Naskah Kerukunan Putri
Naskah Kerukunan Putri
BINGKAI KEBINEKAAN
Indonesia adalah multiculture nation state
negara dengan beragam budaya, bahasa, suku maupun agama. Bukan
hanya di Asia Tenggara tetapi dunia pun mengakuinya. Namun
sayang tidak bisa kita pungkiri keberagaman yang dimiliki Indonesia
الحمد هلل الذي امرنا بالجماعة ونهان ا عن التف رق الص الة والس ال م على س يد المص طفى و
merupakan sebuah ancaman mengerikan yang berpotensi
على اله واصحابه اجمعين ام بعد
menghancurkan persatuan dan kesatuan jika keberagaman ini tidak
kita kelola dengan baik, kebiasaan mengedepankan keegoisan
Alhamdulillahilladzi amarona bil jama’ah,wanahana
semata, perbedaan dan keberagaman menjadi sumber perpecahan
anittafarruq,assolatu wassalamu al sayyidil mustofa,wa ala alihi wa
dimana mana, saling menghujat saling menghina bahkan sampai
ashabihi ajmain,amma ba’du
menistakan sebuah agama, pembulian dan berita hoax semakin
marak dimedia massa, tawuran antar pelajar juga mahasiswa,
Dewan hakim yang arif dan bijaksana
pelecehan terhadap simbol-simbol negara, dan lain sebagainya, Betul
hadirin?
Hadirin sebangsa setanah air yang kami banggakan
Maasyirol muslimin wal muslimat rahimakumullah Hadirin, namun sayang akhir-akhir ini intoleransi sudah mulai
menggerogoti generasi, tawuran antar pelajar hingga mengorbankan
Syekh Abdurrahman bin Abi bakar dan Imam Jalaluddin As-Suyuti nyawa, rasisme dikalangan mahasiswa membuat Papua membara,
dalam Tafsir Ad-Dar al-Mantsur fi at-Tafsir bil Ma’tsur jilid 7 prasangka dan curiga antar umat bergama berujung pada pembakaran
halaman 578 menjelaskan, Asbabun nuzul ayat ini adalah ketika vihara, pengrusakan masjid dan pura, pembubaran paksa jemaat
Rasulullah meminta Bani Bayadhah untuk menikahkan salah satu gereja bahkan penyerangan terhadap ulama, Naudzubillahi min
putri mereka dengan Abu Hindin yang merupakan bekas budak dzalik.
mereka, namun Bani Bayadhoh menolaknya seraya berkata “ Ya
Rasulallah apakah pantas jika putri kami menikah dengan bekas
Apakah kita tidak malu hadirin, kepada para syuhada’ pahlawan ّ ٰ َب ِر ْي ُح ُك ْم َواصْ بِرُوْ ۗا اِ َّن هّٰللا َ َم َع ال
َصبِ ِر ْي ۚن هّٰللا
َ َواَ ِط ْيعُوا َ َو َرسُوْ لَهٗ َواَل تَنَازَ ُعوْ ا فَتَ ْف َشلُوْ ا َوت َْذه
bangsa, setelah 77 tahun Indonesia merdeka kita masih di raung
diskriminasi, dikungkung intoleransi, dan dicerai beraikan Artinya : Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kalian
disintegrasi dan yang lebih memilukan lagi perilaku rasis radikal dan berselisih, yang menyebabkan kalian menjadi gentar dan kekuatanmu
anarkis malah dilakukan secara terang terangan untuk jadi tontonan, hilang dan bersabarlah. Sesungguhnya, Allah beserta orang-orang
Nastaghfirullahhh al adzim sabar.
Ingat Rasulullah saw pernah bersabda : Syekh Muhammad bin Ali As Syaukani dalam Fathul qodir juz 2
halaman 359 menjelaskan”
ْس ِمنَّا َم ْن َم اتَ َعلَى َ ْس ِمنَّا َم ْن قَاتَ َل َعلَى ع
َ َص بِيَّ ٍة َولَي َ ْس ِمنَّا َم ْن َد َع ا ِإلَى ع
َ َص بِيَّ ٍة َولَي َ لَي
َصبِيَّ ٍة
َ ع َواَل تَنَازَ ُعوْ ا اي نهاهم عن التنازع وهو االختالف في الرأي
Artinya :“ Bukan golongan kami, orang yang membanga-banggakan ، فإن ذلك يتسبب عن الفشل
kesukuan dan bukan golongan kami orang yang membunuh karena
kesukuan dan bukan golongan kami orang yang mati karena “Allah melarang kita berbantah bantahan yaitu selisih paham yang
membela dan mempertahankan kesukuan. akan menyebabkan kegagalan” ,
Siapa yang suka diskriminasi? Jika sikap ini yang kita tumbuh kembangkan, Insya Allah
keberagaman akan menjadi kekuatan, persatuan akan tercipta, rakyat
Silahkan menyingkir sebelum dieksekusi akan sejahtera, dan islam akan jaya, Allahu Akbar…
Siapa yang suka menyebar berita hoaks dan memprovokasi? Wassalamualaikum wr.wb