Anda di halaman 1dari 6

MERAWAT KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DALAM Alhamdulillah, Hadirin rahimakumullah

BINGKAI KEBINEKAAN
Indonesia adalah multiculture nation state
negara dengan beragam budaya, bahasa, suku maupun agama. Bukan
hanya di Asia Tenggara tetapi dunia pun mengakuinya. Namun
sayang tidak bisa kita pungkiri keberagaman yang dimiliki Indonesia
‫الحمد هلل الذي امرنا بالجماعة ونهان ا عن التف رق الص الة والس ال م على س يد المص طفى و‬
merupakan sebuah ancaman mengerikan yang berpotensi
‫على اله واصحابه اجمعين ام بعد‬
menghancurkan persatuan dan kesatuan jika keberagaman ini tidak
kita kelola dengan baik, kebiasaan mengedepankan keegoisan
Alhamdulillahilladzi amarona bil jama’ah,wanahana
semata, perbedaan dan keberagaman menjadi sumber perpecahan
anittafarruq,assolatu wassalamu al sayyidil mustofa,wa ala alihi wa
dimana mana, saling menghujat saling menghina bahkan sampai
ashabihi ajmain,amma ba’du
menistakan sebuah agama, pembulian dan berita hoax semakin
marak dimedia massa, tawuran antar pelajar juga mahasiswa,
Dewan hakim yang arif dan bijaksana
pelecehan terhadap simbol-simbol negara, dan lain sebagainya, Betul
hadirin?
Hadirin sebangsa setanah air yang kami banggakan

Pantas hadirin kalau keberagaman ini diumpamakan seperti api


Indahnya keberagaman di tanah indonesia
didalam sekam yang sewaktu-waktu bisa tersulut dan memanas
bahkan membakar bangsa ini. Berangkat dari paparan singkat di atas,
Tersebar luas dari sumatra sampai papua
dalam kesempatan ini, izinkan kami membawakan syarahan Al-
Quran dengan judul : MERAWAT KERUKUNAN UMAT
Haidrin sebangsa yang berbahagia
BERAGAMA DALAM BINGKAI KEBINEKAAN

Apakah sehat semua?


” Dengan merujuk pada Al Qur’an surah Al-Hujurat ayat 13 :
‫ٰيٓاَيُّها النَّاسُ انَّا َخلَ ْق ٰن ُكم م ْن َذ َكر َّواُ ْن ٰثى وجع ْل ٰن ُكم ُش عُوْ بًا َّوقَب ۤاىل لتَع ارفُوْ ا ۚ ا َّن اَ ْك رم ُكم ع ْن َد هّٰللا‬ budak kami? “ , maka turunlah ayat 13 ini yang diawali dengan
ِ ِ ْ َ َ ِ َ َ ِ َ ِٕ َ ْ َ َ َ ٍ ِّ ْ ِ َ
‫هّٰللا‬
‫اَ ْت ٰقى ُك ْم ۗاِ َّن َ َعلِ ْي ٌم خَ بِ ْي ٌر‬ kalimat ” ُ‫”يٓاَيُّهَا النَّاس‬yang
ٰ ditujukan kepada seluruh umat manusia
tanpa memandang ras dan golongan, sebagaimana ditegaskan oleh
Aertinya : Wahai manusia! Sesungguhnya, Kami telah menciptakan syekh Al Baghawi dalam tafsir ma’alimut tanzil juz 4 halaman 265”
kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling ِ ‫ ا َد َم َو َح َوا َء اَى اَنَ ُك ْم ُمتَ َسوُونَ فِى النَ َس‬:‫ يَ ْعنِى‬.‫اِنا خَ لَ ْقنَا ُك ْم ِم ْن َذ َك ٍر اَوْ اُ ْنثَى‬
‫ب‬
mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi
Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu. Manusia diciptakan dari nasab yang satu,dari adam dan hawa maka
Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui,lagi Maha teliti. tidak ada alasan bagi kita untuk saling menghina, saling
merendahkan, bahkan saling membenci antara satu dengan yang lain.

Prof.Dr. Muhammad Quraisyhihab dalam tafsir Al Misbah volume


13 halaman 261 menjelaskan, syu’ub dan qoba’il adalah struktur
sosial yang paling besar dan beragam yaitu suku dan bangsa sehingga
menjadi “‫”لِتَ َعا َرفُوْ ا‬saling kenal mengenal.

Maasyirol muslimin wal muslimat rahimakumullah Hadirin, namun sayang akhir-akhir ini intoleransi sudah mulai
menggerogoti generasi, tawuran antar pelajar hingga mengorbankan
Syekh Abdurrahman bin Abi bakar dan Imam Jalaluddin As-Suyuti nyawa, rasisme dikalangan mahasiswa membuat Papua membara,
dalam Tafsir Ad-Dar al-Mantsur fi at-Tafsir bil Ma’tsur jilid 7 prasangka dan curiga antar umat bergama berujung pada pembakaran
halaman 578 menjelaskan, Asbabun nuzul ayat ini adalah ketika vihara, pengrusakan masjid dan pura, pembubaran paksa jemaat
Rasulullah meminta Bani Bayadhah untuk menikahkan salah satu gereja bahkan penyerangan terhadap ulama, Naudzubillahi min
putri mereka dengan Abu Hindin yang merupakan bekas budak dzalik.
mereka, namun Bani Bayadhoh menolaknya seraya berkata “ Ya
Rasulallah apakah pantas jika putri kami menikah dengan bekas
Apakah kita tidak malu hadirin, kepada para syuhada’ pahlawan ّ ٰ ‫َب ِر ْي ُح ُك ْم َواصْ بِرُوْ ۗا اِ َّن هّٰللا َ َم َع ال‬
َ‫صبِ ِر ْي ۚن‬ ‫هّٰللا‬
َ ‫َواَ ِط ْيعُوا َ َو َرسُوْ لَهٗ َواَل تَنَازَ ُعوْ ا فَتَ ْف َشلُوْ ا َوت َْذه‬
bangsa, setelah 77 tahun Indonesia merdeka kita masih di raung
diskriminasi, dikungkung intoleransi, dan dicerai beraikan Artinya : Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kalian
disintegrasi dan yang lebih memilukan lagi perilaku rasis radikal dan berselisih, yang menyebabkan kalian menjadi gentar dan kekuatanmu
anarkis malah dilakukan secara terang terangan untuk jadi tontonan, hilang dan bersabarlah. Sesungguhnya, Allah beserta orang-orang
Nastaghfirullahhh al adzim sabar.

Hadirin wal hadirot rahimakumullah

Ingat Rasulullah saw pernah bersabda : Syekh Muhammad bin Ali As Syaukani dalam Fathul qodir juz 2
halaman 359 menjelaskan”
‫ْس ِمنَّا َم ْن َم اتَ َعلَى‬ َ ‫ْس ِمنَّا َم ْن قَاتَ َل َعلَى ع‬
َ ‫َص بِيَّ ٍة َولَي‬ َ ‫ْس ِمنَّا َم ْن َد َع ا ِإلَى ع‬
َ ‫َص بِيَّ ٍة َولَي‬ َ ‫لَي‬
‫َصبِيَّ ٍة‬
َ ‫ع‬ ‫َواَل تَنَازَ ُعوْ ا اي نهاهم عن التنازع وهو االختالف في الرأي‬

Artinya :“ Bukan golongan kami, orang yang membanga-banggakan ، ‫فإن ذلك يتسبب عن الفشل‬
kesukuan dan bukan golongan kami orang yang membunuh karena
kesukuan dan bukan golongan kami orang yang mati karena “Allah melarang kita berbantah bantahan yaitu selisih paham yang
membela dan mempertahankan kesukuan. akan menyebabkan kegagalan” ,

(HR. Abu Dawud ). ُ ‫َوتَ ْن َح ُل َع َزاِئ ُم ُك ْم َوتَ ْف ِر ْي‬


‫ق قُ َوت ُكم‬ ” perselisihan akan melemahkan tekad dan
menghancurkan kekuatan kita. Demikian dijelaskan dalam Tafsir
Lalu hadirin, bagaimana cara kita membangun kekuatan ditengah Taisur Al-Karimir Rahman Fi Tafsir Kalam Al- Mannan karangan
kebinekaan ummat beragama, sebagai jawabannya mari kita simak Syekh Abdurrahman bin Nashir bin Sa’ad juz 1 halaman 322.
firman Allah dalam Al Quran surah Al-Anfal ayat 46 :
Betul hadirinnn
Dengan demikian hadirin, perang yang kita hadapi saat ini bukanlah
perang mengusir penjajah bukan perang bersenjata tetapi perang
fitnah dan adu domba, perang berita hoaks dan ujaran kebencian
yang akan memicu perselisihan bangsa, pantas kalau Presiden Hadirin yang berbahagia
Soekarno pernah berkata “My struggle is easier because it is again
the invaders, but your struggle will be more difficult because it is Dari uraian demi uraian tadi dapat disimpulkan bahwa Islam adalah
again your own people”. “Perjuanganku lebih mudah karena agama yang sangat sempurna dan istimewa, dan salah satu
mengusir para penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena keistimewaannya adalah Islam mengajarkan tentang pentingnya
melawan bangsamu sendiri”. kebinekaan, dan untuk merawat kebinekaan dalam NKRI, maka kita
harus saling mengenal diantara sesama, tanpa harus membedakan
suku, ras ataupun bangsa tertentu. Karena kemulian itu hanya
berdasarkan ketakwaan kita kepada Allah swt.
Siapa yang suka intoleransi?
Oleh karena itu hadirin,mari kita rawat keberagaman kita hargai
Silahkan menyingkir sebelum dipersekusi kebhinekaan demi meneguhkan ke Indonesiaan kita.

Siapa yang suka diskriminasi? Jika sikap ini yang kita tumbuh kembangkan, Insya Allah
keberagaman akan menjadi kekuatan, persatuan akan tercipta, rakyat
Silahkan menyingkir sebelum dieksekusi akan sejahtera, dan islam akan jaya, Allahu Akbar…

Siapa yang suka menyebar berita hoaks dan memprovokasi? Wassalamualaikum wr.wb

Silahkan menyingkir sebelum ditangkap sama pak polisi

Anda mungkin juga menyukai