Anda di halaman 1dari 2

WESEL BAYAR

Terdapat perbedaan yang penting dalam audit atas ekuitas pemilik antara perusahaan
terbuka dan perusahaan tertutup. Dalam sebagian besar perusahaan tertutup, sering kali terjadi
transaksi, jika ada, berkenaan dengan akun modal saham selama tahun berjalan. Satu-satuya
transaksi yang dimasukkan dalam bagian ekuitas pemilik kemungkinan adalah perubahan ekuitas
pemilik akibat laba atatu rugi tahunan dan pengumuman dividen. Perusahaan tertutup jarang
membayar dividen, sehingga auditor hanya akan menghabiskan waktu yang sedikit untuk
memverifikasi ekuitas pemilik, walaupun harus menguji catatan perusahaan.

Perusahaan terbuka verifikasi atas ekuitas pemilik jauh lebih kompleks karena banyaknya
jumlah pemegang saham dan individu yang memiliki saham sering berubah.

Pengendalian Internal

Beberapa pengendalian internal sangatlah penting bagi aktivitas ekuitas pemilik,


antaralain:

- Otorisasi transaksi yang tepat. Karena setiap transaksi ekuitas pemilik umumnya
bersifat material. Banyak dari transasksi tersebut harus disetujui oleh dewan direksi.
Jenis transaksi ekuitas pemilik berikut biasanya memerlukan otorisasi khusus:
 Penerbitan modal saham. Otorisasi itu termasuk jenis ekuitas yang akan
diterbitkan. Jumlah saham yang akan diterbitkan, nilai par saham, kondisi
privilege bagi setiap saham selain saham biasa, dan tanggal penerbitan.
 Pembelian kembali modal saham. Penetapan waktu pembelian kembali dan
jumlah yang akan dibayar atas saham semuanya harus disetujui oleh dewan
direksi.
 Pengumuman dividen. Dewan direksi harus mengotorisasi bentuk dividen,
jumlah dividen per saham, dan catatan tanggal pembayaran dividen.
- Penyimpanan catatan dan pemisahan tugas yang tepat, jika perusahaan menyimpan
catatan miliknya sendiri mengenai transaksi saham dan saham yang beredar,
pengendalian internal harus memadai untuk memastikan bahwa:
 Pemilik actual saham diakui dalam catatan perusahaan.
 Jumlah dividen yang benar dibayar ke pemegang saham yang memiliki saham
pada tanggal pencatatan dividen.
- Panitera independen dan agen transfer saham. Setiap perusahaan yang sahamnya
terdaftar di bursa saham diwajibkan memiliki panitera independen sebagai pengendali
untuk mencegah penerbitan sertifikat saham yang tidak tepat. Tanggung jawab
panitera independen adalah memastikan bahwa saham diterbitkan oleh perusahaan
sebagai dengan provisi modal saham dalam waktu perusahaan dan otorisasi dewan
direksi. Jika kepemilikan saham berubah, panitera bertanggung jawab
menandatangani semua sertifikat saham yang baru diterbitkan dan memastikan bahwa
sertifikat lama diterima serta dibatalkan sebelum sertifikat pengganti diterbitkan.

Kebanyak perusahaan berukuran besar juga menggunakan jasa agen transfer


saham untuk menyimpan catatah pemegang saham, termasuk mendokumentasikan
transfer kepemilikan saham. Pengguna agen transfer ini akan membantu memperkuat
pengendalian terhadap catatan saham dengan mempercayakan catatan itu ke tangan
organisasi independen dan membantu mengurangi biaya penyimpanan catatan karena
menggunakan tenaga spesialis.

Pertanyaan :

Apakah seorang auditor memilik kepentingan dengan panitera independen dan agen
transfer ketika sedang mengaudit? Kalua iya buat apa?

Anda mungkin juga menyukai