TENTANG
BUPATI SIAK,
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah lembaga
perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah;
6. Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
10. Dinas Pekerjaan Umum, Tata ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
adalah Dinas Pekerjaan Umum, Tata ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Daerah Kabupaten Siak yang dipimpin oleh Kepala Dinas;
11. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata ruang, Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman Daerah Kabupaten Siak;
12. Sekretaris adalah Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Tata ruang, Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman Daerah Kabupaten Siak.
BAB II
KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 2
(1) Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan daerah di bidang Dinas
Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
(2) Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 3
(1) Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman terdiri atas:
a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Perencanaan; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Taman, membawahi:
1. Seksi Perencanaan Taman;
2. Seksi Pembangunan, Peningkatan Jalan dan Jembatan; dan
3. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
d. Bidang Pengairan, membawahi:
1. Seksi Perencanaan Pengairan;
2. Seksi Sungai, Danau dan Air Baku; dan
3. Seksi Irigasi, Rawa, Operasional dan Pemeliharaan.
e. Bidang Cipta Karya, membawahi:
1. Seksi Perencanaan Cipta Karya;
2. Seksi Seksi Tata Bangunan; dan
3. Seksi Air Bersih.
f. Bidang Perumahan dan Permukiman, membawahi:
1. Seksi Perencanaan Perumahan dan Permukiman;
2. Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman; dan
3. Seksi Perumahan dan Permukiman.
g. Bidang Tata Ruang, membawahi:
1. Seksi Perencanaan Tata Ruang;
2. Seksi Penataan dan Pemanfaatan Ruang; dan
3. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Ruang.
h. Bidang Pertamanan dan Pemakaman, membawahi:
1. Seksi Perencanaan Pertamanan dan Pemakaman;
2. Seksi Pertamanan; dan
3. Seksi Pemakaman.
i. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
j. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas.
(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan
bertanggung awab kepada Kepala Dinas.
(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah
dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.
(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.
(6) Struktur organisasi Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum, Tata ruang,
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, sebagaimana tercantum dalam
lampiran, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
BAB III
TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kepala Dinas
Pasal 4
(1) Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Pekerjaan Umum, Tata
ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
(2) Kepala Dinas dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang bina marga, pengairan, cipta karya,
perumahan dan permukiman, penataan ruang dan pertamanan, dan pemakaman;
b. penyelenggaraan pelayanan umum di bidang bina marga, pengairan, cipta karya,
perumahan dan permukiman, penataan ruang dan pertamanan serta
pemakaman;
c. pembinaan pelaksanaan tugas di bidang bina marga, pengairan, cipta karya,
perumahan dan permukiman, penataan ruang dan pertamanan serta
pemakaman;
d. pelaksanaan urusan tata usaha dinas; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara tertulis
maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 5
Pasal 6
Bagian Ketiga
Bidang Bina Marga
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Bagian Keempat
Bidang Pengairan
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
Bagian Keempat
Bidang Cipta Karya
Pasal 15
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Bagian Kelima
Bidang Perumahan dan Permukiman
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
Bagian Keenam
Bidang Tata Ruang
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27
Pasal 28
Pasal 29
BAB IV
UNIT PELAKSANA TEKNIS
Pasal 31
(1) Unit Pelaksana Teknis merupakan unsur pelaksana teknis operasional Dinas.
(2) Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Pasal 32
Pasal 33
Jumlah, Nomenklatur, Susunan Organisasi dan Tugas dan Fungsi Unit Pelaksana
Teknis ditetapkan dalam Peraturan Bupati tersendiri.
BAB V
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 34
(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan
fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang diangkat oleh
Bupati.
(3) Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Bupati berdasarkan
kebutuhan dan beban kerja, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
BAB VI
TATA KERJA
Pasal 35
(1) Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala
Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan
masing-masing maupun antar satuan organnisasi di Lingkungan Pemerintah Daerah
serta Instansi lain diluar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas pokoknya mesing-
masing.
(2) Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya dan bila terjadi
penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
(3) Setiap pemimpin satuan organisasi bertanggung jawab memimpin, mengkoordinasi
dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
(4) Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan
bertanggung jawab pada atasannya masing-masing serta menyampaikan laporan
berkala tepat waktu.
(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dan bawahannya
wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih
lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahannya.
(6) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan
wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai
hubungan kerja.
BAB VII
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
DALAM JABATAN
Pasal 36
(1) Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Pegawai Negeri Sipil yang
memenuhi syarat atas usulan Sekretaris Daerah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
(2) Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, dan Kepala Seksi serta Kelompok
Jabatan Fungsional diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Pegawai Negeri Sipil
yang memenuhi syarat atas usulan Kepala Dinas melalui Sekretaris Daerah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
BAB VIII
JABATAN/ESELON
Pasal 37
(1) Kepala Dinas merupakan jabatan eselon IIb atau jabatan pimpinan tinggi pratama.
(2) Sekretaris merupakan jabatan struktural eselon IIIa atau jabatan administrator.
(3) Kepala Bidang merupakan jabatan struktural eselon IIIb atau jabatan administrator.
(4) Kepala Seksi dan Kepala Subbagian merupakan jabatan eselon IVa atau jabatan
pengawas.
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 38
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Unit Pelaksana Teknis Dinas dengan
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja yang ditetapkan
sebelum Peraturan Bupati ini diundangkan, tetap melaksanakan tugasnya sampai
dengan Peraturan Bupati tentang Unit Pelaksana Teknis yang baru ditetapkan.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 39
BUPATI SIAK,
SYAMSUAR
Drs. H. T. S. HAMZAH
Pembina Utama Madya
NIP. 19600125 198903 1 004
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUBBAG SUBBAG
PROGRAM, EVALUASI SUBBAG UMUM DAN
DAN PELAPORAN KEUANGAN KEPEGAWAIAN
UPT