Anda di halaman 1dari 35

BUPATI BARITO TIMUR

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN BUPATI BARITO TIMUR

NOMOR 45 TAHUN 2015

TENTANG
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BARITO TIMUR,

Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan pasal 76, peraturan daerah kabupaten


Barito Timur Nomor 4 Tahun 2014 tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Barito Timur, perlu ditetapkan
pengaturan tugas pokok, fungsi dan uraian tugas Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Barito Timur;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a tersebut diatas, perlu menetapkan Peraturan Bupati Barito
Timur tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Barito Timur;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 5 Tahun 2002 tentang


Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan,
Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung
Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan
Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran NegaraNomor 4286);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494);
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3547);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 197, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun
2000 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan
Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang
Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009
tentang wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
PNS (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
164);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Timur Nomor 3 Tahun
2008tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah Kabupaten Barito Timur;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Timur Nomor 4 Tahun 2014
tentang Organisasi Dan Tata Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Barito Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Barito
Timur Tahun 2014 Nomor 15);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2011 tentang
Pedoman Jabatan Fungsional Umum di Lingkungan Pemerintah
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 3);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun2014 Nomor 32);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN


URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN
BARITO TIMUR.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupatiini yang dimaksud dengan:


1. Daerah adalah Kabupaten Barito Timur.
2. Pemerintah Daerah adalah penyelenggara urusan pemerintah oleh Pemerintah
Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut azas otonomi dan tugas
pembantuan dengan prinsif otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsif
Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil
Bupati serta Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah
Daerah.
4. Bupati adalah Bupati Barito Timur.
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur.
6. Badan Kepegawaian Daerah adalah Badan Kepegawaian DaerahKabupaten
Barito Timur.
7. Kepala Badan adalah Kepala Badan KepegawaianDaerahKabupaten Barito
Timur.
8. Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang adalah
Jabatan Struktural pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barito Timur.
9. Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya disingkat PNS,adalah setiap warga
negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan,
diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
negara atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
10. Jabatan Fungsional Umum adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam rangka menjalankan
tugas pokok dan fungsi keahlian dan/atau keterampilan untuk mencapai
tujuan organisasi.
11. Jabatan Fungsional tertentu adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam suatu satuan
organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian
dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri dan kenaikan
pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit.
12. Nama-nama jabatan fungsional umum adalah sebutan yang menjadi identitas
penamaan jabatan di bawah eselon IV.

BAB II
SUSUNAN ORGANISASI
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Pasal 2

Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah terdiri dari :


1. Kepala Badan;
2. Sekretariat membawahkan dan mengoordinasikan :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Perencanaan dan Perlengkapan; dan
c. Sub Bagian Keuangan.
3. Bidang Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun,
membawahkan :
a. Sub Bidang Formasi dan Seleksi;dan
b. Sub Bidang Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun.
4. Bidang Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai, membawahkan :
a. Sub Bidang Jabatan Pegawai;dan
b. Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai.
5. Bidang Pendidikan dan Pelatihan, membawahkan :
a. Sub Bidang Pendidikan;dan
b. Sub Bidang Pelatihan.
6. Bidang Informasi dan Pengelolaan Data Pegawai, membawahkan :
a. Sub Bidang Informasi Kepegawaian;dan
b. Sub Bidang Pengelolaan Data Pegawai.
7. Unit Pelaksana teknis Badan (UPTB) terdiri dari :
a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha.
8. Kelompok Jabatan Fungsional.

BAB III
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Bagian kesatu
Kepala Badan

Pasal 3

(1) Badan Kepegawaian Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah yang
mempunyai tugas pokok merumuskan, menyelenggarakan, membina, dan
mengevaluasi penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dalam bidang
kepegawaian yang meliputi Bidang Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan
Pensiun, Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan,
Informasi dan Pengelolaan Data Pegawai serta penyelenggaraan administrasi
kesekretariatan.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Badan, mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis bidang kepegawaian yang meliputi Bidang
Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun, Pengembangan dan
Kesejahteraan Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan, Informasi dan Pengelolaan
Data Pegawai;
b. penyelenggaraan urusan bidang kepegawaian yang meliputi Bidang
Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun, Pengembangan dan
Kesejahteraan Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan, Informasi dan Pengelolaan
Data Pegawai;
c. pembinaan, pelaksanaan dan evaluasi urusan bidang kepegawaian yang
meliputi Bidang Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun,
Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan,
Informasi dan Pengelolaan Data Pegawai;
d. penyelenggaraan administrasi kesekretariatan;dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsinya sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala
Badan, mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. merumuskan, menetapkan serta melaksanakan Rencana Strategis dan
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah dalam rangka kelancaran tugas;
b. menyiapkan bahan-bahan RPJPD, RPJMD dan RKPD dalam bidang
kepegawaian daerah sebagai bahan penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD
Kabupaten;
c. menyiapkan bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD akhir masa jabatan
Bupati bidang kepegawaian daerah sebagai bahan penyusunan LPPD
tahunan dan LPPD Akhir Masa Jabatan bupati;
d. menyiapkan bahan-bahan LKPJ tahunan dan LKPJ akhir masa jabatan
Bupati pada bidang kepegawaian daerah;
e. menyampaikan laporan akuntabilitas kinerja Badan Kepegawaian Daerah
sebagai pertanggungjawaban kepada Bupati;
f. membina dan mengevaluasi program dan kegiatan Badan Kepegawaian
Daerah;
g. membangun sistem aplikasi pelayanan kepegawaian daerah di lingkungan
pemerintah Kabupaten Barito Timur;
h. menyusun data dan informasi kepegawaian di lingkungan pemerintah
Kabupaten Barito Timur;
i. menyelenggarakan pelaksanaaan pemutakhiran data Pegawai Negeri Sipil
Daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Barito Timur;
j. merumuskan bahan penyusunan Bezzeting pegawai sebagai bahan
penyusunanformasi pegawai;
k. memfasilitasi pembuatan Kartu Pegawai Negeri Sipil (KARPEG), Kartu Istri
PegawaiNegeri Sipil (KARIS) dan Kartu Suami Pegawai Negeri Sipil (KARSU);
l. menyelenggarakan penyusunan Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil
Daerah;
m. menyelenggarakan penyusunan daftar urut kepangkatan (DUK) Pegawai
Negeri SipilDaerah;
n. menyelenggarakan penyusunan formasi Pegawai Negeri Sipil Daerah
Kabupatensetiap tahun anggaran;
o. menetapkan formasi Pegawai Negeri Sipil Daerah di Kabupaten setiap
tahunanggaran;
p. memberikan usulan formasi Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten setiap
tahunanggaran;
q. merumuskan kebijakan teknis pengadaan Pegawai Negeri Sipil Daerah di
lingkunganpemerintah Kabupaten Barito Timur;
r. melaksanakan pengadaan Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan formasi
yangtelah ditetapkan;
s. memberikan Nota Pengajuan Usul NIP (Nomor Identitas Pegawai) bagi
PegawaiNegeri Sipil Daerah ke Badan Kepegawaian Negara;
t. menetapkan kebijakan teknis pengangkatan calon Pegawai Negeri Sipil di
lingkunganpemerintah Kabupaten Barito Timur;
u. merumuskan penetapan Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil
DaerahKabupaten Barito Timur;
v. merumuskan penetapan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD)
sesuaiperaturan perundang-undangan yang berlaku;
w. merumuskan penetapan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Barito Timur;
x. merumuskan penetapan Perpanjangan pegawai tidak tetap (PTT) di
lingkunganPemerintah Kabupaten Barito Timur;
y. memberikan surat persetujuan bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah di
LingkunganPemerintah Kabupaten Barito Timur yang akan pindah ke
instansi lain;
z. memberikan surat persetujuan bagi PNS/PNSD dari instansi lain yang akan
pindahmenjadi PNSD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur;
aa. menyelenggarakan dan menganalisa urusan kepangkatan dan penempatan
pegawai;
bb. merumuskan penetapan Peninjauan Masa Kerja Pegawai Negeri Sipil
DaerahGolongan I,II,IIIdan IV;
cc. memberikan Surat Pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala bagi Para Kepala
SatuanKerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito
Timur;
dd. memberikan Nota Pengajuan Kenaikan Pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil
Daerah keBadan Kepegawaian Negara;
ee. merumuskan penetapan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah
golongan I,II dan III;
ff. mengusulkan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah menjadi Gol.
RuangIV/a s/d IV/b kepada Gubernur;
gg. mengusulkan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah menjadi Gol.
RuangIV/c ke atas kepada Presiden;
hh. menyelenggarakan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian
Ijasahbagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito
Timur yangtelah memenuhi persyaratan;
ii. merumuskan kebijakan teknis pola karier Pegawai Negeri Sipil Daerah
sesuaiketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
jj. merumuskan standar kompetensi jabatan di lingkungan pemerintah
Kabupaten Barito Timur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
kk. merumuskan penetapan Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Negeri
Sipil dariDan dalam Jabatan Struktural Eselon II, III, IV dan V di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Barito Timur;
ll. merumuskan penetapan Pengangkatan pertama kali, pengangkatan kembali
danPemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional sesuai
peraturanperundang-undangan yang berlaku;
mm. merumuskan penetapan pengangkatan Sekretaris Desa yang berasal dari
PegawaiNegeri Sipil Daerah;
nn. memberikan Surat Keputusan Penempatan/Perpindahan pejabat fungsional
umumantar Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Barito Timur;
oo. memberikan Surat Keputusan penempatan pertama kali bagi PNS yang
pindahdari instansi lain ke lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur;
pp. memberikan Surat Perintah Pejabat Pelaksana Harian ( PLH ) Jabatan
Struktural dilingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur;
qq. menyelenggarakan dan menganalisa urusan kesejahteraan,
penghargaan,pembinaan dan pemberhentian pegawai serta pengelolaan
pensiun pegawai;
rr. memberikan Surat Ijin Cuti bagi PNSD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Barito Timur sesuai dengan kewenangannya;
ss. memberikan Surat Ijin Bebas Tugas untuk pejabat Fungsional Umum di
lingkunganpemerintah Kabupaten Barito Timur;
tt. memberikan bantuan biaya perawatan bagi Pegawai Negeri Sipil yang sakit
sesuaiketentuan yang berlaku;
uu. memberikan bantuan uang duka bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah yang
meninggaldunia di lingkungan pemerintah Kabupaten Barito Timur;
vv. merumuskan pemberian penghargaan bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah
yangpensiun;
ww. merumuskan kebijakan teknis pemberian Penghargaan terhadap Pegawai
NegeriSipil yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi;
xx. memfasilitasi pengajuan Taperum Pegawai Negeri Sipil Daerah di
lingkunganpemerintah Kabupaten Barito Timur;
yy. memfasilitasi pembuatan Kartu Taspen kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil
Daerahsesuai ketentuan yang berlaku;
zz. memfasilitasi pengajuan klaim asuransi pegawai;
aaa. menyelenggarakan pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil Daerah
yangtelah memenuhi persyaratan;
bbb. mengawasi dan mengendalikan atas pelaksanaan peraturan perundang-
undangan dibidang kepegawaian skala Kabupaten;
ccc. menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan manajemen PNS
dilingkunganKabupaten;
ddd. merumuskan kebijakan teknis penanganan indisipliner Pegawai Negeri Sipil
Daerahdi lingkungan pemerintah Kabupaten Barito Timur;
eee. memproses penanganan indisipliner Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai
ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku;
fff. merumuskan penetapan sanksi indisipliner sesuai ketentuan peraturan
perundangundanganyang berlaku;
ggg. menyelenggarakan pembinaan Pegawai Negeri Sipil Daerah di
lingkunganPemerintah Kabupaten Barito Timur secara berkala;
hhh. merumuskan kebijakan teknis pembinaan dalam rangka pemberian izin
dan/atauketerangan untuk melakukan perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil
Daerah dilingkungan pemerintah Kabupaten Barito Timur;
iii. memberikan Surat ijin dan/atau Keterangan Untuk Melakukan Perceraian
bagiPegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur;
jjj. merumuskan penetapan pemberhentian sementara dari jabatan negeri bagi
semuaPegawai Negeri Sipil Daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten
Barito Timur;
kkk. merumuskan penetapan izin Pegawai Negeri Sipil yang akan mengikuti
pemilihankepala desa;
lll. merumuskan penetapan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah
Kabupatengolongan ruang III/d ke bawah di lingkungan pemerintah
Kabupaten Barito Timur;
mmm. mengusulkan berkas pensiun Batas Usia Pensiun (BUP) dan meninggal bagi
PegawaiNegeri Sipil Daerah golongan ruang IV b ke bawah ke kantor Badan
KepegawaianNegara;
nnn. mengusulkan berkas pensiun Batas Usia Pensiun (BUP) dan meninggal
bagiPegawai Negeri Sipil Daerah golongan IV c ke atas kepada Presiden;
ooo. mengusulkan berkas pensiun Atas Permohonan Sendiri (APS) bagi Pegawai
NegeriSipil golongan ruang IV a dan IV b kepada Gubernur;
ppp. memberikan Surat Pernyataan Tidak Pernah Dijatuhi Hukuman Disiplin
UntukPegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito
Timur;
qqq. mengusulkan penetapan kenaikan pangkat anumerta dan pengabdian bagi
PegawaiNegeri Sipil Daerah;
rrr. menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan aparatur dan menganalisa
urusanpengkajian dan pengembangan pendidikan dan pelatihan;
sss. memberikan Surat Ijin Belajar Bagi Tingkat Pendidikan SLTP, SLTA,
Diploma,Sarjana (Strata I) dan Pasca Sarjana (Strata II dan Strata III) bagi
Pegawai NegeriSipil Daerah;
ttt. memberikan Surat Tugas Peserta Pendidikan dan Pelatihan bagi Fungsional
Umum,Pejabat Fungsional dan Pejabat Struktural Eselon III, IV dan V;
uuu. menetapkan kebutuhan pendidikan dan pelatihan Pegawai Negeri Sipil
Daerah dilingkungan pemerintah Kabupaten Barito Timur;
vvv. menyelenggarakan kegiatan analisis kebutuhan pendidikan dan
pelatihan,penyusunan silabi, modul, dan pedoman pendidikan dan pelatihan;
www. menyelenggarakan kegiatan seleksi dan penetapan Pegawai Negeri Sipil
Daerahuntuk tugas belajar dan ijin belajar;
xxx. merumuskan kebijakan teknis tentang Pemberian Ijin belajar dan Tugas
Belajarbagi PNS;
yyy. menyelenggarakan kegiatan pengkajian sistem dan kualitas materi
pendidikan danpelatihan aparatur;
zzz. menyelenggarakan kegiatan seleksi penerimaan Praja IPDN;
aaaa. menyelenggarakan kegiatan fasilitasi pengiriman peserta pendidikan
danpelatihan aparatur, Bintek, lokakarya, semiloka, diseminasi, dll;
bbbb. menyelenggarakan kegiatan seleksi dan memproses Surat Tugas
pesertapendidikan dan pelatihan aparatur;
cccc. menyelenggarakan kerjasama dengan instansi vertikal dan pihak swasta
dalamrangka pelaksanaan tugas;
dddd. menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan
danpelatihan aparatur;
eeee. menyelenggarakan kegiatan pengembangan kurikulum pendidikan dan
pelatihanaparatur;
ffff. menghimpun bahan-bahan petunjuk teknis pengkajian dan
pengembanganpendidikan dan pelatihan aparatur;
gggg. melaksanakan koordinasi Teknis dengan Lembaga Diklat Terakreditasi
danPerguruan Tinggi;
hhhh. menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan jabatan struktural;
iiii. menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional;
jjjj. menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan teknis/substantif;
kkkk. menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pra jabatan bagi calon Pegawai
NegeriSipil Daerah yang telah memenuhi syarat;
llll. mengoordinasikan dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihanaparatur di lingkungan pemerintah Kabupaten Barito Timur;
mmmm. menyelenggarakan akuntansi dan pertanggungjawaban atas penyusunan
danpenyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan dan barang selaku
PenggunaAnggaran/Barang Tugas Pembantuan yang disampaikan kepada
pemberi danatugas pembantuan dengan tembusan kepada Dinas Pengelolaan
Keuangan dan AsetDaerah Kabupaten Barito Timur;
nnnn. menyiapkan dan menyampaikan bahan persetujuan dan bahan penetapan
urusanpemerintahan daerah Kabupaten yang ditugaspembantuankan kepada
pemerintahdesa sesuai dengan lingkup tugasnya;
oooo. menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,
kehumasandan dokumentasi, perlengkapan dan keperluan alat tulis kantor
(ATK), ruangperkantoran serta perencanaan, evaluasi program pelaporan
program;
pppp. mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan ketatausahaan, kepegawaian,
keuangan,kehumasan dan dokumentasi, perlengkapan dan keperluan alat
tulis kantor (ATK),ruang perkantoran serta perencanaan, evaluasi program
pelaporan program;
qqqq. menyelenggarakan administrasi keuangan dan aset daerah di lingkungan
BadanKepegawaian Daerah;
rrrr. mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan anggaran pada Badan
KepegawaianDaerah;
ssss. melakukan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan barang milik
daerahyang ada dalam penguasaan Badan Kepegawaian Daerah;
tttt. menggunakan barang milik daerah yang berada dalam penguasaan badan
untukkepentingan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Badan
Kepegawaian Daerahyang dipimpinnya;
uuuu. mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang berada
dalampenguasaan Badan Kepegawaian Daerah;
vvvv. menyampaikan Laporan Barang Pengguna Semesteran (LBPS) dan Laporan
BarangPengguna Tahunan (LBPT) yang berada dalam penguasaan Badan
KepegawaianDaerah kepada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
wwww. menyampaikan Laporan Keuangan Badan Kepegawaian Daerah kepada
DinasPengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai bahan penyusunan
LaporanKeuangan Daerah;
xxxx. mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan
yangberkaitan dengan lingkup tugas pada Badan Kepegawaian Daerah
sebagai pedomandalam pelaksanaan tugas;
yyyy. melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris Daerah maupun Satuan
KerjaPerangkat Daerah lainnya sesuai dengan lingkup tugas pada Badan
KepegawaianDaerah;
zzzz. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan
lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
aaaaa. membina bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman
danketentuan yang berlaku;
bbbbb. menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan pengembangan
karier;
ccccc. menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kegiatan kepada Bupati
melaluiSekretaris Daerah;dan
ddddd. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati.

Bagian kedua
Sekretariat

Pasal 4

(1) Sekretariat Badan Kepegawaian Daerah dipimpin oleh seorang Sekretaris yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan yang
mempunyai tugas pokok merencanakan operasional, mengelola,
mengoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan
Umum, Kepegawaian, Perencanaan, Perlengkapan dan Keuangan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sekretarismempunyai fungsi ;
a. perencanaan operasional urusan Umum, Kepegawaian, Perencanaan,
Perlengkapan dan Keuangan;
b. pengelolaan urusan Umum, Kepegawaian, Perencanaan, Perlengkapan dan
Keuangan;
c. pengoordinasian urusan Umum, Kepegawaian, Perencanaan, Perlengkapan
dan Keuangan;
d. pengendalian urusan Umum, Kepegawaian, Perencanaan, Perlengkapan dan
Keuangan;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
danfungsinya.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat
(2),Sekretarismempunyai uraian tugas :
a. merencanakan operasional ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,
kehumasan dan dokumentasi, perlengkapan, perbekalan dan keperluan alat
tulis kantor (ATK), ruang perkantoran, perencanaan, evaluasi dan pelaporan
program kegiatan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. mengoordinasikan penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Badan
Kepegawaian Daerahdengan RPJPD, RPJMD dan RKPD;
c. menyelenggarkan penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Badan
Kepegawaian Daerah dalam rangka kelancaran tugas;
d. menghimpun bahan-bahan RPJPD, RPJMD dan RKPD Bidang Pengadaan,
Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun, Pengembangan dan Kesejahteraan
Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan, Informasi dan Pengelolaan Data Pegawai
sebagai bahan penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD kabupaten;
e. menghimpun bahan-bahan LPPD Tahunan dan LPPD Akhir Masa Jabatan
Bidang Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun, Pengembangan dan
Kesejahteraan Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan, Informasi dan
Pengelolaan Data Pegawai sebagai bahan penyusunan LPPD Tahunan dan
LPPD Akhir Masa Jabatan Bupati;
f. menghimpun bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan LKPJ akhir masa jabatan
Bupati pada Bidang Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun,
Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan,
Informasi dan Pengelolaan Data Pegawai;
g. menyusun laporan akuntabilitas kinerja Badan Kepegawaian Daerah sebagai
pertanggungjawaban kepada bupati;
h. menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,
kehumasan dan dokumentasi, perlengkapan, perbekalan dan keperluan alat
tulis kantor (ATK), ruang perkantoran, perencanaan, evaluasi dan pelaporan
program kegiatan;
i. mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan ketatausahaan, kepegawaian,
keuangan, kehumasan dan dokumentasi, perlengkapan, perbekalan dan
keperluan alat tulis kantor (ATK), ruang perkantoran, perencanaan, evaluasi
dan pelaporan program kegiatan;
j. melaksanakan tugas-tugas yang dilimpahkan Pengguna Anggaran pada
Badan Kepegawian Daerah ;
k. mengoordinasikan penyusunan laporan kegiatan dan laporan keuangan baik
secara bulanan, triwulan dan tahunan Badan Kepegawian Daerahsebagai
laporan realisasi anggaran dan hasil pencapaian program kegiatan;
l. mengoordinasikan bidang-bidang pada Badan Kepegawian Daerahdalam
penyusunan laporan kegiatan tugas pembantuan dari pemerintah dan/atau
pemerintah provinsi setiap triwulan dan akhir tahun anggaran kepada
bupati untuk disampaikan kepada pemberi dana tugas pembantuan;
m. mengoordinasikan bidang-bidang lingkup badan dalam pelaksanaan
akuntansi dan pertanggungjawaban atas penyusunan dan penyampaian
laporan pertanggungjawaban keuangan dan barang sebagai bahan
pertanggungjawaban kuasa pengguna anggaran/barang tugas pembantuan
yang akan disampaikan kepada pemberi dana tugas pembantuan dengan
tembusan kepada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Barito Timur;
n. mengoordinasikan bidang-bidang lingkup Badan Kepegawian Daerahbahan
persetujuan dan bahan penetapan urusan pemerintahan daerah kabupaten
yang dapat ditugas pembantuankan kepada pemerintah sesuai dengan
lingkup tugasnya;
o. menyelia bendahara penerima atau bendahara penerima pembantu dan
bendahara pengeluaran atau bendahara pengeluaran pembantu;
p. mengoordinasikan pengamanan dan pemeliharaan aset milik daerah yang
berada dalam penguasaan Badan Kepegawian Daerah
q. mengoordinasikan rencana kebutuhan barang dan jasa
lingkup Badan Kepegawian Daerah;
r. menyelenggarakan penatausaahaan aset daerah yang dikuasai oleh Badan
Kepegawian Daerah;
s. mengoordinasikan penyusunan kebijakan dan peraturan lainnya dalam
penyelenggaraan pelaksanaan urusan bidang;
t. mengoordinasikan penyusunan standar operasional prosedur urusan Badan
Kepegawian Daerah;
u. mengoordinasikan penyelenggaraan kerja sama dengan instansi vertikal dan
atau pihak swasta;
v. mengoordinasikan penyelenggaraan penerimaan pendapatan asli daerah
yang menjadi kewenangan Badan Kepegawian Daerah
w. mengoordinasikan penyelenggaran pengaduan masyarakat terkait dengan
penyelenggaraan urusan Badan Kepegawian Daerah
x. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan korps pegawai negeri
sipil di lingkup Badan Kepegawian Daerah;
y. mengoordinasikan penyelenggaraan peringatan hari-hari besar nasional di
lingkup Badan Kepegawian Daerah;
z. mengoordinasikan penyelenggaraan apel pagi, apel siang dan upacara setiap
tanggal 17 setiap bulannya di lingkup Badan Kepegawian Daerah;
aa. menyelenggarakan pengelolaan kearsipan di lingkup Badan Kepegawian
Daerah;
bb. mengoordinasikan pelaksanaan gerakan disiplin pegawai di lingkungan
Badan Kepegawian Daerah;
cc. mengoordinasikan penyusunan dokumentasi kegiatan penyelenggaraan
urusan kepegawaiandi lingkungan Badan Kepegawian Daerah;
dd. mengoordinasikan penyusunan laporan evaluasi kinerja masing-masing
kegiatan urusanBidang Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun,
Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan,
Informasi dan Pengelolaan Data Pegawai;
ee. menghimpun bahan-bahan dalam penyelenggaraan evaluasi kinerja badan
kepegawaian daerah;
ff. mengoordinasikan pelaksanaan standar pelayanan minimal urusan Bidang
Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun, Pengembangan dan
Kesejahteraan Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan, Informasi dan
Pengelolaan Data Pegawai
gg. mengoordinasikan usulan pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan
teknis serta fungsional penjenjangan;
hh. menghimpun bahan-bahan perencanaan kegiatan, evaluasi dan laporan
hasil kegiatan;
ii. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil
kegiatan;
jj. menghimpun bahan laporan akuntabilitas kinerja pada Bidang Pengadaan,
Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun, Pengembangan dan Kesejahteraan
Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan, Informasi dan Pengelolaan Data Pegawai;
kk. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan atau kegiatan lainnya kepada
atasan;
ll. mengelola dan melaksanakan administrasi ketatausahaan di lingkup
tugasnya;
mm. melaksanakan pengawasan melekat di lingkup tugasnya;
nn. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di
lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
oo. mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan
yang berkaitan dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
pp. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;
qq. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan
lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
rr. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai
dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
ss. menilai hasil kerja bawahan dengan memonitor dan mengevaluasi hasil
kerjanya untuk bahan pengembangan karier; dan
tt. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

Paragraf 1
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 5

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang berkedudukandibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris yang
mempunyai tugas pokokmerencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi
tugas, mengawasi dan melaporkanurusan tata warkat, kepegawaian,
kehumasan , dokumentasi, kebersihan kantor,perbekalan, keamanan, dan
perjalanan pada Badan Kepegawaian Daerah.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi;
a. perencanaan kegiatan urusan tata warkat, kepegawaian, kehumasan ,
dokumentasi, kebersihan kantor,perbekalan, keamanan, dan perjalanan;
b. pelaksanaan urusan tata warkat, kepegawaian, kehumasan , dokumentasi,
kebersihan kantor,perbekalan, keamanan, dan perjalanan;
c. pembagian pelaksanaan tugas urusan tata warkat, kepegawaian, kehumasan
, dokumentasi, kebersihan kantor,perbekalan, keamanan, dan perjalanan;
d. pengawasan urusan tata warkat, kepegawaian, kehumasan , dokumentasi,
kebersihan kantor,perbekalan, keamanan, dan perjalanan;
e. pelaporan urusan tata warkat, kepegawaian, kehumasan , dokumentasi,
kebersihan kantor,perbekalan, keamanan, dan perjalanan;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Sub
BagianUmum dan Kepegawaian mempunyai uraian tugas:
a. menyusun rencana kegiatan urusan tata warkat, kepegawaian, kehumasan ,
dokumentasi, kebersihan kantor,perbekalan, keamanan, dan perjalanan
pada Badan Kepegawaian Daerah;
b. melaksanakan ketatawarkatan Dinas meliputi pengaturan pengelolaan surat
masuk surat keluar dan pengaturan pencatatan jadwal kegiatan dinas dalam
rangka kelancaran tugas;
c. melaksanakan tugas kehumasan, kebersihan kantor, perbekalan, keamanan
dan perjalanan dinas;
d. menyiapkan bahan kegiatan kehumasan Badan Kepegawaian Daerah;
e. menyiapkan pelaksanaan kebutuhan Alat tulis kantor;
f. mendistribusikan kebutuhan Alat tulis kantor dan kebutuhan umum
lainnya;
g. melaksanakan urusan administrasi kepegawaian lingkup Badan
Kepegawaian Daerahmeliputi layanan administrasi kenaikan pangkat,
kenaikan gaji berkala (KGB), daftar urut kepangkatan (DUK), data pegawai,
kartu pegawai (Karpeg), Karis/ Karsu, tunjangan anak atau keluarga, Askes,
Taspen, taperum, pensiun, membuat usulan formasi pegawai, membuat
usulan izin belajar, membuat usulan izin diklat, kesejahteraan pegawai,
penyesuaian ijazah, usulan pemberian penghargaan, memberikan layanan
Penilaian Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional, pembinaan/teguran
disiplin pegawai, membuat konsep usulan cuti pegawai sesuai aturan yang
berlaku, membuat konsep pemberian izin nikah dan cerai, membuat usulan
pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan, membuat dan
atau mengusulkan perpindahan atau mutasi pegawai sesuai dengan
peraturan yang berlaku, melaksanakan pengelolaan sasaran kinerja pegawai
(SKP);
h. menyusun bahan analisis jabatan lingkup Badan Kepegawaian Daerah;
i. menyusun bahan analisa beban kerja lingkup Badan Kepegawaian Daerah;
j. melaksanakan urusan ketatalaksanaan lingkup Badan Kepegawaian Daerah:
k. mengusulkan pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis serta
fungsional penjenjangan sesuai dengan kebutuhan;
l. mengelola administrasi perjalanan dinas di lingkup Badan Kepegawaian
Daerah;
m. melaksanakan pengelolaan gaji dan tunjangan pegawai tidak tetap;
n. melaksanakan kegiatan-kegiatan korps pegawai negeri sipil di lingkup Badan
Kepegawaian Daerah;
o. melaksanakan kegiatan peringatan hari-hari besar nasional di lingkup
Badan Kepegawaian Daerah;
p. melaksanakan pengamanan dan pemeliharaan aset pemerintah daerah yang
berada dalam penguasaan Badan Kepegawaian Daerah
q. menyelenggarakan apel pagi, apel siang dan upacara setiap tanggal 17 setiap
bulannya di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah
r. menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan pegawai negeri sipil dan
pegawai lainnya di lingkup Badan Kepegawaian Daerah;
s. melaksanakan pengelolaan kearsipan di lingkup Badan Kepegawaian
Daerah;
t. melaksanakan penyiapan bahan koordinasi kearsipan dengan kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Barito Timur;
u. melaksanakan kegiatan gerakan disiplin pegawai di lingkungan Badan
Kepegawaian Daerah;
v. melaksanakan pengelolaan pengaduan dan keluhan masyarakat dalam
penyelenggaraan urusan Badan Kepegawaian Daerah;
w. menyusun bahan-bahan perencanaan kegiatan, evaluasi dan laporan hasil
kegiatan;
x. menghimpun, mengolah, menyajikan dan menganalisa data hasil kegiatan;
y. menyusun dan menghimpun bahan laporan akuntabilitas kinerja;
z. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan atau kegiatan lainnya kepada
atasan;
aa. melaksanakan pengawasan melekat di lingkup tugasnya;
bb. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di
lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
cc. mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan
yang berkaitan dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
dd. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;
ee. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan
lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
ff. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai
dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
gg. menilai hasil kerja bawahan dengan memonitor dan mengevaluasi hasil
kerjanya untuk bahan pengembangan karier;
hh. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

Paragraf 2
Sub Bagian Perencanaan dan Perlengkapan

Pasal 6

(1) Sub Bagian Perencanaan dan Perlengkapan dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berkedudukandibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris
yang mempunyai tugas pokokmerencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi
tugas, mengawasi dan melaporkan urusan Perencanaan dan Perlengkapan
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
Sub Bagian Perencanaan dan Perlengkapan mempunyai fungsi;
a. perencanaan kegiatan urusan Perencanaan dan Perlengkapan;
b. pelaksanaan urusan Perencanaan dan Perlengkapan;
c. pembagian pelaksanaan tugas urusan Perencanaan dan Perlengkapan;
d. pengawasan urusan Perencanaan dan Perlengkapan;
e. pelaporan urusan Perencanaan dan Perlengkapan;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Sub
BagianPerencanaan dan Perlengkapan mempunyai uraian tugas:
a. menyusun rencana kegiatan urusan Perencanaan dan Perlengkapan pada
Badan Kepegawaian Daerah;
b. mengumpulkan bahan RPJPD, RPJMD dan RKPD dalam Bidang Pengadaan,
Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun, Pengembangan dan Kesejahteraan
Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan, Informasi dan Pengelolaan Data
Pegawaisebagai bahan penyusunan RPJPD, RPJMD danRKPD Kabupaten
c. melaksanakan penyusunan rencana strategis dan rencana kinerja tahunan
denganRPJPD, RPJMD dan RKPD;
d. melaksanakan penyusunan rencana strategis (RENSTRA) dan rencana
kinerja(RENJA) tahunan dari masing-masing bidang pada Badan;
e. menghimpun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) di lingkup Badan
Kepegawaian Daerah;
f. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) di lingkup Badan
Kepegawaian Daerah
g. menghimpun dan mengolah perencanaan program dan kegiatan dari
bidangPengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun, Pengembangan dan
Kesejahteraan Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan, Informasi dan
Pengelolaan Data Pegawaipada Badan Kepegawaian Daerah;
h. menyusun laporan evaluasi kinerja masing-masing kegiatan urusan
Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun, Pengembangan dan
Kesejahteraan Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan, Informasi dan
Pengelolaan Data Pegawaidi lingkunganBadan Kepegawaian Daerah;
i. menghimpun dan mengolah bahan evaluasi kinerja Badan Kepegawaian
Daerah;
j. mengumpulkan bahan-bahan LPPD Tahunan dan LPPD Akhir Masa Jabatan
dalambidang Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun,
Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan,
Informasi dan Pengelolaan Data Pegawaisebagai bahanpenyusunan LPPD
Tahunan dan LPPD Akhir Masa Jabatan Bupati;
k. mengumpulkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan LKPJ akhir masa
jabatan Bupatipada bidang Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun,
Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan,
Informasi dan Pengelolaan Data Pegawai;
l. menghimpun dan menyusun laporan akuntabilitas kinerja badan
kepegawaian daerahsebagai bahan pertanggungjawaban kepada Bupati;
m. menyusun dan menghimpun bahan koordinasi perencanaan terpadu
penyelenggaraan urusanPengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun,
Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan,
Informasi dan Pengelolaan Data Pegawaiskala kabupaten;
n. melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan
urusan perencanaan dan perlengkapan;
o. menyusun kebijakan umum anggaran, prioritas dan plafon anggaran
sementara dilingkup badan kepegawaian daerah;
p. menyiapkan bahan perencanaan untuk pelaksanaan musyawarah
perencanaanpembangunan kabupaten;
q. melaksanakan penyusunan Daftar Barang badan kepegawaian
daerahmenurut pengolongan dan kodefikasi barang;
r. melaksanakan pencatatan barang milik daerah dalam Kartu Inventaris
Barang A, B,C, D, E dan F;
s. melaksanakan penyiapan bahan sensus barang milik daerah di badan
kepegawaian daerah sebagai bahan penyusunan BukuInventaris dan Buku
Induk Inventaris barang milik pemerintah daerah;
t. menganalisa dan menyusun usulan penghapusan aset Dinas untuk
diajukankepada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
u. menyusun bahan pengajuan penetapan status untuk penguasaan dan
penggunaanbarang milik daerah yang diperoleh dari beban APBD dan
perolehan lainnya yangsah;
v. menyusun usulan pemindahtanganan barang milik daerah berupa tanah
dan/ataubangunan yang tidak memerlukan persetujuan DPRD dan barang
milik daerahselain tanah dan bangunan;
w. melaksanakan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah yang
berada dalam penguasaan Badan Kepegawaian Daerah;
x. menyusun rencana kebutuhan barang dan jasa badan kepegawaian daerah;
y. menyusun rencana umum pengadaan barang (RUP) pada badan
kepegawaian daerah;
z. menyusun rencana kebutuhan pemeliharaan gedung kantor.
aa. menyusun bahan-bahan perencanaan kegiatan, evaluasi dan laporan hasil
kegiatan;
bb. menghimpun, mengolah, menyajikan dan menganalisa data hasil kegiatan;
cc. menyusun dan menghimpun laporan akuntabilitas kinerja bidang
perencanaan dan perlengkapan;
dd. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan atau kegiatan lainnya kepada
atasan;
ee. melaksanakan pengawasan melekat di lingkup tugasnya;
ff. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di
lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
gg. mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan
yang berkaitan dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
hh. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;
ii. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan
lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
jj. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai
dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
kk. menilai hasil kerja bawahan dengan memonitor dan mengevaluasi hasil
kerjanya untuk bahan pengembangan karier;
ll. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

Paragraf 3
Sub Bagian Keuangan

Pasal 7

(1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
berkedudukandibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris yang
mempunyai tugas pokokmerencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi
tugas, mengawasi dan melaporkan urusan Keuangan
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi;
a. perencanaan kegiatan urusan Keuangan;
b. pelaksanaan urusan Keuangan;
c. pembagian pelaksanaan tugas urusan Keuangan;
d. pengawasan urusan Keuangan;
e. pelaporan urusan Keuangan;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Sub
BagianKeuangan mempunyai uraian tugas:
a. menyusun rencana kegiatan urusan Keuangan pada badan kepegawaian
daerah;
b. melaksanakan kegiatan administrasi keuangan selaku Pejabat
Penatausahaan Keuangan dilingkup badan kepegawaian daerah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan;
c. meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang disampaikan
oleh bendahara pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK;
d. meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS gaji dan
tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang diajukan oleh bendahara pengeluaran;
e. melakukan verifikasi SPP;
f. menyiapkan SPM;
g. melakukan verifikasi harian atas penerimaan;
h. meneliti dan melaksanakan pemeriksaan penatausahaan pengeluaraan
permintaan pembayaran oleh bendahara pengeluaran secara berkala;
i. menyelenggarakan akuntansi keuangan yang meliputi akuntansi
penerimaan kas,akuntansi pengeluaraan kas, akuntansi aset tetap dan
akuntansi selain kas;
j. menyusun laporan realisasi anggaran pada badan kepegawaian daerah
setiap bulan dan triwulan;
k. menyusun laporan neraca dinas setiap triwulan, semesteran dan tahunan;
l. menyusun catatan atas laporan keuangan;
m. melaksanakan pengelolaan gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil dilingkup
Badan Kepegawaian Daerah;
n. menyusun bahan-bahan perencanaan kegiatan, evaluasi dan laporan hasil
kegiatan;
o. menghimpun, mengolah, menyajikan dan menganalisa data hasil kegiatan;
p. menyusun dan menghimpun bahan laporan akuntabilitas kinerja bidang
keuangan;
q. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan atau kegiatan lainnya kepada
atasan;
r. melaksanakan pengawasan melekat di lingkup tugasnya;
s. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di
lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
t. melaksanakan tindak lanjut LHP dengan menyiapkan dokumen dokumen
keuangan disertai bukti bukti yang lengkap sebagai pertanggungjawaban.
u. mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan
yang berkaitan dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
v. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;
w. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan
lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
x. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai
dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
y. menilai hasil kerja bawahan dengan memonitor dan mengevaluasi hasil
kerjanya untuk bahan pengembangan karier;
z. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Bagian Ketiga
Bidang Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian Dan Pensiun

Pasal 8

(1) Bidang Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun dipimpin oleh seorang
KepalaBidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Badan yang mempunyai tugas pokok merencanakan operasional, mengelola,
mengoordinasikan , mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan
pengadaan pegawai, formasi, seleksi, mutasi, pemberhentian dan pensiun.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
kepalaBidang Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun mempunyai
fungsi:
a. perencanaan operasional urusan pengadaan pegawai, formasi, seleksi,
mutasi, pemberhentian dan pensiun;
b. pengelolaan urusan pengadaan pegawai, formasi, seleksi, mutasi,
pemberhentian dan pensiun;
c. pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan pengadaan pegawai, formasi,
seleksi, mutasi, pemberhentian dan pensiun;dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
danfungsinya.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsinya sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
KepalaBidang Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun mempunyai
uraian tugassebagai berikut :
a. merencanakan operasional Pengadaan pegawai, Mutasi, Pemberhentian dan
Pensiun sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. menyampaikan bahan dan melaksanakan Rencana Strategis dan Rencana
KerjaBadan Kepegawaian Daerah dalam rangka kelancaran tugas;
c. menghimpun bahan-bahan RPJPD dan RPJMD urusan data dan
informasikepegawaian serta pengadaan pegawai sebagai bahan penyusunan
RPJPD danRPJMD Kabupaten;
d. menghimpun bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD akhir masa jabatan
Bupatiurusan Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun sebagai
bahanpenyusunan LPPD tahunan dan LPPD Akhir Masa Jabatan bupati;
e. menghimpun bahan-bahan LKPJ tahunan dan LKPJ akhir masa jabatan
Bupati dalamurusan Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun;
f. menyusun bahan laporan akuntabilitas kinerja urusan Pengadaan, Mutasi,
Pemberhentian dan Pensiun yang akan dikoordinasikan oleh
Sekretariatsebagai pertanggungjawaban Kepala Badan Kepegawaian Daerah
kepada Bupati;
g. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;
h. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan
untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan;
i. membuat konsep, mengoreksi, dan memaraf naskah dinas untuk
menghindari kesalahan;
j. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
k. mengumpulkan bahan kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang
terkait dengan kegiatan penyusunan formasi dan kebutuhan pegawai,
pengadaan dan seleksi PNS, mutasi kepangkatan, pemberhentian dan
pensiun;
l. melaksanakan dan mengoordinasikan kegiatan penyusunan formasi dan
kebutuhan pegawai;
m. melaksanakan dan mengoordinasikan kegiatan pengadaan dan seleksi
pegawai;
n. merencanakan dan menyiapkan bahan analisis mutasi kepangkatan dan
pensiun PNS;
o. menyiapkan bahan penetapan dan pengusulan kenaikan pangkat PNS
kabupaten sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
p. menyiapkan bahan penetapan dan pengusulan kenaikan pangkat
pengabdian PNS kabupaten sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku
q. menyiapkan bahan penetapan dan pengusulan pensiun PNS kabupaten
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
r. menyiapkan bahan penetapan dan pengusulan perpindahan antar satuan
kerja perangkat daerah, antar wilayah kerja dan antar instansi, PNS
kabupaten sesuai dengan peraturan perundang-undangan yangberlaku;
s. menyiapkan bahan kebijakan pemberian layanan dan informasi administrasi
kepegawaian;
t. memberikan layanan dan informasi administrasi kepegawaian;
u. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas bidang Pengadaan, Mutasi,
Pemberhentian dan Pensiun dan memberikan saran pertimbangan kepada
atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;
v. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai
bidang tugas untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

Paragraf 1
Sub Bidang Formasi dan Seleksi

Pasal 9

(1) Sub Bidang Formasi dan Seleksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengadaan,
Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun yang mempunyai tugas pokok
merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengawasi urusan
formasi dan pengadaan pegawai.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Kepala sub Bidang Formasi dan Seleksi mempunyai fungsi :
a. perencanaan kegiatan urusan Formasi dan Seleksi;
b. pelaksanaan urusan Formasi dan Seleksi;
c. pembagian pelaksanaan tugas urusan Formasi dan Seleksi;dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsinya sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Kepala SubBidang Formasi dan Seleksi mempunyai uraian tugas sebagai
berikut :
a. merencanakan kegiatan sub bidang formasi dan Seleksi pada Badan
Kepegawaian Daerah;
b. menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA)
urusan formasi dan pengadaan pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah;
c. mengumpulkan bahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) dalam bidang Kepegawaian daerah sebagai
bahan penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD Kabupaten;
d. membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) untuk pelaksanaan kegiatan urusan formasi dan
Seleksipada Badan Kepegawaian Daerah;
e. mengumpulkan bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD akhir masa jabatan
Bupati dalam pelaksanaan kegiatan urusan formasi dan Seleksisebagai
bahan penyusunan LPPD tahunan dan LPPD Akhir Masa Jabatan bupati;
f. mengumpulkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan LKPJ akhir masa
jabatan Bupati atas pelaksanaan kegiatan urusan formasi dan Seleksi;
g. menyiapkan bahan penyusunan formasi Pegawai Negeri Sipil setiap
tahunanggaran;
h. menyiapkan bahan penetapan formasi Pegawai Negeri Sipil setiap tahun
anggaran;
i. menyiapkan bahan pengusulan formasi Pegawai Negeri Sipil setiap tahun
anggaran;
j. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pengadaan Pegawai Negeri
Sipil dilingkungan pemerintah Kabupaten Barito Timur;
k. merencanakan kegiatan program kerja per tahun anggaran Sub Bidang
Formasi dan Seleksi berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
l. membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Formasi dan
Seleksi sesuai dengan bidang tugasnya baik secara lisan maupun tertulis
agar tugas segera diproses lebih lanjut;
m. memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Formasi
dan Seleksi baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
n. memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Sub Bidang Formasi
dan Seleksi dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk
kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
o. menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Sub Bidang Formasi dan
Seleksi berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier dengan menggunakan SKP;
p. melaksanakan penyusunan kebutuhan pegawai;
q. melaksanakan penyusunan petunjuk teknis formasi dan seleksi;
r. melaksanakan penyusunan formasi PNS berdasarkan kajian akademis;
s. melaksanakan penyelenggaraan seleksi CPNS, Praja IPDN/IIP, Seleksi
Tugas/Ijin Belajar, Seleksi calon widyaiswarauntuk mendapatkan calon-
calon pegawai terbaik sesuai formasi serta berkoordinasi dengan bidang
Pendidikan dan Pelatihan;
t. melaksanakan pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas;
u. melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Formasi dan Seleksibaik
secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan
informasi bagi atasan; dan
v. melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan.

Paragraf 2
Sub Bidang Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun

Pasal 10

(1) Sub Bidang Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Pengadaan, Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun yang mempunyai tugas
pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengawasi
urusan formasi dan pengadaan pegawai.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Kepala sub Bidang Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun mempunyai fungsi :
a. perencanaan kegiatan urusan Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun;
b. pelaksanaan urusan Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun;
c. pembagian pelaksanaan tugas urusan Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsinya sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Kepala SubBidang Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun mempunya uraian
tugas sebagai berikut :
a. merencanakan kegiatan sub bidang Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun
pada Badan Kepegawaian Daerah;
b. menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA)
urusan Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun pada Badan Kepegawaian
Daerah;
c. mengumpulkan bahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) dalam bidang Kepegawaian daerah sebagai
bahan penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD Kabupaten;
d. membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) untuk pelaksanaan kegiatan urusan Mutasi, Pemberhentian
dan Pensiun pada Badan Kepegawaian Daerah;
e. mengumpulkan bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD akhir masa jabatan
Bupati dalam pelaksanaan kegiatan urusan formasi dan Seleksisebagai
bahan penyusunan LPPD tahunan dan LPPD Akhir Masa Jabatan bupati;
f. mengumpulkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan LKPJ akhir masa
jabatan Bupati atas pelaksanaan kegiatan urusan Mutasi, Pemberhentian
dan Pensiun;
g. membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Mutasi,
Pemberhentian dan Pensiun sesuai dengan bidang tugasnya baik secara
lisan maupun tertulis agar tugas segera diproses lebih lanjut;
h. memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Mutasi,
Pemberhentian dan Pensiun baik secara lisan maupun tertulis untuk
menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
i. memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Sub Bidang Mutasi,
Pemberhentian dan Pensiun dengan membandingkan antara hasil kerja
dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
j. menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Sub Bidang Mutasi,
Pemberhentian dan Pensiun berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai
bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier dengan menggunakan SKP;
k. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk
menghindari kesalahan;
l. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
m. menyiapkan bahan dan merumuskan penyusunan kebijakan, Pedoman dan
petunjuk teknis di bidang Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun;
n. menginventarisir permasalahan yang berhubungan sub bidang Mutasi,
Pemberhentian dan Pensiunserta menyiapkan petunjuk teknis
penyelesaiannya;
o. melaksanakankoordinasi dan kerjasama dengan instansi lain sesuai dengan
bidang tugasnya untuk kelancaran tugasnya;
p. memeriksa dan memproses pengangkatan dan penempatan PNS
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai volume
kerja yang ada;
q. melaksanakan pemrosesan mutasi kepangkatan;
r. melaksanakan pemrosesan kepindahan PNS;
s. melaksanakan pemrosesan, pengangkatan dan penempatan;
t. melaksanakan administrasi kepegawaian tentang mutasi, pengangkatan
Calon Pegawai Negeri Sipil, pemindahan wilayah kerja dan pemindahan
antar instansi, pengangkatan kembali dan penggantian nama;
u. mengumpulkan, mengolah dan memelihara data mutasi kepegawaian dalam
kartu Induk, Buku Induk Pegawai, Kartu Check dan Registrasi.
v. Meneliti bahan kelengkapan usul pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
dengan hak pensiun, pemberhentian dengan hormat, pemberhentian tidak
dengan hormat dan menyeleksi administrasinya;
w. Menyiapkan bahan kelengkapan usul pemberhentian Pegawai negeri Sipil
dengan hak pensiun, pemberian uang tunggu, pensiun janda/duda bagi
para Pegawai Negeri Sipil;
x. melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Mutasi, Pemberhentian dan
Pensiunbaik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai
sebagai bahan informasi bagi atasan; dan
y. melaksanakan tugas lain yang diberikan 0leh pimpinan.

Bagian Keempat
Bidang Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai

Pasal 11

(1) Bidang Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan yang
mempunyai tugas pokok merencanakan operasional, mengelola,
mengoordinasikan , mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan
Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
kepala Bidang Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai fungsi:
a. perencanaan operasional urusan Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai;
b. pengelolaan urusan Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai;
c. pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan Pengembangan dan
Kesejahteraan Pegawai;dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsinya sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
KepalaBidang Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai uraian
tugassebagai berikut :
a. merencanakan operasional Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. menyampaikan bahan dan melaksanakan Rencana Strategis dan Rencana
Kerja Badan Kepegawaian Daerah dalam rangka kelancaran tugas;
c. menghimpun bahan-bahan RPJPD dan RPJMD urusan Pengembangan dan
Kesejahteraan Pegawai sebagai bahan penyusunan RPJPD dan RPJMD
Kabupaten;
d. menghimpun bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD akhir masa jabatan
Bupati urusan Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai sebagai bahan
penyusunan LPPD tahunan dan LPPD Akhir Masa Jabatan bupati;
e. menghimpun bahan-bahan LKPJ tahunan dan LKPJ akhir masa jabatan
Bupati dalam urusan Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai;
f. menyusun bahan laporan akuntabilitas kinerja urusan Pengembangan dan
Kesejahteraan Pegawaiyang akan dikoordinasikan oleh Sekretariat sebagai
pertanggungjawaban Kepala Badan Kepegawaian Daerah kepada Bupati;
g. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;
h. melaksanakanpenyiapan bahan pengangkatan, pemindahan dan
pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural dan fungsional;
i. menyiapkan pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan calon pejabat
struktural dan fungsional;
j. melaksanakan penyiapan bahan pengumpulan data dan dokumentasi
peraturan perundang-undangan kepegawaian;
k. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan disiplin dan penyelesaian
hukuman disiplin PNS;
l. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan penyusunan petunjuk
teknis pengembangan mental dan peningkatan motivasi kerja PNS Daerah;
m. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan penyusunan petunjuk
teknis pemberian penghargaan dan tanda jasa PNS;
n. melaksanakan penyiapan penyelenggaran pemberian cuti kepada PNS;
o. melaksanakan perencanaan kebijakan teknis dan petunjuk teknis
pengembangan karir dan peningkatan kesejahteraan PNS; dan
p. melaksanakanpembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan
pelaksanaan tugas.
q. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;
r. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan
untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan;
s. membuat konsep, mengoreksi, dan memaraf naskah dinas untuk
menghindari kesalahan;
t. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
u. mengumpulkan bahan kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang
terkait dengan kegiatan pengembangan karir dan kompetensi PNS Daerah
serta pembinaan PNS melalui peningkatan kesejahteraan;
v. merencanakan dan menyiapkan bahan analisisdan administrasi dan
mengkoordinasikan pelaksanaanpengangkatan, pemindahan dan
pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural dan fungsional;
w. menyiapkan bahan analisis dan administrasi dan mengoordinasikan
pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan calon pejabat struktural dan
fungsional;
x. menyiapkan bahan analisis dan kebijakan pembinaan disiplin dan
penyelesaian hukuman disiplin PNS;
y. menyiapkan bahan administrasi penyelesaian tindakan administratif
pelanggaran dan sengketa hukum serta penetapan kedudukan hukum PNS;
z. merencanakan, menyiapkan rumusan kebijakan, dan melaksanakan
pembinaan dan peningkatan kesejahteraan dan kesehatan PNS;
. melaksanakan pemberian penghargaan dan tanda jasa;
. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas bidang Pengembangan dan
Kesejahteraan Pegawai dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan
sebagai bahan perumusan kebijakan;
. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai
bidang tugas untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

Paragraf 1
Sub Bidang Jabatan Pegawai

Pasal 12

(1) Sub Bidang Jabatan Pegawai dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengembangan
dan Kesejahteraan Pegawai yang mempunyai tugas pokok merencanakan
kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengawasi urusan Jabatan
Pegawai.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Kepala sub Bidang Jabatan Pegawai mempunyai fungsi :
a. perencanaan kegiatan urusan Jabatan Pegawai;
b. pelaksanaan urusan Jabatan Pegawai;
c. pembagian pelaksanaan tugas urusan Jabatan Pegawai;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsinya sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Kepala Sub Bidang Jabatan Pegawai mempunya uraian tugas sebagai berikut :
a. merencanakan kegiatan sub bidang Jabatan Pegawai pada Badan
Kepegawaian Daerah;
b. menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA)
urusan Jabatan Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah;
c. mengumpulkan bahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) dalam bidang Kepegawaian daerah sebagai
bahan penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD Kabupaten;
d. membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) untuk pelaksanaan kegiatan urusan Jabatan Pegawai pada
Badan Kepegawaian Daerah;
e. mengumpulkan bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD akhir masa jabatan
Bupati dalam pelaksanaan kegiatan urusan Jabatan Pegawai sebagai bahan
penyusunan LPPD tahunan dan LPPD Akhir Masa Jabatan bupati;
f. mengumpulkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan LKPJ akhir masa
jabatan Bupati atas pelaksanaan kegiatan urusan Jabatan Pegawai;
g. membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Jabatan
Pegawai sesuai dengan bidang tugasnya baik secara lisan maupun tertulis
agar tugas segera diproses lebih lanjut;
h. menyiapkan bahan dan memproses pengangkatan, pemindahan dan
pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural dan jabatan fungsional,
ujian dinas tingkat I dan II, penyesuaian ijazah dan sumpah janji PNS.
i. memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Jabatan
Pegawai baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
j. memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Sub Bidang Jabatan
Pegawai dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja
untuk penyempurnaan hasil kerja;
k. menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Sub Bidang Jabatan
Pegawai berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier dengan menggunakan SKP;
l. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk
menghindari kesalahan;
m. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
n. melaksanakan penyusunan bahan pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan mutasi jabatan, pembinaan dan evaluasi karir pegawai;
o. menyiapkan data dan informasi Pegawai guna peningkatan dan
pengembangan karir pegawai sebagai pertimbangan jabatan dan pangkat;
p. melaksanakan penyiapan administrasi dan memproses, pemindahan
pengangkatan dan pemberhentian serta pelantikan dalam dan dari jabatan
struktural dan fungsional, ujian dinas tingkat I dan II, penyesuaian ijazah
dan sumpah janji PNS;
q. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data pemegang
jabatan struktural dan fungsional, ujian dinas tingkat I dan II, penyesuaian
ijazah dan sumpah janji PNS;
r. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengambilan sumpah janji Pegawai
Negeri Sipil;
s. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengambilan sumpah janji pejabat
struktural maupun pejabat fungsional;
t. melaksanakan pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas;
u. melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Jabatan Pegawaibaik secara
tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan
informasi bagi atasan; dan
v. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan
dan Kesejahteraan Pegawai secara berkala dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai.

Paragraf 2
Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai

Pasal 13

(1) Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai yang mempunyai tugas pokok
merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengawasi urusan
Jabatan Pegawai.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Kepala sub Bidang Kesejahteraan Pegawai mempunyai fungsi :
a. perencanaan kegiatan urusan Kesejahteraan Pegawai ;
b. pelaksanaan urusan Kesejahteraan Pegawai;
c. pembagian pelaksanaan tugas Kesejahteraan Pegawai;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsinya sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Kepala SubBidang Kesejahteraan Pegawai mempunya uraian tugas sebagai
berikut :
a. merencanakan kegiatan sub bidang Kesejahteraan Pegawai pada Badan
Kepegawaian Daerah;
b. menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA)
urusan Kesejahteraan Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah;
c. mengumpulkan bahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) dalam bidang Kepegawaian daerah sebagai
bahan penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD Kabupaten;
d. membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) untuk pelaksanaan kegiatan urusan Kesejahteraan Pegawai
pada Badan Kepegawaian Daerah;
e. mengumpulkan bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD akhir masa jabatan
Bupati dalam pelaksanaan kegiatan urusan Kesejahteraan Pegawai sebagai
bahan penyusunan LPPD tahunan dan LPPD Akhir Masa Jabatan bupati;
f. mengumpulkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan LKPJ akhir masa
jabatan Bupati atas pelaksanaan kegiatan urusan Kesejahteraan Pegawai;
g. membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Kesejahteraan
Pegawai sesuai dengan bidang tugasnya baik secara lisan maupun tertulis
agar tugas segera diproses lebih lanjut;
h. menyiapkan bahan pembinaan mental, kesejahteraan serta pemberian
penghargaan, tanda jasa dan cuti kepada PNS Daerah.
i. merencanakan kegiatan program kerja per tahun anggaran Sub
Bidang Kesejahteraan Pegawai berdasarkan prioritas target sasaran yang
akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
j. membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Kesejahteraan
Pegawai sesuai dengan bidang tugasnya baik secara lisan maupun tertulis
agar tugas segera diproses lebih lanjut;
k. memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang
Kesejahteraan Pegawai baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
l. memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Sub Bidang
Kesejahteraan Pegawai dengan membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
m. menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Sub Bidang Kesejahteraan
Pegawai berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier dengan menggunakan SKP;
n. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk
menghindari kesalahan;
o. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
p. melaksanakan pengumpulan bahan pembinaan dan penyusunan
pedoman/petunjuk teknis pengembangan mental dan peningkatan motivasi
kerja PNS;
q. melaksanakan pengumpulan bahan pembinaan dan penyusunan
pedoman/petunjuk teknis peningkatan kesejahteraan PNS;
r. melaksanakan pengumpulan bahan telaahan dan konsep dalam rangka
penyelesaian pelanggaraan peraturan kepegawaian;
s. melaksanakan persiapan bahan pengumpulan dan pemrosesan
penyelenggaraan kedudukan hukum PNS;
t. melaksanakan persiapan bahan pembinaan disiplin dan penyelesaian
hukuman disiplin PNS;
u. melaksanakan pengumpulan bahan pembinaan dan penyusunan
pedoman/petunjuk teknis pemberian penghargaan dan tanda jasa PNS;
v. melaksanakan pengumpulan bahan dan penyelenggaraan pemberian cuti
kepada PNS;
w. melaksanakan pemrosesan usul penerbitan kartu pegawai negeri sipil
(KARPEG) kartu istri dan kartu suami (KARIS/KARSU) bagi PNS;
x. melaksanakan pemrosesan usul penerbitan kartu Tabungan Asuransi
Pensiun (Taspen);
y. melaksanakan pemrosesan usul pengembalian uang tabungan perumahan
(Bapertarum) bagi PNS yang pensiun atau meninggal dunia, dan lain-lain;
z. melaksanakan pengumpulan bahan dan penyelenggaraan penyuluhan
tentang peraturan kepegawaian, mengurus serta melayani pengaduan
masyarakat;
. melaksanakan pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas;
. melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Kesejahteraan Pegawaibaik
secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan
informasi bagi atasan; dan
. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan
dan Kesejahteraan Pegawai secara berkala dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai.

Bagian Kelima
Bidang Pendidikan dan Pelatihan

Pasal 14

(1) Bidang pendidikan dan pelatihan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan yang mempunyai
tugas pokok merencanakan operasional, mengelola, mengoordinasikan ,
mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan pendidikan dan
pelatihan.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
kepala Bidang pendidikan dan pelatihan mempunyai fungsi:
a. perencanaan operasional urusan pendidikan dan pelatihan;
b. pengelolaan urusan pendidikan dan pelatihan;
c. pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan pendidikan dan pelatihan;dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsinya sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
KepalaBidang pendidikan dan pelatihan mempunyai uraian tugassebagai
berikut :
a. merencanakan operasional pendidikan dan pelatihan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. menyampaikan bahan dan melaksanakan Rencana Strategis dan Rencana
Kerja Badan Kepegawaian Daerah dalam rangka kelancaran tugas;
c. menghimpun bahan-bahan RPJPD dan RPJMD urusan pendidikan dan
pelatihan sebagai bahan penyusunan RPJPD dan RPJMD Kabupaten;
d. menghimpun bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD akhir masa jabatan
Bupati urusan pendidikan dan pelatihan sebagai bahan penyusunan LPPD
tahunan dan LPPD Akhir Masa Jabatan bupati;
e. menghimpun bahan-bahan LKPJ tahunan dan LKPJ akhir masa jabatan
Bupati dalam urusan pendidikan dan pelatihan;
f. menyusun bahan laporan akuntabilitas kinerja urusan pendidikan dan
pelatihan yang akan dikoordinasikan oleh Sekretariat sebagai
pertanggungjawaban Kepala Badan Kepegawaian Daerah kepada Bupati;
g. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;
h. menganalisa bahan Surat Ijin Belajar Bagi Tingkat Pendidikan SLTP, SLTA,
Diploma, Sarjana (Strata I) dan Pasca Sarjana (Strata II dan Strata III) bagi
Pegawai Negeri Sipil ;
i. menganalisa bahan Surat Tugas Peserta Pendidikan dan Pelatihan bagi
Fungsional Umum, Pejabat Fungsional dan Pejabat Struktural Eselon II,III,
IV dan V;
j. menyusun bahan penetapan kebutuhan pendidikan dan pelatihan Pegawai
Negeri Sipil Daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Barito Timur;
k. menyusun bahan penyelenggaraan kegiatan analisis kebutuhan pendidikan
dan pelatihan, penyusunan silabi, modul, dan pedoman pendidikan dan
pelatihan;
l. menyusun bahan penyelenggaraan kegiatan seleksi dan penetapan Pegawai
Negeri Sipil Daerah untuk tugas belajar dan ijin belajar;
m. menyusun bahan perumusan kebijakan tentang Pemberian Ijin belajar dan
Tugas Belajar bagi PNS;
n. menyusun bahan penyelenggaraan kegiatan pengkajian sistem dan kualitas
materi pendidikan dan pelatihan aparatur;
o. menyusun bahan penyelenggaraan kegiatan fasilitasi pengiriman peserta
pendidikan dan pelatihan aparatur, Bintek, semiloka, lokakarya, diseminasi,
dan lain-lain;
p. menyusun bahan penyelenggaraan kegiatan seleksi dan memproses Surat
Tugas peserta pendidikan dan pelatihan aparatur;
q. menyusun bahan penyelenggaraan pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur;
r. menyusun bahan penyelenggaraan kegiatan pengembangan kurikulum
pendidikan dan pelatihan aparatur;
s. menyusun bahan-bahan petunjuk teknis pengkajian dan pengembangan
pendidikan dan pelatihan aparatur;
t. menyusun bahan pengkoordinasian Teknis dengan Lembaga Diklat
Terakreditasi;
u. menyusun bahan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan jabatan
struktural;
v. menyusun bahan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan jabatan
fungsional;
w. menyusun bahan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
teknis/substantif;
x. menyusun bahan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pra jabatan
bagi calon Pegawai Negeri Sipil Daerah yang telah memenuhi syarat;
y. menyusun bahan pengkoordinasian dan memfasilitasi penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan aparatur di lingkungan pemerintah Kabupaten
Barito Timur;
z. mengendalikan dan mengevaluasi urusan pengkajian dan pengembangan
pendidikan dan pelatihan serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan;
aa. melaksanakan tugas-tugas yang dilimpahkan Kepala Badan sebagai
pengguna anggaran APBD pada Badan Kepegawaian Daerah;
bb. mempertanggungjawabkan laporan-laporan kegiatan, keuangan secara
bulanan, triwulan, tahunan yang akan dikoordinasikan Sekretariat pada
Badan Kepegawaian Daerah;
cc. mengendalikan Pelaksana Teknis Kegiatan lingkup bidang pendidikan dan
pelatihan aparatur;
dd. melakukan pengamanan dan pemeliharaan barang milik daerah di lingkup
bidang pendidikan dan pelatihan aparatur;
ee. mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-
undangan, ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan administrasi umum,
keuangan serta perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
ff. memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan pendidikan dan
pelatihan serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepada atasan;
gg. membimbing atau memberikan petunjuk terhadap pembagian tugas kepada
bawahan berdasarkan pembagian tugas agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan lancar;
hh. menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan pengembangan
karier;
ii. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada atasan;dan
jj. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

Paragraf 1
Sub Bidang Pendidikan

Pasal 15

(1) Sub Bidang pendidikan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang pendidikan dan
pelatihan yang mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan,
melaksanakan, membagi tugas dan mengawasi urusan pendidikan.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Kepala sub Bidang pendidikanmempunyai fungsi :
a. perencanaan kegiatan urusan pendidikan Pegawai ;
b. pelaksanaan urusan pendidikan Pegawai;
c. pembagian pelaksanaan tugas pendidikan Pegawai;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsinya sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Kepala SubBidang pendidikanmempunya uraian tugas sebagai berikut :
a. merencanakan kegiatan sub bidang pendidikanpada Badan Kepegawaian
Daerah;
b. menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA)
urusan pendidikanpada Badan Kepegawaian Daerah;
c. mengumpulkan bahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) dalam bidang Kepegawaian daerah sebagai
bahan penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD Kabupaten;
d. membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) untuk pelaksanaan kegiatan urusan pendidikanpada Badan
Kepegawaian Daerah;
e. mengumpulkan bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD akhir masa jabatan
Bupati dalam pelaksanaan kegiatan urusan pendidikansebagai bahan
penyusunan LPPD tahunan dan LPPD Akhir Masa Jabatan bupati;
f. mengumpulkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan LKPJ akhir masa
jabatan Bupati atas pelaksanaan kegiatan urusan pendidikan;
g. membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang pendidikan
sesuai dengan bidang tugasnya baik secara lisan maupun tertulis agar tugas
segera diproses lebih lanjut;
h. menyiapkan dan menyusun bahan Surat Ijin Belajar Bagi Tingkat
Pendidikan SLTP, SLTA, Diploma, Sarjana (Strata I) dan Pasca Sarjana
(Strata II dan Strata III) bagi Pegawai Negeri Sipil;
i. menyiapkan dan menyusun bahan Surat Tugas Peserta Pendidikan bagi
Fungsional Umum, Pejabat Fungsional dan Pejabat Struktural Eselon II, III,
IVdan V;
j. menyiapkan bahan penetapan identifikasi kebutuhan pendidikan Pegawai
Negeri Sipil di lingkungan pemerintah Kabupaten Barito Timur;
k. membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Pendidikan
sesuai dengan bidang tugasnya baik secara lisan maupun tertulis agar tugas
segera diproses lebih lanjut;
l. memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Pendidikan
baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan
kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
m. memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Sub Bidang
Pendidikan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk
kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
n. menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Sub Bidang Pendidikan
berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan
peningkatan karier;
o. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk
menghindari kesalahan;
p. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
q. melaksanakan inventarisasi dan pendataan bidang tugas yang diprioritaskan
untuk ditingkatkan Sumber Daya Manusianya serta mendata pegawai yang
potensial untuk dicalonkan mendapat tugas belajar beasiswa jangka
panjang;
r. menjalin hubungan kerjasama dengan perguruan tinggi di dalam dan luar
negeri;
s. menyiapkan bahan dan menyusun perencanaan pendidikan jangka panjang
bagi pegawai;
t. melaksanakan pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
pendidikan di dalam dan luar negeri;
u. melaksanakan pemantauan tentang pendayagunaan alumni pendidikan
jangka panjang;
v. melaksanakan pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas;
w. melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Pendidikanbaik secara
tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan
informasi bagi atasan; dan
x. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan
Pelatihan secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas
BidangPendidikan dan Pelatihan.

Paragraf 2
Sub Bidang Pelatihan

Pasal 16

(1) Sub Bidang Pelatihan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang pendidikan dan pelatihan
yang mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan,
membagi tugas dan mengawasi urusan Pelatihan.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Kepala sub Bidang Pelatihanmempunyai fungsi :
a. perencanaan kegiatan urusan Pelatihan;
b. pelaksanaan urusan Pelatihan;
c. pembagian pelaksanaan tugas Pelatihan;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsinya sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Kepala Sub Bidang Pelatihan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. merencanakan kegiatan sub bidang Pelatihan pada Badan Kepegawaian
Daerah;
b. menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA)
urusan Pelatihan pada Badan Kepegawaian Daerah;
c. mengumpulkan bahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) dalam bidang Pelatihansebagai bahan
penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD Kabupaten;
d. membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) untuk pelaksanaan kegiatan urusan Pelatihan pada Badan
Kepegawaian Daerah;
e. mengumpulkan bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD akhir masa jabatan
Bupati dalam pelaksanaan kegiatan urusan Pelatihan sebagai bahan
penyusunan LPPD tahunan dan LPPD Akhir Masa Jabatan bupati;
f. mengumpulkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan LKPJ akhir masa
jabatan Bupati atas pelaksanaan kegiatan urusan Pelatihan;
g. membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Pelatihan
sesuai dengan bidang tugasnya baik secara lisan maupun tertulis agar tugas
segera diproses lebih lanjut;
h. memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Pelatihan
baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan
kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
i. memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Sub Bidang Pelatihan
dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk
penyempurnaan hasil kerja;
j. menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Sub Bidang Pelatihan
berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan
peningkatan karier dengan menggunakan SKP;
k. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk
menghindari kesalahan;
l. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
m. melaksanakan pengumpulan bahan, data dan informasi yang berhubungan
dengan pendidikan dan pelatihan;
n. menyiapkan Sumber Daya Manusia untuk memenuhi tenaga pendidikan dan
pelatihan;
o. menyusun data tenaga pendidikan dan pelatihan, membuat laporan alumni
tenaga kediklatan yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan tenaga
kediklatan (TOC, TOT, MOT);
p. melaksanakan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingka IV,
pendidikan dan pelatihan fungsional dan teknis;
q. mengirimkan peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV, III,
II dan I / LEMHANAS;
r. melaksanakan persiapan bahan penyusunan administrasi dan spesifikasi
tenaga kediklatan pengajar;
s. melaksanakan pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas;
t. melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Pelatihanbaik secara tertulis
maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan informasi bagi
atasan; dan
u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan
Pelatihan secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas
BidangPendidikan dan Pelatihan.
Bagian Keenam
Bidang Informasi dan Pengelolaan Data Pegawai

Pasal 17

(1) Bidang Informasi dan pengolahan data pegawai dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan
yang mempunyai tugas pokok merencanakan operasional, mengelola,
mengoordinasikan , mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan
Informasi Kepegawaian dan Pengelolaan Data Pegawai.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
kepala Bidang Informasi dan pengolahan data pegawai mempunyai fungsi:
a. perencanaan operasional urusan Informasi Kepegawaian dan Pengelolaan
Data Pegawai;
b. pengelolaan urusan Informasi Kepegawaian dan Pengelolaan Data Pegawai;
c. pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan Informasi Kepegawaian dan
Pengelolaan Data Pegawai;dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsinya sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Kepala Bidang Informasi dan pengolahan data pegawai mempunyai uraian
tugassebagai berikut :
a. merencanakan operasional Informasi dan pengolahan data pegawai sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. menyampaikan bahan dan melaksanakan Rencana Strategis dan Rencana
Kerja Badan Kepegawaian Daerah dalam rangka kelancaran tugas;
c. menghimpun bahan-bahan RPJPD dan RPJMD urusan Informasi dan
pengolahan data pegawaisebagai bahan penyusunan RPJPD dan RPJMD
Kabupaten;
d. menghimpun bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD akhir masa jabatan
Bupati urusan Informasi dan pengolahan data pegawai sebagai bahan
penyusunan LPPD tahunan dan LPPD Akhir Masa Jabatan bupati;
e. menghimpun bahan-bahan LKPJ tahunan dan LKPJ akhir masa jabatan
Bupati dalam urusan pendidikan dan pelatihan;
f. menyusun bahan laporan akuntabilitas kinerja urusan Informasi dan
pengolahan data pegawaiyang akan dikoordinasikan oleh Sekretariat sebagai
pertanggungjawaban Kepala Badan Kepegawaian Daerah kepada Bupati;
g. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;
h. menyelenggarakan penyampaian informasi kepegawaian lingkungan
pemerintah kabupaten barito timur;
i. menyelenggarakan penyusunan data kepegawaian pemerintah kabupaten
Barito Timur;
j. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan
untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan;
k. membuat konsep, mengoreksi, dan memaraf naskah dinas untuk
menghindari kesalahan;
l. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
m. mengumpulkan bahan kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang
terkait dengan kegiatan Informasi dan Pengelolaan Data Kepegawaian;
n. menyusun bahan koordinasi, pembinaan, bimbingan, pengendalian dan
pengaturan teknis Informasi dan Pengelolaan Data Kepegawaian;
o. melaksanakan pemantauan pelaksanaan program kegiatan teknis Informasi
dan Pengelolaan Data Kepegawaian;
p. merumuskan sistematisasi layanan Informasi dan Pengelolaan Data
Kepegawaian berbasis teknologi informasi;
q. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi dengan satuan/unit kerja terkait
dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
r. melaksanakan koordinasi inventarisasi permasalahan-permasalahan yang
berhubungan dengan bidang tugasnya dan menyusun petunjuk
pemecahannya;
s. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas bidang Informasi dan
Pengelolaan Data Kepegawaiandan memberikan saran pertimbangan kepada
atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;
t. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai
bidang tugas untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

Paragraf 1
Sub Bidang Informasi Kepegawaian

Pasal 18

(1) Sub Bidang informasi kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Informasi
dan pengolahan data pegawai yang mempunyai tugas pokok merencanakan
kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengawasi urusan informasi
kepegawaian.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Kepala sub Bidang Pelatihan mempunyai fungsi :
a. perencanaan kegiatan urusan informasi kepegawaian;
b. pelaksanaan urusan informasi kepegawaian;
c. pembagian pelaksanaan tugas informasi kepegawaian;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsinya sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Kepala SubBidang informasi kepegawaian mempunya uraian tugas sebagai
berikut :
a. merencanakan kegiatan sub bidang informasi kepegawaian pada Badan
Kepegawaian Daerah;
b. menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA)
urusan informasi kepegawaian pada Badan Kepegawaian Daerah;
c. mengumpulkan bahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) dalam bidang informasi kepegawaian sebagai
bahan penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD Kabupaten;
d. membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) untuk pelaksanaan kegiatan urusan informasi kepegawaian
pada Badan Kepegawaian Daerah;
e. mengumpulkan bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD akhir masa jabatan
Bupati dalam pelaksanaan kegiatan urusan informasi kepegawaian sebagai
bahan penyusunan LPPD tahunan dan LPPD Akhir Masa Jabatan bupati;
f. mengumpulkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan LKPJ akhir masa
jabatan Bupati atas pelaksanaan kegiatan urusan informasi kepegawaian;
g. membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang informasi
kepegawaian sesuai dengan bidang tugasnya baik secara lisan maupun
tertulis agar tugas segera diproses lebih lanjut;
h. memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Informasi
Kepegawaian baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
i. memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Sub Bidang Informasi
Kepegawaiandengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk
kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
j. menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Sub Bidang Informasi
Kepegawaian berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier dengan menggunakan SKP;
k. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk
menghindari kesalahan;
l. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
m. menghimpun, mempelajari dan menelaah serta mengolah peraturan
perundang-undangan, kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta data
dan informasi lainnya yang berhubungan dengan bidang tugasnya;
n. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis penyajian data dan layanan
informasi kepegawaian sebagai pedoman dan acuan kerja;
o. menyiapkan bahan pengelolaan sistem informasikepegawaian;
p. melakukan pengumpulan, penyiapan dan analisis bahan koordinasi dalam
rangka pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis, pengembangan sistem
informasi kepegawaian;
q. melaksanakan penyajian data dan informasi tentang kepegawaian melalui
sistem informasi kepegawaian berbasis Teknologi Informasi;
r. melaksanakan dan mengembangkan sistematisasi pengelolaan informasi
kepegawaian daerah;
s. melaksanakan program/kegiatan pemeliharaan dan perawatan perangkat
sistem atau aplikasi penyajian data kepegawaian, basis data kepegawaian
dan jaringan komunikasi data dalam sistem informasi kepegawaian;
t. melaksanakan pertukaran informasi kepegawaian dan pendokumentasian
informasi kepegawaian/profil pegawai kabupaten;
u. melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan bidang/unit kerja terkait
dalam rangka mendukung kelancaran tugas;
v. melakukan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan bidang tugasnya dan menyusun petunjuk pemecahannya;
w. melaksanakan pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas;
x. melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Informasi Kepegawaianbaik
secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan
informasi bagi atasan; dan
y. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Informasi dan
Pengelolaan Data Kepegawaiansecara berkala dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas BidangInformasi dan Pengelolaan Data Kepegawaian.

Paragraf 2
Sub Bidang Pengelolaan Data Kepegawaian

Pasal 19

(1) Sub Bidang Pengelolaan Data Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Informasi dan pengolahan data pegawai yang mempunyai tugas pokok
merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengawasi urusan
Pengelolaan Data Kepegawaian.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Kepala sub Bidang Pengelolaan Data Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. perencanaan kegiatan urusan Pengelolaan Data Kepegawaian;
b. pelaksanaan urusan Pengelolaan Data Kepegawaian;
c. pembagian pelaksanaan tugas Pengelolaan Data Kepegawaian;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsinya sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Kepala SubBidang Pengelolaan Data Kepegawaianmempunya uraian tugas
sebagai berikut :
a. merencanakan kegiatan sub bidang Pengelolaan Data Kepegawaianpada
Badan Kepegawaian Daerah;
b. menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA)
urusan Pengelolaan Data Kepegawaianpada Badan Kepegawaian Daerah;
c. mengumpulkan bahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) dalam bidang Pengelolaan Data
Kepegawaiansebagai bahan penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD
Kabupaten;
d. membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) untuk pelaksanaan kegiatan urusan Pengelolaan Data
Kepegawaianpada Badan Kepegawaian Daerah;
e. mengumpulkan bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD akhir masa jabatan
Bupati dalam pelaksanaan kegiatan urusan Pengelolaan Data
Kepegawaiansebagai bahan penyusunan LPPD tahunan dan LPPD Akhir
Masa Jabatan bupati;
f. mengumpulkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan LKPJ akhir masa
jabatan Bupati atas pelaksanaan kegiatan urusan Pengelolaan Data
Kepegawaian;
g. membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Pengelolaan
Data Kepegawaiansesuai dengan bidang tugasnya baik secara lisan maupun
tertulis agar tugas segera diproses lebih lanjut;
h. memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang
Pengelolaan Data Kepegawaianbaik secara lisan maupun tertulis untuk
menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
i. memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Sub Bidang
Pengelolaan Data kepegawaiandengan membandingkan antara hasil kerja
dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
j. menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Sub Bidang Pengelolaan
Data kepegawaianberdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier dengan menggunakan SKP;
k. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk
menghindari kesalahan;
l. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
m. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis pengelolaan dan
pengolahan data kepegawaian;
n. menghimpun, mempelajari dan menelaah serta mengolah peraturan
perundang-undangan, kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta data
dan informasi lainnya yang berhubungan dengan bidang tugasnya;
o. melakukan pengumpulan, penyiapan dan evaluasi bahan koordinasi
penyusunan petunjuk teknis pengelolaan dan pengolahan data kepegawaian;
p. melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisa,pengelolaan dan
pemeliharaan data dalam sistem informasi manajemen kepegawaian berbasis
Teknologi Informasi;
q. melaksanakan program/kegiatan dan mengembangkan sistematisasi
informasi manajemen kepegawaian;
r. melaksanakan program/kegiatan pemeliharaan dan perawatan perangkat
sistem atau aplikasi pengolahan data kepegawaian, basis data kepegawaian
dan jaringan komunikasi data dalam sistem manajemen kepegawaian;
s. melaksanakan pengelolaan arsip kepegawaian;
t. melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan bidang/unit kerja terkait
dalam rangka mendukung kelancaran tugas;
u. melakukan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan bidang tugasnya dan menyusun petunjuk pemecahannya;
v. melaksanakan pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas;
w. melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Pengelolaan Data
kepegawaianbaik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah
dicapai sebagai bahan informasi bagi atasan; dan
x. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Informasi dan
Pengelolaan Data Kepegawaiansecara berkala dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas BidangInformasi dan Pengelolaan Data Kepegawaian.

BAB V
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Paragraf 1
Jabatan Fungsional Tertentu

Pasal 20

(1) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu, terdiri atas sejumlah tenaga dalam
jenjang Jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai
dengan bidang keahliannya.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
(3) Jumlah Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4) Jenis Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

Paragraf 2
Jabatan Fungsional Umum

Pasal 21

(1) Penamaan jabatan fungsional umum dirumuskan berdasarkan hasil


analisis jabatan.
(2) Nama-nama jabatan fungsional umum di lingkungan Badan Kepegawaian
Daerahditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan.
(3) Nama-nama jabatan fungsional umum sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi perangkat daerah.
(4) Penetapan nama-nama jabatan fungsional umum di lingkungan Badan
Kepegawaian Daerahdengan Keputusan Bupati.

(5) Dalamhalterjadi perubahan nama-nama jabatan fungsional umum


sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan denganKeputusan
Bupati.
(6) Setiap PNS yang belum menduduki Jabatan Struktural dan Jabatan
Fungsional Tertentu, diangkat dalam jabatan fungsional umum.
(7) Pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional umum sebagaimana
dimaksud pada ayat (6) di lingkungan Badan Kepegawaian
Daerahdilakukan oleh Sekretaris Daerah dan ditetapkan dengan
Keputusan Bupati dengan berpedoman pada ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(8) Pemindahan PNS dalam jabatan fungsional umum di lingkungan Badan
Kepegawaian Daerahdilakukan oleh Sekretaris Daerah dan ditetapkan
dengan Keputusan Bupati.
(9) Uraian tugas Jabatan Fungsional Umum (JFU) pada Badan Kepegawaian
Daerah ditetapkan oleh Kepala Badan.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 22

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Barito Timur
Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Barito Timur (Berita Daerah Kabupaten Barito Timur Tahun
2009 Nomor 41), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 23

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati


ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Barito Timur.

Ditetapkan di Tamiang Layang


pada tanggal 30 November 2015

BUPATI BARITO TIMUR,

AMPERA A.Y. MEBAS


Diundangkan di Tamiang Layang
pada tanggal 30 November 2015

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BARITO TIMUR,

ESKOP

BERITA DAERAH KABUPATEN BARITO TIMUR TAHUN 2015 NOMOR 45

Anda mungkin juga menyukai