Anda di halaman 1dari 3

SOP KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL

BAGI CALON PENGANTIN


No.Dokumen : 085 /SOP/UKM/PKM-TPO/I/2020
No.Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 05 Januari 2020
Halaman : 1/2

PUSKESMAS
TEPPO drg.Jacub Tama
NIP:1971041420051003

1. Pengertian Konseling Kesehatan Reproduksi dan seksual bagi Catin adalah pemberian informasi
dan pengetahuan tentang persiapan pernikahan dan masalah –masalah yang dapat timbul
selama pernikahan khususnya tentang kesehatan catin
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penyuluhan dan Meningkatkan pengetahuan
dan merubah sikap dan prilaku calon pengantin
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.075/PKM-TPO/SK/X/2019 Tentang
Pengelolaan Dan Pelaksanaan Kegiatan UKM Puskesmas Teppo
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 97 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa
sebelum hamil,masa hamil,persalinan dan masa sesudah melahirkan,penyelenggaraan
pelayanan kontrasepsi dan pelayanan kesehatan seksual

5. Langkah-
1. Membuat MOU dengan KUA
langkah
Prosedur 2. Membuat jadwal kunjungan untuk kegiatan konseling
3. Melaksanakan kegiatan konseling Kesehatan Reproduksi Catin
4. Mengadakan Tanya Jawab
5. Menyimpulkan hasil konseling.
6. Menutup kegiatan konseling.

6. Bagan Alir

Membuat MOU Membuat Jadwal kunjungan

Tanya Jawab Penyuluhan Kesehatan


Reproduksi Catin

Membuat kesimpulan Penutup

7. Hal-hal yang 1.Jadwal pelaksanaan


perlu 2.Materi
diperhatikan
8. Unit Terkait Dokter Umum,KIA,Laboratorium

9. Dokumen Terkait Laporan hasil Kegiatan

10. Rekaman Historis


Perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan
KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL
BAGI CALON PENGANTIN

NO.DOKUMEN : 085/DT/UKM/PKM-TPO/I/2020

DAFTAR NO.REVISI : 00
PUSKESMAS TILIK TANGGAL :
TEPPO AUDIT

HALAMAN : 1/1

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku

1 Apakah Membuat MOU dengan KUA ?

2 Apakah Membuat jadwal untuk konseling ?

Melaksanakan kegiatan konseling kesehatan


3 Apakah Reproduksi bagi catin ?

4 Apakah Mengadakan tanya Jawab ?

5 Apakah Menyimpulkan hasil konseling ?

6 Apakah Menutup kegiatan konseling ?

Anda mungkin juga menyukai