti apa yang ada pada setiap segmen?
Kajian disajikan dalam bentuk sederhana. Jika anda tidak memiliki
fakta buatlah perkiraan. Pakailah daur hidup dan grafik grafik untuk
memperjelas. Bilamana perlu, buatlah peta pasar yang memperlihatkan
aliran produk atau layanan dari pemasok ke pengguna.
d. Identifikasi segmen kunci dan lakukan analisis SWOT untuk masing-
masing.
1) Buat struktur pengaruh eksternal utama dan dampaknya pada setiap
segmen
2) Buat daftar faktor-faktor penentu keberhasilan, kurang lebih 5 atau 6
faktor.
e. Buat kajian kekuatan diferensial perusahaan dan kelemahannya
dibandingkan kompetitor.
f. Buatlah pernyataan singkat tentang isu kunci yang harus diperhatikan
selama periode perencanaan.
g. Buatlah ringkasan analisis word menggunakan matriks portofolio untuk
mengilustrasikan hubungan hubungan penting antar poin kunci dalam
bisnis anda.
h. Buat daftar asumsi Anda.
i. Buatlah sasaran dan strategi. Sasaran perusahaan atau bisnis bersifat
kuantitatif dan merupakan operasionalisasi pernyataan misi. Sedangkan
sasaran fungsional, tidak lain adalah pemasaran, finansial, produksi dan
rekayasa (bersifat kuantitatif dan dapat diukur).
j. Buat ringkasan persyaratan sumber daya selama periode perencanaan
dalam bentuk anggaran.4
Layak nya setiap bisnis yang ada di dunia ini, sudah pasti
memerlukan teknis perencanaan pemasaran yang baik untuk memajukan
perkembangan perusahaan tersebut. Ada beberapa tahap untuk menjadi
pemasaran global yaitu sebagai berikut
4
Hapsawati Taan, Konsep Dasar Perencanaan Pemasaran Dan Proses
Penyusunannya, Jurnal Manajemen Vol. 5, No. 2, (2021), hlm. 347.
1. GATT (General Agreement on Tariffs and Trade)
GATT merupakan aturan perdagangan internasional yang disetujui oleh 23 negara pada 30
Oktober 1947 di Jenewa, Swiss dan mulai efektif dilakukan mulai 1 Januari 1948. Tujuan
GATT ini adalah untuk menerapkan prinsip-prinsip umum liberalisasi perdagangan
berdasarkan traktat multilateral.
• National Treatment.
• Resiprositas.
• Transparansi.
Lalu pada sidang terakhir GATT di Marrakesh, Maroko bulan April 1994, disahkan bahwa
GATT diakhiri dan berganti menjadi WTO (World Trade Organization)
WTO didirikan pada 1 Januari 1995 menggantikan GATT. WTO muncul akibat adanya
pemikiran untuk membentuk suatu badan tingkat tinggi yang permanen untuk mengawasi
bekerjanya sistem perdagangan multilateral. Selain itu untuk menjamin agar negara-negara
peserta GATT mematuhi peraturan-peraturan yang telah disepakati serta memenuhi
kewajiban-kewajibannya. WTO memiliki tujuan antara lain :
Anggota WTO hingga tahun 2017 berjumlah 164 negara anggota dan memiliki 22 negara
pengamat.
OPEC didirikan September 1960 di Baghdad, Irak oleh lima negara, yaitu Irak, Iran,
Kuwait, Saudi Arabia, dan Venezuela. Pendirian OPEC merupakan respons terhadap
keberadaan perusahaan minyak bumi multinasional milik Amerika Serikat yang sering
melakukan monopoli pasar terhadap minyak bumi.
Tujuan utama dari OPEC adalah mengkoordinasi dan menyamakan kebijakan perihal
minyak bumi di antara negara anggota, serta menjaga stabilitas minyak bumi di pasaran
agar terdapat suplai yang berkelanjutan bagi konsumen dan juga pemasukan yang merata
bagi produsen.
Untuk memasuki keanggotaan OPEC ada syarat khusus yang sudah ditetapkan, yaitu harus
mendapatkan persetujuan dari minimal 75% negara anggota termasuk lima negara pendiri
OPEC. Jumlah negara anggota OPEC hingga tahun 2016 adalah 14 negara yang terdiri dari
enam negara Timur Tengah, enam negara Afrika, dan dua negara Amerika
Selatan.Keberadaan organisasi ekonomi global banyak memberikan pengaruh kemajuan
ekonomi Indonesia. Indonesia pernah menjadi anggota OPEC pada tahun 1962 dan keluar
di tahun 2008.Keluarnya Indonesia disebabkan karena tidak mampu memenuhi kuota
ekspor seiring dengan meningkatnya kebutuhan migas dalam negeri. Pada Januari 2016
Indonesia bergabung kembali, tetapi keanggotaannya dibekukan akibat menolak untuk
memotong produksi minyak sebesar 5%.
APEC didirikan pada tahun 1989 atas dasar gagasan Bob Hawke, perdana menteri Australia
kala itu. Markas besar APEC terletak di Singapura. Menurut Bogor Goals pada 1994, APEC
bertujuan mewujudkan perdagangan yang bebas dan terbuka di wilayah Asia-Pasifik.
Kedua alasan pemasaran internasional di atas dapat dijelaskan melalui teori keunggulan
komparatif yang hanya memasukan satu faktor penentu produksi sedangkan faktor lain
dianggap stabil (ceteris paribus). Kegiatan ekonomi saat ini semakin kompleks dan tidak
dapat diwakili oleh satu faktor saja seperti yang dijelaskan oleh David Ricardo. Kehadiran
teknologi mampu menghapus keunggulan komparatif tersebut. Artinya, bangsa yang
mampu melibatkan teknologi canggih dalam kegiatan produksinya mampu menyelesaikan
masalah ketiadaan sumber daya manusia, sumber daya alam dsb.Sehingga bangsa tersebut
mampu memproduksi lebih efisien dibanding negara lain.Infrastruktur komunikasi dan
transportasi juga mendorong berkembangnya pemasaran internasional.Modal transportasi
mampu mengantarkan produk dalam waktu singkat sehingga produk bisa disebarkan ke
banyak negara dalam kondisi yang masih layak konsumsi. Namun transportasi saat ini tetap
memerlukan biaya sehingga tidak dapat memenuhi asumsi teori keunggulan komparatif.
Kerjasama ekonomi bilateral, regional, dan global mendorong penghapusan hambatan
perdagangan (bea masuk, pajak impor, tarif, kuota).Kerjasama tersebut mempromosikan
perdagangan bebas sehingga proses ekspor impor berjalan lebih murah.
Ada 5 Faktor – faktornya ialah sebagai berikut :
1. Perbaikan Komunikasi dan Transportasi
Hadirnya perbaikan dalam hal komunikasi serta transportasi akan mampu memudahkan
setiap pengusaha untuk mengatur seluruh urusan pengiriman produk antar negara. Adanya
perbaikan transportasi juga mampu mempermudah masyarakat untuk bisa bepergian ke
negara lain.
2 Kualitas
Salah satu bentuk persaingan yang ketat dalam dunia bisnis adalah kualitas produk.
Untuk itu, setiap pengusaha akan dituntut untuk selalu mampu meningkatkan kualitas
produknya agar tidak tertinggal dalam dunia bisnis. Setiap pengusaha tersebut harus segera
memperbaiki produknya agar tidak mampu disaingi ataupun ditiru oleh pengusaha lainnya.
3. Teknologi
Teknologi akan berperan penting sebagai suatu sarana dalam menyediakan berbagai
peralatan atau barang yang diperlukan dalam pemasaran global. Hal ini berguna untuk
memberikan kenyamanan dan kelangsungan hidup antar umat manusia. Pemanfaatan
teknologi di dalamnya bisa diawali dengan sumber daya alam yang diubah menjadi suatu
alat yang sederhana dan mampu membantu aktivitas manusia.
Perkembangan ekonomi dunia adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi
pemasaran global. Kenapa? Karena perkembangan ekonomi dunia mampu melahirkan
peluang usaha yang mampu mendukung sebuah perusahaan untuk bisa berkembang secara
global, dan juga mampu mengurangi perusahaan asing yang masuk atau ikut campur ke
dalam perekonomian lokal.
3. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan dari ancaman calon pesaing dari seluruh dunia.
Ada beberapa salah satu dari tujuan dalam pemasaran global dalam membantu perdagangan
dunia, yaitu :
• Meningkatkan Kompetensi Para Pengusaha
Pemasaran global mempunyai suatu tujuan untuk meningkatkan kompetensi atau keahlian
setiap pengusaha untuk bisa mencari dan mendapatkan berbagai ide serta pengetahuan baru
dalam hal penjualan produknya kepada masyarakat.Kompetensi tersebut nantinya akan bisa
terlihat dengan jelas tentang siapa saja pengusaha yang berkompeten dan kurang
berkompeten.
• Bertahan Hidup
Tujuan lainnya dari pemasaran global adalah demi bertahan hidup dan demi memenuhi
kebutuhan pokok setiap masyarakat. Kenapa? Karena setiap pengusaha akan selalu dituntut
untuk bisa mendapatkan ide baru dan berinovasi dalam melakukan pemasarannya.Berbagai
ide baru tersebut sangat penting ketika sudah tidak ada lagi kebertahanan hidup yang
memadai di masyarakat. Sangat penting untuk digaris bawahi bahwa saat ini banyak
masyarakat yang sangat membutuhkan pemasaran global untuk bisa tetap bertahan hidup
dan membuat kehidupan yang lebih baik lagi.
• Kualitas Produk yang Lebih Baik
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa setiap pengusaha akan dituntut untuk bisa
selalu melahirkan ide segar yang berkualitas dalam pemasaran global agar produknya bisa
menjadi produk yang paling unggul. Produk yang berkualitas tersebut nantinya akan
diserbu oleh banyak pelanggan atau pembeli. Kita tentu paham bahwa setiap pelanggan
akan selalu membutuhkan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau. Untuk itu,
setiap pengusaha akan diminta dan bahkan dipaksa untuk mampu menyelesaikan masalah
tersebut. Sehingga, nantinya dari hal tersebut akan mampu melahirkan berbagai produk
yang lebih unggul.
• Pertumbuhan Ekonomi
Perlu Anda garis bawahi bahwasanya perkembangan masyarakat akan sangat tergantung
pada aktivitas jual beli yang ada disekelilingnya. Untuk itu, pemasaran global akan sangat
berpengaruh dengan adanya perkembangan ekonomi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi
mereka akan otomatis berjalan lancar dengan banyaknya masukan dari daerah. Namun,
perkembangan ekonomi tersebut akan menggambarkan suatu grafik yang terus meningkat
dari waktu ke waktu. Nantinya, perkembangan ekonomi ini akan sangat menguntungkan
para pengusaha untuk bisa mengembangkan usahanya.
1. Kompetisi
Tantangan yang pertama adalah kompetisi. Pesaing yang harus dihadapi adalah perusahaan
yang berskala internasional juga. Apalagi ketika ekspansi pasar dilakukan ke negara yang
jauh lebih maju dibandingkan Indonesia, misalnya Amerika atau Australia. Ada dua jenis
kompetitor yang perlu Anda perhitungkan yaitu perusahaan lokal yang sudah dikenal
masyarakat. Kompetitor kedua adalah perusahaan internasional yang juga sedang merintis
bisnis di negara tersebut. Perusahaan dituntut untuk bisa menghadirkan strategi pemasaran
dan produk yang lebih segar serta inovatif. Tanpa kedua hal tersebut, akan sangat sulit
untuk menghadapi persaingan yang sengit dengan para kompetitor.
2. Hambatan Hukum
Tantangan yang kedua adalah hukum atau aturan yang pasti berbeda dengan
Indonesia. Perusahaan tentu saja diminta untuk mengikuti hukum yang berlaku di negara
tujuan ekspansi. Sebelum melakukan perluasan pasar ke negara lain, sebaiknya pelajari
hukum yang berlaku di sana terlebih dahulu. Hukum yang perlu dipahami adalah hukum
secara umum dan regulasi khusus mengenai bisnis dan pendirian usaha.Pastikan bahwa
perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang diwajibkan.Jangan sampai Anda
sudah menyiapkan semuanya lalu gagal karena terhalang regulasi.
3.Perbedaan Budaya
Setiap negara memiliki kebudayaan yang berbeda. Jangankan antar negara, daerah-daerah
di Indonesia juga memiliki budaya yang sangat beragam. Saat akan melebarkan sayap ke
pasar internasional, Anda perlu mencari negara yang dapat menerima dengan baik nilai-
nilai budaya di dalam perusahaan. Ada juga cara lain agar Anda lebih mudah masuk ke
pemasaran yaitu menyesuaikan nilai-nilai di dalam perusahaan dengan budaya negara
tujuan. Tanpa memperhatikan nilai budaya,perusahaan dan produk Anda mungkin tidak
akan dilirik oleh masyarakat internasional .
5. Ekologis
Faktor terakhir yang kerap menjadi tantangan bagi perusahaan pendatang di suatu negara
adalah ekologis. Faktor ini meliputi demografis, lingkungan, iklim, dan lain sebagainya.
Perusahaan wajib memastikan bahwa ekologis di negara tujuan selaras dengan produk yang
akan dihadirkan. Beradaptasi dengan kondisi ekologis yang baru bukanlah sesuatu yang
mudah untuk dilakukan. Oleh sebab itu, faktor ini sangat penting untuk diperhatikan
sebelum perusahaan terjun ke ranah pemasaran internasional. Tantangan-tantangan di atas
sebenarnya dapat diatasi dengan lebih efektif apabila perusahaan melakukan riset dengan
teliti dan terperinci sebelum memilih negara tujuan ekspansi. Mengingat modal yang
diperlukan tidak kecil maka langkah ini harus direncanakan dengan matang. Tantangannya
yang harus dihadapi negara Indonesia dalam Pemasaran Global adalah perusahaan
Indonesia yang belum cukup mampu menghadapi persaingan di pasar global. Pada
akhirnya, Indonesia hanya dijadikan target pasar bagi perusahaanperusahaan asing. Sebagai
salah satu contohnya adalah pasar otomotif, semua industri otomotif kelas dunia telah hadir
di Indonesia dan menikmati keuntungan yang besar. Demikian halnya dengan pasar
elektronik telah dikuasai perusahaan asal Jepang, Korea, dan Cina. Selain itu tantangan lain
yang muncul adalah ketidak setabilan ekonomi Indonesia dimana kita dapat ketahui
Bersama untuk dapat memasuki pasar membutuhkan sebuah yang perusahaan tidak sedikit
perusahaan harus menyiapkan anggaran lebih untuk dapat masuk kesuatu negara,
sedangkan kita ketahui Bersama kurs mata uang Indonesia sekarang berada sanggat jauh
dengan dollar.
Griffin dan Pustay (1996) selanjutnya menegaskan bahwa dalam menyusun strategi
pemasaran global ada tujuh faktor kunci yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
•Pengaruh budaya
•Adanya persaingan.
Rencana pemasaran di seluruh dunia dapat dikembangkan dengan mengingat tujuh variabel
yang tercantum di atas. Keegan memberikan lima metode berbeda di seluruh dunia dalam
penawaran produk dan pemasaran di Kotler (1997).
1.Strategi yang pertama adalah strategi ekspansi langsung. Perusahaan tidak melakukan
sesuatu yang baru dengan strategi ini. Perusahaan melakukan promosi ke pasar luar negeri
melalui promosi tanpa mengubah produk yang sudah dijual di pasar domestik, yang juga
merambah ke pasar domestik.
2.Strategi kedua adalah strategi adaptasi produk (product adaptasi). Di sini, tujuan
perusahaan adalah mengubah produk dalam negeri sesuai dengan kondisi dan selera pasar
luar negeri.
3.Strategi alternatif ketiga adalah strategi produk baru atau penemuan produk. Perusahaan
yang menggunakan strategi ini memiliki dua pilihan. Yang pertama adalah strategi deteksi
kekuatan tanpa batas. Sebagai bagian dari strategi ini, perusahaan memperkenalkan produk
baru ke target pasar global, tetapi sebenarnya produk tersebut sudah dikenal di dalam negeri
sejak lama. Opsi kedua adalah Pencarian Lanjutan. Sebagai bagian dari strategi ini,
perusahaan menciptakan produk yang sama sekali baru untuk memenuhi persyaratan pasar
lokal yang mereka tuju.
5.Strategi yang kelima adalah adaptasi ganda, yang mengharuskan mitra bisnis untuk
memodifikasi baik dari segi produk maupun pemasaran dengan kondisi lokal di mana
perusahaan akan mengiklankan produknya.
Dan pada dasarnya apapun strategi yang dipilih oleh pihak perusahaan, perusahaan harus
mempertimbangkan 7 faktor kunci strategi pemasaran global yang telah dijelaskan di atas.
DAFTAR PUSTAKA