2
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010
tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu
Kecamatan;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011
tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan
Polisi Pamong Praja;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014
tentang Pembentukan Produk hukum Daerah ( Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32 );
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI KELURAHAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Barito Selatan
2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut azas otonomi
dan tugas pembantuan dengan prinsif otonomi seluas luasnya dalam sistim dan
prinsif Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah Dalam hal ini Bupati dan Wakil
Bupati serta Perangkat Daerah yang lain sebagai unsur penyelenggara
pemerintanan daerah
4. Bupati adalah Bupati Barito Selatan.
5. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten di
bawah Kecamatan.
6. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok Jabatan Fungsional pada
Kelurahan yang diatur sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
BAB II
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 2
Susunan organisasi Kelurahan terdiri dari :
a. Lurah;
b. Sekretaris Lurah;
c. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum.
d. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat.
e. Seksi Kesejahteraan Rakyat.
f. Kelompok Jabatan Fungsional :
BAB III
PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
LURAH
Pasal 3
(1) Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan Pemerintahan,
pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat, penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum, pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan dan pembinaan lembaga kemasyarakatan.
3
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut dalam ayat (1), Lurah
menyelenggarakan Fungsi :
a. Perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan
dan pembinaan lembaga kemasyarakatan;
b. Pelaksanaan koordinasi dan penyelenggaraan kegiatan pelayanan
masyarakat serta pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum
dalam wilayah kerjanya;
c. Pelaksanaan koordinasi dan penyelenggaraan kegiatan ketentraman dan
ketertiban umum dalam wilayah kerjanya;
d. Pelaksanaan pembinaan dan evaluasi terhadap kegiatan kegiatan
pemerintahan kelurahan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan
masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum,
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum dan pembinaan
lembaga kemasyarakatan dalam wilayah kerjanya;
e. Pelaksanaan pelaporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan,
pembangunan, pembinaan lembaga kemasyarakatan, ketentraman dan
ketertiban umum, pengelolaan eks tanah Desa serta pemungutan Pajak
Bumi dan Bangunan kepada Bupati melalui Camat; dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang dilimpahkan oleh Bupati.
Bagian Kedua
SEKRETARIAT
Pasal 4
(1) Sekretariat melaksanakan tugas pokok pengkoordinasian penyiapan bahan
perencanaan, pembinaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kelurahan,
pengelolaan administrasi keuangan, pelayanan administrasi, kearsipan,
kehumasan, keprotokolan, perlengkapan, rumah tangga, organisasi dan
tatalaksana, analisis jabatan dan dokumentasi peraturan perundang-undangan
berdasar standar dan ketentuan yang berlaku guna menunjang pelaksanaan
tugas Kelurahan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
(3) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang
Sekretaris, yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Lurah.
4
Bagian Ketiga
SEKSI PEMERINTAHAN, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM.
Pasal 5
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pemerintahan, Ketentaraman dan Ketertiban Umum menyelenggarakan fungsi :
Bagian Keempat
SEKSI PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pasal 6
(1) Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas pokok
Penyiapan bahan untuk membuat rencana dan menetapkan program dan
kegiatan seksi, penyiapan bahan koordinasi untuk pengelolaan dan
pemanfaatan serta pelestarian dan pengembangan hasil-hasil hutan,
melaksanakan pembinaan, pengembangan kegiatan kegiatan perindustrian,
perdagangan, pertambangan, koperasi dan UMKM, peternakan, pertanian,
perkebunan, perikanan, melakukan pembinaan dan mendukung usaha
pemberdayaan ekonomi masyarakat, melaksanakan program dan kegiatan seksi
serta membuat laporan pelaksanaan tugas.
5
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan fungsi :
Bagian Kelima
SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT
Pasal 7
(1) Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok penyiapan bahan
penyusunan rencana program kerja dan kegiatan seksi, Pelaksanaan
Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap pelayanan pernikahan,
talak/cerai dan rujuk; pengkoordinasian penyaluran dan pengendalian bantuan
sosial, pelaksanaan pembinaan, pemberdayaan dan pengendalian di bidang
keluarga berencana, Pendidikan, kesehatan, PKK, keagamaan dan Sosial
Kemasyarakatan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Kesejahteraan rakyat menyelenggarakan fungsi :
6
BAB IV
KETENTUAN JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 8
(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang ditetapkan
sesuai dengan keahlian dan spesialisasi yang dibutuhkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
(2) Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
(3) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis
sesuai dengan keahlian dan dan kebutuhan.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Ditetapkan di Buntok.
Pada tanggal 2014
M. FARID YUSRAN
Diundangkan di Buntok.
Pada tanggal 2014
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BARITO SELATAN,
EDI KRISTIANTO