TENTANG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 2
(1) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial merupakan unsur
pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di
bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial.
(2) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial dipimpin oleh
Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 3
BAB III
TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kepala Dinas
Pasal 4
(1) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial dan tugas
pembantuan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial mempunyai fungsi:
a. penyusunan bahan kebijakan Pemerintah daerah dalam urusan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial;
b. perumusan bahan kebijakan Pemerintah daerah dalam urusan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial;
c. penyiapan bahan kebijakan teknis, operasional kegiatan, rencana
kegiatan, pembinaan, bimbingan, pengendalian, administrasi, dalam
urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial;
d. pelaksanaan penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
dan Sosial;
e. pelaksanaan pemantauan pelaksanaan kebijakan Pemerintah Daerah
dalam urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial;
f. penyusunan Evaluasi dan Monitoring pelaksanaan kebijakan
Pemerintah Daerah dalam urusan Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa dan Sosial;dan
g. pelaporan pelaksanaan tugas dalam urusan Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa dan Sosial kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :
a. merumuskan, menetapkan serta melaksanakan Rencana Strategis
dan Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan
Sosial dalam rangka kelancaran tugas;
b. menyusun kebijakan teknis urusan Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa dan Sosial sesuai visi misi berdasarkan rencana program
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
c. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas;
d. menyiapkan bahan-bahan RPJPD dan RPJMD dalam urusan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial sebagai bahan
penyusunan RPJPD dan RPJMD Kabupaten;
e. menyiapkan bahan-bahan LPPD Tahunan dan LPPD Akhir Masa
Jabatan dalam urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan
Sosial sebagai bahan penyusunan LPPD Tahunan dan LPPD Akhir
Masa Jabatan Bupati;
f. menyiapkan bahan-bahan LKPJ dalam urusan Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa dan Sosial sebagai bahan penyusunan LKPJ
akhir masa jabatan Bupati;
g. menyusun dan menyampaikan laporan akuntabilitas kinerja Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial sebagai
pertanggungjawaban kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
h. membina dan mengevaluasi program dan kegiatan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial;
i. melaksanakan tugas pembantuan dari pemerintah dan pemerintah
provinsi;
j. menyelenggarakan administrasi keuangan dan aset daerah di
lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial;
k. mengarahkan penyelenggaraan kegiatan Bagian Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa dan Sosial untuk kelancaran pelaksanaan
tugas;
l. mengokordinasikan perumusan aspek yuridis terhadap rancangan
peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan urusan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial;
m. mengoordinasikan perumusan penetapan rancangan peraturan
perundang-undangan/produk hukum daerah yang berkaitan dengan
urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial sebagai
bahan kebijakan Pemerintah Daerah;
n. mengarahkan dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada
para Kepala Bagian;
o. membagi tugas kepada para Kepala Bagian;
p. mendistribusikan tugas kepada para Kepala Bagian, sesuai bidang
tugasnya;
q. membina dan mengevaluasi pegawai serta memelihara kemampuan
berprestasi pegawai di lingkup Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa dan Sosial dalam rangka peningkatan produktifitas kerja dan
pengembangan karier pegawai;
r. membina penyelenggaraan administrasi Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa dan Sosial;
s. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
t. melaksanakan pembinaan teknis dan administratif pada unit
pelaksana teknis dinas dan pejabat fungsional di lingkungan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial;
u. menilai sasaran kinerja pegawai terhadap bawahan.
v. memimpin, mengarahkan, dan mengendalikan seluruh kegiatan di
lingkup Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial;
w. mengkoordinasikan, pembinaan dan mengevaluasi terhadap kegiatan
satuan kerja perangkat daerah dalam upaya peningkatan hasil
pelaksanaan tugas di daerah;
x. mengindentifikasi seluruh permasalahan berkaitan dengan urusan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial;
y. mengkoordinasikan dan menyiapkan laporan hasil pelaksanaan
tugas;
z. membentuk Tim koordinasi tugas pembantuan sesuai dengan
peraturan yang berlaku;
aa. menelaah dan memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada
pimpinan sebagai bahan pengambilan keputusan/strategi kebijakan
dalam urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial;
bb. melaksanakan tertib organisasi dan tertib hukum di Lingkup Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial;
cc. mengatur dan mengendalikan pengelolaan keuangan anggaran Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial agar sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan;
dd. memaraf atau menandatangani konsep naskah dinas sesuai bidang
tugas dan kewenangan;
ee. merumuskan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur , dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervise,
serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang
Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Perkembangan
Desa / Kelurahan, Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa dan
Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat Guna dan Informasi,
Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan;
ff. merumuskan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur , dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervise,
serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang
perlindungan dan Jaminan Sosial, Rehabilitasi Sosial, Pemberdayaan
Sosial dan Penanganan Fakir Miskin;dan
gg. melaksanakan tugas lain, yang diberikan oleh Pimpinan, sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 5
Paragraf 1
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Pasal 6
Paragraf 2
Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Pasal 7
Bagian Ketiga
Bidang Informasi, Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Paragraf 3
Seksi Informasi dan Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa
Pasal 11
(1) Seksi Informasi dan Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang Informasi, Pembangunan Desa dan Kawasan
Perdesaan melaksanakan penyusunan, penyiapan kebijakan,
pengkoordinasian, pemantauan, evaluasi dan pembinaan serta pelaporan
penyelenggaraan urusan di bidang Informasi dan Fasilitasi Pengelolaan
Aset Desa.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pembangunan Kawasan Perdesaan mempunyai fungsi:
a. penyusunan bahan kebijakan Pemerintah daerah dibidang Informasi
dan Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa;
b. penyiapan bahan kebijakan teknis, operasional kegiatan, rencana
kegiatan, pembinaan, bimbingan, pengendalian, administrasi,
dibidang Informasi dan Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa;
c. pelaksanaan Penyelenggaraan Informasi dan Fasilitasi Pengelolaan
Aset Desa;
d. pelaksanaan Pemantauan pelaksanaan kebijakan Pemerintah Daerah
dibidang Informasi dan Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa;
e. penyusunan Evaluasi dan Monitoring pelaksanaan kebijakan
Pemerintah Daerah Informasi dan Fasilitasi Pengelolaan Aset
Desa;dan
f. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang Informasi dan Fasilitasi
Pengelolaan Aset Desa kepada Kepala Bidang Informasi,
Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :
a. membantu Kepala Bidang Informasi, Pembangunan Desa dan
Kawasan Perdesaan dalam menjalankan tugas Informasi dan
Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa;
b. merencanakan Kegiatan dan program kerja Seksi Informasi dan
Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa berdasarkan Renstra dan Renja;
c. menyusun Rencana Kerja Anggaran Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Seksi Informasi dan Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa;
d. melaksanakan Rencana dan Program kegiatan pada Seksi Informasi
dan Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa;
e. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
f. membimbing pegawai serta memelihara kemampuan berprestasi
pegawai di Seksi Informasi dan Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa,
dalam rangka peningkatan produktifitas kerja dan mengembangkan
karier pegawai;
g. menilai Sasaran Kinerja Pegawai di lingkup Seksi Informasi dan
Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa;
h. membagi tugas kepada para bawahan dilingkup Informasi dan
Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa;
i. mengontrol dan mengecek hasil kerja bawahan;
j. mengecek penyempurnaan konsep-konsep naskah dinas lingkup
Seksi Informasi dan Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa;
k. menyiapkan bahan dan menyusun kebijakan Pemerintah daerah
dibidang Informasi dan Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa;
l. menyiapkan bahan telaahan kepada pimpinan sebagai pengambilan
keputusan /kebijakan;
m. membuat laporan Rutin / Berkala setiap selesai melaksanakan tugas
dan kegiatan;
n. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang
Informasi, Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, berkaitan
dengan kegiatan Seksi Informasi dan Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa
dalam rangka bahan pengambilan keputusan/kebijakan;
o. menyusun, menghimpun peraturan perundang-undangan,
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
informasi lainnya yang berhubungan dengan Informasi dan Fasilitasi
Pengelolaan Aset Desa;
p. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis Informasi dan Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa;
q. merumuskan bahan kebijakan dalam penyelenggaran informasi
perdesaan yang transparan dan akuntabel;
r. menyelenggarakan pengelolaan informasi perdesaan yang dapat
diakses oleh publik;
s. melaksanakan penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dan
kelurahan;
t. mengembangkan suatu sistem informasi desa dan pembangunan
kawasan perdesaan berbasis teknologi guna memudahkan pelayanan
dan dapat diakses oleh pemangku kepentingan;
u. melakukan pembaharuan dalam hal informasi terkini yang dapat
membantu keluasan informasi dan pengetahuan baik oleh
masyarakat maupun lembaga terkait;
v. melakukan penyusunan dan perumusan regulasi mengenai aset
desa;
w. melaksanakan fasilitasi perencanaan, pengadaan, penggunaan,
pemanfaatan, penggunaan, pemeliharaan, penghapusan,
penatausahaan dan pengendalian aset desa;
x. memfasilitasi penyelesaian permasalahan atas tanah desa dan aset
desa lainnya
y. melakukan pembinaan administrasi atas pendapatan dan kekayaan
serta aset desa;dan
z. melaksanakan tugas lain, yang diberikan oleh Pimpinan, sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bagian Keempat
Bidang Pemberdayaan, Evaluasi
dan Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat Guna
Pasal 12
Paragraf 1
Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan
dan Kelembagaan Adat Desa
Pasal 13
Paragraf 2
Seksi Pemberdayaan Lembaga Ekonomi
dan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa
Pasal 14
Paragraf 3
Seksi Evaluasi, Perkembangan Desa,
dan Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat Guna
Pasal 15
(1) Seksi Evaluasi, Perkembangan Desa, dan Pengelolaan SDA dan Teknologi
Tepat Guna mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pemberdayaan,
Evaluasi dan Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat Guna melaksanakan
penyusunan, penyiapan kebijakan, pengkoordinasian, pemantauan,
evaluasi dan pembinaan serta pelaporan penyelenggaraan urusan di
bidang Evaluasi, Perkembangan Desa, dan Pengelolaan SDA dan
Teknologi Tepat Guna.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Evaluasi, Perkembangan Desa, dan Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat
Guna mempunyai fungsi:
a. penyusunan bahan kebijakan Pemerintah daerah dibidang Evaluasi,
Perkembangan Desa, dan Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat
Guna;
b. penyiapan bahan kebijakan teknis, operasional kegiatan, rencana
kegiatan, pembinaan, bimbingan, pengendalian, administrasi,
dibidang Evaluasi, Perkembangan Desa, dan Pengelolaan SDA dan
Teknologi Tepat Guna;
c. pelaksanaan Penyelenggaraan Evaluasi, Perkembangan Desa, dan
Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat Guna;
d. pelaksanaan Pemantauan pelaksanaan kebijakan Pemerintah Daerah
dibidang Evaluasi, Perkembangan Desa, dan Pengelolaan SDA dan
Teknologi Tepat Guna;
e. penyusunan Evaluasi dan Monitoring pelaksanaan kebijakan
Pemerintah Daerah dibidang Evaluasi, Perkembangan Desa, dan
Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat Guna;dan
f. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang Evaluasi, Perkembangan
Desa, dan Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat Guna kepada
Kepala Bidang Pemberdayaan, Evaluasi dan Pengelolaan SDA dan
Teknologi Tepat Guna.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :
a. membantu Kepala Bidang Pemberdayaan, Evaluasi dan Pengelolaan
SDA dan Teknologi Tepat Guna dalam menjalankan tugas Evaluasi,
Perkembangan Desa, dan Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat
Guna;
b. merencanakan Kegiatan dan program kerja Seksi Evaluasi,
Perkembangan Desa, dan Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat
Guna berdasarkan Renstra dan Renja;
c. menyusun Rencana Kerja Anggaran Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Seksi Evaluasi, Perkembangan Desa, dan Pengelolaan SDA
dan Teknologi Tepat Guna;
d. melaksanakan Rencana dan Program kegiatan pada Seksi Evaluasi,
Perkembangan Desa, dan Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat
Guna;
e. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
f. membimbing pegawai serta memelihara kemampuan berprestasi
pegawai di Seksi Evaluasi, Perkembangan Desa, dan Pengelolaan
SDA dan Teknologi Tepat Guna, dalam rangka peningkatan
produktifitas kerja dan mengembangkan karier pegawai;
g. menilai Sasaran Kinerja Pegawai di lingkup Seksi Evaluasi,
Perkembangan Desa, dan Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat
Guna;
h. membagi tugas kepada para bawahan dilingkup Seksi Evaluasi,
Perkembangan Desa, dan Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat
Guna;
i. mengontrol dan mengecek hasil kerja bawahan;
j. mengecek penyempurnaan konsep-konsep naskah dinas lingkup
Seksi Evaluasi, Perkembangan Desa, dan Pengelolaan SDA dan
Teknologi Tepat Guna;
k. menyiapkan bahan dan menyusun kebijakan Pemerintah daerah
dibidang Evaluasi, Perkembangan Desa, dan Pengelolaan SDA dan
Teknologi Tepat Guna;
l. menyiapkan bahan telaahan kepada pimpinan sebagai pengambilan
keputusan /kebijakan;
m. membuat laporan Rutin / Berkala setiap selesai melaksanakan tugas
dan kegiatan;
n. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang
Pemberdayaan, Evaluasi dan Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat
Guna, berkaitan dengan kegiatan Seksi Evaluasi, Perkembangan
Desa, dan Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat Guna dalam rangka
bahan pengambilan keputusan/kebijakan;
o. menyusun, menghimpun peraturan perundang-undangan,
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
informasi lainnya yang berhubungan dengan Evaluasi,
Perkembangan Desa, dan Pengelolaan SDA dan Teknologi Tepat
Guna;
p. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis Evaluasi, Perkembangan Desa, dan Pengelolaan SDA dan
Teknologi Tepat Guna;
q. melakukan bimbingan dan pemanfaatan teknologi tepat guna kepada
masyarakat dalam pendayagunaan sumber daya alam;
r. melakukan pemetaan teknologi tepat guna di perdesaan;
s. melakukan pendataan potensi SDA desa;
t. melakukan pengembangan dan pembinaan serta fasilitasi
pengembangan SDA desa;
u. melakukan pengolahan data dan fasilitasi pemanfaatan Teknologi
Tepat Guna;
v. melakukan pembinaan dan pendayagunaan pos pelayanan teknologi
(posyantek) dan warung teknologi perdesaan (wartekdes);
w. melakukan pengembangan ataupun perekayasaan teknologi tepat
guna perdesaan;
x. melakukan pemanfaatan aset informasi dan inovasi teknologi tepat
guna bagi perdesaan;
y. melaksanakan pemasyarakatan teknologi tepat guna di perdesaan;
z. melaksanakan fasilitasi promosi dan lomba inovasi pendayagunaan
teknologi tepat guna;dan
aa. melaksanakan tugas lain, yang diberikan oleh Pimpinan, sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bagian Kelima
Bidang Sosial
Pasal 16
Pasal 17
Paragraf 2
Seksi Rehabilitasi Sosial
Pasal 18
Paragraf 3
Seksi Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin
Pasal 19
BAB IV
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Bagian Kesatu
Jabatan Fungsional
Pasal 20
(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang
jabatan Fungsional dan atau berkualifikasi yang terbagi dalam berbagai
kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(3) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4) Jenis jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bagian Kedua
Jabatan Pelaksana
Pasal 21
BAB V
TATA KERJA
Pasal 22
BAB VI
JABATAN
Pasal 23
(1) Kepala Dinas adalah jabatan struktural eselon II.b atau jabatan pimpinan
tinggi pratama.
(2) Sekretaris adalah jabatan struktural eselon III.a atau jabatan
administrator.
(3) Kepala Bidang adalah jabatan struktural eselon III.b atau jabatan
administrator.
(4) Kepala Seksi adalah jabatan struktural eselon IV.a atau jabatan
pengawas.
(5) Kepala Sub Bagian adalah jabatan struktural eselon IV.a atau jabatan
pengawas.
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 24
(1) Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, seluruh PNS beserta
pejabat yang ada tetap menduduki jabatannya dan melaksanakan tugas
dan fungsinya sampai dengan ditetapkannya personil dan/atau pejabat
yang baru berdasarkan Peraturan Bupati ini.
(2) Penataan dan pengisian personil dan/atau pejabat sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan paling lambat 6 (enam) bulan sejak
Peraturan Bupati ini diundangkan.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 25
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Kabupaten
Barito Timur Nomor 23 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Pokok dan Fungsi, Serta Tata Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Barito Timur (Berita Daerah Kabupaten Barito Timur Tahun 2016
nomor 23), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Barito Timur
Nomor 15 Tahun 2017, Tentang Perubahan Peraturan Bupati Barito Timur
Nomor 23 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok
dan Fungsi, Serta Tata Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Barito Timur (Berita Daerah Kabupaten Barito Timur Tahun 2017 nomor 15)
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 26
LEONARD S. AMPUNG