Promkes 2 - Tugas 4
Promkes 2 - Tugas 4
NIM : 191000137
Kelas : B
Jadi dari hasil uji penentuan prioritas masalah yang dicari diatas maka didapatkan bahwa
prioritas masalah saat ini dari ketiga masalah adalah masalah DBD.
pengetahuan
menggantung baju masyarakat suka menumpuk baju tidak menguras bak
dalam rumah tentang penyakit kotor di rumah mandi
DBD rendah
No. 8 & 9 tidak menjadi faktor perilaku pada penentuan masalah kali ini,
karena perilaku tersebut dilakukan harus bergantuang dengan ketersediaan
non perilaku seperti tempat sampah dan ventilasi rumah.
No. 10 & 11. lingkungan sangat berpengaruh
Bila di suatu lokasi no 10 & 11 memang menjadi kebutuhan maka, dapat
dinaikkan ke no yg lebih diatas.
Dengan membuat perilaku no 1. ini menjadi sasaran, maka ketika kita melakukan
kegiatan pelatihan kepada masyarakat, maka itu menjadi kesempatan
menyampaikan informasi yang akan meningkatkan no.2 menggantung baju dalam
rumah, juga akan memuat no 3-7.
Dalam hal ini perlu logika untuk memikirkan perilaku yg menjadi sasaran yg
dapat mengakomodir permasalahan2 sebelumnya.
VI. Menetapkan tujuan perubahan perilaku yang ingin dicapai (menjadi kalimat
positif)
1. menguras bak mandi
2. tidak menggantung baju dalam rumah
3. tingginya pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD
4. hiegine dan sanitasi lingkungan yang baik
5. tidak suka menumpuk baju kotor di rumah
6. menggunakan lotion anti nyamuk
7. membersihakan sampah penyebab genangan air disekitar rumah
1. Tujuan Perilaku : Meningkatkan sikap dan perilaku ibu rumah tangga dalam
mencegah dan menanggulangi permasalahan DBD seperti; menguras bak mandi, tidak
menggantung baju dalam rumah, menggunakan lotion anti nyamuk, membersihakan
sampah penyebab genangan air disekitar rumah dan lain-lain.
2. Sasaran : Ibu Rumah Tangga, anak usia sekolah
3. Isi/Materi : Pengertian DBD, bahaya dari DBD, cara pemberantasan
DBD, tempat perindukan nyamuk DBD dll.
4. Metode : Penyuluhan/sosialisasi pemberantasan DBD
5. Media : Poster/leaflet, film edukasi tentang pemberantasan DBD
Daftar Pustaka :
Yudhastuti, R., & Lusno, M. F. D. (2020). Gambaran kasus demam berdarah dengue (DBD)
di Provinsi Bali tahun 2012-2017. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19 (1),
27 – 34. doi: 10.14710/jkli.19.1.27-34
Yunita, J., Mitra., Susmaneli, H. (2012). Pengaruh perilaku masyarakat dan kondisi
lingkungan terhadap kejadian demam berdarah dengue. Jurnal Kesehatan
Komunitas, 1(4), 193-198. Diakses dari
https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/download/28/22
Suyasa, I. N. G., Putra, N. A., & Aryanta, I.W.R. (2008). Hubungan faktor lingkungan dan
perilaku masyarakat dengan keberadaan vektor demam berdarah dengue (DBD) di
Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Selatan. Ecotrophic, 3 (1), 1-6.
Prihatiningsih. (2009). Hubungan faktor perilaku dengan kejadian demam berdarah dengue di
wilayah kerja puskesmas boyolali i. (Skripsi,Universitas Muhammadiyah Surakarta).