Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG

UPT PUSKESMAS RAJABASA INDAH


Jalan Pramuka No.1, Rajabasa, Bandar Lampung 35144
Telepon +62 82182779558

PROGRAM INOVASI DEMAM BERDARAH DENGUE

PUSKESMAS RAJABASA INDAH

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan suatu penyakit epidemic akut yang
disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.
Penderita yang terinfeksi akan memiliki gejala berupa demam ringan sampai tinggi,
disertai dengan sakit kepala, nyeri pada mata, otot dan persendian, hingga perdarahan
spontan. Penyakit endemik ini pertama kali didata dan dilaporkan terjadi pada tahun
1953-1954 di Filipina. Sejak itu, penyebaran DBD dengan cepat terjadi ke sebagian
besar negara-negara Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. (WHO)

Puskesmas Rajabasa Indah berada di wilayah Kecamatan Rajabasa Kota Bandar


Lampung mempunyai penduduk berjumlah 52.435 jiwa yang tersebar di 7 kelurahan
dan luas wilayah sekitar 15,53 Meter Persegi, Wilayah kerja Puskesmas Rajabasa
Indah merupakan salah satu wilayah naungan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung
yang endemis dengan sering terjadinya kasus Demam Berdarah Dengue.

Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung mencatat terdapat 1.421 kasus demam
berdarah dengue (DBD) sepanjang 2022. Jumlah itu meningkat dari tahun 2021 yang
hanya 571 kasus dan 1.048 kasus di tahun 2020. kasus tertinggi  tercatat pada Januari
yang mencapai 217 kasus. Kemudian pada bulan Februari Dinas Kesehatan Bandar
Lampung mencatat 177 kasus, Maret 158 kasus, April 126 kasus dan Mei 126 kasus,
dan Juni terdapat 131 kasus. Pada Agustus tercatat 101 kasus dan September 59
hanya kasus.
Ditambah dengan masih banyaknya daerah padat penduduk yang sanitasi dan
kebersihan di area rumahnya kurang terjaga dengan baik, masih banyak terdapat
kebun kosong yang kurang dijaga lingkungannya sehingga menyebabkan tingkat
kelembaban di daerah sekitar menjadi cukup tinggi ber-iringan dengan curah hujan
yang sangat tinggi akhir-akhir ini serta Edukasi dan Pengetahuan Masyarakat tentang
pentingnya menjaga ke bersihan serta PSN yang masih kurang menjadi tantangan bagi
Petugas Puskesmas di Rajabasa Indah.

Puskesmas Rajabasa Indah melakukan inovasi program untuk menekan kasus


Demam Berdarah Dengue merespon dari meningkatnya kasus DBD pada bulan
November 2021, maka dari itu diadakan rapat lintas sektoral antara puskesmas
rajabasa indah dengan camat rajabasa dan dari hasil rapat lintas sektoral ini Camat
Rajabasa memerintahkan seluruh Lurah yang ada di kecamatan rajabasa dan seluruh
jajaran nya untuk melakukan kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) secara
serentak di 7 Kelurahan dan melakukan berbagai kegiatan seperti, pembagian Leaflet
dan Abate, Jum’at bersih di seluruh wilayah Rajabasa dengan pantauan masing-masing
RT setempat serta Edukasi oleh Petugas Puskesmas dibantu oleh Camat,Lurah di
Masing-masing wilayah dan para pamong yang dilakukan rutin senin sampai kamis
secara bergantian selama kurang lebih 2 bulan. Kegiatan ini berlangsung dari bulan
Desember 2021 sampai Februari 2022 dengan harapan dengan dilakukannya kegiatan
tersebut dapat menurunkan kasus DBD. Dan benar saja, ketika kegiatan tersebut
selesai dilakukan, pada bulan maret kasus DBD menjadi 16 kasus yang sebelumnya di
januari dan februari ada di angka 23 dan 28 kasus. Lalu pada bulan april menurun
kembali menjadi 6 kasus. Untuk tahun 2022 sendiri kasus demam berdarah tidak
pernah lebih dari 15 kasus perbulannya dan akhirnya dari Januari sampai Juni 2023 ini
kasus Demam Berdaarah Dengue tidak pernah lebih dari 3 kasus perbulannya.

Anda mungkin juga menyukai