TENTANG
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
(1) Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Perangkat Daerah dengan susunan
sebagai berikut :
a. Sekretariat Daerah Kabupaten, Tipe A: merupakan unsur staf,
mempunyai tugas membantu bupati dalam penyusunan kebijakan dan
pengkoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat
Daerah serta pelayanan administratif:
b. Sekretariat DPRD Kabupaten, Tipe A: merupakan unsur pelayanan
administratif pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi DPRD
kabupaten,
c. Inspektorat Daerah Kabupaten, Tipe A, merupakan unsur pengawas
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,
d. Dinas Daerah Kabupaten Rokan Hilir, terdiri dari :
1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Tipe A:, menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang Pendidikan dan Kebudayaan,
2. Dinas Kesehatan, Tipe A: menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang Kesehatan,
3. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Tipe C, menyelenggarakan
urusan pemerintahan dibidang Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang,
4. Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, Tipe C, melaksanakan
urusan bidang Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman,
5. Dinas Sosial, Tipe B: menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
Sosial:
6. Dinas Tenaga Kerja, Tipe B: menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang Tenaga Kerja,
7. Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, Tipe A, menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang Pengendalian Penduduk Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
8. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Tipe A: menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang Pertanian, Peternakan dan Ketahanan
Pangan,
9. Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, Tipe B, menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga,
10. Dinas Lingkungan Hidup, Tipe B, menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang Lingkungan Hidup,
11. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Tipe A, menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil,
12. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Tipe B, menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
13. Dinas Perhubungan, Tipe C: menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang Perhubungan,
14. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar, Tipe Aj
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar,
15. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Tipe B,
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah,
16. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tipe C,
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
17. Dinas Perikanan, Tipe B: menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang Perikanan,
18. Satuan Polisi Pamong Praja Daerah dan Perlindungan Masyarakat,
Tipe B: menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Ketenteraman
dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat.
e. Badan Daerah terdiri dari :
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Tipe A, melaksanakan
fungsi penunjang Perencanaan,
2. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Tipe A, melaksanakan
fungsi penunjang Keuangan,
3. Badan Pendapatan Daerah, Tipe As melaksanakan fungsi penunjang
Keuangan,
4. Badan Kepegawaian Daerah, Tipe B: melaksanakan fungsi penunjang
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan.
(2) Dinas Daerah Kabupaten yang menyelenggarakan Urusan Pemerintahan
bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, bidang pertanian, serta badan
yang menyelenggarakan fungsi penunjang bidang keuangan, dapat memiliki
2 (dua) bidang lebih banyak dari ketentuan yang berlaku bagi dinas/badan
lain setelah dilakukan analisa beban kerja.
Pasal 3
Pasal 4
BAB III
PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS
Pasal 5
(1) Pada Dinas Daerah dan Badan Daerah dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis.
(2) Unit Pelaksana Teknis dibentuk untuk melaksanakan sebagian kegiatan
teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu perangkat
Daerah induknya.
Pasal 6
(1) Selain unit pelaksana teknis dinas daerah kabupaten sebagimana dimaksud
dalam Pasal 5 (lima) terdapat unit pelaksana teknis Daerah Kabupaten
di bidang kesehatan berupa Rumah Sakit Daerah Kabupaten sebagai unit
organisasi bersifat fungsional dan unit layanan yang bekerja secara
profesional.
(2) Rumah Sakit Daerah Kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
bersifat otonom dalam menyelenggarakan tata kelola rumah sakit dan tata
kelola klinis serta menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan
umum Daerah.
BAB IV
STAF AHLI
Pasal 7
BAB VI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 9
Pasal 10
(1) Pada saat mulai berlakunya Peraturan Daerah ini, pejabat yang ada
tetap menduduki jabatannya dan melaksanakan tugas sampai dengan
ditetapkannya pejabat yang baru berdasarkan Peraturan Daerah ini.
(2) Khusus untuk Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Daerah, penetapan
pejabat fungsional dapat dilakukan paling lambat 2 (dua) tahun sejak
Peraturan Daerah ini mulai berlaku.
Pasal 12
Ditetapkan di Bagansiapiapi
pada tanggal 28 September 2016
BUPATI ROKAN HILIR,
ttd
SUYATNO
Diundangkan di Bagansiapiapi
pada tanggal 28 September 2016
Pit. SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN ROKAN HILIR,
ttd
SURYA ARFAN
ug TPA -
SH
rr naTk.I
11 200012 1 004