Anda di halaman 1dari 6

BUPATI TIMOR TENGAH UTARA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERATURAN BUPATI TIMOR TENGAH UTARA


NOMOR 48 TAHUN 2021
TENTANG
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA
KECAMATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


BUPATI TIMOR TENGAH UTARA,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan pasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten
Timor Tengah Utara Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Timor Tengah Utara, kedudukan, susunan organisasi,
tugas dan fungsi serta tata kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Timor Tengah Utara diatur dengan Peraturan
Bupati;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a perlu menetapkan Peraturan Bupati
tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi,
serta tata kerja Kecamatan;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang


Pembentukan Daerah–daerah Tingkat II Dalam Wilayah
Daerah–daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
3. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun
2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
187, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6402);
5. Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Nomor 6
Tahun 2020 tentang Pembentukan dan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Daerah Kabupaten Timor
Tengah Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Timor Tengah
Utara Tahun 2020 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Timor Tengah Utara Nomor 120);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN


ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA
KECAMATAN

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Timor Tengah Utara.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara.
3. Bupati adalah Bupati Timor Tengah Utara.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara.
5. Kecamatan adalah Kecamatan yang berada di wilayah pemerintah Kabupaten
Timor Tengah Utara.
6. Camat adalah Camat dari seluruh Kecamatan di wilayah Kabupaten Timor
Tengah Utara.
7. Kelurahan adalah Kelurahan yang berada di wilayah Kabupaten Timor Tengah
Utara.

BAB II
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 2

(1) Kecamatan dibentuk dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan


pemerintahan, Pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat desa dan
kelurahan.

~2~
(2) Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh camat yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.

Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Paragraf 1
Umum
Pasal 3

(1) Susunan organisasi Kecamatan terdiri dari :


a. Camat;
b. Sekretariat membawahi:
1. Sub Bagian Keuangan dan Aset
2. Sub Bagian Perencanaan, Umum dan Evaluasi
c. Seksi Pemerintahan;
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
e. Seksi Perekonomian;
f. Seksi Pembangunan dan Lingkungan Hidup;
g. Seksi Kesejahteraan Sosial;
h. Kelompok Jabatan Fungsional;
i. Kelurahan.
(2) Sekretariat Kecamatan dipimpin oleh seorang Sekretaris Camat yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Camat.
(3) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Camat.
(4) Seksi dipimpin oleh dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Camat.
(5) Bagan struktur organisasi Kecamatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran
I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(6) Uraian tugas Jabatan masing-masing susunan organisasi Kecamatan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran III dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Paragraf 2
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 4

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
huruf h mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan sebagian tugas dan fungsi
Kecamatan berkaitan dengan pelayanan fungsional berdasarkan pada keahlian
dan keterampilan tertentu sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari
sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan Fungsional yang terbagi dalam
berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahlian dan ketrampilannya.
(3) Setiap kelompok sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), dipimpin oleh seorang
tenaga fungsional senior yang ditunjuk di antara tenaga fungsional pada
Kecamatan dan diangkat oleh Bupati;

~3~
(4) Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan oleh sifat, jenis, kebutuhan dan
beban kerja pada Kecamatan;
(5) Jenis dan Jenjang Jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

Paragraf 3
Kelurahan
Pasal 4
(1) Kelurahan merupakan perangkat kecamatan yang dibentuk untuk membantu
atau melaksanakan sebagian tugas camat.
(2) Kelurahan dipimpin oleh seorang kepala kelurahan yang disebut lurah selaku
perangkat Kecamatan dan bertanggungjawab kepada camat.
(3) Susunan organisasi Kelurahan, terdiri dari :
a. Lurah;
b. Sekretariat;
c. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban;
d. Seksi Ekonomi dan Pembangunan;
e. Seksi Kesejahteraan Sosial.
(7) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Lurah yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Kelurahan;
(8) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Kelurahan;
(9) Bagan struktur organisasi Kelurahan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
(10) Uraian tugas masing-masing susunan organisasi Kelurahan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran IV dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Ketiga
Tugas dan Fungsi
Pasal 6

(1) Kecamatan mempunyai tugas :


a. menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;
b. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum;
d. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan daerah dan
peraturan bupati;
e. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
f. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan;
g. membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan desa dan/atau
kelurahan;
h. melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja pemerintahan daerah yang ada di
kecamatan; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan perundang-
undangan.

~4~
(2) Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kecamatan
melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan
sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
(3) Dalam melaksanakan tugas Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2), Camat dibantu oleh perangkat kecamatan.

BAB III
TATA KERJA
Pasal 6

(1) Dalam melaksanakan tugasnya, Camat, Sekretaris, Kepala Sub Bagian, Kepala
Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun
antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah kabupaten serta dengan
instansi lain di luar pemerintah kabupaten sesuai dengan tugas pokok masing-
masing.
(2) Camat, Sekretaris, Kepala Sub Bagian Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan
Fungsional wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi
penyimpangan agar mengambil langkah–langkah yang diperlukan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Camat, Sekretaris Kecamatan, Kepala Sub Bagian, dan Kepala Seksi wajib
bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-
masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas
bawahannya.
(4) Camat, Sekretaris Kecamatan, Kepala Sub Bagian Kepala Seksi dan Kelompok
Jabatan Fungsional wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan
bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan
laporan berkala tepat pada waktunya.
(5) Setiap laporan yang diterima oleh Camat, Sekretaris, Kepala Sub Bagian
Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional dari bawahannya wajib diolah
dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan
untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.
(6) Setiap laporan yang disampaikan kepada atasan, tembusan laporan wajib
disampaikan pula kepada satuan organisasi lainnya yang secara fungsional
mempunyai hubungan kerja.
(7) Dalam melaksanakan tugas, Camat, Sekretaris, Kepala Sub Bagian Kepala
Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional dalam lingkup organisasi dibawahnya
wajib mengadakan rapat berkala dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahan masing-masing.

BAB IV
ESELONERING
Pasal 8
(1) Camat merupakan jabatan administrator atau jabatan struktural eselon III.a.
(2) Sekretaris merupakan jabatan administrator atau jabatan struktural seslon
III.b.
(3) Kepala Seksi Kecamatan dan Lurah merupakan jabatan Pengawas atau jabatan
strukturual eselon IV.a.
(4) Kepala Sub Bagian pada Kecamatan serta Sekretaris dan Kepala Seksi pada
Kelurahan merupakan jabatan pengawas atau jabatan struktural eselon IV.b.
~5~
BAB V
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 9
Camat, Sekretaris, Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian pada Kecamatan serta
Lurah, Sekretaris dan Kepala Seksi pada Kelurahan maupun kelompok jabatan
fungsional diangkat dan diberhentikan oleh Bupati sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.

BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 10
Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, maka :
a. Pejabat yang ada tetap melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sampai
dengan dilantiknya pejabat definitif berdasarkan Peraturan Bupati ini;
b. Kecamatan tetap melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan
dan dibiayai berdasarkan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Kecamatan
Tahun Anggaran berjalan.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Timor Tengah
Utara.

Ditetapkan di Kefamenanu
pada tanggal 1 Maret 2021
BUPATI TIMOR TENGAH UTARA,

JUANDI DAVID

Diundangkan di Kefamenanu
pada tanggal 1 Maret 2021
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA,

FRANSISKUS BAIT FAY

BERITA DAERAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA TAHUN 2021 NOMOR ...

~6~

Anda mungkin juga menyukai